A Psychopat 2 (I'm Come Back)

By rosceee

419K 23.6K 2.5K

I'm Come Back Ini Belum Saatnya Aku Mati... Dan Tidak Dengan Cara Semudah Itu Aku Mati... Jangan Pernah Sedik... More

I'm Come Back (re-post)
Misi Pertama
Rumah baru dan Kabar duka
Bahagia - Menderita
Nk??
Lily!! - Bayi??
Jevin Lavian
Perampok Kampungan
No Tittle
Bertahan Sayang!!
Mencari Jejak AlGit (part.1)
Mencari Jejak AlGit (Part.2)
Hampir Dapat!! Ahhhggg...
Diary Gita
Aurora!!
Gita Kambuh!!!
New Sherly!!?
No Title(2)
Penghianatan -lagi-
Untuk Sang Penghianat...
Dimana Aurora??
Permainan diambil Alih...
Ada Yang Salah?? Apa??
DiAmbil Alih lagi!!
Di-CULIK??
Penyelamatan
Terkutuklah Kalian!!
Hari Pertama
SpclGita!!
Psycho Vs Zombie
MISI SELESAI
Curhatan Hayati
PRIVATE
Just Info Penting?? Mungkin!!
Long Time No See
!!

Ceroboh??

12.4K 690 110
By rosceee

Huahhh... hampir sebulan hayati ga update... Maaf hehe... soalnya hayati kecewa nihh sama para readers hiks- hayati kecewa soalnya comenannya semakin kesini semakin dikit hayatikan jadi males lanjutinnya hiks hiks- ohh mungkin ceritanya ga seru kali yahh jadi kalian ga mau comment hiks-- pasti kalian anggap hayati lebay!! Emang hayati lebay hiks hiks--

Ahhh sudahlahh abaikan yang diatas ga penting ini...

Yang masih suka dan mau comment ya walaupun coment next atau lanjut doang gapapalah hayati ucapin makasihh banget...

Tanpa buang-buang kata lagi...

E joy reading this part...

-

-

-

^^^

Alvin PoV

Ahhhhh berhasil juga rencanaku memberi kejutan pada gita... pasti kalian juga tertipu ya kan?? Haha rencana siapa dulu... Author hehe sama Aku juga sih...

Ohh ya Aktingku kemarin bagaimana baguskan?? Aku pasti akan mendapatkan penghargaan jika aktingku kemarin direkam dan dijadikan film hehe. My little boy juga sangat mengagumkan... dia menangis seakan-akan dia memang terluka haha terbaiklah anakku itu...

Kalian juga kemarin lihat kuenyakan?? Itu kue sangat special yang chef andalanku buat... sengaja aku pesan yang bentuknya kepala erwin dan amanda biar gita panik hehe...

Dan untuk suara dwi kemarin itu bukan suara dwi tapi suara bawahanku yang kebetulan sangat mirip dengan Dwi... ga mungkinkan aku menyuruh Dwi beneran bisa bisa dia kabur lagi...

Kalau masalah dimana pasangan penghianat itu berada, mereka masih aman kok ditanganku. Aku memindahkan mereka disuatu ruangan dirumah ini, jangan salah rumah 3tingkat yang aku beli untuk anakku ini memiliki banyak kamar gita juga tak tau letak-letak kamar dirumah ini... hebatkan haha

Sudahlah ceritanya aku mau melanjutkan tidurku, aku lelah telah menjahili gita seharian ini dan tadi malam juga aku dan gita sudah membuatkan adik untuk jevin hehe... aku tak mau menceritakannya karna itu privasiku dan gita haha

¤¤¤

Author PoV

Matahari telah menyapa, mengusik gita dari alam mimpinya...

"Matahari bisa tak kau mundur lagi beberapa jam aku masih sangat lelah..." geram Gita menyelimuti wajahnya

"Jangan pedulikan matahari sayang... kembalilah tidur aku tau kau sangat lelahkan??" Sahut alvin yang baru saja keluar dari kamar mandi

Gita menyingkirkan selimut dari wajahnya "pagi alvin" sapanya pada Alvin tersenyum sangat lebar tapi matanya masih setia menutup

"Pagi sayang... kalau kau lelah kembalilah tidur" sahut alvin mencium kening gita dan membenarkan selimutnya

"Kalau aku tidur siapa yang akan memasak dan memandikan jevin??" Ucap gita masih dengan matanya yang tertutup

"Disini ada 5pelayan dan 3perawat untuk jevin jadi kau tak usah hawatir"

"5pelayang?? 3perawat?? Kenapa banyak sekali" ucap gita kaget dan kini membuka matanya penuh membuat alvin tertawa ngakak dibuatnya

"Kenapa kau lucu sekali sayang, memangnya kenapa kalau sebanyak itu??"

"Kalau pelayan dan perawatnya sebanyak itu dan bisa mengerjakan semuanya lalu aku harus ngapain?? Kan bosen kalo diem aja nungguin kamu pulang"

"Emm mungkin kau cukup memperhatikan mereka dan bermain dengan jevin, jadi kau tidak akan lelah... lagian rumah ini terlalu luas untuk kau bersihkan sayang"

"Apa kita akan tinggal dirumah ini??"

"Ya!!"

"Lalu rumah yang satunya lagi?? Itukan juga masih baru dan ada kolam ikannya lagi"

"Rumah yang dulu dipakai para pekerjaku yang tak punya tempat tinggal kalau tentang kolam ikan, dibelakang rumah ini ada danau yang lumayan luas sayang"

"Danau?? Benarkah??" Mata gita berbinar mendengarnya

Alvin mencubit kedua pipi gita karna gemas

"Iya sayang... nanti aku pulang cepat dan mengajakmu jalan-jalan kebelakang yahh..."

Gita memanggut semangat

"Kalau begitu aku berangkat ya sayang..."

"Ehh sebentar..." tahan gita

"Apa lagi bunda??"

"Sherly sama Dwi kamu umpetin dimana sih??" Tanya gita

"Ohh mereka, udah aku pindahin lagi keruangan special kita... kamu boleh main sama mereka tapi ingat jangan pernah lukain diri kamu ya sayang..." jelas Alvin mencium kening Gita dan pergi

"Makasih sayang..."

"Apapun untukmu bie" alvin tersenyum sangat menawan dan menghilang dibalik pintu

Gita juga ikut tersenyum dan melanjutkan tidurnya lagi...

¤¤¤

Senyuman gita mengembang ketika ia sudah berada didepan pintu besar ruangan specialnya bersama alvin...

'Ayo kita bermain... hihihi' batin Gita

Pintu perlahan terbuka akibat dorongan tangan gita yang cukup kencang...

Pintu sudah terbuka sempurna dan lampunya juga menyala, Gita bisa melihat lagi pasangan Penghianat itu...

Gita menghampiri mereka yang berdiri tak berdaya dengan tangan yang terikat keatas...

"Emmm mereka masih tidur..." gumam Gita yang melihat Dwi dan Sherly Masih menutup mata mereka...

Tangan mereka berdua penuh dengan luka yang masih setengah basah dan jarum yang menempel ditubuh mereka sudah tak ada..

"Emm dikemanakan yah??" Pikir gita

Rambut sherly pendek tak beraturan, membuat ide gila Gita datang tampa diundang ketika melihat rambut sherly itu...

Gita mendekati meja kayu diujung kiri ruangan ini, senyumannya tak kunjung pergi dari wajah putihnya itu...

Gita membuka laci dan mencari sesuatu dan ya ketemu!! Sebuah korek api dan lilin!! Kalian pasti tau apa yang akan gita lakukan dengan rambut sherly, lilin dan korek api!! Pasti tau lah... iya kan??

Gita mendekati sherly lagi, menyalakan lilin dan mulai mendekatkannya pada rambut sherly...

Perlahan tapi pasti, api yang membakar sebagian rambut sherly membesar dan mulai membakar semua rambut sherly, gita hanya tersenyum sambil sesekali terkekeh geli melihat pemandangan indah dihadapannya...

Tak lama si empunya rambut sadar karna bau juga rasa panas yang merambat dikepalanya...

"Pagi Sherly..." sapa gita tak lupa dengan memperlebar senyuman

Sherly menghiraukan Gita karna terlalu sibuk dengan kepalanya "apa yang lo lakuin gita!! Lo apain rambut gue?? Uhh panas!!" Teriak Sherly berhasil membuat dwi bangun

Gita hanya tertawa menanggapinya...

"Uhh panas gitt!!" Jerit sherly karna mungkin apinya sudah menyentuh kulit kepalanya

"Gita apa yang lo lakuin hah? Ternyata lo bener-bener belum berubah!!" Bentak Dwi dan mencoba membantu istrinya dengan meniup-niup kepala sang istri

"Buat apa berubah?? Kalo Alvin suka aku yang kaya gini!! Kamu ngapain niup-niupin kepala sherly?? Nanti juga apinya padam kok kalo yang dibakarnya udah hangus haha"

"Lo bener-bener Gila!!" Bentak Dwi lagi dan masih berusaha memadamkan api dikepala sherly

"Kamu orang ke-652739319273670 yang bilang kaya gitu... Ohh kamu juga mau kali yah kaya sherly?? Lumayanlah potong rambut gratis" tawar Gita dan tampa basa-basi membakar rambut dwi juga

"I hate You so much Gita" umpat Dwi

"I hate you too dwi..."

Tok tok tok

"Gita!!" Teriak seseorang diluar ruangan

Gita dengan sebal melangkah kearah pintu dan membukanya sedikit, terlihat Erwin berdiri didepan pintu...

"Apa sih win??" Ketus Gita dengan muka masamnya

"Lo lupa punya anak hah?? Anak lu pengen digendong lu!! Dia ga biasa sama perawat-perawat yang suami lu sewa" sembur erwin

Gita hanya mendengus kesal dan memutar matanya malas...

"Oke-oke, aku turun"

"Sekarang!!"

"Iya-iya" dengan malas gita keluar ruangan itu dan menutup pintunya rapat-rapat

¤¤¤

Gita sekarang sedang menidurkan Jevin dikamarnya yang menurut gita terlalu luas untuk ukuran bayi...

Gita bersenandung ria untuk membuat jevin tenang dan tertidur pulas, terdengar pintu kamar Jevin terbuka dan tertutup kembali, tak lama dari itu ada sepasang tangan yang melingkar diperut gita...

"Hay sayang..." bisik siempunya sepasang tangan itu

"Kamu kok pulang cepet sayang??" Tanya gita

"Aku kangen sama kamu"

"Gombal..."

"Ihh beneran... jevinnya udah tidur??"

"Iya... seharian ini jevin ga mau lepas dari aku... kan cape"

"Dia mungkin kangen kamu juga"

"Ahh udahlah... ga usah bahas itu lagi, mendingan kamu nepati janji kamu"

"Janji aku yang mana??"

"Ga usah so lupa kaya gitu alvin..." geram gita sebal

"Iya-iya yuk!!" Alvin menarik pinggang gita posesif dan pergi keluar kamar jevin tepatnya halaman belakang

OoOoO

Baru juga gita dan alvin menginjakkan kaki dihalaman belakang mereka sudah disambut oleh tubuh seorang bodyguard yang terbujur kaku ditanah dengan perut yang terluka seperti ditusuk-tusuk benda tajam...

"Alvin!! Apa ini ulahmu hem??" Geram gita menatap kesal alvin

"Aku...

"Kenapa kau tak membereskannya?? Dan apa salah bodyguart ini??" Potong gita

"Tapi aku...

"Atau ini masih lelucon kamu kaya kemaren??" Potong Gita lagi(2)

"Gita sayang dengerin aku dulu" giliran alvin yang geram

"Ayo jelaskan!!" Titah gita dan melipat kedua tangannya didada

"Aku belum bermain 2hari ini terakhir main sama kamu, terus lelucon aku cuma kemaren aja ga ada sambungannya... jadi jangan salahin aku" jelas alvin

"Terus ini??" Tanya gita menunjuk mayat ditanah

"Mana aku tau..."

"Gita Alvin... ternyata kalian di-- OMG!! Sudah kubilang jangan bermain dimana saja gita... alvin.... itu menjijikan... ehhh itu Eno?? Apa salahnya?? Setauku dia baik-baik saja dan mengerjakan tugasnya dengan amat baik malahan" sembur Erwin tiba-tiba

"Ini bukan ulah kita!!" Seru AlGit Sehati

"Lalu siapa?? Orang yang hobi main sama pisau itu disini ya cuma kalian AlGit... aduhh harus bilang apa aku pada keluarganya" Erwin mulai panik

"Sayang... tadi kamu main sama Para penghianat ga??" Tanya Alvin

"Main... tapi cuma bentar"

"Kamu ngapain aja??" Tanya Alvin lagi

"Hey... itu ga penting... ini gimana nasib si eno!!" Geram Erwin

"Ini penting Erwin!! Mendingan lo urus Mayat nihh si eno, terus bilang kekeluarganya eno dibacok maling dan kasih keluarganya dana santunan oke bereskan!!" Jelas Alvin panjang lebar

"Ahh bener... oke!! Laksanakan boss" ucap Erwin dan pergi

"Huftt... oke sayang kembali kepertanyaan tadi... kamu apain mereka??"

"Cuma bakar rambut mereka!!"

"Bakar rambut?? Waktu kamu pergi, apinya masih nyala??"

"Emm... iyah soalnya erwin nyuruh aku datengin jevin langsung"

"Aku tau siapa pelakunya... ayo sayang... ikut aku!!" Ucap alvin serius dan menarik Gita masuk kedalam lagi

"Tapi danaunya..."

"Sayang... ini lebih penting!!" Tekan Alvin

Gita hanya diam mengikuti langkah Alvin...

"Kenapa kamu ceroboh banget sih sayang..." gumam Alvin pelan namun masih terdengar oleh gita

"Ceroboh??" Batin Gita

Bersumbing...

Kamar hayati, 29 Februari 2016
LoveYourSelf,
rosceee

Continue Reading

You'll Also Like

55.1K 4.1K 16
(Short Story About Psycopath) (COMPLETE) Cpop - Acrush, Fan Fiction - An Junxi. "My weird hobby, is killing." - An Junxi Gadis cantik yang berdandan...
7.8K 434 32
⚠️⚠️*FOLOW SEBELUM MEMBACA*⚠️⚠️ WAJIB FOLOW FREND S1 [END] S2 [ON GOING] Choi Kanglim seorang siswa SD kelas 6 di SD BIOLBITCH yang merupakan seorang...
8.5K 2.2K 30
kisah tiga orang remaja SMA kocak yang gak sengaja liat-liatan eh malah jadi temenan. Bisa di bilang gak kenalnya kaya dari Sabang sampe Merauke, tap...
4.8K 690 46
Up : Setiap hari Penderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sek...