VII

10.7K 738 37
                                    



Donna himo bokutachiha futarino koiwa owaranaito shinjiteita

(Kita selalu punya kepercayaan yaitu cinta kita tidak akan pernah memudar)

[Toki wo tomete-TVXQ]

.

.

Jaejoong sangat cantik malam ini, tubuh putih mulusnya berbalut pakaian putih. Hari ini adalah hari penting bagi Yunho dan juga dirinya, hari ini adalah malam perayaan Anniversary Perusahaan Yunho, dan hari ini pula dirinya akan di kenalakan kepada seluruh karyawan disana, jujur saja Jaejoong sangat tegang saat ini, ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun. Jaejoong terus memandang dirinya didepan cermin dan karena terlalu fokus pada penampilannya, Jaejoong tak menyadari keberadaan Yunho yang tengah asik melihatnya.

"Ehem." Yunho pun berdeham, Jaejoong yang terkejut segera menatap Yunho yang telah berdiri bersandar di pintu kamarnya.

"Mau berapa lama lagi aku harus menunggu, Jung Jaejoong?" ujar Yunho, Jaejoong hanya salah tingkah di buatnya, Jaejoong segera menghampiri Yunho.

"Maaf menunggu." Ujar Jaejoong, Yunho hanya tersenyum melihat Jaejoong yang masih sangat cantik.

"Kau sangat cantik malam ini Jae." Ujar Yunho. Jaejoong pun tersipu malu mendengarnya.

"Hanya malam ini? kemarin dan setelahnya tidak?" ujar Jaejoong.

"Tidak." Gurau Yunho dan segera terkekeh, Jaejoong hanya memukul pelan lengan Yunho.

"Menyebalkan." Kesal Jaejoong.

"Sudahlah ayo, kita telat. Appa dan Umma sudah berangkat lebih awal, Changwook dan Changmin menjemput Kyuhyun dan Haneul, dan aku harus telat karena lamanya istriku ini berdandan." Ujar Yunho, Jaejoong hanya dapat mengercutkan bibirnya.

"Maaf, aku hanya tidak ingin membuatmu malu." Yunho tersenyum dan mengecup bibir Jaejoong sekilas.

"Aku selalu menyukai apapun yang ada padamu sayang."

Yunho dan Jaejoong pun segera keluar Mansion tersebut dan menaiki mobil menuju tempat acara. Pasti kalian saat ini bertanya, dimana Boa? Boa memutuskan pergi dari Mansion tersebut dan kembali ke tempat tinggalnya di Incheon, awalnya ia hanya menggeretak karena dirinya sangat tidak di anggap di rumah tersebut. Boa sangat yakin Taehee akan melarangnya pergi seperti sebelumnya, tapi...

"Aku muak di rumah ini, tinggal dengan gelandangan ini dan anaknya yang sama sekali tak ada sopan santunnya, aku akan kembali ke Incheon, dan tidak akan datang kemari lagi." Ancam Boa. Jaejoong ingin melarangnya, tetapi Changmin dan Yunho menahannya.

"Kalau kau ingin pergi, silahkan. Pintu rumah ini terbuka lebar untuk kepergianmu." Ujar Yunho, Boa hanya dapat membulatkan matanya.

"Ajhuma, aku tak akan kembali walau pun kau memintanya padaku, kau lebih memilih gelandangan itu ketimbang aku."

"Hhhh, jika kau mau pergi silahkan saja, aku tidak akan melarang. Aku hanya menginginkan kebahagian anakku Yunho, kebahagian Yunho adalah dengan Jaejoong, sudah cukup aku melakukan kesalahan, aku tak akan ulangi lagi. Lagi pula Jaejoong itu baik." Ujar Taehee, Boa semakin kesal mendengarnya. Niatnya untuk mengancam pun gagal.

"Jo-ssi, antarkan Boa ke Incheon." Ujar Yunho pada supirnya, Boa tak dapat berbuat apapun, ia akhirnya pergi 'SUNGGUHAN' dari rumah tersebut. Niatnya mengancam gagal total.

Begitulah, Boa yang menginginkan pergi bukan? akhirnya ia sadar kepergiannya adalah yang terbaik.

.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 26, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secret✔Where stories live. Discover now