Di Jodohin Sama Ketos [BXB] O...

By liyaandd

446K 30.5K 1K

homophobia jauh-jauh, jangan salpak! Slow update! Gavin Bimantara, ketos SMA BANGSA yang terkenal dengan sika... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25

24

14.9K 1K 66
By liyaandd

                    Happy Reading 💗

"Gimana.. Aman kan?"

"Aman, tapi gua harus sedikit jaga jarak gua rasa temennya mulai curiga"

"Halah intinya lo bikin mereka berantakan aja, gue benci! Mereka udah bikin nama gue jelek!"

"Haha, aman"

                                  ***

Setelah seminggu kehadiran ares di kelas mereka, vano merasa sedikit risih pasalnya karena ares gavin dan vano selalu bertengkar, konflik nya jelas karna satu orang ares.

Bahkan pagi ini mereka berangkat sekolah terpisah, karena menurut vano gavin terlalu mempermasalahkan ares, sebenarnya vano juga sedikit tidak menyukai ares, namun apa salahnya?

"Lo kenapa lagi sih van?" Tanya farrel melihat raut wajah temannya yang selalu kusut.

"pikir sendiri" desis vano

Farrel memutar bolamatanya malas, dia nanya ko disuruh mikir.

"Lo ribut lagi ya sama si gavin?" Tanya satria

Vano menghela nafas panjang lalu menyenderkan tubuhnya di dinding kelas.

"Heran gue kek masalah tu selalu dateng darimana aja gitu, sini lo masalah gue ga takut!" Ucap Vano sambil meninju angin.

Satria terkekeh pelan, lalu kembali memainkan ponsel nya.

Vano beralih menatap jefran yang kelihatan nya lebih pendiam akhir-akhir ini, jefran memang pendiam tapi sekarang lebih seperti orang bisu.

"Woi jef" panggil Vano, jefran berbalik sambil mengangkat alisnya

"Bisu lu?"

"Engga"

Jefran kembali memainkan ponsel nya, Vano berdecak sebal.

"Lo kenapa?" Tanya Vano lagi

"Lo yang kenapa?" Jawab jefran

Vano berdecak sebal, saat dia mengalihkan pandangan nya ke kursi belakang, dia melihat ares yang menatap nya sambil menopang dagu.

"Apaan sih creepy bat asu" Vano segera pergi duduk di susul temannya, karena jam pelajaran akan segera di mulai.

Bel istirahat berbunyi, Vano dkk hari ini pergi ke kantin, laperr cuyy.

Sesampainya di kantin Vano melihat gavin dan temannya sedang di kerumuni oleh siswi yang ingin caper.

Vano mengabaikan nya, udah biasa:)

"Pesen sana rel" suruh satria

"Lu aja sana" tolak Farrel

"Lu aja van"

"Gamau lu aja"

"Gue aja" final jefran.

Mereka langsung terdiam, mereka saling tunjuk tapi jefran di kacangin?

"Anjir lu si" ucap Farrel

"Lah?" Satria menatap jefran yang memang mulai menghindari mereka.

Tidak menghindari, tapi lebih ke sering diam, bahkan main pun dia sudah jarang ikut.

"Van"

"KON*OL" Vano terkejut saat ada yang menyentuh pundaknya, dia tadi lagi ngelamun.

Sesisi kantin langsung menatap nya aneh, termasuk gavin. Vano menunduk untuk menghilangkan rasa malu.

"Sorry" tegur ares

"Apa si anjing, malu-maluin" sewot Vano

Ares sedikit tersentak, dia baru kali ini denger Vano berbicara kasar kepada nya.

"Sorry" ucap nya lagi

Farrel dan satria saling pandang, saat ares akan duduk langsung di halang oleh Farrel.

"Tempat jefran itu" ucap nya.

"Nanti dia dateng gua pindah" ucapnya

"Lah-"

"Rel duduk aja udah" akhirnya Farrel membiarkan ares duduk di tempat jefran.

"Lu mau apasi?" Tanya Vano

"Iya kaga punya temen ya lo? Ngapain ke kita terus emang- hmph"

Satria membekap mulut Farrel, ucapan nya terlalu jelas.

Ares hanya tersenyum, lalu kembali menatap Vano yang sedang memperhatikan gavin.

Jefran kembali dengan membawa nampan yang berisi makanan, setelah menaruh nampan tersebut dia melenggang pergi.

"LOH JEF!" panggil satria

"Di kelas" jawab jefran sambil terus berjalan

Satria mengela nafas nya lalu menatap Ares yang juga menatap nya dengan wajah mutados.

"LO SIH ANJING!" geram Farrel

"Apa?" Jawab nya

Farrel ikut pergi dari sana, menyusul jefran, sedangkan Vano dan satria membiarkan nya.

"Biarin aja, ada Farrel" ucap satria, Vano mengangguk.

Vano ingin melihat gavin lagi, pandangannya bertemu tapi gavin menatap tajam Vano, matanya seperti mengkode agar pindah tempat duduk.

"Hah?"

"Apa si?"

Vano mengerinyitkan alisnya bingung.

Gavin menghela nafas, lalu mengeluarkan ponsel nya, dia mengetik sesuatu di situ.

Ting

(Abaikan jam nya)

Vano kembali menatap gavin kesal.

"Ngatur" 

Gavin berdiri, Vano langsung panik dia segera berlari meninggalkan kantin, padahal makanan nya belum bayar.

"WOI VAN!" panggil satria

"Yaelahh" dengus nya.

Ares menatap Gavin yang terkekeh melihat Vano pergi, lalu tatapan mereka bertemu.

Gavin menatap nya datar lalu kembali duduk bersama temanya.

"Cih dia ternyata"

Satria menatap Ares yang tersenyum senyum sendiri, lalu mengibaskan tangan nya di wajah nya.

"Woi?"

"Ha? Apasi" setelah mengucapkan itu Ares melenggang pergi meninggalkan satria.

"Dih?"

                                ***

Saat bel pulang, Vano dkk akan pergi ke apart satria untuk mengerjakan tugas kelompok, tapi jefran bilang tidak bisa ikut karena ada urusan.

"Dia napa si?" Bingung Vano

"Gatau tadi gue ke kelas dia cuekin gue" ucap Farrel sambil memegang dadanya dramatis

"Dia ada masalah?" Tanya Vano

"Engga perasaan" jawab satria dan Farrel kompak.

Mereka akhirnya pergi menuju apart satria, setelah beberapa jam mengerjakan tugas akhirnya selesai.

"Main dulu yok" ajak Farrel

"Main kemana?"

"Ke pasar malem, disana baru buka katanya rame banget" lanjut nya.

"GASS!"

Sesampainya di sana ternyata memang ramai, suasananya sangat menyenangkan sayang sekali tidak ada jefran.

"WOI AYOO CEPET!!" panggil Farrel yang sudah berlari ke dalam

"HELEM LO REL!" panggil satria

"Eh iya" Farrel tertawa lalu menaruh helm nya.

"LETS GO!"

Mereka berkeliling dengan wajah berbinar-binar, mereka sudah lama tidak pergi ke pasar malam.

Tapi baru memasuki satu stand, mereka melihat seseorang yang tak asing.

"Eh itu..." Vano memicingkan matanya

"Jefran, bintang?"

....

....

....

Hening beberapa saat hingga mereka tersadar dari lamunan nya, mereka pandang-pandangan dengan pikiran masing-masing.

"ANJING PELUKAN?!"

                                  ***

Sorry telat up.

Hargain penulis kasih vote dan komen, makasih 💗

Continue Reading

You'll Also Like

743K 56.2K 46
Sean harus menelan pil pahit atas berubahnya sikap sang suami padanya. Entah kenapa Saga yang dulu sangat memuja bahkan menjadi pelindungnya menjadi...
131K 12.9K 23
S2 dari cerita *Mommy untuk Refan* Silahkan baca Yg S1 dlu ya biar ngerti alur cerita nya *** "Asa Nggk suka bang Lepan" "Abang, Asa mau pelmen" "Aba...
839K 75.7K 24
END Adrian= Slave Steven=???? 18+++