GRESHAN

By ShnIndr12

794K 23K 2K

WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJ... More

HUKUMAN
Kantor I
Dimobil
Dapur
Ruang Osis
Morning Sex
Shani
Sister?
Sister? II
Threesome?
Polos?
Bar
Gracia
Sepupu
Sekretaris?
Mine
HUKUMAN II
Kembali
Akhirnya
Step Sister
Step Sister II
Milikku
Backstreet I
Kantor II
Kantor III
Murid Baru
Backstreet II
Polos? II
Private Doctor
Gracia II
Murid Baru II
Gracia III
Gracia IV
Keponakan Nakal
Keponakan Nakal II
Keponakan Nakal III
Aku Yang Salah
Nanya doang sih
Nanya sekali lagi
Calon Kakak Ipar
Info
Birthday Party
Malam tak terduga
Psychopath In Love
Psychopath In Love II
Psychopath In Love III
Di sebelah nggak ngerespon🗿
Info
Perjodohan
Perjodohan II
Perjodohan III
Pemberitahuan
Christmas
Guru Olahraga
Crazy!!
⚠️⚠️
Sugar Mommy
Sugar Mommy II
Step Mother
Info
Step Mother -2

Hanya Kamu

10.3K 354 8
By ShnIndr12

⚠Happy Reading⚠
⚠Banyak Typo⚠
.
.
.
《Hanya Fiksi》

Shani dan Gracia adalah sepasang kekasih mereka sudah berpacaran selama tiga tahun, banyak orang ya iri dengan hubungan mereka, banyak yang ingin mereka berpisah. Shani dan Gracia saat ini tengah menempuh pendidikan di tingkat perkuliahan. Shani dan Gracia menjalin hubungan semenjak lulus dari SMA.

"Ge bangun sayang kamu nggak ada kelas" tanya Shani ia membangunkan Gracia, ya Shani dan Gracia memutuskan untuk tinggal bersama.

"Sayang hei" Shani kembali mencoba membangunkan Gracia.

"Enghh" lenguh Gracia.

"Kamu kok udah rapi" ucap Gracia dengan suara serak khas bangun tidur saat ia sudah membuka mata nya.

"Iya aku ada kelas pagi ini" ucap Shani.

"Kamu hari ini ada kelas" lanjut Shani.

"Ada tapi nanti siang" jawab Gracia.

"Gitu ya kalau begitu aku pergi duluan ya, kalau kamu mau ke kampus telpon aku aja biar aku jemput" ucap Shani.

"Iya kamu hati-hati ya dan kamu nggak perlu jemput aku soalnya aku pergi bareng Feni" balas Gracia.

"Begitu ya"

"Aku pamit ya" ucap Shani.

"Kiss dulu" pinta Gracia, Shani dengan senang hati memberi apa yang di inginkan oleh Gracia.

Cup

Shani memberikan sebuah kecupan tepat di samping bibir Gracia, yang membuat Gracia tersenyum. Setelah memberikan sebuah kecupan Shani segera keluar dari apartemen mereka, lalu Gracia memutuskan untuk segera mandi.

_____

Shani berjalan dengan menyusuri koridor kampus nya tujuannya kali ini adalah untuk menemui seseorang di kantin, Shani mengiyakan ajakan dari salah satu temannya. Sesampai nya di kantin Shani mencari keberadaan teman nya, tak susah bagi Shani untuk menemukan orang itu karena suasana kantin mereka cukup sepi.

"Hay Anin maaf lama" ucap Shani saat ia menghampiri seorang wanita yang mengajak ia untuk bertemu.

"Ngggak pa-pa Shan, aku juga baru aja nyampe" balas Anin.

"Jadi kamu mau ngomong apa" tanya Shani tanpa basa-basi.

"Santai aja kali Shan kamu pesan dulu kali" balas Anin.

"Kamu lupa kita ada kelas sebentar lagi" ucap Shani.

"Kelas nya nggak jadi dosen nya tiba-tiba nggak bisa datang, coba kamu cek ponsel kamu" ucap Anin, Shani segera menggecek ponsel nya dan ternyata dosennya nggak bisa datang.

"Tau gitu mending tadi aku nunggu Gracia" kesal Shani pelan tapi masih bisa di dengar Anin.

"Kamu nggak bisa ya Shan berjauhan sama Gracia" ucap Anin.

"Maksud kamu ngomong seperti apa Nin" tanya Shani.

"Shan" panggil Anin lalu memegang kedua tangan Shani yang ada di atas meja.

"Kamu mau nggak jadi pacar aku, aku sudah lama suka sama kamu" ucap Anin langsung.

"Kamu lupa atau bagaimana sih aku kan udah ada Gracia" ucap Shani.

"Ya gampang tinggal putuskan aja Gracia dan jadian sama aku" ucap Anin.

"Kamu gila" sentak Shani ia menarik tangannya yang di pegagang Anin.

"Iya aku gila dan itu karena kamu" ucap Anin.

"Sampai kapan pun aku nggak bakal putusin Gracia" ucap Shani.

"Kalau begitu biar Gracia yang mutusin kamu" ucap Anin tersenyum smirk.

"Kamu mau apa" tanya Shani saat Anin mendekat ke arah nya.

"Aku mau ini" ucap Anin lalu mengecup tepat di bibir Shani, mata Shani melotot mendapat perlakuan tiba-tiba dari Anin. Shani mendorong tubuh Anin sampai ciuman Anin terlepas.

"Kamu gila Nin bagaimana jika ada orang lihat dan berpikir yang tidak-tidak" marah Shani.

"Tujuan aku memang itu" jawab Anin enteng.

"Kamu! Arghh" geram Shani ia membalikkan badannya dan deg jantung Shani bedetak lebih cepat di sana di depannya ada Gracia yang menatap dirinya dengan tatapan marah dan terluka.

"Gre" panggil Shani,  Gracia langsung pergi meninggalkan Shani.

"Gre tunggu" teriak Shani.

"Ini semua gara-gara kamu kalau sampai hubungan aku sama Gracia berantakan habis kamu di tangan aku" marah Shani ke pada Anin.

"Arghh,.." teriak Shani lalu langsung pergi dari kantin untuk mengejar Gracia.

Shani berharap semoga Gracia masih berada di area kampus, Shani menambah kecepatan langkah nya, Shani mencari Gracia ke fakultas wanita nya itu tapi ia tak menemuka keberadaan Gracia disana. Cukup lama Shani mencari Gracia di area kampus namun nihil kekasih nya itu tak ia temukan, Shani memutuskan untuk pulang berharap semoga kali ini Gracia ada di apartemen mereka.

_____

Seperti dugaan Shani Gracia sudah berada di apartemen mereka, tapi Shani belum bisa bernafas lega karena terlihat kekasih nya itu tengah memasukkan baju-baju nya ke dalam koper.

"Gre kamu mau kemana" tanya Shani menghampiri Gracia ia mengeluarkan baju-baju Gracia yang sudah di susun oleh kekasih nya itu.

"Ge hey" panggil Shani ia memegang tangan Gracia.

"Lepas" ucap Gracia mencoba melepaskan gengaman tangan Shani.

"Nggak Ge, kamu mau kemana" ucap Shani.

"Aku mau pergi, awas" ucap Gracia.

"Ge kejadian di kantin tadi tak seperti yang ada dipikiran kamu Gre" ucap Shani.

"Nggak kamu bilang, jelas-jelas aku ngeliat kamu ciuma sama Anin" ucap Gracia.

"Mana di tempat umum lagi" ucap Gracia.

"Nggak Gre dia yang nyium aku dan aku juga ngedorong dia" bela Shani.

"Aku nggak percaya awas aku mau pergi dari sini" ucap Gracia ia menyingkirkan tubuh Shani.

"Aku mau kita putus" ucap Gracia yang membuat Shani sedikit marah.

"Nggak Gre aku nggak mau putus" ucap Shani.

"AWAS SHANI" teriak Gracia ia tak sadar jika teriakan nya barusan bisa membuat Shani marah.

"Apa kamu bilang Gre" tanya Shani dengan suara pelan ia masih menahan kesabarannya.

"AKU BILANG AWAS, KAMU TULI APA GIMANA HAH" teriak Gracia lagi.

Grep

Shani menarik tangan Gracia dan mendorong tubuh Gracia ke tembok, Shani menatap Gracia dengan tajam, mata nya memerah menahan amarah.

"Beraninya kamu teriak-teriak sama aku Ge" ucap Shani.

"Kenapa tidak kamu aja berani main di belakang aku" ucap Gracia.

"Kamu nggak percaya sama aku" tanya Shani tersenyum smirk.

"Kamu mau apa" tanya Gracia.

"Nggak ada" ucap Shani tapi ia malah memajukan wajah nya hendak mencium bibir Gracia, tapi Gracia memalingkan wajah nya hingga Shani hanya mencium pipi nya.

Shani memegang rahang Gracia lalu mengarahkan wajah Gracia hingga menatap wajah nya.

Shani kembali mencium bibir Gracia, Shani menahan tengkuk Gracia.

"Ahhh" desah kedua nya di sela-sela ciuma mereka.

Shani mengangkat tubuh Gracia tanpa melepaskan ciumannya, Shani menjatuhkan tubuh Gracia di kasur mereka, lalu ia menyingkirkan koper milik Gracia yang ada di atas kasur. Shani menindih tubuh Gracia, lalu tanpa aba-aba ia membuka seluruh pakaian yang di kenakan Gracia dan juga dirinya.

"Ahhh shhh" desah Gracia kala Shani menjilat vagina nya dan payudaranya di remas oleh Shani.

Shani terua menjilat vagina Gracia dan tangannya tak berhenti meremas payudara Gracia, puting Gracia sesekali ia cubit.

Di saat Gracia ingin merasakan pelepasannya Shani menghentikan jilatannya yang membuat Gracia gelisah.

"Ci please masukin" pinta Gracia tentu Shani dengan senang hati menuruti permintaan Gracia.

Shani memasukkan junior nya ke dalam vagina Gracia.

"Ahhh" desah Gracia kala junior Shani sepenuhnya masuk ke dalam vagina nya, Shani memaju mundurkan junior nya di dalam vagina Gracia.

"Ahhhh lebihh cepathh ci ahhhh"

"Emmm ahhh ahhhh"

"Aku mauhhh keluarhh ci ahhh" desah Gracia mendengar itu Shani semakin menambah kecepatannya.

"Ahhh ci aku keluar ahhhhh" desah Gracia kala ia mencapai puncak nya, Shani membiarkan Gracia menikmati orgasme nya.

"Menungging Gre" ucap Shani dan Gracia menuruti perkataan Shani.

"Ahhh ahhhh ahhhh ahhhh" desah Gracia kembali saat Shani menggerakkan pinggul nya.

"Ahhh Gehhh ahhhh" desah Shani, ia memaju-mundurkan pinggul nya dan tangannya meremas kedua payudara Gracia sesekali ia berikan kecupan di punggung Gracia.

"Ahhh aku mauhh keluar lagihh ci ahhhh" racau Gracia.

"Aku juga ge ahhh" balas Shani.

Shani menambah kecepatan gerakannya.

"Ahhhhhh" desah kedua nya saat mencapai puncak kenimmatan mereka, Shani mengeluarkannya di dalam vagina Gracia.

Shani mengubah posisi, junior nya ia arahkan ke mulut Gracia dan diri nya menjilat vagina Gracia mereka melakukan posisi 69.

Glok glok glok

Suara junior Shani di mulut Gracia, cukup lama mereka di posisi itu sampai Gracia orgasme duluan. Shani menelan semua sperma yang di keluarkan oleh Gracia, Shani melepaskan junior nya dari mulut Gracia lalu mengocokknya sampai ia orgasme. Shani mengeluarkan spermanya di mulut dan wajah Gracia, setelah kegiatannya selesai Shani merebahkan dirinya di samping Gracia, sementara Gracia ia membersihkan wajah nya dengan tisue.

Shani memeluk tubuh polos Gracia.

"Aku nggak bohong Gre soal kejadian di kantin tadi, aku nggak akan hianatin kamu" ucap Shani.

"Hanya kamu yang ada di hati ku Ge nggak ada yang lain" lanjut nya.

Gracia hanya diam, sejujurnya ia juga kurang percaya, ia terlalu gegabah untuk mengambil kesimpulan. Gracia mengelus tangan Shani yang ada di perut nya.

End.

Bye

Continue Reading

You'll Also Like

21.6K 1.2K 25
uchiha sasuke harus terdampar di tepi jalan, namun seseorang gadis berambut lavender itu bersedia menjadikan sasuke sebagai adiknya itu. baca.... bac...
23.7K 4.6K 34
"Malam ini tidak," katanya, menolak tawaran teman-temannya. "Aku tidak bisa lagi melakukannya," susulnya. "Aku dijodohkan, dan menerimanya. Dengan se...
11K 303 5
Adel si maniac payudara! #gxg #adel #ashel #jkt48 #18+
73.7K 4.8K 17
Diambang putus asanya Adel terpaksa menjadikan dirinya baby boy yang tunduk patuh atas kuasa nyonya Ashel CEO cantik, kaya raya, dan berdarah dingin...