MAS BULE ~ BL

By HidupMati0

1.3M 104K 3.6K

"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32 🔞
33
34
35
36
37
38
39 🔞
40
41
42
43
44
45
BONUS CHAPTER ✨
46 : SEASON 2
47 : SEASON 2
48 : SEASON 2
49 : SEASON 2
50 : SEASON 2
51: SEASON 2
52 : SEASON 2
53: SEASON 2
54: SEASON 2
55 : SEASON 2
56: SEASON 2
57: SEASON 2
58 : SEASON 2
59 : SEASON 2
60 : SEASON 2
61 : SEASON 2
62 : SEASON 2
63 : SEASON 2
64 : SEASON 2
65 : SEASON 2
66 : SEASON 2
67 : SEASON 2
68 : SEASON 2
69 : SEASON 2
70 : SEASON 2
71 : SEASON 2
72: SEASON 2
73: SEASON 2
74: SEASON 2
75: SEASON 2
76 : SEASON 2
77 : SEASON 2
78 : SEASON 2
79 : SEASON 2
80 : SEASON 2
81 : SEASON 2
82 : SEASON 2
83 : SEASON
84 : SEASON 2
85 : SEASON 2
86 : SEASON 2
87 : SEASON 2
88 : SEASON 2
89 : SEASON 2
90 : SEASON 2
91 : SEASON 2
92 : SEASON 2
93 : SEASON 2
94 : SEASON 2
95 : SEASON 2
96 : SEASON 2
97 : SEASON 2
98 : SEASON 2
99 : khusus visual karakter
100 : SEASON 2
101 : SEASON 2
102 : SEASON 2
103 : SEASON 2
104 : SEASON 2
105 : SEASON 2
106 : SEASON 2
107 : SEASON 2
108 : SEASON 2
109 : SEASON 2
110 : SEASON 2
111 : SEASON 2
112 : SEASON 2
113 : SEASON 2
114 : SEASON 2
115 : SEASON 2
116 : SEASON 2
117 : SEASON 2

20

18.6K 1.2K 22
By HidupMati0

Happy reading

Cklek

Pintu dengan nomor kamar 2121 itu terbuka, kegan membuka kamar hotel itu yang telah dia pesan untuk mereka berdua.

"Wahh ..keren" ucap Ruby.

Ruby masuk melihat fasilitas di dalam kamar, ada televisi, mini bar, lemari dengan cermin yang berukuran besar, ada beberapa amenitis dan juga perlengkapan yang lain nya.

"Kamar nya besar banget"

Kegan memang memesan kamar suite room yang ukuran nya cukup besar untuk berdua.

"You like baby"

"Iya...bagus banget"

Kegan tersenyum melihat Ruby, meletakkan barang yang mereka beli tadi di mall kegan meletakkan nya di atas meja.

Ruby melihat keluar window saat tirai nya ia buka, pemandangan malam begitu indah melihat bangunan-bangunan yang banyak lampu nya, dan melihat ke jalan raya pemandangan mobil yang berlalu-lalang.

"Cantik banget"

Ruby berdiri di sana mengambil gambar mumpung dia ada di sini.

Grab...

"Ehh??"

Kegan memeluk Ruby dari belakang, menyandarkan dagu nya di leher sang kekasih.

"I'm glad you like it" ( aku senang kamu suka )

Ruby diam dia gugup sekali saat merasakan perilaku kegan yang begitu romantis untuk nya.

Hening sejenak Ruby tidak berbicara dia diam saat kegan memperhatikan nya, sambil memeluk tubuh pemuda itu dari belakang.

"baby" panggil kegan.

"Iya"

"kiss" ucap kegan.

Deg

Ruby terdiam wajah nya kini sudah memerah seperti udang bakar.

Kegan menunggu nya, sambil menatap Ruby yang diam saja.

"Baby"

Kegan melepaskan pelukan nya dia menarik bahu Ruby untuk menatap nya.

"Why, baby?"

Ruby diam menundukkan kepalanya, kegan meraih dagu Ruby untuk menatap ke arah nya.

"Baby"

"Apa?"

Ruby berusaha menahan gugupnya saat wajah kegan hanya beberapa Senti meter dari nya.

"can I kiss you" ( boleh aku mencium mu )

Ruby diam tidak menjawab, dia mau saja tapi malu untuk mengatakan nya.

"Baby,All right You are silent means yes" ( sayang, baiklah kamu diam berarti iya )

Kegan mendekati wajah Ruby, dia tidak mau terburu-buru takut Ruby merasa tidak nyaman dengan nya.

Cup

"Hmmphh..."

Kegan menyesap bibir merah muda itu, menarik tubuh Ruby mendekati nya hingga begitu menempel Ruby hanya menutup mata nya membalas ciuman dari kegan walaupun dia sedikit kaku.

"Hmmphh..."

Cup

Kegan menarik tengkuk leher Ruby untuk memperdalam ciuman mereka, mengabsen setiap gigi di mulut Ruby terasa manis ia menyesap lidah nya beradu di dalam ciuman bibir mereka berdua.

"Hmm..mas...!!"

Ruby menarik diri karna dia hampir kehabisan nafas.

"Hmm..mas... hmpph..."

Bugh

Bugh

Bugh

Kegan terpaksa harus menghentikan ciuman nya karna Ruby sudah hampir kehabisan nafas.

"I'm sorry baby"

Ruby menarik nafas secara rakus, dia menjauh dari kegan.

"Baby, i'm sorry"

Kegan memeluk nya erat-erat menggosok punggung pemuda itu agar tenang.

"Mas sih kalau mau cium itu pelan-pelan" omel dari Ruby.

"Okay, okay, I was wrong, I couldn't resist your sweet lips" ( okey, okey, aku yang salah, aku tidak bisa menahan bibir mu yang manis )

"Dasar..."

Kegan terkekeh kecil, meletakkan dagu nya di pucuk kepala milik Ruby.

"You're cute baby"

Ruby diam saja dia paham jika bahasanya sudah sering ia dengar, jadi tidak perlu repot-repot untuk menerjemahkan nya.

"Mas" panggil Ruby.

Mendongak ke atas menatap wajah kegan.

"Yes, baby?"

"Mas...pernah kiss sama orang lain?" Tanya nya.

Sama seperti Ruby kegan juga cukup mengerti sekarang bahasa Indonesia, karna dia sudah satu bulan mendengar bahasa tersebut walaupun ada juga yang tidak ia paham.

"Kiss?" Beo nya.

"Umm...yes" ucap Ruby.

"Why do you ask ?" ( Kenapa kamu bertanya?) Tanya kegan.

Karna cukup lelah dalam posisi berdiri, kegan menggendong Ruby untuk duduk di kasur yang ukuran nya cukup besar.

Ruby diam saja saat di gendong dia cukup penasaran dengan jawaban dari kegan.

"Kan pengen tau" ucap Ruby.

Kegan mendudukkan Ruby di paha nya, sambil mengelus pinggang ramping itu.

"Baby, if I told you would you be angry" ( sayang, jika aku beritahu apa kamu akan marah )

Ruby menggeleng kan kepala nya dia hanya ingin tau saja.

"Well, I've kissed a few women and men" ( baiklah, aku pernah mencium beberapa wanita dan pria)

Ruby terdiam, pantas saja kegan sangat ahli dalam ciuman dia nya sudah pernah berciuman dengan yang lain.

Itu artinya kegan Biseksual terhadap orang lain yang memiliki ketertarikan emosional, keromantisan, dan seksual terhadap pria dan wanita sekaligus.

Berbeda dengan Ruby ini pertama dia pacaran dan itu pertama baginya berhubungan dengan laki-laki.

"Are you okay baby?"

"Mas...aku tidak pernah ciuman dengan orang lain"

"Really?"

Kegan terkejut tapi dia cukup senang karena diri nya yang pertama, kalau bisa sekaligus terakhir untuk Ruby.

"Iya...aku tidak pernah ciuman dengan orang lain, hanya sama mas bule"

Ruby menyandarkan kepalanya di dada kegan, sementara pria itu mengelus pipi gembul milik kekasih nya.

"um...mas boleh nanya?"

"Sure, baby"

Kegan siap mendengar pertanyaan Ruby, apapun itu dia bersedia untuk jujur karna mereka sudah menjadi pasangan kekasih.

"Tapi janji dulu, harus jujur" ucap nya.

Ruby mengeluarkan jari kelingking nya untuk berjanji.

Kegan tersenyum sambil mendekati jari nya dengan Ruby sebagai sebuah kepercayaan untuk nya.

"I promise baby"

"Mas...bule pernah Have sex" ( hubungan intim )

Kegan diam sejenak, dia bingung mau menjelaskan mulai dari mana.

"Mas!!"

Ruby menatap nya wajah kegan, menepuk-nepuk nya karna kegan melamun di sana.

"Mas janji harus jujur"

"Okay, okay baby"

Kegan menarik nafas dalam-dalam sebelum ia memulai.

"I've had sex with men and women several times" ( aku pernah berhubungan dengan pria dan juga wanita beberapa kali ) jelas nya.

Kegan takut Ruby marah dia tidak berani menatap nya.

Jelas saja Ruby tidak senang mendengar nya, dia berusaha untuk menahan rasa kesal nya dia tau itu hanya masa lalu.

"baby, are you angry?"

Ruby menggeleng kan kepala nya.

"Umm...itu kan hanya masa lalu mas bule, aku tetap suka sama mas bule" ucap nya.

Kegan tersenyum dia memeluk Ruby seerat-erat nya.

"I'm sorry if my past was bad for you" ( maaf kan aku jika masa lalu ku buruk untuk mu )

Ruby membalas pelukan nya.

"Tapi..mas harus janji jika bersama ku tidak boleh seperti itu dengan orang lain" ucap nya.

Kegan paman dia perlahan-lahan menyimak dan mengartikan bagian kata dan kalimat.

"Yes baby, I will do it only for you" ( iya sayang, aku hanya melakukan pada mu )

Ruby menyandarkan kepalanya di dada kegan, tapi tiba-tiba saja kegan meletakkan diri nya di kasur untuk di baringkan.

Dan betapa terkejutnya Ruby, melihat kegan melepaskan baju nya di depan Ruby memperlihatkan tubuh nya yang berotot terlihat tubuh yang di rawat oleh rajin nya olahraga.

"You said I could do it, but only to you" ( kamu bilang aku boleh melakukan nya hanya pada mu )

Kegan mendekati Ruby, sementara diri nya menahan tubuh kegan mendekati nya.

"Mas...buk...bukan gitu!!"

"I'll do it now" ( aku akan melakukan nya sekarang )

Ruby panik dia mendorong kegan menjauh dari nya tapi sayang nya tubuh kegan jauh lebih besar tidak sebanding dengan nya.

"Baby, you said it" ( sayang kamu yang bilang )

Kegan mendekati Ruby, karna tidak bisa menahan Ruby hanya menutup mata nya.

1

2

3

4

5

Dalam 5 detik Ruby memejamkan mata nya, dia tidak merasakan bahwa kegan melakukan hal yang aneh-aneh perlahan mata itu terbuka melihat ke arah kegan yang masih di sana.

"Don't be afraid baby, I won't do it if you don't want to. I don't want to force you because I have to respect your decision" ( Jangan takut sayang, aku tidak akan melakukannya jika kamu tidak mau. Aku tidak ingin memaksamu karena aku harus menghormati keputusanmu )

Cup

Kegan menjauh setelah memberikan kecupan singkat di bibir Ruby, sedangkan sang empuh terdiam dia butuh terjemahan untuk apa yang di katakan oleh kegan tadi nya.

"I want to take a bath first" ( aku mau mandi dulu)

Kegan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya setelah cukup lama tadi di luar, itu semua hanya kedok saja dia hanya berusaha untuk melepas nafsu nya di dalam sana.







Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

47.3K 6.4K 24
Kaminaga Kanata (20) 2nd Gender : Omega Ia adalah putra tertua pemilik Kaminaga Grup saat ini. Ayahnya Kaminaga Ryuusei dan Ibunya Yanagisawa Kais...
571K 42.6K 37
Tara Montenegro sangat terkejut saat melihat dirinya di dalam cermin, penampilannya berubah kembali menjadi seorang pemuda berusia tujuh belas tahun...
822K 36.6K 21
Siapa sangka fabian narendra yang di kenal sebagai penguasa sekolah di taklukan oleh marveluna si cupu sekolah . . . "liat aja gue bakal bikin lo nan...
2.1M 102K 44
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...