She's Mine

By diaasp

231K 8.8K 180

"Tolong jangan biarkan orang lain menyentuhmu." Alex menangkup wajah Annie dan mencubit hidungnya pelan. "Itu... More

PROLOG
PART 1 - Hans?
PART 3 - Unknown Number
PART 4 - Jealous
PART 5 - Electric Shock
PART 6 - Ich Liebe Dich
PART 7 - Alex?
PART 8 - The Car
PART 9 - That Man
PART 10 - Hospital
PART 11 - Help Me
PART 12 - With Him
PART 13 - Flashback
PART 14 - Party Begins
PART 15 - Found Her
PART 16 - I'm Sorry, Annie
BACA BENER YA
PART 17 - The Cop
PART 18 - Unknown Number Again
PART 19 - Tristan
PART 20 - You Smelled Good

PART 2 - Danger

17.1K 633 10
By diaasp

"Jadi lelaki itu saudara kembar Hans?!"

Annie terlihat senyum-senyum sendiri membayangkan wajah Hans saat ia dan Kate membuntuti Alex di koridor perpustakaan.

"Wajah mereka sangat mirip, An! Tapi tunggu dulu, mengapa Alex terlihat begitu..."

Belum sempat Kate meneruskan kalimatnya, Annie langsung memotong. "Begitu tampan. Jujur saja dia lebih tampan dari Hans."

"Dasar kau genit!" Kate menyikut lengan Annie, membuat ia memberengutkan bibirnya.

Pria yang baru saja memberitahunya bahwa ia saudara kembar Hans di ruangan Mr. Dunst beberapa saat yang lalu ini sama sekali membuatnya bingung. Ia heran mengapa Alex terlihat sangat kesal saat membicarakan Hans. Lalu mengapa pria ini terlihat begitu sederhana. Padahal ia dan Hans terlahir di tengah keluarga yang sangat kaya raya.

Setahu Annie, keluarga Gambell memang keluarga yang luar biasa. Terkadang jika berjalan dengan Hans di mall atau di tempat-tempat umum lain, ia merasa sangat tidak pantas berdampingan dengan pembisnis muda itu. Apalagi Hans selalu menjaga penampilannya, sedangkan ia hanya bermodalkan celana jeans dan kemeja oversize. Gaun-gaun pemberian Hans di lemarinya saja jarang ia kenakan.

Tak sadar diri, Annie menyapa Alex lagi. "Alex!"

Alex yang berada tidak jauh di tempat duduknya menoleh sesaat , tetapi membenamkan wajahnya kembali pada buku yang ia baca, membuat Annie mendesah heran.

"Lihat Kate, sombong sekali dia." Bisik Annie pada Kate yang sibuk dengan iPadnya.

"Kau juga mengapa membuntuti orang sombong seperti dia."

"Aku hanya rindu pada Hans. Dan melihat wajahnya seperti melihat Hans."

"Baguslah kalau begitu. Aku kira kau naksir dia juga."

"Tapi dia..."

"Kau sudah punya Hans, mengapa ingin yang duplikatnya?"

"Dia tidak seperti Hans! Auranya berbeda."

"Hey, kau ini! Dasar gila!"

"Aku tidak gila Kate, aku hanya penasaran!"

Perdebatan mereka langsung terhenti ketika melihat penjaga perpustakaan memandang mereka tajam. "Bitte, bleiben sie leise." Ucap pria itu sambil tersenyum memaksa.

Dengan lesu, keduanya beranjak dari tempat duduk perpustakaan. Annie sengaja memilih berjalan melewati Alex. Matanya memandang Alex tajam, berusaha memberitahu Alex bahwa dirinya tidak senang. Alex menyadari sikap Annie, tapi malah semakin mengacuhkannya.

Apalagi melihat buku-buku yang bertumpukan di depan Alex, semakin membuat Annie penasaran. "Sastra Jerman?" gumamnya.

Dengan jengkel, Annie dan Kate meninggalkan perpustakaan.

**

Annie menyeruput kopi hangatnya dan meletakannya kembali di atas meja.

"Bisa kau ceritakan siapa wanita itu, Dave?"

Dave terlihat khawatir, takut sahabatnya itu kehilangan kesadaran lagi seperti kemarin. Dipasatinya wajah Annie, memastikan kalau ia baik-baik saja.

"Apa kau siap?"

Seketika raut wajah Annie berubah. "Memangnya seburuk apa yang akan kau ceritakan? Tapi yasudahlah, aku siap."

"Sebenarnya aku tidak kerja dua hari yang lalu, hanya ada perlu sebentar. Hmm... aku tidak tahu dari mana untuk memulai karena aku juga tidak tahu kapan mereka datang. Yang jelas aku melihat mereka sungguh... mesra."

Annie menggigit bibir bawahnya geram.

"Dan wanita itu... terlihat begitu seksi, sangat berbeda dengan penampilanmu."

Tidak senang dengan ucapan sahabatnya itu, Annie malayangkan jitakan di kepala Dave, membuatnya meringis kesakitan. Annie tidak habis pikir mengapa Hans setega itu. Annie mendongakkan kepalanya, berusaha menahan air mata yang sudah tidak dapat dibendung lagi.

Dave memegang bahu sahabatnya itu. "Sudahlah, mungkin itu sepupunya atau adik perempuannya."

"Tapi dia tidak menghubungiku akhir-akhir ini. Apalagi yang dia lakukan kalau bukan berselingkuh."

"Ya sudah, kalau begitu kau juga selingkuh saja!" seru Dave sambil tertawa. Annie semakin tidak dapat membendung air matanya dan mengalir deras di pipinya, membuatnya mengerang geram.

Annie sudah memikirkannya, sepertinya ia tidak boleh bolos bekerja mulai sekarang, mengingat butik tempat ia bekerja adalah butik terkenal, pasti dua manusia itu akan kembali lagi.

**

Alex keluar kampus sambil memegang dua tumpukan buku sastra jerman. Tidak salah lagi, jurusan yang ia tuju memang sastra jerman.

Tiba-tiba Alex mendengar teriakan gadis itu lagi.

"Alex!"

Dirinya mendengus kesal. Dengan terpaksa ia menoleh.

Gadis itu berdiri di bawah pohon sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada, dengan tas dukung kecil yang sengaja dibiarkan melorot di kedua lengannya.

Mau apa lagi dia.

Saat Alex memalingkan wajahnya, ia mendengar suara langkah kaki menuju arahnya dengan sangat cepat. Tiba-tiba bahunya disentuh kasar.

Dilihatnya Annie masih melipat kedua tangannya. Kemeja yang dibiarkan tidak terkancing semakin membuatnya berpikiran bahwa Annie adalah gadis boyish.

"Apa maumu?" tanya Alex kesal.

"Tidak usah memasang wajah seperti itu. Aku hanya ingin menanyakan tentang Hans."

"Aku tidak tahu." Jawab Alex, lalu meninggalkan Annie.

Cukup lama. Ia tidak berharap Annie memanggilnya kembali, tapi ia juga bingung mengapa Annie tidak memanggilnya lagi.

Tiba-tiba ia merasakan benda mendarat di punggungnya, membuat tubuhnya sedikit terguncang. Ia langsung menoleh kesal dan mendapati sebuah sepatu tergeletak di lantai. Detik itu juga ia melihat Annie mendekatinya dengan langkah yang cepat.

"Coba sepatuku mendarat tepat di wajahmu, Alex!" teriak Annie.

"Apa sih maumu? Untung aku tidak melemparkan sepatu butut itu padamu lagi!"

"Apa katamu? Sepatu butut? Hey lihat penampilanmu! Jauh lebih butut daripada Hans!"

Mendengar nama Hans kembali membuatnya kesal. Dengan cepat di luar kesadarannya, ia menunjuk Annie tepat di depan hidungnya, hanya meninggalkan beberapa senti.

"Kau!" Alex memandang Annie tajam.

Annie terlihat membeku, lalu melanjutkan lagi dengan hati-hati. "Aku hanya ingin menanyakan kabarnya saja Alex. Sudah beberapa hari ini dia tidak menghubungiku. Aku ingin tahu apa yang membuatnya sangat sibuk akhir-akhir ini."

Alex diam sejenak. Memangnya gadis ini siapanya Hans, gumamnya.

"Memangnya kau siapanya Hans?"

Kini Annie yang diam. Raut wajahnya terlihat semakin mengerut. Bagaimana lelaki ini tidak tahu bahwa ia kekasih saudara kembarnya sendiri.

"Aku... aku kekasihnya."

Tidak sadar Alex menahan napas, memandangi penampilan Annie dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia masih mengerjap tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ternyata selera Hans sudah berubah sejak dua tahun lalu saat Alex pergi meninggalkan rumah. Setahunya, Hans menyukai tipe wanita yang glamor dan elegan. Mana mungkin seorang Annie yang kemana-mana memakai sneakers mampu menaklukkan hati seorang Hans.

"Baiklah. Berarti kau tidak bosan aku datangi setiap hari jika kau tidak menjawabnya." seru Annie, lalu menyeringai usil menatap Alex.

"Aku sudah bilang aku tidak tahu!"

Dengan kesal Annie menghembuskan napasnya berat. Ia sudah tidak tahan lagi dengan jawaban Alex. Ia tidak habis pikir mengapa lelaki itu sangat menyebalkan. Saat sudah beberapa langkah meninggalkan Alex, sialnya ia lupa bahwa sepatunya masih tertinggal di hadapan Alex.

Alex terkejut ketika melihat gadis itu kembali berbalik arah padanya.

"Ingat! Aku akan kembali lagi besok!" ancam Annie ketus dan geram.

Melihat Annie menunduk ke bawah, tiba-tiba Alex sadar bahwa gadis ini lupa mengambil sepatunya. Ia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat Annie kembali meninggalkannya.

"Gadis ini... sungguh berbahaya." gumamnya.

Continue Reading

You'll Also Like

2M 99.3K 42
Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat...
154K 15.7K 20
[Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar membaca ta...
359K 482 4
21+
218K 13.1K 46
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...