GRESHAN

By ShnIndr12

792K 23K 2K

WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJ... More

HUKUMAN
Kantor I
Dimobil
Dapur
Ruang Osis
Morning Sex
Shani
Sister?
Sister? II
Threesome?
Polos?
Bar
Gracia
Sepupu
Sekretaris?
Mine
HUKUMAN II
Hanya Kamu
Akhirnya
Step Sister
Step Sister II
Milikku
Backstreet I
Kantor II
Kantor III
Murid Baru
Backstreet II
Polos? II
Private Doctor
Gracia II
Murid Baru II
Gracia III
Gracia IV
Keponakan Nakal
Keponakan Nakal II
Keponakan Nakal III
Aku Yang Salah
Nanya doang sih
Nanya sekali lagi
Calon Kakak Ipar
Info
Birthday Party
Malam tak terduga
Psychopath In Love
Psychopath In Love II
Psychopath In Love III
Di sebelah nggak ngerespon🗿
Info
Perjodohan
Perjodohan II
Perjodohan III
Pemberitahuan
Christmas
Guru Olahraga
Crazy!!
⚠️⚠️
Sugar Mommy
Sugar Mommy II
Step Mother
Info
Step Mother -2

Kembali

9.7K 326 3
By ShnIndr12

⚠Happy Reading⚠
⚠Banyak Typo⚠
.
.
.
.
🔞

Di sebuah taman yang di terangi cahaya lampu taman itu terlihat sepasang kekasih yang tengah berbicara tentang hal yang serius. Sepasang kekasih itu adalah Shani Indira dan Shania Gracia.

"Kamu serius Ge mau ninggalin aku di sini" tanya Shani pada sang kekasih pasal nya kekasih nya itu meminta ijin utuk pergi jauh melanjutkan study nya.

"Hanya 4 tahun kok Shan" balas Gracia sang kekasih dari Shani Indira.

"Hanya 4 tahun kamu bilang Ge hanya, 4 tahun itu lama Ge" ucap Shani.

"Kenapa kamu nggak kuliah di sini aja sih Ge kenapa harus ke tempat yang jauh, yang mustahil untuk aku boleh ikut bersama mu" tanya Shani.

"Maaf Shan, ini adalah impian ku sejak dulu" jawab Gracia.

"Kalau kamu pergi aku sama siapa Ge" tanya Shani.

"Kamu kan masih punya sahabat-sahabat kamu yang lain dan kita kan masih bisa komunikasi" jawab Gracia.

"Tapi rasanya beda Ge" balas Shani.

"Sayang ijinin aku pergi ya dan selama aku pergi tolong jaga hati kamu untuk ku, tapi jika kamu mau memiliki hubungan dengan orang lain aku nggak pa-pa kok aku ikhlas" ucap Gracia.

"Nggak Ge aku nggak akan berhubungan dengan orang lain, justru yang minta seperti itu aku Ge, kamu harus jaga hati kamu" ucap Shani.

"Aku juga akan jaga hati aku sayang" ucap Gracia dengan senyum.

"Kapan kamu pergi nya" tanya Shani.

"Besok"

"Hah kok kamu baru kasih tau aku sekarang si Ge" kaget Shani.

"Maaf ya aku lupa karena aku sibuk ngurus segala keperluan yang ku butuhkan selama di sana" ucap Gracia.

"Hmm,.. besok aku ikut buat antar kamu" jawab Shani.

"Iya sayang"

***

Seperti yang di katakan Shani semalam bahwa diri nya ikut mengantar sang kekasih ke bandara, saat ini mereka sudah berada di bandara tengah menunggu pesawat yang akan membawa Gracia. Sedari tadi Shani hanya memandang sendu ke arah Gracia yang tengah berada di pelukan orang tua nya. Hingga beberapa menit kemudian pemberitahuan bahwa pesawat yang di tumpangi Gracia akan segera lepas landas.

"Ma Pa Gre pamit ya kalian sehat-sehat ya di sini jangan terlalu mikirin Gre di sana, Gre janji akan jaga diri Gre dengan baik" ucap Gracia kepada ke dua orang tua nya.

"Iya nak kamu juga hati-hati di sana jaga kesehatan kamu" ucap Papa Gracia.

"Iya pa" balas Gracia.

"Kalau udah sampe kabari Mama sama Papa ya Gre" ucap Mama Gracia.

"Iya Ma" balas Gracia lalu memeluk ke dua orang tuanya untuk yang terakhir kali nya sebelum ia pergi.

"Sayang aku pergi ya, kamu jangan telat makan, jaga juga kesehatan kamu" ucap Gracia ke pada Shani.

"Iya sayang kamu hati-hati ya di sana dan jangan lupa kabari aku kalau kamu sudah sampai" balas Shani.

"I love you Shan"

"I love you to Gre"

***

Tahun pertama kepergian Gracia belum juga bisa membuat Shani biasa tanpa Gracia, dan di tahun pertama komunikasi mereka masih baik. Tapi tidak di tahun ke dua dimana mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, Shani yang fokus mempelajari tentang perusahaan papa nya di karena kan sang papa sudah tak dapat lagi bekerja. Dan Gracia dengan tugas-tugas yang semakin hari semakin banyak.

Tahun kedua di jalani Shani dengan beberapa cobaan sang papa yang tak dapat lagi menahan sakit nya, papanya memilih menyerah, kepergian sang papa membuat Shani ngedrop bahkan selama seminggu ia tak pernah keluar dari kamar nya. Para sahabat nya selalu berusaha menghibur nya namun tak dapat membuat senyum Shani kembali, di tambah kabar yang ia dengar bahwa kedua orang tua Gracia pergi menyusul sang anak dan menetap di sana.

Kepergian sang papa dan hilangnya kabar dari Gracia membuat hidup Shani berubah, Shani yang biasa selalu ceria kini tak ada lagi semangat dalam hidup nya. Shani berubah menjadi workaholic hari-hari nya ia habiskan dengan bekerja. Hingga tahun keempat Shani juga tak mendapat kabar tentang Gracia hal itu membuat Shani frustasi.

Bulan demi bulan berganti dan tahun demi tahun berganti sudah hampir 7 tahun Shani tak mendapat kabar dari Gracia, Gracia menghilang bagai di telan bumi bahkan Shani sudah menyewa detektif ternama hanya untuk mencari  keberadaan Gracia namun itu tetap tak berhasil. Hingga tepat hari ini sudah 10 tahun Shani tak mendapat kabar dari Gracia.

"Kamu di mana sayang kenapa kamu nggak pernah ngasih kabar sama aku, apa kamu sudah melupakan ku sayang" ucap Shani, saat ini ia sedang berada di roftoop kantor nya, menikmati suasana malam yang indah tapi hal itu tak mampu membuat hati Shani lebih baik.

"Gre aku rindu sayang, kumohon kembali lah" ucap Shani dengan lirih air mata nya sudah habis untuk menangisi Gracia.

***

Seorang wanita cantik terlihat turun dari sebuah mobil, wanita cantik itu berjalan dengan anggun menuju meja resepsionis sebuah perusahaan.

"Maaf mbak apakah saya boleh tau di mana ruangan Mis Shani" ucap wanita itu bertanya kepada resepsionis yang berjaga.

"Maaf sebelumnya kak apakah kakak sudah buat janji" tanya resepsionis itu.

"Ya saya sudah buat janji" jawab wanita cantik itu.

"Saya boleh tau nama kakak" tanya resepsionis itu.

"Shania Putri Wijaya" ucap wanita itu dengan senyum.

"Bentar ya kak biar saya tanya dulu sama bos saya" ucap resepsionis itu, lalu menelpon sang atasan.

"Kakak langsung di suruh ke ruangannya saja ruangan nya berada di lantai 15" ucap resepsionis itu.

"Terimakasih ya mbak" ucap wanita itu lalu berjalan menuju lift setelah mendapat jawaban dari resepsionis itu.

Tok tok tok

Shani yang semula fokus dengan laptop di depannya mengalihkan pandangannya ke sumber suara, lalu menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu nya tadi. Setelah di beri ijin orang yang berada di balik pintu itu pun masuk secara perlahan, Shani belum melihat siapa yang masuk namun aroma parfum yang ia cium sangat familiar di indra penciumannya, Shani mengalihkan pandangannya kepada orang yang masuk ke ruangannya.

"Gracia" kaget Shani saat melihat siapa yang masuk.

"Hay Shan" ucap Gracia dengan senyuman nya.

"Ini beneran kamu" tanya Shani menghampiri Gracia lalu memeluk wanita cantik itu.

"Iya Shan ini aku" balas Gracia sambil membalas pelukan Shani.

"Kamu dari mana aja Gre kenapa kamu nggak pernah kasih kabar ke aku" ucap Shani melepaskan pelukannya lalu menatap dalam mata Gracia.

"Boleh kita sambil duduk aku akan ceritain semua nya" ucap Gracia lalu Shani mengangguk, Shani dan Gracia duduk bersebelahan di sofa.

"Sebelumnya aku minta maaf karena aku buat pertemuan dengan kamu dengan nama orang lain" ucap Gracia.

"Aku nggak masalah akan hal itu Gre" balas Shani dengan cepat.

"Aku minta maaf karena aku nggak pernah kasih kabar sama kamu selama 10 tahun ini, aku punya alasan kenapa aku nggak kasih kamu kabar dan kenapa aku jadi 10 tahun di sana" ucap Gracia.

"Tahun kedua aku di sana hp dan dompet aku di ambil orang, semua data-data aku ada di sana dan nomer-nomer kamu juga ada di sana semua, kalau sosmed kan selama ini kamu nggak pernah menggunakannya maka aku susah nyari tau tentang kamu" ucap Gracia.

"Sebenarnya tahun kelima aku udah kembali kesini bersama ke dua orang tua ku namun naas pesawat yang kami tumpangi harus mengalami kecelakaan, kedua orang tua ku hilang tidak bisa di temukan dan aku koma hampir satu tahun, setelah aku sadar dari koma ku aku hilang ingatan dan itu berlangsung lama".

"Hingga seminggu sebelum aku pulang ke sini ingatan aku kembali dan aku ingat sama kamu Shan, aku ingat jika kamu menunggu aku di sini untuk kembali" ucap Gracia.

"Maaf jika aku udah buat kamu nunggu lama" ucap Gracia menunduk.

"Hey nggak pa-pa sayang aku senang kamu udah kembali" ucap Shani kembali memeluk tubuh Gracia.

"Aku juga kangen banget sama kamu sayang" ucap Gracia mengeratkan pelukannya.

***

Kembali nya Gracia membuat hidup Shani perlahan-lahan kembali lagi berwarna, Shani sekarang menjadi lebih baik dan ia juga tak menjadi workaholic lagi.

"Sayang kok di sini hmm" ucap Gracia yang memeluk tubuh Shani dari belakang, saat ini Shani berada di balkon kamar mereka.

"Pengen aja sayang" balas Shani mengelus tangan Gracia yang melingkar di perut nya.

"Masuk yuk nanti kamu masuk angin" ucap Gracia.

"Iya sayang kita masuk" ucap Shani membalikkan tubuh nya lalu menatap dalam mata Gracia.

Tatapan Shani jatuh pada bibir pink milik Gracia, Shani mengusap bibir Gracia dengan ibu jari nya, "boleh" ucap Shani meminta ijin kepada Gracia lalu Gracia mengangguk. Perlahan Shani memiringkan kepala nya dan memajukan bibir nya bersentuhan dengan bibir Gracia. Shani mencium bibir Gracia dengan lembut dan penuh perasaan menyalurkan rasa rindu yang selama ini ia tahan. Gracia membalas ciuman Shani tak kalah lembut ciuman yang ia rindukan selama 10 tahun ini.

Shani melepaskan ciumannya saat pasokan oksigen menipis, Shani kembali menatap mata Gracia "bibir kamu masih sama" ucap Shani yang membuat pipi Gracia memerah lalu memukul dada Shani dengan pelan.

Shani menggendong Gracia ala koala pintu balkon ia tutup menggunakan kaki nya, Shani kembali mencium bibir Gracia namun kali ini ciumannya berbeda, ia mencium bibir Gracia dengan nafsu.

"Ahh" desah Gracia kala Shani menggigit bibir nya, mendengar suara desahan Gracia nafsu Shani semakin naik, Shani membaringkan tubuh Gracia di atas kasur lalu menindih nya.

"Boleh kan" tanya Shani.

"I'm yours" jawab Gracia memberikan senyum  ke arah Shani.

Shani yang sudah mendapat ijin pun kembali mencium bibir Gracia namun kali ini kedua tangannya ikut bergerak, satu tangannya meremas gundukan Gracia yang masih tertutup kain, satu tangannya lagi meraba paha mulus milik Gracia.

"Ahhh" desah Gracia kala Shani menurunkan ciumannya ke area lehernya, Shani menghisap leher Gracia dengan kuat hingga meninggalkan tanda ke unguan di sana.

Shani membuka baju Gracia dan juga bra wanita itu, Shani menatap ke dua gundukan milik Gracia, Gracia yang di tatap seperti itu malu ia menutupi ke dua payudaranya dengan ke dua tangannya.

"Jangan di tutup sayang" ucap Shani dengan suara serak nya ia menyingkirkan tangan Gracia lalu melahap payudara Gracia secara bergantian, Shani menyusu bak bayi yang sedang kelaparan.

"Ahhh shhh pelanhh pelanhh sayanghh" desah Gracia kala Shani menyusu dengan terburu-buru.

Tangan Shani turun kebawah ia memasukkan tangannya ke dalam celana Gracia, lalu mengelus bagian yang selama ini Gracia jaga.

"Ahhh sayanghh" desah Gracia, Shani memasukkan jari nya ke kemaluan Gracia, payudara Gracia masih ia hisap.

Tak mau berlama lagi Shani segera membuka celana Gracia dan juga baju milik nya, hingga kini keduannya sama-sama naked. Shani menjilat dan menghisap vagina Gracia.

"Ahhh sayanghh ouhh" desah Gracia.

Shani menghentikan kegiatannya lalu melihat ke arah Gracia yang juga melihat nya, "aku masukkan ya sayang" tanya Shani yang di balas anggukan oleh Gracia.

Shani mengocok junior nya lalu mengarahkannya ke vagina Gracia, perlahan Shani memasukkan junior nya ke dalam vagina Gracia.

Bleshh

"Ahh awshh" rintih Gracia, Shani kembali mencium Gracia guna menghilangkan rasa sakit Gracia.

"Aku gerakin ya" ucap Shani lalu mengerakkan junior nya dengan tempo yang pelan.

"Ahhh ahhh sayanghhh ouhh" desah Gracia.

Shani memaju-mundurkan pinggul nya sembari meremas ke dua payudara Gracia yang ikut bergoyang sesuai dengan hentakan yang ia berikan.

"Ouhh sayanghh ahhh" desah Shani, ia menambah tempo gerakannya.

"Ahh sayanghhh lebihhh cepathh ahhh" desah Gracia, Shani menuruti permintaan Gracia mempercepat Gerakannya.

"Ahhh akuhh mauhh keluarhh" desah Gracia.

"Keluarkan aja sayang" ucap Shani.

"Ahhh akuhh keluarh" ucap Gracia, Shani membiarkan Gracia menikmati pelepasannya, ia kembali menyusu. Setelah di rasa cukup Shani kembali menggerakkan pinggul nya kali ini ia langsung menggerakkan nya dengan cepat.

"Ouhh ahhh ahhh ahhh yeahhh" desah Gracia.

"Oh shithh Gehhh ini nikmathh sayanghhh ahh"

"Enghh ahhh ahhh"

"Aku mauhh keluar lagihh sayanghh" desah Gracia.

"Tunggu bentar sayanghhh ahhh" desah Shani lalu menambah kecepatannya.

Plok

plok

plok

Suara penyatuan mereka yang terdengar di kamar itu.

"Ahhh aku mauhhh keluarhhh" desah Gracia panjang.

"Aku juga sayanghhh ahhh" desah Shani ikut panjang.

Crot

Crot

Crot

Shani menyemburkan spermanya di dalam vagina Gracia, lalu ia melepaskan penyatuan mereka, Shani membersihkan vagina Gracia dan juga junior nya dengan tisu, lalu ia merebahkan tubuh nya di samping Gracia, Shani memeluk tubuh polos Gracia.

"Capek hmm" tanya Shani merapikan rambut Gracia, Gracia menaruh wajah nya di ceruk leher Shani.

"Sedikit" balas Gracia.

"Kamu tidur ya" ucap Shani lalu menarik selimut menutupi tubuh polos Gracia dan juga diri nya.

"Terimakasih ya sayang" ucap Shani lalu mengecup kening Gracia dengan lama.

"Sama-sama sayang kamu juga tidur gih" balas Gracia.

"Iya Sayang good night"

"Night to sayang"

End.

Continue Reading

You'll Also Like

148K 284 9
Gadis polos yang terjerumus suasana malam club, menceritakan cerita seorang influencer yang terkenal dikalangan remaja berusia 16 tahun. cerita lengk...
10.9K 303 5
Adel si maniac payudara! #gxg #adel #ashel #jkt48 #18+
117K 1.3K 3
Oneshoot gay tentang Daniel yang memiliki memek dengan bermacam macam dominan. Jangan salah lapak-!!!
11.7K 1.7K 40
Prolog. Kenyataannya sebuah persahabatan antara dua pria dengan satu wanita, hanyalah sebongkah batu bara yang mudah terbakar. Persahabatan yang suda...