Chapter 18

17K 791 6
                                    

"Target udah sampe, semuanya udah siap kan ?"

Ucap pria bertopi yang menutupi sebagian wajahnya sambil memandangi prilly yang tertidur dijok belakang mobil sambil menelpon seseorang.

Pria itu segera mengangkat tubuh mungil prilly memasuki sebuah ruangan. Disana tampak gelap tak cahanyapun hanya remang-remang. Ia mengangkat tubuh prilly dan membaringkannya di sofa. Pria itu memandangi wajah mungil gadis itu. Ia usap dengan lembut wajah mungil gadis itu. Merasa ada yang menyentuhnya prilly segera membuka matanya. Dan melotot saat ia dapati sopir yang menculiknya sedang menyentuh wajahnya walaupun suasana dalam keadaan remang-remang namun prilly yakin pria itu adalah sopir yang telah menculiknya. Dengan cepat prilly menampar wajah pria itu. Dan berlari kesudut ruangan yang gelap itu

"Jangan kurang ajar ya lo. Lo pikir gue cewek apaan hah ??, apa mau lo !!"

"Saya hanya ingin anda nona"

Ucap pria itu datar dan melangkah menuju tempat prilly berdiri

"Jangan ngarep lo. Gue nggak akan ngebiarin lo nyentuh gue. Gue udah punya calon. Dan kalo dia tau apa yang lo lakuin ke gue. Bakal mampus lo. Pergi lo!!!!"

"Sekarang dimana dia nona ?, disini hanya kita berdua. Menyerahlah nona"

Pria itu semakin dekat dengan tempat prilly berdiri.

"Aaaliiiiiiiiiiiiiiiii.......Aliiiiiiiii toloong akuuuu"

Prilly berteriak sambil menunduk dan memejamkan matanya smabil berjongkok saat pria itu semakin mendekatinya. Lagi-lagi ia menangis,
Ia menangis dan terus memanggil nama Ali. Ia hanya berharap Ali datang dan menolongnya
#ala-alaspidermanguys#

Daaaan.......
Doorr...dorrr.....doorrr....

(Lampupun menyala)

HAPPY BIRTHDAY PRILLY.. HAPPY BIRTHDAY PRILLY.. HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY.. HAPPY BIRTHDAY PRILLY...
(bacanya jangan sambil nyanyi ya guys haha)

Saat mendengar nyanyian itu prilly langsung membuka mata dan tak percaya apa yang sedang terjadi. Ya inilah tanggal 5 Agustus 2018 tepat tanggal ulang tahunnya dan ia lupa akan hal itu. dan ia melihat siapa saja yang hadir disana. Yaa disana ada papanya, mamanya, pak syarief, bu vivi, dokter cemal, mia sahabatnya, sandra, bi inah, mang ujang , keluarga besar prilly yang dibandung, dan keluarga besar Ali serta beberapa sahabatnya. Ternyata ia sedang berada diruang tamu rumah omanya yang di bandung. Namun Fokusnya beralih pada pria yang memakai topi masih berdiri dihadapannya. Ia segera bangkit dan membuka topi pria itu.

"Aa..Alii..."

Ucap prilly sambil menutup mulutnya. Terlihat warna merah dipipi kiri Ali. Tentu saja itu karena ulah jahilnya akhirnya gadis itu menamparnya.

"SURPRISEE....."

Ucap Alii.. sambil tersenyum memperlihatkan deretan giginya.

"Aaaa... jahaaat semuanya.. jahaaat.. siapa yang punya ide ini.. siaaapaa ??"

Ucap prilly sambil memanyunkan bibirnya dan menghentak-hentakkan kakinya di lantai.

"Noh.. pril..sopir yang udah lo tabok"

Ucap amanda sambil terkekeh geli melihat ali mengusap pipinya. Pandangan prilly beralih menatap Ali..

"Maafin aku sayang kalo aku keterlaluan, abisnya kamu gantungin aku sih, sakit nih kena tabok"

Ucap ali manyun, membela diri sebelum prilly ngambek lagi

"Iiiiiihhh Aliiiii... nyebeliiiiiinnnn"

Dokter GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang