Meraki - Wee!! - OM!

By Spacyzi

5.1K 597 109

βπ‘Ήπ’‚π’ˆπ’‚π’Œπ’– π’•π’‚π’Œ 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 π’…π’Š π’…π’‚π’π’‚π’Žπ’Œπ’–. ❞ γ€ŒβΈ™ΝŽγ€ π˜Ώπ™„π™ˆπ˜Όπ™‰π˜Ό gadis Masa lalu,berusaha... More

Pr ol og
Introduction
wee!! - Introduction
Lesson 1 /1-1
1-1,2
1 - 2
1-3
1-3,2
1-3,3
PROFILE!
1-5 <<Special>>
1-6

1-4

163 23 10
By Spacyzi

————
¿Cinta?

RAMBUTNYA mulai lurus kian sisir tersebut meluncur ke arah bawah, tangan halus nan lembut tersebut meraih beberapa helai rambut miliknya, lalu mulai menggoresnya dengan sisir pada tangan kanannya.

Labium merah meronanya ia katupkan,tak ada niatan tuk sekedar tersenyum ataupun cemberut. Wajah datar nan kalemnya pun menghiasi rupa ayu miliknya. Menghentikan kegiatannya, sisir di letakkannya pada meja.

“Sepagi inikah kamu terbangun, [Name]?” Empu di sampingnya bertanya. Sang puan menoleh pada orang yang mengajaknya berceloteh. “Kamu tida lihat sendiri,huh?” Tanya [Name] dengan nada rendah. Sang empu hanya bisa tertawa kecil mendengarnya. Diikuti garukan pada pipinya.

Simeon
(Ex Arc) angel(?)
(Eh ya kan? Nda tau deng-),

“Ahaha.. Ah ya, berapa lama kamu akan sekolah, [Name]?” Tanya Simeon kembali. Sang empu menjawab seraya menyiapkan seluruh barangnya.

“Mungkin jam setengah 4 aku akan pulang. Atau lebih, atau jam 4 pas. Entahlah, tunggu saja.” Ia menjawab sembari menatap lekat pada sang malaikat. Simeon hanya tersenyum manis.

[ Aku disini klepek² ajnsbsnsnsbsnnansnznsnsnsnnznznsnsnznnNznzbdbhsuejendidnronxienduwbsibeixnricnrocneijsakmdidmslsksjdjj- ]

“Sudah, ya. Jaga rumah.” Ia berkata dengan nada lembut tapi terkesan sedikit judes. Simeon hanya mengiyakan, membiarkan [Name] keluar dari kamar lalu berangkat tuk menempuh ilmu.

Penjelasan dari semua ini. . .

꒰Pukul 21:27꒱

Haah.. Aku wis kesel mbah kudu munggah bukit kanggo tekan kene ... (Aku sudah lelah mbak harus menaiki bukit untuk sampai sini.)”

Keluhan sang cucu di biarkan oleh kakeknya, membiarkan cucu semata wayangnya untuk ber celoteh ria hingga tenaganya habis. Racikan demi racikan ia tuangkan pada teh. Tak lupa juga sihir di pakaikannya.

“Wes ah,meneng o kuwi. Utawa tak bengkem lambemu karo tangan e genderuwa. (Sudah ah diam kamu. Atau ku tutup mulutmu dengan tangannya genderuwa.)” Sebuah ancaman yang nyata, karena itu bukan kali pertama [Name] benar-benar mengalaminya.

Sejak tadi pun sang malaikat hanya bisa diam memperhatikan mereka. Entah apa yang dimaksud ia pun tak tahu.

“Hng... Simeon, kenapa kamu ke bumi dengan Luke?” Kini, sang gadis memulai pembicaraan bersama malaikat disana.

Simeon menggaruk pipinya ragu-ragu. “Sejujurnya Luke sangat ingin bertemu denganmu, jadi kami memutuskan untuk datang kesini. Tetapi kami malah datang ke tempat kakekmu dan aku terlempar dalam jebakannya.

Karena sihir kakekmu, aku sementara ini susah kembali ke celestial realm. Apalagi Luke.” Simeon menjelaskan, senyum masih terpatri pada wajah manisnya. Tetapi keraguan ikut menyelimuti.

[Name] hanya bisa terdiam mendengar penjelasan tersebut.
Ya.. Setelahnya mereka membawa seluruh makhluk di rumah kakek [Name]— atau sebut saja ‘Mbah Agnibrata’ ke rumah sang gadis.

————
Hm... Apa Leza buat sekalian sedikit penjelasan tentang keluarga [Name]? Seems rlly interested for me— eheq.

—————

Langkah sang gadis terus menginjak trotoar di jalanan. Dirinya melihat penjual bakpao yang melintas, segera dirinya berlari kecil tuk membeli bakpao tersebut.

▬▭▬▭▬▭▬▭

   Senyuman sedari tadi terpatrikan pada wajah ayu milik [Name]. Moodnya lumayan baik hari ini. Dia memasuki kelas, hendak mengucapkan salam sebelum melihat kelakuan dari ke 3 temannya.

Mereka terus-terusan tertawa tanpa memandang bahaya di samping mereka. “Kalian ngapain pagi-pagi begini?” [Name] bertanya dengan kalem, memegang (mencengkram) pundak Upi pelan. Membuat sang puan terdiam dan keringat dingin.

“P- pagi [N—

“WEH RAPIH WEH PAK GURU DATENG!!

AMBIL BARANG-BARANGNYA WOI!

WADUH, SOANG SIAPA INI???” Sekelas langsung ricuh satu sama lain perihal guru yang sedang perjalanan menuju kelas.

Berniat ingin membangunkan Amu, Upi sudah lebih dulu memulainya. Senyum pahit di pancarkan oleh [Name].

“Upi, aku mau ke kamar mandi dulu .. Izinin ke Pak Eko .” Pinta [Name] diberi acungan jempol oleh Upi.

****
   “Ya.. Tidak tahu, ini juga masih belum bisa di panggil mereka. Mungkin sementara biarin tinggal boleh tidak [Name]?” Suara bariton dari arah handphone milik sang gadis bersuara.

“Terserah, deh. Tangani secepatnya, aku repot.” Tanpa ada niatan menunggu jawaban.

Ditatap kaca, menyibakkan sedikit anak poni yang menghalangi wajah ayunya.

<Leza lagi latihan anatomi dan mau berani untuk buat pose berbeda, jadi maaf kalau belum sempurna + ini malah jadi bahan percobaan...>

Dirinya menghela nafas perlahan, menatap lamat tanda pada lengannya.  Sejujurnya, banyak lula tercetak disana. Tetapi terus saja terobati.

Dirinya pun muak, sangat muak. Ia mulai menyalakan handphone kembali, beberapa detik barulah Amu memasuki kamar mandi. Dirinya melihat ke arah [Name] dengan wajahnya yang masih tertera noda.

“[Name]? Ngapain kamu? Kok bawa hp hayoo??” Amu membuat pose dan wajah menyelidik ke arah sang puan, membuat [Name] terkekeh kecil.

“Amu, bersihin dulu wajahmu..” Amu langsung tertegun malu, drinya segara  menyalakan keran dan mulai membasuh wajahnya.

“Oh iya, [Name]. Tugas Bahasa Inggris kamu udah?” Tanya Amu sembari membasuh wajahnya.

[Name] menggeleng. “Bagus!!! Ayo kerjain sama aku, ya!!!” Amu bersorak semangat. Sementara [Name] lagi-lagi mengangguk.

“Yuk balik kelas.” Ajak Amu, [Name] haya mengikuti tubuh mungil tersebut.

Sejujurnya [Name] bingung, dimanakah sosok Evania..?

——
Lez minta maaf sebanyak² nya jarang updateeee😭😭 Gaada motivasi nulis + writes block. Maap banget.

In shaa Allah Leza usahakan tetep update dlm jangka waktu yg tdk terlalu lama.

Ga janji :p

Continue Reading

You'll Also Like

79.6K 7.7K 21
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
49.7K 6.5K 41
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
825K 87.2K 58
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
182K 15.4K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...