Secret✔

By HanJjemin

67.6K 5.9K 170

Changwook dan Changmin tidak sengaja bertemu, dan mereka bertukar posisi untuk saling merasakan kasih sayang... More

Prolog
I
II
III
IV
V
VI

VII

10.7K 738 37
By HanJjemin



Donna himo bokutachiha futarino koiwa owaranaito shinjiteita

(Kita selalu punya kepercayaan yaitu cinta kita tidak akan pernah memudar)

[Toki wo tomete-TVXQ]

.

.

Jaejoong sangat cantik malam ini, tubuh putih mulusnya berbalut pakaian putih. Hari ini adalah hari penting bagi Yunho dan juga dirinya, hari ini adalah malam perayaan Anniversary Perusahaan Yunho, dan hari ini pula dirinya akan di kenalakan kepada seluruh karyawan disana, jujur saja Jaejoong sangat tegang saat ini, ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun. Jaejoong terus memandang dirinya didepan cermin dan karena terlalu fokus pada penampilannya, Jaejoong tak menyadari keberadaan Yunho yang tengah asik melihatnya.

"Ehem." Yunho pun berdeham, Jaejoong yang terkejut segera menatap Yunho yang telah berdiri bersandar di pintu kamarnya.

"Mau berapa lama lagi aku harus menunggu, Jung Jaejoong?" ujar Yunho, Jaejoong hanya salah tingkah di buatnya, Jaejoong segera menghampiri Yunho.

"Maaf menunggu." Ujar Jaejoong, Yunho hanya tersenyum melihat Jaejoong yang masih sangat cantik.

"Kau sangat cantik malam ini Jae." Ujar Yunho. Jaejoong pun tersipu malu mendengarnya.

"Hanya malam ini? kemarin dan setelahnya tidak?" ujar Jaejoong.

"Tidak." Gurau Yunho dan segera terkekeh, Jaejoong hanya memukul pelan lengan Yunho.

"Menyebalkan." Kesal Jaejoong.

"Sudahlah ayo, kita telat. Appa dan Umma sudah berangkat lebih awal, Changwook dan Changmin menjemput Kyuhyun dan Haneul, dan aku harus telat karena lamanya istriku ini berdandan." Ujar Yunho, Jaejoong hanya dapat mengercutkan bibirnya.

"Maaf, aku hanya tidak ingin membuatmu malu." Yunho tersenyum dan mengecup bibir Jaejoong sekilas.

"Aku selalu menyukai apapun yang ada padamu sayang."

Yunho dan Jaejoong pun segera keluar Mansion tersebut dan menaiki mobil menuju tempat acara. Pasti kalian saat ini bertanya, dimana Boa? Boa memutuskan pergi dari Mansion tersebut dan kembali ke tempat tinggalnya di Incheon, awalnya ia hanya menggeretak karena dirinya sangat tidak di anggap di rumah tersebut. Boa sangat yakin Taehee akan melarangnya pergi seperti sebelumnya, tapi...

"Aku muak di rumah ini, tinggal dengan gelandangan ini dan anaknya yang sama sekali tak ada sopan santunnya, aku akan kembali ke Incheon, dan tidak akan datang kemari lagi." Ancam Boa. Jaejoong ingin melarangnya, tetapi Changmin dan Yunho menahannya.

"Kalau kau ingin pergi, silahkan. Pintu rumah ini terbuka lebar untuk kepergianmu." Ujar Yunho, Boa hanya dapat membulatkan matanya.

"Ajhuma, aku tak akan kembali walau pun kau memintanya padaku, kau lebih memilih gelandangan itu ketimbang aku."

"Hhhh, jika kau mau pergi silahkan saja, aku tidak akan melarang. Aku hanya menginginkan kebahagian anakku Yunho, kebahagian Yunho adalah dengan Jaejoong, sudah cukup aku melakukan kesalahan, aku tak akan ulangi lagi. Lagi pula Jaejoong itu baik." Ujar Taehee, Boa semakin kesal mendengarnya. Niatnya untuk mengancam pun gagal.

"Jo-ssi, antarkan Boa ke Incheon." Ujar Yunho pada supirnya, Boa tak dapat berbuat apapun, ia akhirnya pergi 'SUNGGUHAN' dari rumah tersebut. Niatnya mengancam gagal total.

Begitulah, Boa yang menginginkan pergi bukan? akhirnya ia sadar kepergiannya adalah yang terbaik.

.

Yunho dan Jaejoong pun turun dari mobil mewah tersebut, Yunho merangkul pinggang Jaejoong dengan sangat erat. Yunho seakan ingin membuktikan pada semua orang bahwa Jaejoong adalah miliknya. Yunho dan Jaejoong tersenyum menghampiri Jihoon dan Taehee. Taehee segera memeluk Jaejoong dengan erat menyambut Jaejoong.

"Kau cantik sekali sayang." Ujar Taehee, Jaejoong hanya tersenyum. Yunho merangkul Jaejoong kemudian.

"Jelas, siapa dulu suaminya Umma." Ujar Yunho, Taehee hanya tertawa melihat Yunho. Yunho-nya sudah kembali, sifat periang Yunho dan manja Yunho padanya telah kembali.

"Apa hubungannya Jaejoong cantik denganmu hn?" gurau Taehee, Jaejoong hanya terkekeh mendengarnya. Tak lama, Changwook bersama Haneul dan Changmin bersama Kyuhyun pun datang bersama menghampiri Jihoon, Taehee, Yunho, dan Jaejoong.

"Appa, Haraboji, Halmoni kenalkan ini Haneul, dia kekasihku." Ujar Changwook memperkenalkan Haneul.

"Namaku Haneul, senang bertemu kalian." Ujar Haneul sopan.

"Haneul dan keluarganya sangat membantu, aku bekerja di kedainya dan memperbolehkan aku membawa Changmin bekerja, dan juga mereka membantu dalam bentuk apapun." Ujar Jaejoong. Jihoon, Taehee, dan Yunho tersenyum mendengarnya, Haneul di sambut baik oleh keluarga Jung, ia sangat tidak terbayangkan ini. Sebenarnya dari awal Haneul menolak datang karena takut keluarga Changwook menolaknya, tetapi syukurlah mereka menerima Haneul dengan senang.

"Changmin, besok kau harus kuliah di kampus yang sama dengan Changwook, Appa sudah mendaftarkanmu." Ujar Yunho, Changmin hanya mengangguk patuh.

"Ah sekalian Appa ajarkan dia menyetir, aku tidak mau menjadi supirnya selalu." Ujar Changwook, Changmin hanya menyikut kesal Changwook. Lagi dan lagi perdebatan si kembar selalu menjadi hiburan.

Tawa tampak jelas di keluarga Jung saat ini, bahkan para pegawai Yunho yang melihat ini pun merasa senang dan ingin sekali memiliki keluarga seharmonis itu. Hah, jika saja mereka tau hal apa yang Yunho dan keluarganya hadapi untuk mencapai kebahagiaan ini, akankan mereka mau untuk menjalaninya?.

Yunho sudah berada di atas panggung acara saat ini, ia pun memegang mike. Semua mata tertuju padanya saat ini.

"Malam." Sapa Yunho, mereka yang mendengar pun menyambut senang sapaan Yunho.

"Hari ini adalah hari membahagiakan untuk kita semua. Aku sangat bangga akan kinerja kalian selama ini dan membuat perusahaan ini terus maju. Malam ini pun aku akan mengenalkan istri dan anak-anakku, ya mungkin salah satu anakku kalian sudah tau, dan malam ini aku akan perkenalkan anakku yang lain." Yunho pun turun untuk mengajak Jaejoong naik ke atas panggung, Changwook dan Changmin pun mengikutinya dari belakang. Terdengar jelas beberapa pegawai terkejut melihat Changwook dan Changmin.

"Dia ini Jung Jaejoong, istriku. Orang yang sangat aku cintai." Ujar Yunho tersenyum dan membuat Jaejoong tersipu malu, apalagi di tambah sorakan riang dari mereka yang menyaksikan.

"Dia yang sangat baik, bagiku. Dia orang yang cukup sabar, dia cantik, dia itu lembut, tetapi asal kalian tau dia galak jika kesal." Gurau Yunho, Jaejoong hanya memukul pelan lengan Yunho, tawa orang-orang terdengar jelas.

"Kan? Baru saja aku katakan. Tapi, aku sangat mencintainya, sangat." Kini Yunho melirik Jaejoong, pipi Jaejoong semakin merona. Ahhh sungguh ini membuat orang iri Yun.

"Lalu ini kedua putra kami, Jung Changwook dan Jung Changmin. Mengapa terkejut? Apa karena mereka sangat mirip? Jelas, mereka ini kembar. Kedua putra kembarku yang sangat aku sayangi." Changwook dan Changmin tersenyum mendengarnya.

"Mereka adalah penerus perusahaan ini nantinya. Kalian pasti bertanya, mengapa istriku dan Changmin baru kalian lihat?" Yunho tersenyum kecut mengingat semuanya. Jaejoong segera menghampiri Yunho dan merangkulnya, sementara Changmin dan Changwook berada di sisi Yunho dan Jaejoong.

"Sulit untuk aku ceritakan, tapi intinya, kalian yakinlah akan kekuatan cinta yang akan mempersatukan kalian. Seperti aku dan Jaejoong yang selalu meyakini itu." Ucapan Yunho pun mendapat tepukan tangan dan sorakan setuju akan ucapan Yunho. Yakinlah dengan kekuatan Cinta.

"Donna himo bokutachiha futarino koiwa owaranaito shinjiteita
(Kita selalu punya kepercayaan yaitu cinta kita tidak akan pernah memudar)" Yunho pun mulai melantunkan sebuah lagu, Jaejoong terkejut mendengarnya, lagu itu adalah lagu yang pernah ia bawakan saat acara di kampus Yunho, dan karena acara tersebutlah mereka bertemu. Yunho tersenyum menatap Jaejoong.

"Tokiwo tomete zutto kimino sobaniitai
(Aku ingin bersamamu selamanya, cintaku)
Miageta sora negai komete
(Melihat keatas langit, aku berharap dengan sepenuh hatiku)
Hitotsuhitotsu kagayaku hoshi tsunagenagara
(Terhubung dengan bintang-bintang berkilau satu persatu)
Kimino katachi ... sagashiteta
(Aku merindukan... dengan bayanganmu)" Yunho menyanyikan lagu tersebut dengan sepenuh hatinya, Jaejoong tersenyum, ini begitu indah, sangat indah bagi Jaejoong. Yunho menatap lembut Jaejoong saat ingin menyelesaikan lagunya. Mulut Jaejoong pun terbuka.

"Eiendake shinjiteta
(Aku hanya percaya pada cinta yang abadi)" Yunho dan Jaejoong pun melantunkan bait lagu terakhir itu bersama. Sekali lagi Yunho membuat keramaian akan kemesraannya bersama Jaejoong, Jaejoong meluknya dengan sangat erat.

"Aku mencintaimu Yun, sangat." Yunho mengecup lembut pucuk kepala Jaejoong dengan sangat lembut.

"Aku lebih mencintaimu Jae, Boo Jae ku." Ujar Yunho. Changwook dan Changmin pun ikut memeluk Yunho dan Jaejoong, mereka tersenyum senang. Mereka berhasil membongkar rahasia yang tersembunyi, dan mereka pun berhasil menyatukan kedua orang tua mereka, mereka telah berhasil mengembalikan senyum Yunho dan Jaejoong yang telah lama hilang.

Tak ada yang sanggup untuk menyembunyikan rahasia, karena kau tau mengapa? Beban dan rasa bersalah akan terus menghantuimu. Dan satu hal yang patut kalian ketahui, salinglah menanamkan rasa saling percaya dalam menjalani hubungan, jangan takut, jika kalian melakukan hal itu, Tuhan selalu melindungi hungungan kalian.

Percayalah pada cinta abadi, dan yakinlah cinta abadi itu ada.

FIN 

Terimakasih untuk respon kalian.

Sebenarnya FF ini sudah pernah aku publish di FFN, dan end sudah lama. Ini hanya memindahkan saja, tapi berhubung kendala kuota -_- jadi pindahinnya agak lama.

Love u~   

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 69.4K 33
"You all must have heard that a ray of light is definitely visible in the darkness which takes us towards light. But what if instead of light the dev...
196K 3.6K 31
I took a shaky breath to prepare myself to beg my wife to fuck me. "P-please... please Mommy....." Ashley lifted my head with her finger under my ch...
295K 9.9K 34
My back was pressed against the wall, and our faces were merely inches away. He gently placed a finger below my chin and tilted my face upward. I tri...
269K 32.2K 17
في وسط دهليز معتم يولد شخصًا قاتم قوي جبارً بارد يوجد بداخل قلبهُ شرارةًُ مُنيرة هل ستصبح الشرارة نارًا تحرق الجميع أم ستبرد وتنطفئ ماذا لو تلون الأ...