A Psychopat 2 (I'm Come Back)

SpclGita!!

Gita

Hari ini aku tak boleh kemana-mana oleh Alvin.. Aku dihukum karna melukai diriku kemarin, ahh Alvin ini kenapa sih?? aku cuma tergores sedikit dan tak terlalu menyakitkan...

Aku sedang duduk dikursi yang berafa diteras belakang, Jevin tertidur dibox bayi yang berada disebelahku...

Aku menatap Perban yang melilit lengan kiriku yang terluka kemarin, sensasi perih yang menyenangkan ini masih terasa olehku... apa lagi kalau aku menyentuhnya... uhh sangat menyenangkan... tapi lagi-lagi Alvin melarangku menyentuh luka ini...

Hari mulai sore dan hari ini aku benar-benar berada dirumah.. padahal aku ingin sekali bermain dengan Sherly hari ini... Ahh menyebalkan, sekarang aku benci luka ini, karna berkat luka ini aku dihukum dirumah seperti ini dan tak bisa bermain dengan sherly...

MENYEBALKANN...

Ada dua buah tangan menyentuh bahuku, aku sempat terkejut tapi rasa kejutku hilang saat siempunya tangan dibahuku ini berbisik

"Hay sayang..." bisiknya... itu suara Alvin-ku

Senyumku menyembang dan sebuah kecupan mendarat ditengkuk-ku...

Aku menoleh kebelakang dan melihat wajah Alvin yang begitu tampan sangat dekat dengan wajahku, dia tersenyum...

"Bagaimana harimu??" tanyanya

"Sangat membosankan..." Jawabku dan membuang wajahku darinya

"Hey... itu salahmu karna melukai tubuhmu ini" ucapnya yang kini memelukku dari belakang, aku bisa merasakan hembusan hangat nafasnya dileherku

"Aku tidak sengaja... tanganku tersenggol oleh sherly kemarin..." belaku tak mau kalah

"Tapi kau berniat memperlebar lukanyakan kemarin..."

"emmm... ti--dak!!" ucapku sedikit gugup karna ucapan alvin benar

"Kau gugup... berarti ucapanku benar..." Ya Alvin memang tau semua tentangku... karna dia suamiku haha

"Ya... Ya..  Aku memang salah, tapikan aku sudah minta maaf"

"Maaf tak membuat lukamu tertutup lagi sayang.."

Aku terdiam tak mau bicara lagi, bicara dengan Alvinku pasti tidak akan ujungnya kalau begini... Alvin tak mau kalah bicara denganku...

Hening~~

Aku hanya mendengar suara hembusan nafas Alvin dan suara degup Jantungku yang kencang tak karuan...

"Maafkan Aku yahh..." ucap Alvin menghancurkan keheningan diantara kita dan mencium pipiku

"Tak apa... ini memang salahku"

"Kau belum memasakan makan malam untukku??"

"Ini belum malam Alvin..." degusku

"Tapi ini sudah mahgrib sayang..."

"Baiklah aku akan memasak... kau jaga Jevin ya... bawa dia kekamar..." pintaku melepaskan pelukan alvin dan beranjak masuk kerumah

∆∆∆

Mangkuk terakhir dan Yap... selesai...

Semua makanan telah siap dimeja tinggal memanggil Alvin dan makan bersama...

Aku membuka kamarku dan masuk

"Alvin... makanannya sudah si--

ucapanku terpotong karna tak ada siapa-siapa disini, dikamar mandi juga tak ada...

"Alvin!! kau dimana??" teriakku dan terus memcarinya

Diruang tengah?? Tak ada... Taman belakang?? Tak ada... Dapur?? Tak ada... Gudang?? Tak ada memangnya mau apa Alvin kesana... Kamar Amel dulu?? Juga tak ada... Ruang tamu?? Apa lagi... rumah ini kosong... Kemana Alvin?? Jevin juga tak ada... huft...