MAS BULE ~ BL

By HidupMati0

1.1M 81.8K 2.2K

"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi... More

02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32 🔞
33
34
35
36
37
38
39 🔞
40
41
42
43
44
45
BONUS CHAPTER ✨
46 : SEASON 2
47 : SEASON 2
48 : SEASON 2
49 : SEASON 2
50 : SEASON 2
51: SEASON 2
52 : SEASON 2
53: SEASON 2
54: SEASON 2
55 : SEASON 2
56: SEASON 2
57: SEASON 2
58 : SEASON 2
59 : SEASON 2
60 : SEASON 2
61 : SEASON 2
62 : SEASON 2
63 : SEASON 2
64 : SEASON 2
65 : SEASON 2
66 : SEASON 2
67 : SEASON 2
68 : SEASON 2
69 : SEASON 2
70 : SEASON 2
71 : SEASON 2
72: SEASON 2
73: SEASON 2
74: SEASON 2
75: SEASON 2
76 : SEASON 2
77 : SEASON 2
78 : SEASON 2

01

69K 3.4K 421
By HidupMati0

Happy reading

Suatu pagi, sinar matahari yang cerah sekali menyinari sebuah kamar seorang pemuda yang berumur 20 tahun.

"Astaga!!" Ucap seorang wanita yang umur nya sekitar 40 tahun.

"Ruby!!"

Pemuda yang tertidur pulas itu bernama lengkap Ruby Cendric, anak tunggal ibunda Clarissa Cendric yang kini sudah berstatus janda.

"Ruby!!" Panggil nya lagi.

"Emm..."

Tapi sayang Ruby masih senantiasa memejam kan mata nya.

"Anak ini!!" Geram Clarissa.

Sebagai seorang ibu beranak satu, dia cukup kewalahan mendidik anak yang begitu keras kepala apa lagi saat di bangun kan dari tidur nya.

"Hei,mau sampai kapan kamu tidur Ruby!!"

"Emmm...5 menit lagi ma" rengek nya.

Clarissa tidak tau lagi harus apa, dia cukup susah membangun anak nya ini.

"Bangun!!"

Clarissa menggoyangkan tubuh anak nya.

"Cepat bangun!!"

"Emm...mah..ini masih pagi, lagian ini hari libur"

Ini benar hari libur bagi Ruby, dia mau berleha-leha dan juga tidur hingga siang hari nya.

"Ruby,bangun mama mau kamu temani mama ke pasar pagi ini"

"Ma..bentar lagi 5 menit aja, nanggung ini" rengekan nya.

"Baik,jika kamu tidak mau bangun sekarang pusy akan mama buang!!" Ancam Clarissa.

Itu jalan satu-satunya, untuk membangun kan anak pemalas itu.

"Aku sudah bangun kok, ini udah melek mata nya"

Ruby masih mengantuk, bagaimana tidak semalaman dia begadang menonton bola kesukaan nya dengan lawan Malaysia Vs Indonesia.

"Tapi ma, jangan apa-apa kan pusy"

Clarissa menggangguk kecil, pusy itu kucing kesayangan Ruby.

Clarissa kurang suka kucing karna buku kucing itu rontok dan dia sedikit alergi terhadap bulu kucing.

"Pergi mandi bersihkan diri mu, setelah itu turun kita langsung ke pasar"

Ruby menggangguk kecil, pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

20 menit

Ruby keluar, kebiasaan pemuda itu kalau mandi selalu lama karna dia mandi menggunakan sabun berulang-ulang kali kata biar wangi sepanjang hari.

"Ruby!!!"

Suara panggilan pun terdengar dari luar kamar nya, itu jelas ibunda nya.

"Bentar ma, lagi pasang baju"

Cepat-cepat Ruby turun dia sangat rapi dan wangi saat ini.

Clarissa sudah menunggu anak nya itu sangat lama.

"Kamu ini kenapa lama sekali, kita hanya ke pasar bukan ke mall"

"Iiii...mamah kan biar ganteng"

"Nggak ada ganteng-ganteng cantik iya"

Mendengar itu Ruby cemberut dia sudah beberapa kali di bilang cantik oleh bunda nya sendiri.

"Mama...ni aku akan cowok!!"

"Iya, iya, sekarang bawa motor nya mama sudah terlambat ini" Omelan Clarissa.

Ruby menggangguk kecil, dia mengeluarkan motor matic nya sejenis beat biasa berwarna merah.

"Pakek helm nya" pinta Clarissa.

"Nggak mah, kan dekat"

"Anak ini di bilangin, bandel banget pakek helm nya"

Dengan ogah-ogah Ruby mengenakan helm nya, sebenar nya dia malas karna rambut nya sudah rapi.

"Iya mah"

Brumm...

Motor mulai berjalan menuju pasar tidak jauh dari daerah rumah Ruby tinggal.

Ruby itu seorang mahasiswa, dia anak yang biasa saja mengambil jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.

15 menit kemudian

Mereka sampai di pasar terdekat yang di mana biasa nya ilmu tawar menawar terjadi.

"Mah, aku nunggu di sini ya?" Ucap Ruby.

"Nggak kamu ikut mamah"

"Tapi..."

"Ikut mamah, kamu tega lihat mamah bawa barang banyak-banyak sendirian?"

Ruby tidak bisa berkutik, dia sebenarnya mau sarapan pagi karna tadi belum makan apapun.

Ruby mengekor di belakang mamah nya, Clarissa berhenti di perdagang jualan sayuran.

"Bang ini berapa sekilo?" Tanya Clarissa saat menunjukkan ke arah labu manis.

"20 rebu buk"

"Mahal bener kasih 10 lah ya?"

"Wah buk itu Sudah saya kurang kan, masak mau di kurangi lagi"

"Nggak mau tau pokoknya 10 ribu"

Ruby sebenarnya malas harus ikut ibu nya, karna apa hal seperti ini akan lama bagi nya.

Karna gabut dan juga malas Ruby melirik ke belakang melihat-lihat apa saja yang di jual oleh pada pedagang, sampai Ruby melihat ayam warna warni.

"Widih ...cakep tuh"

Ruby mendekati nya, saat mau melangkah mendekati pedagang penjual ayam warna Ruby menabrak seseorang.

Bruk...

Otomatis tubuh nya melayang ke belakang karna orang yang di tabrak oleh nya berbadan besar.

"Aduh...heh,Lo kalau lewat liat-liat donk" kesal Ruby merasakan bokong nya sakit"

Pria di depan nya terdiam sambil mengulurkan tangannya.

"Are you alright?" (Apa kamu baik-baik saja)Tanya pria itu.

Ruby mendongak menatap nya, pria itu tampan sekali dengan rambut pirang, mata biru, kulit tubuh yang putih bersih mengenakan kaos hitam.

"Anjay..bule" ucap Ruby sepontan.

"Hey, are you okay?"(kamu baik-baik saja) Tanya pria itu lagi.

"Dia bilang apa anjay...pakek bahasa Inggris lagi" gumam nya.

"I...i...emm...i...okeyy" ucap Ruby sambil menunjukkan jempol tangan nya.

Pria bule itu bingung.

"Dia ngerti nggak ya bahasa gua?" Batin Ruby.

"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu.

"Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby.

"I...i...i...love you" ucap Ruby.

Pria bule itu melebarkan mata nya, dia cukup bingung dan juga terkekeh geli.

"Kok dia ketawa?"  Batin nya.

"Really, do you love me?" (Sungguh kamu mencintai saya?)Tanya pria bule itu.

Mereka masih berdiri di tengah-tengah pasar, Ruby yang bingung tidak tau mau bilang apa lagi pula dia tidak bisa bahasa Inggris.

"Yes...i...yes.." ucap Ruby.

"Really?"(sungguh?)

"I...i...Really,Really"

"Ruby!!"

Tiba-tiba saja Clarissa memanggil anak nya yang tiba-tiba menghilang.

"Oh, di sini ya di cariin dari tadi ternyata lagi menggoda bule-bule" ucap Clarissa.

"Apa sih mah, orang nggak ada"

Pria bule itu diam dia tersenyum ramah ke arah Clarissa.

"Ya udah ayo pulang"

Ruby menggangguk kecil dia menatap pria bule itu.

"I...pergi ....Now" ucap Ruby berlari mengejar Clarissa sambil melambaikan tangan ke arah pria bule itu.

"He's really cute"(dia sungguh imut) batin nya melihat pemuda yang berbicara dengan nya pergi.

Pung

Pundak pria bule itu di tepuk oleh seseorang teman nya.

"Hey, bro, why are you standing here?"(Hei kawan, kenapa kamu berdiri di sini?)

Pria bule itu menoleh ke arah teman nya, sambil tersenyum karna dia memang murah senyum.

"Nothing"(tidak ada)

"Come on, go, I'll show you where the best Indonesian food is sold."(Ayo pergi, saya akan tunjukkan di mana makanan Indonesia terbaik dijual.)Ucap teman nya.

Mereka pun pergi menuju tempat yang di bilang oleh teman nya.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

913K 84.7K 66
Arion yang baru berumur 17 tahun bertemu matenya di minimarket. Kacau. Ternyata mate nya seorang laki laki dewasa dan hot berusia 40 tahun. Tidak per...
540K 40.4K 37
Tara Montenegro sangat terkejut saat melihat dirinya di dalam cermin, penampilannya berubah kembali menjadi seorang pemuda berusia tujuh belas tahun...
516K 30.8K 30
"Ughh... " lenguh fian terbangun dari tidurnya saat merasa sesuatu telah menindih dirinya. "Ahh... " "Apa yang lo lakukan!" "Ugh.. Dikit lagihhh" ••...
802K 35.7K 21
Siapa sangka fabian narendra yang di kenal sebagai penguasa sekolah di taklukan oleh marveluna si cupu sekolah . . . "liat aja gue bakal bikin lo nan...