One In a Billion (Jake Harem)

By fallin_flower06

116K 10.3K 639

6 vampire said: takdir sudah memilih mu untuk terikat dengan kami, karena kami sendiri yg merasakannya Jake h... More

part 1
Part 2
Part 3
part 4
part 5
part 6
part 7
Part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13 (bite me)
part 14 (Bite me)
part 15
part 16
part 17
Part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
Part 25
part 26
part 27
part 28
Part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34

part 35

1.7K 189 50
By fallin_flower06

Jake duduk di atas sofa sambil menunduk dan memainkan jari-jarinya lentik nya lantaran takut dengan sembilan werewolf yg saat ini mengelilingi nya, jujur Jake tidak bisa melakukan apa-apa ingin rasanya dia menangis karena ia merasa takut bukan main.

Kei mengulas senyum lalu menarik dagu mungil Jake agar menatap wajah tampan nya, Jake menatap kei dengan tatapan tanpa ekspresi. Kei mengulas senyum lalu mengelus lembut dagu mungil itu sambil tersenyum menyeringai.

Kei serta delapan saudaranya tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum melihat wajah Jake yg menatap nya takut dengan mata berkaca-kaca, seperti nya mata berkaca-kaca itu sebentar lagi akan pecah.

"Kau menangis?" Jake menepis tangan kei kasar dan tatapan takut nya lenyap seketika saat tangan Kei dengan tidak sopan nya menyentuh paha nya yg masih terbalut celana bahan, Jake menatap kei tajam dengan mata nya yg sudah mengeluarkan beberapa tetes airmata.

"Singkirkan tanganmu dariku, brengsek,,," tekan Jake dengan raut wajah yg benar-benar terlihat sangat marah, tidak dapat di bantah tapi kesembilan werewolf itu mengakui jika Jake saat ini terlihat seperti para vampir saat marah.

"Apa mereka sudah menandai mu?" Nicholas bergerak lalu memeriksa leher putih Jake yg belum terdapat bekas gigitan.

"Belum, tapi tidak dapat di bantah.
Aku merasakan aura vampir dalam dirimu." Smirk Nicholas sambil menatap Jake dengan senyuman miring, Jake menatap kesembilan werewolf itu dengan tatapan membunuh.

"Lepaskan aku,
Aku bukan milik kalian, biarkan aku kembali kepada mereka." Ujar Jake dengan bibir sedikit bergetar, walaupun mencoba untuk tidak terlihat takut tapi yg di hadapkan dengan ini adalah makhluk yg sangat dia takuti dan hindari.

"Kembali kepada mereka?" Smirk kei, kembali meraih dagu Jake dan menatap nya intens.

"Kenapa kau sangat ingin? Apa kau mencintai mereka?" Jake tidak membalas, tatapan nya semakin tajam, mata indah yg selalu terlihat lugu dan lembut saat menatap seseorang, kini lenyap saat menatap kei dan delapan saudaranya yg lain.

"Tutup mulutmu.
Lepaskan aku, sebelum aku membunuh mu." Ucapan dan tatapan mengancam Jake benar-benar terlihat bersungguh-sungguh, jiwa enam vampir itu seperti nya ada di Jake sekarang walaupun belum sepenuhnya, karena jake masih memiliki sedikit rasa takut tidak seperti enam Vampir itu yg tidak memiliki rasa takut sama sekali, kecuali kehilangannya.

"Kau lelah?
Ingin beristirahat, sepertinya,,," Kei mendekatkan dirinya dan merangkul bahu Jake untuk mendekat kearahnya.

"Aku tidak sabar melihat wajah cantik ini menangis dan mendesah memanggil namaku,," smirk kei, tanpa berpikir panjang Jake memberikan pukulan keras pada kei, ujung sudut bibir kei terluka hingga mengeluarkan darah, kei hanya tersenyum menyeringai dan menatap Jake.

"Jaga mulutmu, bajingan." Jake berujar dengan mata merah karena emosi yg tertahan dan airmata kekesalan pun ikut keluar.

Kei mengangkat tangannya untuk melayangkan pukulan pada Jake tapi salah satu tangan saudaranya menahan nya.

"Tidak ada kekerasan pada nya." Ujar Ej menatap kei dingin, Kei membalas tatapan ej tidak kalah dingin.

"Ck, bawa dia ke kamar ku." Suruh kei dengan nada dingin dan terdengar memerintah.

"Berikan dia baju seseksi mungkin, aku akan menyetubuhi nya malam ini." Kei berujar santai sambil bangkit dari duduknya, Jake menatap kei terkejut dan menggeleng.

"Apa maksudmu, Brengsek?!" Maki dan Jo berjalan kearah Jake dan menyeret tubuh mungil itu seperti apa yg Kei perintahkan, Jake meronta-ronta dan meminta di lepaskan.

"Lepaskan aku, apa yang kau lakukan?!"

"Diam saja, atau kami yg akan memperkosa mu bersama-sama." Dingin maki.

"Kalian benar-benar gila, lepaskan aku!!!"


"Biarkan aku membantu." Ujar ningning pada Jay yg tidak sengaja berpapasan di hutan, jay menatap ningning malas dan berniat pergi sebelum ningning menahan tangan nya.

"Kumohon,,,
Aku tidak akan merebutnya dari kalian, aku hanya ingin membantu nya lepas dari werewolf itu." Ningning menatap Jay dengan bersungguh-sungguh, dan Jay pun menyadari dengan kesungguhan itu.

"Kami tidak bisa percaya begitu saja." Jay berucap ketus hingga akhirnya dia melihat ningning bersimpuh di depannya.

"Biarkan aku membantu, dia berharga untukku walaupun tidak bisa menjadi milikku. Izinkan aku membantu kalian untuk menolong nya, aku mohon,,," Jay menatap ningning terkejut, tentu saja Jay mengenal betul jika ningning itu werewolf yg sangat angkuh dan sombong.

"Ada apa?" Tanya Heeseung pada Jay dan melihat werewolf yg bersimpuh di tanah sambil menggenggam kedua tangannya sendiri.

"Aku tidak bisa membiarkan nya jatuh ke tangan werewolf sialan itu, biarkan aku ikut dengan kalian untuk membantu nya. Jake akan—" ucapan ningning terjeda saat ia melihat apa yg akan terjadi pada Jake di mimpi nya, ningning bisa melihat masa depan tapi dia selalu menyembunyikan nya dari orang-orang dan menganggap jika masa depan yg ia lihat dalam mimpi nya hanyalah mimpi, tapi saat memimpikan apa yg akan terjadi pada Jake, ningning tidak bisa mengabaikan nya begitu saja.

"Malam ini, Kei akan...
Akan memperkosa dan menandai Jake sebagai milik nya." Ujar ningning menatap keenam vampir itu, Jay menarik lengan ningning hingga ningning terpaksa berdiri.

"Apa maksudmu? Apa yg kau katakan? Bagaimana kau tahu? Apa kau yg sengaja yg melakukan ini?!" Ningning mendorong tubuh Jay kasar dan menatap nya tajam.

"Sial, alasan aku kemari karena memimpikan apa yg terjadi padanya malam ini brengsek!!!" Bentak ningning.

"Mimpi?" Ningning mengangguk dan menatap tajam Heeseung yg baru saja mengeluarkan kalimat itu.

"Benar, mimpi.
Bagaimana bisa memimpikan hal itu? Yg mana mimpi ku adalah masa depan yg akan terjadi. Bagaimana bisa Jake akan di perkosa sedangkan kalian yakin bisa menjaganya!!!" Teriak ningning sambil menarik kerah baju Heeseung dan menatap nya tajam.

"Itu hanya mimpi, mereka tidak akan berani melakukan nya." Kini tatapan ningning beralih pada Sunoo sambil tersenyum miring.

"Sudah kubilang mimpiku adalah masa depan yg akan terjadi, Kim Sunoo-shi." Tekan ningning.

"Apa yg kalian lakukan disini, jam segini?" Tanya Wonyoung pada enam vampir dan satu werewolf di depannya. Entah bagaimana bisa dia berada disini dengan Daniel, mungkin mereka berdua berteman.

"Bukan urusanmu." Ningning berucap dingin menatap wonyoung datar.

"Aku akan membantu kalian." Ujar Wonyoung tiba-tiba, mereka semua menoleh kearah wonyoung yg saat ini mengulas senyum tipis.

"Kalian,,, mencari hal yg berharga itu kan,,,?"

"Aku tidak mau, aku tidak ingin memakai ini!" Jake melemparkan kaos kebesaran ke sembarang arah, dia tidak akan berpakaian terbuka untuk orang lain, dia hanya memakai nya untuk keenam vampir tampan nya saja.

"Kau melawan?" Jo memungut kembali baju itu dan melemparkan nya pada Jake yg duduk di tepi ranjang dengan jubah mandi, Jake di suruh mandi lebih dulu karena kei akan menyetujui Jake dan menandai makhluk itu sebagai milik nya, malam ini.

"Pakai." Suruh Jo, Jake menatap tajam kedua nya dan mengambil kaos dari tangan Jo cukup kasar. Tidak lama kemudian Jake menangis, siapa yg tidak tahu jika diri nya akan di perkosa oleh seseorang malam ini tanpa bisa melakukan apa-apa.

"Jangan menangis, nanti bagaimana jika aku yg akan memperkosa mu sekarang." Smirk Jo sambil menyentuh pipi Jake dan menghapus airmata yang berada di wajah Jake.

"Jangan menggoda nya, dan kalian cepat keluar tinggalkan dia sendiri." Ujar Yuma, Jo dan maki saling memandang dan meninggalkan Jake sendirian di kamar itu.

"Aku takut, tolong aku,,," lirih Jake sambil meremat kuat kaos di tangannya.

Disinilah mereka di tepi danau yg ada di tengah hutan dengan air yg sangat tenang dan jernih, wonyoung segera mengeluarkan mantra nya dan mencari dimana keberadaan Jake sekarang.

Seperti tengah melakukan Video call akhirnya mereka dapat melihat Jake yg tengah duduk sendirian di atas ranjang sambil menangis.

"Jaeyun."

Keenam vampir dan satu werewolf nya itu tidak bisa menahan emosi nya sendiri, mereka meremat kuat tangan nya masing-masing, melihat Jake yg ketakutan itu.

"Dimana itu, DIMANA ITU?!" Teriak Sunghoon pada wonyoung yg berjongkok di samping nya, wonyoung berujar malas lalu kembali menutup mata nya dan memperlihatkan dimana Jake berada.

"Aku tahu mansion ini, ikuti aku." Ujar Daniel yg datang bersamaan dengan wonyoung tadi.





















                                        •••













Hi👋


Continue Reading

You'll Also Like

292K 21.6K 27
Highest Rank on Wattpad: #1 - Empress (25/11/2020) #2 - Empress (27/11/2020) Bai Meihua terjebak di dunia yang sama sekali asing baginya. Ketika ia m...
29K 2.4K 15
Sunoo tidak menyadari jika diri nya telah menciptakan lubang hitam bagaikan bom waktu di antara ayah dan anak. Story ABO vers bxb cast collaboration...
54.1K 6.7K 35
ᴡᴀʀɴ! ʜᴇᴇᴊᴀᴋᴇ || ʙxʙ || ꜰᴀɴᴛᴀꜱʏ ➡ ⠂ʜɪᴅᴜᴘᴋᴜ ʏᴀɴɢ ʟɪᴍᴀ ʙᴇʟᴀꜱ ᴛᴀʜᴜɴ ʙᴇʀɪꜱɪ ᴋᴇᴅᴀᴍᴀɪᴀɴ ᴅᴀɴ ᴋᴇᴛᴇɴᴀɴɢᴀɴ, ᴛᴇʀᴇɴɢɢᴜᴛ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴏʟᴇʜ ᴍᴏɴꜱᴛᴇʀ ᴀɴᴇʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴇᴍᴘᴜᴛᴋᴜ...
31.4K 3.2K 12
Kim Sunoo, remaja yang memiliki hidup malang. Ditinggali ibu kandungnya dan sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari ibunya, tidak mempunyai tema...