[ BOOK 2 ] - D I V E | Greyso...

By merianti_

21.3K 1.8K 163

D I V E - SERIES [ BOOK 2 ] . #13 in GreysonChance . March 3rd 2019, #2 in greysonlovestory . Kebenaran telah... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36

Part 13

580 60 0
By merianti_

Aku kaget mendengarnya.

"Iyah, aku sudah menemukan manager baru dan besok aku akan ke Hollywood Records bersamanya"

Dia membicarakan tentang aku.

"I will, laters baby". Greyson mematikan teleponnya, lalu melirikku. "Tadi Chloe"

Aku diam, masih menunggu lanjutan informasi darinya.

"Dia sekarang adalah pacarku"

"Sejak kapan?", tanyaku dengan suara ditahan.

"Kemarin malam, hanya saja paparazzi belum tahu itu", ujarnya.

"Oh". Aku mulai mengendarai mobil dengan G-Maps sebagai penunjuk arah. "I'm happy for you then"

"Thanks. You too"

"Me?"

"Yeah you with your fianceé"

"I'm not engaged with him. The news are not true"

"500 meter lagi belok kanan dan kita sampai", ujar Greyson. "Turunkan saja aku di lobby"

Aku mengikuti petunjuknya.

"A'right then"

Aku masuk ke dalam lobby apartement dan berhenti. "Kita sudah sampai"

Greyson melepaskan seat belt nya dan turun. "Thanks, Merri. Besok jangan lupa jemput aku. Okay?"

"Okay"

Greyson masuk ke dalam apartement nya dan aku kembali ke jalanan untuk pulang ke Intercontinental.

--

Kringgg!!!!!

Aku mematikan alarm telepon genggamku. Aku bangun dan segera menuju kamar mandi. Ini adalah hari pertamaku menjadi seorang manager dari Greyson Michael Chance.

Aku memakai baju yang rapi dan tidak seksi. Okay. Aku pilih celana jeans putih dan juga sebuah kemeja lengan panjang berwarna pink. Kemudian aku memakai ankle heels boots dan mengikat rambut panjangku ke belakang - ponytail.

Aku segera turun dan berkendara menjemput Greyson. Aku lihat jam tanganku, sudah menunjukkan jam setengah 8. Greyson menelepon. "Aku sudah dijalan"

"Okay, aku tunggu kau. Aku di lobby"

"Right on my way!!". Aku mematikan telepon. "C'mon Los Angeles, jangan kayak Jakarta!!"

Apa dayaku jam 8 adalah jam tersibuk di Los Angeles dan aku harus sabar. Untungnya aku sudah terlatih sabar dengan macet seperti ini saat di Jakarta tapi untuk sekarang, aku benar benar dikejar waktu. Greyson sudah meneleponku lagi. "Kau dimana?"

"Aku terjebak macet, kau tunggu dulu"

"Arh". Dia mematikan telepon.

"Patient, Greyson", kataku. Aku membunyikan klarkson mobil.

--

Aku sampai tepat pukul 8.30. Greyson sudah tidak ada di Lobby apartementnya. Aku meneleponnya. "Hallo, kau dimana?"

"Hollywood Records", katanya dengan nada ketus dan langsung mematikan telepon.

Aku menyandarkan kepalaku pada jendela, dan berbicara pada G-Maps. "Okay, show me where is fucking Hollywood Records"

G-Maps memproses perkataanku, dan muncullah Hollywood Records. 10 menit dari apartement Greyson, dan aku kembali ke jalanan Los Angeles untuk menjemput Greyson.

Sesampainya disana, aku kembali menelepon Greyson. "Kau dimana?"

"Aku menunggumu di lobby bersama produserku, cepat!"

"On my way". Aku keluar mobil dengan setengah berlari masuk ke dalam Hollywood Records. Aku lihat Greyson sedang duduk dengan seorang pria gempal tipikal pemabuk. "Greyson, good morning"

Pria itu kaget. "Moonlight Highmore?"

"Bukan", ujar Greyson. "Dia Merri Dian, manager baruku"

Pria itu masih tidak percaya. "Silahkan duduk, aku Alex Ziabko. Panggil saja Alex.

Aku membalas jabatan tangannya seraya duduk di samping Greyson. "Merri Dian. Panggil saja Merri"

"A'right Merri, seperti yang kita tahu bahwa Greyson akan dinaungi oleh Hollywood Records setelah dia hengkang dari Interscope 7 bulan lagi, dan kau sebagai manager baru nya harus membantuku menaikkan pamor Greyson Chance"

"Okay". Aku mengangguk mengerti. "Aku akan membantumu dan juga Greyson, pastinya.

Alex tersenyum padaku. "Semuanya sudah aku jelaskan kepada Greyson, tinggal Greyson yang menyampaikannya lagi padamu. Sekarang tinggal kau menandatangani kontrak kerja ini"

"Kenapa harus aku?"

"Karena kau berpengaruh juga dalam kontrak kerja Greyson disini"

"Oh okay". Aku mengikuti perintah Alex untuk menandatangani kontrak itu. "Done"

Alex menjabat tanganku lagi. "Selamat datang di Hollywood Records, Merri. Popularitas Greyson Chance ada di tangan kau"

Aku membalas jabatan tangannya lagi. "Terimakasih"

Alex menepuk pundak Greyson. "Welcome home, dude"

"Yeahh", ujarnya sambil memeluk Alex dan segera melepaskannya. "Thanks a lot"

"Thats my job. Kirim salamku pada Chloe"

"I will". Greyson berdiri dan mengajakku pergi. "See you later"

"See ya"

Aku mengikuti Greyson keluar, lalu dia marah. "Kenapa kau telat?"

"Macet"

"Alasan klasik"

"Memang macet, Greyson"

"Kan sudah kukatakan padamu jangan telat ya jangan telat"

Greyson masuk mobil dan aku menyusul. "Maafkan aku"

Greyson menghela nafas. "Yasudah, kau jangan telat lagi"

Aku mengangguk selagi menyalakan mesin mobil. "Baik"

"Sekarang kita akan menemui Chloe", katanya. "Aku ingin memperkenalkanmu padanya"

"Okay. Dimana?"

"The Lounge", katanya. "Tidak jauh dari sini, akan kutunjukkan jalannya"

Aku mulai berkendara. "Jadi apa saja tugasku?"

"Tidak ada", kata Greyson. "Kau hanya mengikuti apa yang sudah tertulis di kontrak. Aku membutuhkan manager baru secepatnya untuk bisa menandatangani kontrak kerja bersama Hollywood Records. Mereka memberikanku waktu 5 tahun percobaan, jika aku berhasil, kontrakku akan dinaikkan menjadi 7 tahun. Begitu seterusnya"

"Kau berhasil diberikan tambahan kontrak 2 tahun?"

"Yap", katanya. "Maka dari itu aku butuh sekali bantuanmu untuk menaikkan pamorku"

"Aku bisa membantumu, Greyson. Kau tenang saja. Akan kulakukan sebaik dan sebisa nya"

"Terimakasih Merri". Dia menunjuk sebuah kafe di sebelah kanan jalan. "Kita sudah sampai. Chloe mungkin akan kaget jika tahu siapa managerku, kau jangan ikut kaget juga"

"Tidak akan". Aku turun dari mobil diikuti Greyson. Aku masuk ke dalam The Lounge bersama Greyson, dan disanalah Chloe sedang duduk menunggu. Aku duduk di depan Greyson dan Chloe. Aku menyapanya. "Hello, aku Merri Dian"

Chloe membelalakan matanya. "Kau? Kau kan Moonlight Highmore?"

Greyson mengelus lengan Chloe. "Calm, Chloe"

"Tapi aku benar kan sayang?"

Greyson mengangguk. "Kau benar, dia Moonlight tapi untuk sekarang dia Merri Dian, manager baruku"

"Bagaimana bisa?"

"Aku -- "

"Dia yang memohon padaku. Dia fansku, dan dia memintaku untuk menerima nya. Jadi aku terima"

Aku memeloti Greyson. Bukan itu jawaban yang sebenarnya. Aku seakan akan tergila gila pada Greyson.

"Kau menerima gadis kaya raya untuk menjadi managermu karena dia adalah fansmu?", tanya Chloe. Lalu Chloe mencium bibir Greyson. "Kau baik sekali"

Itu bukanlah pemandangan yang ingin aku lihat.

Chloe tersenyum padaku. "Greyson adalah orang yang baik, kau beruntung karena dipilih olehnya"

Aku tersenyum terpaksa. "Yah, kau benar"

"Ehm, Merri kau bisa tunggu di mobil saja", kata Greyson. "Aku tidak akan lama"

"Erhhh, okay", kataku linglung. Aku berdiri dan berjalan, sedikit menyempatkan waktuku untuk melihat ke belakang, melihat Greyson yang sedang bermesraan dengan Chloe. Apakah ini salah satu tugas seorang manager?

Aku membanting pintu mobil. Telepon genggamku berdering dan itu adalah Hillarian. "Moon?"

"Hey"

"Kau kedengarannya sedang tidak senang"

"Memang", kataku. "Aku sedang bekerja"

"Bekerja apa lagi? Kau tahu kan kalo kau tidak boleh terlalu capek?"

"Kau kedengerannya seperti Ibu"

"Aku harus seperti itu. Itu karena aku mencintaimu. Setelah tugasku selesai di Jerman, aku akan menjemputmu"

"Kau bahkan tidak tahu aku ada dimana"

"Los Angeles"

"Wait, you know?"

"I know everything about you, Moon. Aku akan kesana 2 minggu lagi"

"Jangan Hill"

"Kenapa?"

"Karena aku sedang liburan di New Jersey", kataku asal. "Seminggu bersama Sarah"

"Tapi Sarah sedang melakukan peninjauan di Hongkong 3 minggu"

"Sarah akan kesini"

"Jangan berbohong padaku, Moon. Kau tidak akan berlibur di New Jersey. Aku akan kesana 2 minggu lagi. Jangan lari dariku, Moon"

Greyson keluar dari The Lounge bersama Chloe.

"Aku harus pergi". Aku mematikan telepon dan pas sekali Greyson dan Chloe membuka pintu belakang penumpang.

"Kita akan mengantarkan Chloe, ke apartementnya. The Max One"

Aku mengetik di G-Maps. "Okay, kita berangkat"

Di dalam perjalanan, Chloe bertanya. "Apa rasanya mengendarai Range Rover dengan mengendarai mobil buatan negaramu?"

"Tidak ada bedanya. Aku lebih suka Range Rover"

Chloe tertawa. "Aku membeli Lightmore, dan aku sangat menyukainya"

"Thank you", kataku. "Lightmore memang pantas untukmu"

"Yah". Chloe tertawa pelan. "Benarkan kataku, managermu akan bilang seperti itu"

"Yah pasti sayang"

"Aku dengar kau akan merilis mobil baru lagi yang lebih hebat dari Lightmore, apa itu benar?"

Aku mengangguk. "Kau benar. 2 bulan lagi"

"Apa namanya? Dan berapa harganya?"

"Ellsmore", kataku seraya membelokkan mobil ke kiri. "Aku belum bisa membocorkan harganya padamu karena belum rilis"

"Mau kah kau memberikan mobil itu padaku?"

Aku diam terpaku tak mengerti apa yang Chloe bicarakan. Aku tidak tahu harus bicara apa padanya jadi aku diam.

Chloe mulai merengek pada Greyson yang alhasil membuat Greyson harus mencium Chloe. Pemandangan spion belakang yang tidak bagus. Aku masuk ke dalam lobby dan berhenti. Chloe turun diikuti Greyson.

Greyson kembali masuk ke dalam mobil, dia duduk disebelahku. "Ayo jalan"

Aku diam mengikutiku.

"Besok adalah gala premiere If I Stay, filmnya Chloe dan kau harus mengantarkanku jam 2 siang"

"Okay", kataku cetus. "Lain kali kalau ingin membuat alasan, pikirkan terlebih dahulu bagaimana perasaan orang itu"

"Kau menyinggung soal tadi? Mana mungkin aku mengatakan padanya kalau kau ingin menebus kesalahanmu"

"Tinggal bilang saja, apa susahnya"

"Chloe adalah tipe cewek yang ingin serba tahu -- "

"Kenapa kau menjadikannya pacarmu, kalau dia ingin serba tahu?"

"Karena dia tidak pernah berbohong padaku!". Greyson membentakku yang langsung membuatku diam. Dia melirikku. "Maafkan aku"

Aku tak menjawabnya.

Continue Reading

You'll Also Like

55.1M 1.8M 66
Henley agrees to pretend to date millionaire Bennett Calloway for a fee, falling in love as she wonders - how is he involved in her brother's false c...
6.5M 179K 55
⭐️ ᴛʜᴇ ᴍᴏꜱᴛ ʀᴇᴀᴅ ꜱᴛᴀʀ ᴡᴀʀꜱ ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ᴏɴ ᴡᴀᴛᴛᴘᴀᴅ ⭐️ ʜɪɢʜᴇꜱᴛ ʀᴀɴᴋɪɴɢꜱ ꜱᴏ ꜰᴀʀ: #1 ɪɴ ꜱᴛᴀʀ ᴡᴀʀꜱ (2017) #1 ɪɴ ᴋʏʟᴏ (2021) #1 IN KYLOREN (2015-2022) #13...
675K 33.4K 24
↳ ❝ [ ILLUSION ] ❞ ━ yandere hazbin hotel x fem! reader ━ yandere helluva boss x fem! reader ┕ 𝐈𝐧 𝐰𝐡𝐢𝐜𝐡, a powerful d...
243K 6K 52
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ જ⁀➴ 𝐅𝐄𝐄𝐋𝐒 𝐋𝐈𝐊𝐄 .ᐟ ❛ & i need you sometimes, we'll be alright. ❜ IN WHICH; kate martin's crush on the basketball photographer is...