Mr. Guardian

Por LupitaZhou

703K 36.3K 2K

(((UNDER REVISION))) "Aku tidak tahu mengapa takdir seolah kejam mempermainkan aku. Pernah di buang oleh kelu... Más

m r. g u a r d i a n
p r o l o g u e
m r. 1 - b e g i n n i n g
m r. 2 - r i d i c u l o u s !
m r. 3- h a n g o v e r !
m r. 4 - t e n d e r n e s s
m r. 5 - a d d i c t i v e !
m r. 6 - d e s i r e
m r. 7 - a n g e r
m r. 8 - b a r g a i n i n g
m r. 9 - p r o t e c t i o n
m r. 10 - p r o p o s a l
m r. 11 - p a s s i o n !
PROMO!!!
m r. 12 - t i e t h e k n o t
m r. 13 - l a m e n t a t i o n
m r. 14 - r e c o g n i t i o n
m r. 15 - s t . p e t e r s b u r g
m r. 16 - s a d n e s s
m r. 17 - v a s i l i e v s k y
m r. 18 - r u n a w a y
m r. 19 - d e w a t a
m r. 20 - g r i b e d o v
m r. 21 - l e o n a r d
Mirror Website
m r. 22 - s a c r i f i c e
m r. 23 - t s a r
m r. 24 - b l e a k
m r. 25 - g o n e
m r. 26 - s t a r t !
m r. 27 - b e t r a y a l
m r. 28 - r e l a t a t i o n
m r. 29 - g o a w a y
m r. 30 - v a c u o u s
m r. 31 - f o u n d
m r. 32 - t r u e l o v e
m r. 33 - c r a v i n g
m r. 34 - r i o d e j a n e i r o
m r. 36 - d e c i s i o n
m r. 37 - p o w e r o f l o v e
e p i l o g u e

m r. 35 - w i s h e s

12.4K 688 39
Por LupitaZhou

Happy reading ^^

Maaf buat terlambat update :') sempat terserang writer block...

---------------------------

Cahaya pagi menembus tirai putih jendela. Menghempaskan angin segar yang menerpa sebuah wajah polos yang sedang tertidur lelap. Suara detik dari jarum jam yang memehuni ruangan luas berwarna serba putih itu. Tangan seseorang yang sedang bergelung di balik selimut dan bertelanjang dada bergerak sedikit. Meraba-raba sesuatu di sisinya. Mencoba untuk menemuka seseorang yang semalam telah berbagi napas dan tubuh dengannya.

Kosong.

Ranjang itu telah kosong. Keanu, sang pemilik tubuh membuka mata dengan cepat. Ia menyingkap selimutnya dan segera bangkit dari tidurnya dengan posisi setengah duduk. Matanya terbuka sempurna saat menyadari belahan jiwanya tak ada lagi di sampingnya. Ia merasakan hatinya yang tiba-tiba digerogoti oleh kehampaan. Rasa sesak membuat ia bangkit dari ranjang, mengenakan pakaiannya dan mencari kemana istrinya pergi.

Bayangan akan kepergian Keylis memang selalu menghantuinya. Lima tahun ia sudah begitu dipermainkan oleh takdir. Dan saat ketika ia sudah mencecap apa itu kebahagiaan, ia sungguh tidak ingin lagi merasakan rasa kesedihan yang telah familier dalam ingatannya.

Langkah terseret Keanu membawa Keanu ke dalam kamar mandi. Nihil. Tidak ada Keylis di dalam. Keanu menggeram marah. Ia mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, mencoba menghubungi Yanez atau Claire, karena Keylis tidak memakai ponsel.

"Shit!" maki Keanu saat tidak ada jawaban dari yanez ataupun Claire setelah ia menghubungi mereka berkali-kali.

Keanu kembali merapikan pakaiannya. Dengan emngenakan celana kain pendek dan kemeja ala kadarnya, ia berjalan cepat menuju kamar Yanez dan Claire.

Berkali-kali ia menekan bel tetapi tidak ada sahutan sama sekali. Keanu benar-benar seperti kehilangan akal sehatnya. Ia memilih untuk mendobrak pintu sekeras mungkin. Dan benar saja, tidak lama setelah itu pintu terbuka, dengan Yanez yang masih mengenakan jubah handuknya.

"Oh damn! Apakah sepanjang hari tidak ada yang kalian lakukan selain bercinta?" maki Keanu dan tanpa permisi masuk ke dalam kamar hotel.

"Kenapa pagi-pagi membuat keributan, Ke?!" pekik Yanez yang merasa terganggu. Ia bersumpah tidak akan melakukan double honeymoon lagi! Jika bukan karena Claire maka bagi Yanez ini sungguh menggelikan.

"Keylis menghilang!" pekik Keanu sambil menghempaskan tubuhnya di atas sofa dan memijat keningnya yang tiba-tiba pening.

"Lagi?!" Yanez menatap Keanu tidak percaya.

"Aku tidak sedang bercanda, Yanez!" balas Keanu dengan suara keras.

"Lalu kamu berpikir aku menyembunyikannya di sini?"

"Aaarrgh! Kenapa otakmu bekerja dengan lambat? Bantu aku mencarinya, idiot!"

"Tidak usah memakiku, Ke! Ikut aku sekarang!" Keanu melihat Yanez yang masuk ke dalam kamar dengan cepat dan mengenakan pakaiannya. Keanu sedikit mengernyit heran saat tidak mendapati Claire di dalam kamar meskipun ia hanya mengintip secara sekilas.

Di luar hotel, mereka memasuki mobil yang telah disewa oleh Yanez untuk menuju suatu tempat. Keanu tidak tahu kemana Yanez akan membawanya pergi. Pikirannya hanya tertuju pada Keylis. Ia percaya bahwa insting Yanez akan bekerja dengan sempurna kali ini. Dalam hal ini, Keanu bersyukur Yanez ikut bersama dengan mereka.

Yanez mengemudikan mobil di sebuah kawasan yang cukup padan di tengah kota Rio De Janeiro, melewati gedung-gedung tinggi pencakar langit hingga sebuah papan bertuliskan 'Wecome to Copacabana Beach!'

"Oh sialan, mengapa mengajakku ke tempat seperti ini?" Emosi Keanu sudah tak terbendung lagi. Ia memukul dashboard mobil saat Yanez memarkir mobilnya di luar pantai.

"Instingku mengatakan bahwa Keylis sedang menikmati matahahari membakar tubuh seksinya di tempat ini!" Yanez menatap Keanu dengan serius sementara Keanu menjambak-jambak rambutnya frustasi.

Ia hanya bisa mengikuti kemana kaki Yanez menuntunnya. Pantai yang terletak di pusat kota itu memang cukup ramai. Menjadi salah satu ikon dari kota Rio. Yanez berhenti di depan sebuah istana pasir yang di buat oleh penduduk lokal. Istana pasir yang sangat besar dan megah.

"Lihat, Ke, bagus sekali istana pasir ini. Kita belum pernah membuatnya, 'kan? Saat kecil dulu aku pernah bermimpi membangun sebuah istana pasir denganmu." Yanez tersenyum dan mengelilingi istana pasir itu dengan penuh decak kagum.

"Aaarrgh!! Sialan!! Itu tidak penting!! Yang penting sekarang adalah di mana Keylis, idiot!" maki Keanu menjadi-jadi.

Yanez seolah tidak peduli dengan teriakan frustasi Keanu. Ia justru berbicara menggunakan bahasa latin dengan orang yang membangun istana pasir itu. Mereka sibuk berbincang, sementara Keanu tidak bisa menunggu lagi.

Persetan dengan Yanez! Keanu akhirnya pergi meninggalkan saudara kembarnya, berniat menghubungi ponsel Claire. Barangkali Keylis bersama dengan Claire mengingat ia tidak melihat Claire di kamar hotel. Nada sambung kembali terdengar, namun Claire tidak mengangkatnya.

Kepala Keanu benar-benar panas sekarang. Ia membuang ponselnya begitu saja dan menginjaknya karena sudah diselimuti oleh emosi yang meluap. Tidak peduli banyak pasang mata yang memandangnya dengan tatapan aneh.

"Yanez brengsek!!"

Ia butuh pelampiasan saat ini. Dan Yanez adalah satu-satunya orang yang ada di dalam kepalanya. Keanu membalikkan badannya, kembali ke titik terakhir Yanez berada. Yanez masih sibuk berbincang dan tertawa dengan orang lokal itu. Tanpa ampun, Keanu menarik kaos tanpa lengan Yanez dan menyeret Yanez hingga tepi pantai dan membawanya ke dalam air yang cukup dalam. Dengan keji, Keanu mencengkeram belakang kepala Yanez dan menenggelamkan kepalanya itu berkali-kali ke dalam air hingga lelaki itu terbatuk-batuk.

"F*ck you, boy! Sebenarnya apa yang terjadi dengan otakmu hari ini, hah?" seru Yanez sambil mencoba menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.

Banyak pasang mata kembali melihat mereka dengan pandangan ngeri. Keanu tidak peduli. Ia tetap menenggelamkan kepala Yanez ke dalam air laut hingga emosinya mereda. Namun sayangnya, emosinya tak kunjung reda justru semakin memuncak.

"Kemana kamu menyembunyikan istriku, brengsek?! Jangan berpura-pura lagi! Aku tahu akal bulusmu!"

"Uhuk...uhuk... baik... b-baik... sialan... a-aku akan mengatakannya!" pekik Yanez ketika Keanu menarik kepalanya dari air.

"Kean!!!" belum selesai Yanez mengatakan kemana perginya Keylis. Suara merdu istrinya itu sudah terdengar bagai melodi surga di telinga Keanu.

Keanu menoleh cepat. Keylis dan Claire berlari ke tepi pantai, berusaha menyusul Yanez dan Keanu yang berada sedikit lebih dalam di laut itu.

"Aku di sini! Aku di sini! Hentikan menyakiti Yanez! Ini semua ideku, ok?!" pekik Keylis yang kini sudah mencapai sisi Keanu dan segera memeluk suaminya itu.

Keanu melepaskan cekalannya pada kaos Yanez dan melepaskan Yanez begitu saja hingga lelaki itu jatuh ke dalam air. "B-brengsek! Uhuk.. uhuk..."

Melihat suaminya yang tersedak oleh air laut, Claire segera memeluk Yanez dan memijat tengkuknya sambil menatap Keanu tajam. "Jika sampai suamiku kenapa-kenapa aku yang tidak akan segan membunuhmu, Kak!"

"Aku bisa melakukan lebih parah dari itu jika sampai suamimu bermain-main lagi dengan istriku lagi, Claire!"

"Kean! Sudah cukup! Jangan salahkan Yanez. Aku yang menyuruhnya melakukan semua ini. Ini ideku. Aku sengaja menghilang. Aku—" belum selesai Keylis berbicara, Keanu sudah membungkam bibir Keylis dengan bibirnya. Ciuman yang begitu intens dan penuh dengan gairah di dalamnya. Tidak peduli saat ombak kecil menghempaskan tubuh mereka hingga mereka terjatuh ke dalam air. Dan Keanu tetap tidak melepaskan pagutannya.

Mereka tertawa, bermain dan berguling di atas air. Tubuh mereka basah. Dua pasangan yang sedang diselimuti oleh kekuatan cinta yang mahadahsyat. Kekuatan yang mampu mengalahkan tragedi sebesar apa pun.

"Selamat ulang tahun suamiku," bisik Keylis di telinga Keanu sambil memeluk leher suaminya erat. "Maaf aku sudah menghilang dan membuatmu kesal hari ini. Mungkin caraku salah, tetapi aku sedang ingin sekali melihatmu marah-marah." Keylis tersenyum lebar memamerkan deret gigi rapinya.

Keanu mengernyit dan menatap Keylis tidak mengerti. Ia sungguh melupakan bahwa hari ini adalah hari ulangtahunnya. Jika begitu, itu berarti bahwa Yanez juga merayakan ulang tahun. Pandangan Keanu tertuju pada Yanez. Yanez terkekeh sambil mencium puncak kepala istrinya yang kini terendam dalam air laut.

"Semalam aku sudah merayakan perta ulangtahunku hanya bersama Claire. Jadi sekarang giliranmu, Kean." Yanez tersenyum penuh arti.

Wajah keras Keanu tiba-tiba berubah ceria. Ia tersenyum dan memeluk istrinya semakin erat. Menciumi sisi leher istrinya dengan kecupan-kecupan singkat namun manis. Saat ini di dalam kepala Keanu ia sudah menyunsun rencana untuk merayakan ulangtahunnya bersama dengan Keylis.

"Terimakasih, Mrs. Caradoc. Suatu kebanggaan bagiku bisa merayakan ulang tahun untuk pertama kalinya denganmu."

Keylis, Claire, dan Yanez tertawa bersamaan. Tanpa ragu lagi, Keylis mengecup kedua pipi Keanu dan menggengam erat jemari suaminya. "Aku mencintaimu, Kean."

"Aku lebih mencintaimu, sayang."

***

Ini akan menjadi hari ulang tahun tak terlupakan bagi Keanu dan Keylis. Keanu telah memilih tempat ini sebagai destinasi mereka dalam merayakan ulang tahun Keanu. Ya, mereka saat ini berada di bawah patung Christ The Redeemer di puncak gunung Corvovado. Patung yang menjadi landmark dari kota Rio dan sangat terkenal. Setelah menempuh perjalanan dengan menggunakan Trem do Corcovado akhirnya mereka berada di puncak patung ini.

Keanu membetulkan telak kacamata hitamnya dan menengadah ke langit. Melihat patung Yesus yang berukuran 30 meter itu berdiri megah dengan merentangkan kedua tangannya. Begitu juga Keylis yang tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya.

Tetapi Keylis hanya diam, kesepuluh jemarinya saling bertaut dan ia menekuk tangannya sambil menundukkan kepala. Dengan posisi berdoa, Keylis menatap Keanu lembut. "Kean, apakah ingin membuat permohonan di hari bahagiamu ini?"

"Hari bahagia kita sayang. Ini adalah hari bahagia kita," ralat Keanu. Keylis terkekeh dan mengangguk.

Setelah itu Keanu menangkup kesepuluh jemari Keylis yang saling bertaut dengan jemarinya. "Kita membuat pemohonan bersama."

Keanu menyunggingkan senyum samar. Keylis menangguk setuju dan ia menundukkan kepalanya, begitu pun Keanu. Lama mereka terdiam dalam doa yang panjang. Menutup telinga atas suara bising pengunjung-pengunjung lainnya. Hati dan pikiran mereka hanya fokus pada Tuhan.

Setelah puas melantunkan nyanyian permohonan, Keanu dan Keylis membuka mata mereka bersamaan. Mata Keanu menangkap sinar sendu dari kedua bola mata Keylis. Keylis menangis. Dengan cepat keanu menghapus air mata itu dengan ibu jarinya dan membawa Keylis ke dalam pelukannya. Mengelus puncak kepala Keylis dengan penuh sayang.

"Hei, mengapa menangis? Apa yang kamu tangisi, sayang?"

"Aku baru saja memohon sesuatu pada Tuhan," bisik Keylis dengan suara serak.

"Bolehkah aku tahu apa permohonanmu yang membuat kamu menangis?" Keanu melepaskan Keylis dari pelukannya dan menangkup kedua pipi Keylis. Memandang ke dalam mata biru Keylis.

"A-aku... menohon agar aku bisa hamil dan melahirkan tanpa harus menularkan virus-virus sialan ini padamu dan juga pada anak kita nanti." Keylis kembali terisak. Sementara Keanu dengan lembut mengecup kening Keylis. "Aku takut, Kean... aku takut sekali. Bayangan penyakit ini begitu menghantuiku. Membuatku gila! Aku takut saat kita bercinta semalam aku telah menularkan virus itu padamu." Isakan Keylis semakin nyaring terdengar.

Keanu menggeleng pelan. Bibirnya mengecup bibir Keylis. Lama, dalam, dan penuh perasaan. Cinta yang menguar bersama dengan kelembutan yang saat ini direngkuh oleh Keanu. "Aku tidak peduli, Key. Kita bisa mati bersama nanti," bisik Keanu parah.

"Tapi... bagaimana... j-jika aku hamil. Bagaimana jika anak kita nanti akan menanggung penyakit ini."

"Tidak, sayang. Kita bisa mencegahnya. Percayalah padaku. Percayalah bahwa doa permohonanmu baru saja didengar oleh Tuhan." Keanu tersenyum, mencoba menghibur Keylis.

Akhirnya Keylis mengangguk. Ia kembali memeluk suaminya. Di bawah patung Christ The Redeemer, mereka menyatukan harapan mereka untuk memiliki buah hati tanpa harus tertular virus jahat yang saat ini bersarang di tubuh Keylis, atau bahkan virus itu telah menjalar di tubuh Keanu.

TBC

Huwaaa... akhirnya post...

maaf lama... maaf banget...

lagi sibuk di dunia nyata.... dan persiapan S2.. huhuu..

next part diusahakan cepat...

vote dan komen yah

Peluk Cium, LupitAra :*

Seguir leyendo

También te gustarán

1.2M 95.2K 111
Cerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau me...
46.8K 1.1K 41
BOOK II Memutuskan hubungan dengan orang-orang terdekatnya, seorang 'mantan' Chief Excecutif Officer ini bernama Demian Faustian Durya memilih kehid...
2.2M 161K 55
Gadis itu menyemburkan sumpah serapahnya ketika bertemu dengan pria asing yang sangat menyebalkan, arogan dan dingin. Namun ketika Rana berada di tep...
1.7M 107K 89
[Follow dulu untuk kenyamanan bersama🙏] Ditarik sebagian demi kepentingan penerbitan. CERITA LEBIH BANYAK NYESEK DIBANDING BAHAGIANYA. ⚡WALLANCE BO...