Jaehee POV
Cih! Bilang tidak mau menjadi bahan gosip tapi dia sendiri yang melakukannya. Menarikku menuju taman, bisa kan memberikanku bekal tanpa sembunyi seperti itu aish!
"Apa yang kau lakukan tadi dengan Jungkook?" tanya Sungjae sambil duduk disebelahku.
"Melakukan apa? Aku tidak melakukan apa-apa dengannya," balasku.
"Baiklah, kau tidak pulang?"
"Ini ... aku ingin pulang." Aku tertawa kecil mencairkan suasana.
"Mau aku antar? Ini sudah malam, kau tidak boleh pulang malam sendirian."
"Terimakasih, tapi tidak usah aku pulang sendiri saja."
Bisa gawat jika Sungjae tau dimana aku tinggal.
"Baiklah! Hati-hati! Aku pulang duluan." Sungjae mulai melangkahkan kakinya menjauh dariku menuju luar sekolah.
Jungkook belum pulang, jadi aku memutuskan ingin menunggunya, mungkin kita bisa pulang bersama, dan setelah pulang dia akan mengajariku untuk ujian minggu depan.
﹏﹏﹏
Sudah jam 10 malam dia belum pulang juga aish dia kemana?
"Song Jaehee kau tidak pulang?" ucap seseorang dari belakangku.
Aku langsung menoleh kearah dan mendapati Guru Park yang menegorku tadi.
"Ah aku menunggu seseorang." Aku tersenyum ramah padanya
"Menunggu siapa? Semua sudah pulang daritadi, tinggal kau dan aku sekarang disekolah ini."
Apa? Jadi ... menyebalkan! Ternyata dia menghindar dariku! Aish menyebalkan!
"Ah iya, aku mau pulang sekarang." Aku kembali tersenyum ramah padanya walaupun sekarang hatiku ini ... argh!
"Baiklah, hati-hati!"
Aku mulai melangkahkan kakiku menuju luar sekolah. Awas kau Jungkook, ternyata kau sembunyi-sembunyi pulang begitu saja.
﹏﹏﹏
Author POV
Jungkook terus membaca bukunya. Besok, ada pelajaran biologi dan Jungkook harus membacanya.
Jungkook sesekali menoleh ke arah jendela kamar gadis itu yang tertutup rapat. Jungkook berpikir kalau tumben sekali dia tidak mengintip Jungkook dari jendela, dasar gadis merepotkan.
"Kookie! Kau tahu Jaehee kemana?" tanya Nyonya Jeon yang baru saja masuk ke kamar Jungkook.
"Tidak," jawab Jungkook singkat tanpa menoleh kearah Ibunya.
"Dia belum pulang."
"Ibu tau darimana?"
"Tadi Ayahnya kesini, ku kira kau tahu."
"Aku tidak tahu."
"Kau ini!" ucap Nyonya Jeon lalu terdengar suara pintu tertutup.
Dia masih disekolah? Apa dia masih menungguku?
"Baiklah aku akan menunggumu pulang sekolah, kita pulang bersama ya!" teriak Jaehee pada Jungkook.
Jungkook tidak menghiraukannya sama sekali dan terus menatap lurus sambil berjalan menuju luar taman.
Yang benar saja, pulang bersama dengannya? Apa kata orang nanti? pikirnya.
Walaupun orang-orang dibalik kaca itu memantau aktifitas mereka tentu saja mereka tidak mendengar sama sekali suara mereka, tapi tetap saja mereka melihat tingkah konyol Jaehee itu.
﹏﹏﹏
"Wah Jeon Jungkook, apa hubunganmu dengan gadis kelas F itu?" tanya teman Jungkook--Kim Mingyu--saat Jungkook sudah berada dikelas dan duduk ditempatnya.
"Tidak ada apa-apa," jawab Jungkook singkat.
"Tadi aku melihatmu ditaman berduaan dengannya."
"Bukan apa-apa."
"Jangan-jangan, kau dan dia ...," ucap Mingyu menggoda Jungkook.
"Sudahlah," jawab Jungkook sinis. "Jangan berpikir yang macam-macam, aku dan dia tidak ada apa-apa," lanjutnya dengan nada yang lebih sinis.
"Baiklah, kau sudah mengerjakan tugas dari Guru Park?"
"Sudah."
"Benarkah? Aku belum." Mingyu memanjakan mukanya pada Jungkook.
"Iya."
"Kau ada acara nanti malam?"
Cerewet sekali dia, seperti perempuan. pikirnya.
"Tidak," jawab Jungkook singkat.
"Mau bergabung denganku ke club? Kita refreshing saja."
"Tidak."
"Kenapa? Itu menyenangkan."
"Tidak tertarik."
"Baiklah, dasar pelit suara," ucap Mingyu lalu pergi duduk ditempatnya--dibelakang Jungkook--karena dia sekelas dengan Jungkook.
Bel pulang berbunyi, di depan gerbang Jungkook melihat Jaehee yang berdiri menyender dipagar, Jaehee benar-benar ingin pulang dengan Jungkook, tapi Jungkook tidak mau.
Jungkook mengurungkan niatnya melangkah kearah gerbang itu, jika Jaehee melihat Jungkook bisa-bisa dia bertingkah aneh pada Jungkook didepan semua orang, apa kata orang nanti. pikirnya.
Jungkook pulang lewat gerbang belakang saja agar Jaehee tidak melihathnya.
Tak usah pikirkan dia, lebih baik aku tidur.
﹏﹏﹏
Jaehee POV
Ayah ... selamatkan aku, disini sepi sekali, aku takut.
Dengan gemetar dan hati-hati aku melewati jalan yang sepi ini, sabar Jaehee sedikit lagi sampai.
Seseorang memegang pundakku. Ayah ... tolong aku!
"Hey gadis manis, kau mau kemana?" goda laki-laki yang memegang pundakku tadi.
Aku tidak berani menoleh kearahnya. Aku hanya terdiam mematung ditempat.
"Jawab gadis manis," ucapnya lagi, dan hendak membalikan badanku. Aku segera menepis kasar tangannya dari pundakku dan berlari sekencang mungkin.
Aku tidak tahu kemana aku. Aku hanya menatap lurus dan sesekali menegok kebelakang untuk memastikan orang itu mengikutiku atau tidak, dan benar dia berlari mengejarku.
Aku tidak sengaja menabrak tubuh orang. Aku tertunduk tanpa melihat wajahnya, aku takut dia orang jahat sama seperti orang tadi yang semakin mendekat padaku.
"M-Maafkan aku," ucapku dengan gemetar yang masih tertunduk.
"Jaehee?"
Eoh?
Aku mendangak melihat wajahnya karena tubuhnya yang tinggi itu, dan mendapati Ka Seyong dihadapanku yang tadi tidak sengaja aku tabrak.
Dengan reflek aku memeluk tubuhnya dengan rasa takut, berharap dia menolongku dari orang tadi, karena tidak ada orang disini, disini benar-benar sepi.
"Ada apa?" tanyanya sambil mencoba melepaskan pelukanku, aku tetap kekeh memeluknya. Aku benar-benar merasa takut sekarang.
"Ada orang ja-"
"Hey gadis manis, disini kau rupanya," ucapanku terpotong oleh orang tadi yang baru saja datang, aku semakin memper-erat pelukanku.
"Kak, aku takut," ucapku dengan lirihnya.
"Tenanglah, ada aku disini." Kak Seyong melepaskan pelukanku dan menghampir orang itu.
Aku lihat, Kak Seyong mencengkram kera baju orang itu.
"Kau ini siapa? jangan ikut campur urusanku dengan gadis itu," ucap orang itu dengan ngengesnya.
"Kau yang siapa, berani mengganggunya," balas Kak Seyong yang masih mencengkram kera baju orang itu.
"Aku ini calon suaminya, minggir! aku ingin bercinta dengannya." Orang itu menepis kasar tangan Kak Seyong.
Aku semakin ketakutan, aku ingin melarikan diri tapi Kak Seyong ... aku khawatir orang itu akan melukainya.
"Kurang ajar!" Kak Seyong mendaratkan tinjuannya dimuka orang itu.
Orang itu mencoba membalasnya tapi tidak berhasil, Kak Seyong ternyata hebat dalam perkelahian, apa Jungkook sama sepertinya? Aish! Kenapa memikirkan itu lagi sih! Aish!
"Ampun Tuan, ampun!" Orang itu sudah tersungkur lalu bersujud dihadapan Kak Seyong.
"Pergi kau sana brengsek!" Kak Seyong hendak menendang muka orang itu, tapi orang itu malah lari sekencang mungkin.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Kak Seyong padaku. Aku berkeringat dan lelah berlari tadi.
"Mmm ... terimakasih, kau sudah menyelamatkanku."
"Semua orang mengkhawatirkanmu di rumah, kau ini kemana saja?"
"Aku ... dari sekolah."
"Kenapa begitu malam?"
"Kau mengkhawatirkanku? Kau mencariku?" ucapku sambil tertawa mencairkan suasana.
"Tidak, aku sedang mencari makan, kau terlalu percaya diri." Kak Seyong tertawa kecil mengikuti suasana.
"Aku bercanda."
"Aku tahu."
Walapun aku sudah ditolak kedua saudara kandung--Gunwo dan Jungkook--setidaknya Kak Seyong tidak seperti itu, dia sangat baik. Aku merasa nyaman didekatnya.
﹏﹏﹏
"Kau darimana, Jaehee? Kau baik-baik saja?" tanya Ayah khawatir.
"Aku baik-baik saja, aku istirahat dulu ya," ucapku lalu mulai melangkah menuju tangga untuk kekamarku.
Aku segera menghempaskan tubuhku kekasur, jika tidak ada Kak Seyong, aku sudah ... aish ini semua karena Jungkook! Berjam-jam menunggunya ternyata dia sudah pulang aish!
Dia sedang apa sekarang? Sudah tidur? Apa masih belajar? Baiklah biarku lihat dulu.
Aku membuka jendela kamarku dan mendapatinya yang sedang berdiri menatap langit-langit.
"Menyebalkan!" teriakku padanya, dia langsung menatapku tajam. Mengerikan.
"Bodoh."
Aish! Dia malah menghinaku seperti itu! Awas kau!
"Aish yak Kookie! Kau menghindar dariku eoh?" teriakku dengan kesal.
"Tidak."
"Mengaku lah!"
"Kubilang tidak."
"Kau membuatku menunggu berjam-jam!"
"Apa aku menjawab 'iya' jika aku ingin pulang bersamamu?"
"Aish! Menyebalkan! Besok kau harus mengajariku, jika tidak fotomu akan tersebar dimading sekolah!"
"Aish baiklah."
Jika kau berbohong lihat saja Jungkook! Fotomu akan ku tempel dimading sekolah.
*****************************
Mmmm haiii wah udah lebih dari 500 readers wahhh chukkae!! *prokprok/?* gomawoooo
Btw seyong mirip jungkook ga sih? *liatmulmed* kata aku sih mirip, ga kata aku doang sih bnyk yg bilang setelah aku searching2 /? Wakaka *ketauansalker/?*
Jangan lupa vomment nya yaa!! Jgn jdi silent reader pls! Ga menghargai banget woiii
pamit.
Gomaptaaaa