A Psychopat 2 (I'm Come Back)

Jevin Lavian

G-I-T-A

Kau Akan menyesal...

Aku terus mengikuti ibu dari bayi ini, hingga ibu dari bayi ini masuk kedalam sebuah rumah

Aku mencari jendela untuk mengintip, Aku menemukan sebuah jendela yang berada diruang televisi, Aku bisa melihat ibu dari ibu ini didalam bersama seorang bapa yang sepertinya ayah dari bayi ini

"Kau sudah membuang Bayi si*lan itu??" tanya bapa itu

"sudah mas..." jawab ibu itu

benar dugaanku mereka berdua orang tua bayi ini, sunggu biad*ab mereka!! membuang bayi tampa dosa ini

Aku menyelinap masuk melalui pintu belakang rumah ini dengan perlahan, Aku melangkah menuju ruang televisi dan terlihat tinggal bapanya saja

"hay..." sapaku

bapa itu menengok kearahku "siapa kau?? mau apa kau kerumahku??"

"memberimu pelajaran karna telah membuang bayi tak berdosa ini"

"Cihh... kau tak punya bukti untuk melaporkanku kekantor polisi" remeh bapa itu dan berdiri memandangku

Aku menaruh kerangjang bayi ini dimeja dan mengambil pisau lipat kesayanganku

"Aku tidak akan melaporkanmu kepolisi tapi aku yang akan menghukummu" ucapku tersenyum miring dan menghampiri bapa itu

"Kau ingin menghukumku apa hah?? mengajarku?? atau membunuhku??" ledek bapa itu lagi

Aku kini berada dihadapannya, bapa ini lebih tinggi sedikit dariku

"Aku cuma ingin bermain denganmu..." ucapku

"bermain?? cihh... anak kecil"

Aku tersenyum padanya dan dia membalas senyumanku

"aku mulai..." ucapku dan menancapkan pisau lipatku dileher bapa ini

"Ahhhggg" teriak bapa itu berjalan mundur dan mencabut pisau lipatku lalu melemparnya kelantai

"bagaimana?? kau suka permainanku orang tua??" aku mengambil pisau lipatku

bapa itu tak bisa berkata-kata lagi, ia terus berjalan mundur hingga tubuhnya menabrak dingding

Ya dia terpojok!!

aku menghampirinya, menginjak kedua tulang keringnya dan melompat hingga terdengar suara tulangnya patah

Dia memegang kaki dan Aku balas dengan menendang wajahnya yang menjijikan, muncul cairan merah nan kental dari hidungnya

tangannya terlepas dari kakiku tapi tangan satunya mencoba mengambil sesuatu dimeja dengan cepat aku menancapkan pisauku tepat dipunggung tangannya, sekarang tangannya dengan meja menempel

"kau mau apa hah??" tanyaku

Aku mengangkat tv ukuran sedang dimeja dengan susah payah dan membantingnya tepat dikepala bapa itu, kepalanya hancur dan aku suka haha

terdengar bayi itu menangis dan ketika aku berbalik badan aku melihat ibu si bayi

dia menangis, menutup mulut dengan tangannya tak menyangka

"hay..." sapaku

dia hendak pergi tapi aku berhasil menggapai rambut panjangnya

"mau kemana??" bisikku

"lepaskan aku..."

"apa?? kau mau dilepaskan?? jangan harap!!" aku mendorong ibu itu sampai terjatuh