No Title(2)

8.3K 542 63
                                    

Sherly

Aku menelusuri taman ini, entah kenapa aku ingin ketaman ini, bahkan aku belum pernah ketaman ini, tapi hatiku bilang aku harus kesini...

Aku duduk disalah satu kursi taman, melepas lelah dikakiku karna aku kesini jalan kaki dan lumayan jauh juga jarak taman ini dari rumahku...

Untuk apa aku kesini?? pikirku, kenapa aku mau-maunya mendengar kata hatiku yang bodoh ini?? ahh bahkan aku tak tau jalan pulang...

"Sherly bodohh..." gerutuku pada diriku sendiri

Aku menutup mataku dan mencoba tenang, mendengar suara angin yang menerpa tubuhku...

"Aurora..." gumamku

"Hahahaha..." hey bahkan aku bisa mendengat suara tawanya sekarang, mungkin karna aku sangat amat merindukannya kali yahh

"Hahaha Tante itu geli..." hey kenapa aku rasa suara itu terlalu nyata, aku membuka mataku

"tante... tangkap aku!!" ini bukan hayalanku saja, suara itu benar-benar nyata

aku bangkit dari tempat dudukku dan mencari sumber suara itu, aku berjalan perlahan... sangat perlahan, aku menutup mataku kembali dan memasang pendengaranku dengan tajam...

"Tante hahaha" suara itu semakin jelas saja

dan...

"Bunda??" aku langsung membuka mataku ketika suara itu terlontar

"Aurora..." panggilku ketika melihat gadis kecil dengan rambut diikat buntut kuda yang memiliki wajah potocopy'an aku, menatapku dengan mata yang berkaca-kaca

"Bunda!!"

"Anakku!!"

*Drama sekali mereka berdua*

Aku hendak memeluk Aurora tapi ada yang menghalangiku, seorang perempuan *tuhkan Drama amat*

"Siapa kau??" tanyanya menyembunyikan aurora dibelakang tubuh jangkungnya

"kau yang siapa?? aku ibunya!!" bentakku

"Bunda... hiks... bunda... Aurora kangen... hiks.." isak Aurora terlihat sangat menyedihkan

"Aurora.. Ayo kita pulang" pinta perempuan itu lalu menarik tangan aurora

"Tunggu!!" teriakku menangis, cengeng sekali aku ini *emang*

"Bunda... hiks... bunda"

"Udah Aurora, ayo pulang!!"

"Siapa yang menyuruhmu hah??" teriakku

"Bukan urusanmu!!"

"ini urusanku karna aku ini ibunya..."

"Aku tak peduli... ayo pergi aurora" perempuan itupun mengendong aurora dan memasuki sebuah mobil yang terparkir dipinggir jalan

"Aurora!! Aurora!!" teriakku tapi tak mengejar mobil itu karna itu terlalu dramatis, aku duduk dipinggir jalan dan mencoba berhenti menangis tapi susah... ahh shitt kenapa aku diciptakan sangat cengeng sih?? kenapa thor kenapa?? *udah gue bilang jangan panggil gue thor!!-_-*
"oke ralat kenapa ce kenapa??" *karna rapuh haha-kaburrr-*
"Author gila!!" *emang:pp*

Abaykan yang trakhir ituu..

•••

Gita

Aku duduk dikursi roda yang Alvin belikan kemarin, Aku sedang bersama Jevin dan Alvin diruang keluarga...

Jevin tambah gemuk saja, lihat pipinya yang sudah seperti bapau, sangat mengemaskan...

Ting...Tong suara bell rumahku bertanda ada yang datang

A Psychopat 2  (I'm Come Back)Where stories live. Discover now