Dokter Ganteng

Av ditaagustina_

503K 20K 172

Adinata Aileen Ali Caesar Syarief Mer

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
INFO
Chapter 14
Chapter 15
Dari Akuu
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Info (Lagi)
HAY....
Chapter 20
INFO (WAJIB BACA )
HALOW
PROMO NEW CERBUNG

Chapter 19

20K 790 4
Av ditaagustina_

Happy New Year guys...

Nih aku udah balik lagi hehhe :D


Sebulan sejak lamaran Ali diterima oleh Prilly maka kedua keluarga besar itu mulai sibuk menyiapkan pernikahan Ali dan prilly. Ali dan Prilly memang tak ingin pernikahan keduanya terlalu mewah bahkan mereka ingin sesederhana mungkin. Karena bagi mereka yang terpenting adalah sahnya suatu pernikahan bukan mewahnya suatu pernikahan.

"Sayang... kamu maunya konsepnya ntar gimana ?"

Tanya Ali saat mereka berdua sedang makan siang disebuah kafe. Karena tinggal seminggu lagi pernikahan mereka diadakan jadi mereka semakin giat mempersiapkannya.

"Aku maunya yang ini aja Li.. kayaknya konsepnya nggak norak, nggak terlalu modern banget juga tapi feelnya dapet, kalo kamu yang mana ?"

Ucap prilly sambil menunjuk konsep pernikahan klasik dengan background berwarna putih itu. Simpel tapi cukup membuat orang yang melihat cukup terkesan

"Aku si apa aja yang kamu pilih pasti bagus dan aku setuju koq bie, ntar langsung kita kasih tau tante maya aja ya, biar tante maya langsung ngurus semuanya"

"Iya li... udah selesai nih jam makan siangnya, kita balik ke Rumah sakit yuk, aku ada janji sama pasien"

"Yaudah yuk.."

Ali berjalan sambil memeluk pinggang prilly posesif. Yaa itulah Ali, ia selalu bersikap posesif pada prilly apalagi saat ia sedang berada di tempat umum seperti ini. Di rjumah sakit saja tak jarang banyak suster dan dokter yang hanya bisa menonton kemesraan mereka. Bukannya prilly risih dengan sikap Ali ia hany saja tak enak hati jika harus di pandangi oleh mereka. Wajar sebenarnya jika mereka memandangi mereka seperti itu. Ali adalah seorang dokter muda yang ganteng, ramah dan juga sopan, sedangkan prilly dokter muda juga yang cantik, murah senyum dan rendah hati.

******

"Li... jangan meluk gitu deh, tuh pada ngeliatin li.. akunya jadi risih"

Ucap prilly seraya berbisik. Ali hanya tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya. Ia tau prilly pemalu, apalagi didepan umum begini.

"Emangnya kenapa bie ?, risih sama akunya ?"

"Nggak li.. bukan.. tapi mereka itu yang bikin aku risih"

*****

"Tante.. Ali mau ngajak prilly makan malem boleh ?"

"Boleh dong, tunggu ya.. Li.."

Beberapa menit kemudian....

"Lii.. kenapa sih ngeliatin aku gitu banget, penampilanku jelek ya ?"

Tanya prilly saat dirinya ditatap oleh ali.

"Cantik.. dan selalu cantik Bie.."

Ucap Ali sambil tersenyum memandangi gadis pujaannya yang akan segera menjadi istrinya.

"Iiihh.. Aliiiii... nyebeliiinnn"

Prilly selalu merona saat ia digoda oleh Ali..

******

Setelah makan malam saat Ali dan Prilly hendak keluar dari sebuah restoran mereka bertemu vira dan rio. Tatapan vira berubah menjadi tatapan yang kurang menyenangkan. Tentu saja bagaimana tidak, vira selalu tidak senang jika melihat Ali dan Prilly mesra. Ia merasa iri saat melihat keduanya.

"Hay li.. baru kelar dinner juga lo ?"

Tanya rio pada Ali yang mencoba akrab pada Ali. Hingga kini rio belum mengetahui jika Ali adalah mantan kekasih dari Vira.

"Iya bro... gue duluan ya kasian calon istri gue"

Balas Ali sambil tersenyum dan mengeratkan pelukannya.

"Yoi bro.. silahkan.."

*****

"Maaf ya bie..."

Ucap Ali saat berada didalam mobil..

"Maaf untuk apa li ?"

"Maaf kalo tadi aku ngajak dinner malah buat kamu ketemu sama Rio"

"Li... rio itu masa lalu aku, didalam masa lalu aku memang ada dia, tapi sekarang yang mau kita laluin itu adalah masa depan kita li, dan dalam masa depanku itu tentang aku sama kamu bukan lagi sama masa lalu aku"

Ucap prilly sambil memandangi Ali ditatapnya pria itu, pria dengan bulu mata lentik ( mengalahkan lentiknya bulu mata anti badai syahrini guys ). Berbadan atletis, senyumannnya selalu saja membuat siapa yang melihatnya akan merasa nyaman. (Siapa juga yang gak nyaman dan klepek-klepek liat senyuman Aliando guys)

"Makasih ya bie.. kamu jangan ngambek lagi ya sama aku, apalagi soal vira, aku nggak mau kamu salah paham terus. Intinya kalo aku cuma mau mainin kamu aku nggak akan melangkah sejauh ini bie, aku cuma punya kamu disini "

Ucap Ali sambil menunjuk dadanya. Ali sangat-sangat menyayangi Prilly. Masa lalunya bersama vira memang terbilang cukup lama. Namun masa lalunya tidak mempengaruhi rasa sayangnya pada prilly.

"Iiiiihhhh Aaaliiiiii.... "

"Kamu nggemesin bie kalo lagi malu gitu gemmeessssshh tauu"

"Aliiii.... sakiiiiitttttt"

Bagaimana prilly tidak berteriak Ali selalu saja mencubit pipinya atau hidungnya.

*****

"Bang... undangan udah disebar semuanya, kamu jaga calon mantunya mama ya.. kalian berdua harus jaga kesehatan inget pernikahan kalian tinggal beberapa hari lagi bang"

"Iya ma.. ini juga Ali sama Prilly udah minta cuti ke papa buat H-5nya kita, tapi belum di respon sama papa"

"Yaudah kalo emang kalian nanti masih sibuk biar mama yang ngurus bang"

"Iyaa ma.. makasih ya ma.."

*****

Drrttt.....drrrtt....

Via sms

0852445xxxxx

Lo nggak akan bisa bahagia selama gue nggak ngerelain kebahagian lo. Gue nggak akan ngebiarin lo bahagia !!

Ali terkejut saat mendapati sms tersebut. Ali yakin betul itu adalah dari vira. Vira akan melakukan hal apapun jika menginginkan sesuatu ia termasuk gadis yang nekat. Namun yang terpenting adalah keselamatan prilly.

"Bie.. kamu kalo mau kemana-kemana kasih tau aku ya, bila perlu kamu perginya bareng aku"

"Iya li.. tapi kenapa ?, koq kamu posesif gitu ?"

"Yaa.. nggakpapa bie.. aku cuma khawatir aja ama kamu sayang"

"Iih alii.. gombal mulu.. "

"Biar kata gombal kamu cinta kan ?"

"Idihh pede wleeeee"

"Gemeesssss tauu kalo kamu gitu bie, pengen aku gigit tuh pipi "

Sepasang mata yang melihat pasangan romantis di taman itu sangat membuatnya sesak. Ingin sekali rasanya ia yang berada disana bukan pasangan itu.

"Bie.. pernikahan kita nggak lama lagi.. aku mohon kamu jaga diri baik-baik ya.. jangan kemana-kemana ini terakhir kita jalan, besok, lusa.. kiya dirumah aja ya"

"Iya li.. aku juga nggak mau kamu kenapa-kenapa"

*****

"Alien.. udah mateng nih persiapan lo buat nikah ?"

Amanda bertanya pada Ali saat ditemuinya adik semata wayangnya di kamarnya.

"Udah kak.. gue deg-degan tinggal lusa nih"

"Biasa aja kali li.. lo jangan malu-maluin ntar salah-salah, rilex aja broh"

"Lo si enak kak.. dulu bang Rey juga gitu kali"

"Nggaklah Rey udah profesional dia bisa ngebuktiin ngafalin tender buat meeting buat persentasi aja bisa masa ngafalin ijab qobul aja kagak bisa ?"

"Iyee.. iye... gue mah salah mulu"

*****

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, hari ini akan menjadi hari bersejarah dan menjadi hari istimewa untuk sepasang kekasih itu. Bukan hanya untuk mereka namun kebahagian itu juga dirasakan oleh orang-orang terdekatnya. Akhirnya perjalanan cinta yang panjang akan halal juga pada hari ini. Gugup bukanlah hal yang aneh, lihat saja bagaimana seorang Adinata Aileen Ali Caesar Syarief berjalan mondar mandir di depan cermin.

"Gimana li udah siap?"

Tanya bu vivi pada putranya yang terlihat mondar mandir di kamar sambil berkaca

"Udah ma.. tapi Ali deg-degan ma"

"Sante bang.. rilex.. jangan gitu, ntar malah salah-salah loh, kamu ngafalin tender aja bisa bang, ngafalin nama penyakit, nama alat operasi semuanya bisa masa ijab qobul aja ga bisa ?"

"Mama sama manda sama aja deh, ini sikonnya beda ma"

"Udah deh bang rilex aja.. mama tau abang pasti bisa, inget bang perjuangan dapetin Prilly itu nggak gampang loh, ini tinggal selangkah lagi bang"

"Iyaa mah, makasih ma"

"Yaudah bang.. kita turun yuk tamu udah pada nunggu loh, papa sama semuanya juga udah pada nunggu, abang rilex ya"

"Iyaa ma.. bismillah"

Setelah beberapa menit bu Vivi berhasil membuat Ali tenang, kemudian di ajaknya putranya itu menuruni tangga rumah dua lantai itu untuk melakukan ijab qobul. Semua mata tertuju padanya. Seorang dokter ganteng yang mempunyai banyak fans hari ini akan resmi meninggalkan masa lajangnya. Dokter ganteng itu memakai Jas Berwarna putih dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam membuatnya semakin tampan. Yaa walaupun tanpa jas seperti saat ini ia sudah terlihat tampan. Maklum saja aura ketampanannya terpancar sudah sejak lahirnya. Namun ketampanannya masih belum lengkap jika belum ada gadis bermata hazel disampingnya. Jambul kesayanganyapun tak ketinggalan selalu melekat di kepalanya tanpa jambul itu aura ketampanannya bisa sedikit luntur.




#hay hay... ini aku udah next chapter guys sorry ya lama updatenya baru kelar liburan guys... pada nungguin nggak ?, nungguin dong, ia kan ? Iya aja deh hahahha...

untuk tidak menjadi pembaca gelap yuk di vote dan comment. Thx u guys.. :* :* :*

Fortsett å les

You'll Also Like

601K 23K 56
𝐆𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐁𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐥𝐢𝐚𝐧𝐝𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐭𝐚𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐤...
5.7K 930 39
(Book : 03) Sinopsis : Seorang lelaki yang berasal dari sebuah boygoup ternama kini tengah naik daun bernama UN1TY, Dia sedang mengalami jatuh cinta...
821K 10.9K 32
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
4.7M 344K 28
Apa jadinya jika kamu batal menikah? Undangan sudah disebar dan segala persiapan sudah matang. Tinggal menunggu hari saja, tapi mempelai prianya mala...