MAS BULE ~ BL

By HidupMati0

1.3M 105K 3.6K

"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
29
30
31
32 🔞
33
34
35
36
37
38
39 🔞
40
41
42
43
44
45
BONUS CHAPTER ✨
46 : SEASON 2
47 : SEASON 2
48 : SEASON 2
49 : SEASON 2
50 : SEASON 2
51: SEASON 2
52 : SEASON 2
53: SEASON 2
54: SEASON 2
55 : SEASON 2
56: SEASON 2
57: SEASON 2
58 : SEASON 2
59 : SEASON 2
60 : SEASON 2
61 : SEASON 2
62 : SEASON 2
63 : SEASON 2
64 : SEASON 2
65 : SEASON 2
66 : SEASON 2
67 : SEASON 2
68 : SEASON 2
69 : SEASON 2
70 : SEASON 2
71 : SEASON 2
72: SEASON 2
73: SEASON 2
74: SEASON 2
75: SEASON 2
76 : SEASON 2
77 : SEASON 2
78 : SEASON 2
79 : SEASON 2
80 : SEASON 2
81 : SEASON 2
82 : SEASON 2
83 : SEASON
84 : SEASON 2
85 : SEASON 2
86 : SEASON 2
87 : SEASON 2
88 : SEASON 2
89 : SEASON 2
90 : SEASON 2
91 : SEASON 2
92 : SEASON 2
93 : SEASON 2
94 : SEASON 2
95 : SEASON 2
96 : SEASON 2
97 : SEASON 2
98 : SEASON 2
99 : khusus visual karakter
100 : SEASON 2
101 : SEASON 2
102 : SEASON 2
103 : SEASON 2
104 : SEASON 2
105 : SEASON 2
106 : SEASON 2
107 : SEASON 2
108 : SEASON 2
109 : SEASON 2
110 : SEASON 2
111 : SEASON 2
112 : SEASON 2
113 : SEASON 2
114 : SEASON 2
115 : SEASON 2
116 : SEASON 2
117 : SEASON 2
118 : SEASON 2

28

15.3K 1.2K 17
By HidupMati0

Happy reading

"Makasih Ian, dah nganter gua pulang" ucap Ruby sedikit lesu.

Ruby di antar pulang oleh Julian menggunakan mobil nya, Ruby lesu karna ponsel nya tidak bisa di baiki secara cepat karna bagian dalam sudah banyak yang kena tambah lagi ponsel itu sudah tua.

"Iya, sama-sama"

Ruby masuk ke dalam rumah, dia sedih karna tidak bisa langsung menghubungi kegan dia juga merindukan pria itu.

"Baru pulang?" Celetuk Clarissa yang belum lama pulang dari rumah makan.

"Iya mah"

Clarissa menyeringit melihat anak nya itu terlihat lesu.

"Kenapa muka nya?"

Ruby duduk di sofa sambil menghelah nafas nya.

"Mah"

"Hmm..apa?"

"Mah.."

"Apa?!"

Clarissa duduk di sofa sambil mendekat tombol remote televisi.

"Mah.." panggil Ruby lagi.

"Ada apa?!" Kesal nya.

Tiba-tiba Ruby bersimpuh di hadapan ibu nya, sambil menyandarkan kepalanya di pangkuan Clarissa.

"Kenapa ni?" Tanya nya heran.

"Mah...beliin ponsel baru" pinta Ruby.

"Hah?"

"Nggak ada!!, Ponsel kemarin mana?" Tanya nya.

Wajah Ruby cemberut mendengar ucapan dari ibu nya, seperti nya percuma di bujuk bagaimana pun juga tidak akan bisa.

"Masuk air mah" cicit nya.

"Apa?!, Kok bisa ini nih ada barang nggak di jaga, sekarang kemana tuh ponsel?" Tanya Clarissa yang cukup emosi di buat nya.

"Di konter mah"

"Tunggu aja sampai baik tuh ponsel, intinya nggak ada cerita ponsel baru, kamu nggak tau SPP mu berapa persemester nya"

Ruby diam dia di omelin oleh ibu nya, sampai terasa telinga nya sakit sekali mendengar nya.

"Tapi ma-"

"Nggak ada tapi-tapi buat sendiri tanggung sendiri" ucap nya.

Setelah itu Ruby diam, bagaimana cara dia menghubungi kegan pria itu pasti khawatir dengan nya lagi.

"Mah" celetuk Ruby memanggil ibu nya.

"Apa lagi??" Tanya Clarissa yang cukup kesal.

"Pinjem ponsel mamah boleh?" Cicit nya.

"CK, kau ini!!" Kesal nya tapi bagaimana pun juga dia memberikan ponsel nya pada anak nya.

"Buat apa?" Tanya Clarissa yang cukup penasaran.

"Buat ...buat tugas kampus mah"

"Ya udah nih, jangan buat yang aneh-aneh"

Setelah mendapat ponsel ibu nya yang jauh lebih bagus dari milik nya dia cukup bahagia, berlari ke kamar untuk langsung menghubungi kegan karna dia sudah sangat rindu pada nya.

"Oke, sekarang aku mau telpon mas bule"

Untung nya Ruby sudah menyimpan nomor kegan di sebuah kertas tadi dia minta sama Julian.

Memasuki nomor kegan ke ponsel milik ibu nya, segera ia menghubungi kegan.

Drttt...

Drttt...

"Who?"

Ruby senyum-senyum mendengar suara pria yang sudah menjadi milik nya itu.

"Who's this?"

Ruby tidak menjawab nya dia malah guling-guling sambil memeluk bantal karna dia berhasil menelpon kegan.

"Who is this? If you don't answer, I'll just turn it off" ( siapa ini? Jika tidak menjawab ku matikan saja )

Mendengar itu Ruby mengambil ponsel nya di kasur tadi nya.

"Mas..mas bule ini aku..ini aku mas" pekik nya.

"baby?"

"Iiii...mas masak nggak kenal sama pacar sendiri" cibir Ruby.

Terdengar suara tawa di sana, kegan mengganti panggilan suara menjadi panggilan video.

"Hello baby" sapa nya.

Kegan masih di kantor dia tersenyum ke arah layar ponsel nya karna Ruby ada di sana.

"Baby, are you using your cell phone or not?" ( Sayang, ini kamu pakai ponsel kamu atau bukan?) Tanya nya.

"Bukan mas, ini ponsel mamah"

Kegan menggangguk kecil.

"Baby, listen to me" ucap nya.

Ruby menunggu kegan akan mengatakan apa.

"Baby, I sent you a gift. Please accept it, baby" ( sayang aku mengirimkan mu sebuah hadiah Tolong di terima ya sayang)

"Of course mas..aku pasti akan terima kok dengan apa yang mas kasih" ucap nya.

Kegan meletakkan ponsel nya bersandar pada berkas di kantor nya, dia memberikan Ruby ponsel baru yang tadi ia beli dengan harga sekian dollar dia tidak akan memberitahu Ruby apa hadiah itu.

"Baby, have you eaten?" ( Sayang kamu sudah makan?) Tanya nya.

Ruby menggeleng dia belum makan hanya karna memikirkan ponsel nya itu.

Melihat itu kegan mendatarkan wajah nya.

"Why not?"

"Hari ini nggak ingat makan mas" keluh Ruby.

"how can it be?" ( Bagaimana bisa begitu?) Tanya nya dengan wajah serius.

"Karna ponsel ku rusak" cicit nya.

"Don't forget to eat baby" ( jangan sampai lupa makan sayang)

Kegan memegang pangkal hidung nya, dia berjalan membawa ponsel nya Ruby hanya melihat.

"Zaky, There is an application for ordering food in Indonesia?" ( Zaky, apa ada aplikasi yang mengirimkan makanan Indonesia?) Tanya nya.

Ruby mendengar nya.

"Please order food for Ruby according to the address" (tolong pesan makan untuk Ruby sesuai alamat)

Zaky menggangguk dia mengirimkan pesan pada Julian menyuruh nya untuk memesan makanan untuk Ruby.

"Baby, don't skip eating, what do you want to eat baby" ( sayang jangan sampai tidak makan, kamu mau makan apa)

Ruby hanya menuruti nya apa yang di katakan kegan pada nya.

"Apa aja mas"

"Okay, Zaky ordered lots of food to Ruby's address now" ( okey, Zaky kirim banyak makanan ke alamat Ruby sekarang) pinta nya.

Zaky hanya menuruti permintaan teman nya itu, karna mungkin cukup sulit mengirim makanan dari tempat mereka karna membutuhkan waktu lama jadi Zaky meminta lewat dari Julian dan untung nya anak itu membalas nya.

"Mas..makasih ya"

Kegan menggangguk kecil.

"anything for you"

10 menit kemudian

Selama itu makanan yang di pesan belum juga datang ke rumah Ruby.

"Baby, the food is the same" ( sayang makanan nya sudah sampai) tanya kegan.

"Belum mas"

"Zaky!!" Panggil kegan.

"Astaga apa lagi ini?" Batin Zaky.

Zaky cukup kesal dengan teman nya, karna pekerjaan nya belum selesai-selesai di Karena kan kegan terus saja meminta pada nya.

"Why hasn't the order arrived yet? ( Kenapa pesanan nya belum sampai?) Tanya kegan.

"I don't know, it will come later, just wait" ( aku tidak tau tunggu saja nanti juga datang )

Kegan menatap ke layar ponsel nya dia akan terus jika Ruby tidak makan.

"Mas nggak apa-apa kok, aku nggak terlalu lapar" ucap Ruby.

Ruby berharap itu akan membuat pria itu tenang.

"No baby, I don't want you to starve" ( tidak sayang, aku tidak ingin kamu kelaparan)

Teng

Tong

"Ruby ada pesan makanan untuk mu!!" Pekik Clarissa yang ada di ruang tamu.

Clarissa tau karna dia yang menbukan pintu.

"Mas makanan nya sudah datang aku ambil dulu ya?"

Kegan menggangguk dia cukup senang karena kekhawatiran nya sudah hilang.



Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

823K 36.7K 21
Siapa sangka fabian narendra yang di kenal sebagai penguasa sekolah di taklukan oleh marveluna si cupu sekolah . . . "liat aja gue bakal bikin lo nan...
26.4K 2.1K 23
Jeon Jungkook, seorang pemagang di perusahaan Kim grup, jatuh cinta pada pandangan pertama kepada bosnya sendiri, namun sayangnya bos nya itu sudah...
573K 42.7K 37
Tara Montenegro sangat terkejut saat melihat dirinya di dalam cermin, penampilannya berubah kembali menjadi seorang pemuda berusia tujuh belas tahun...
1.7M 62.2K 40
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...