GRESHAN

By ShnIndr12

790K 23K 2K

WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJ... More

HUKUMAN
Kantor I
Dapur
Ruang Osis
Morning Sex
Shani
Sister?
Sister? II
Threesome?
Polos?
Bar
Gracia
Sepupu
Sekretaris?
Mine
HUKUMAN II
Hanya Kamu
Kembali
Akhirnya
Step Sister
Step Sister II
Milikku
Backstreet I
Kantor II
Kantor III
Murid Baru
Backstreet II
Polos? II
Private Doctor
Gracia II
Murid Baru II
Gracia III
Gracia IV
Keponakan Nakal
Keponakan Nakal II
Keponakan Nakal III
Aku Yang Salah
Nanya doang sih
Nanya sekali lagi
Calon Kakak Ipar
Info
Birthday Party
Malam tak terduga
Psychopath In Love
Psychopath In Love II
Psychopath In Love III
Di sebelah nggak ngerespon🗿
Info
Perjodohan
Perjodohan II
Perjodohan III
Pemberitahuan
Christmas
Guru Olahraga
Crazy!!
⚠️⚠️
Sugar Mommy
Sugar Mommy II
Step Mother
Info
Step Mother -2

Dimobil

28.2K 500 5
By ShnIndr12

Hanya fiksi jangan di bawa ke real life

Happy Reading⚠
[Banyak Typo]

Sedari tadi Shani berusaha mati-matian untuk menahan nafsu nya, bagaimana tidak sang pacar malam ini menggunakan pakaian yang sangat minim dan menggoda iman. Padahal tadi Shani udah nyuruh sang pacar untuk ganti pakaian tapi sang pacar tetap kekeh tidak mau ganti.

Shani tak fokus menyetir mata nya selalu melirik Gracia kekasih nya, belahan dada Gracia terlihat dan paha mulus nya, yang membuat di bawah Shani sesak.

Sungguh Shani tak tahan lagi maka dari itu ia mencari jalan yang sepi dan memberhentikan mobil nya.

"Kenapa berhenti yang" tanya Gracia menatap bingung Shani.

"Aku nggak tahan Ge" ucap Shani menatap Gracia dengan wajah yang memerah menahan gairah.

"Nggak taha,......." perkataan Gracia di potong Shani dengan bibir nya.

Ia melumat bibir Gracia pelan penuh gairah. Tangan Gracia ia pegang mengarahkanya ke celana yang ia pakai.

Cup cup cup

Suara decakan kedua bibir mereka memenuhi mobil.

Masih dengan saling berciuman Shani membuka resleting celana nya, menampakkan junior nya yang sudah menegang.

Merasa akan ke habisan nafas Shani melepas kan ciuman mereka menatap dalam mata Gracia.

Huff,...huff,... Gracia ngos-ngosan.

Shani raih kedua tangan Gracia mengarahkan nya ke junior nya.

"Ini nggak tahan Gehh,... ahh" desah Shani menggerakan sendiri tangan Gracia di junior nya.

"Ish!! Shan lepas nanti kita telat" ucap Gracia.

"Nggak pa-pa telat Ge, pasti mereka ngerti" ucap Shani masih melakukan kegiatan nya.

"Ini juga karena ulah mu Ge, kalau saja kamu mau pakai pakaian yang lebih tertutup nggak mungkin aku horny" seru Shani.

"Hisap dong Ge" pinta Shani.

Gracia pasrah jika melawan ia tak bisa, pasti Shani tak akan menyerah sampai ia berhasil mendapatkan apa yang dia mau.

Mulut dan lidah Gracia bergerak lincah menyapu junior Shani. Air liur Gracia bahkan jatuh mengenai celana Shani.

Shani membuka celana nya dengan Gracia yang masih sibuk menghisap junior Shani.

"Ahhh pinter banget memang kamu Grehhh ahhh"

Shani menyatukan rambut Gracia dan maju mundirin kepala Gracia ke junior nya.

Gogkk gogkhh gogkhh goghkk

Suara junior Shani yang keluar masuk di mulut Gracia yang begitu nyaring, Shani maju mundurin kepala Gracia sedikit kasar ke junior nya.

"Ouhh ahhh terushhh shhh ahhh, enak banget Gehh"

Junior Shani kerasa makin membesar di mulut Gracia sepertinya dia mau cum. Gracia mengguatkan sedotannya di lubang kencing Shani dan buah peler nya di urut.

"Aku mauh keluar Geh ahhh"

"Cepetin Gehhh ahh, aku mau keluarhh mulutmu enakk"

Gracia makin mempercepat ngeblowjob junior Shani dan seamakin kuat nyedotin lubang kencingnya sampe akhirnya.

Crott crott crott crott

Shani cum banyak sekali di mulut Gracia sampai menggenai wajah nya.Gracia mendongkak melihat wajah Shani yang sedang menikmatin pelepasan nya.

"Sekarang gantian ya Gre" ucap Shani ia segera membuka celana dalam milik Gracia dia tak usah membuka gaun yang di kenangkan Gracia.

Tangan Shani meraba vagina Gracia yang sudah sangat basah. Dua jari Shani masuk ke vagina Gracia, mengocok nya dengan cepat.

"Ahhh Shan lebih cepathh"

Dengan senang hati Shani mempercepat gerakan nya, mengobrak-abrik vagina Gracia degan jari nya.

"Ahhh aku mauh keluarhh"

Crottttttt

Gracia squirt cairan nya mancur mengenai wajah Shani bahkan rambut nya. Gracia lemas tapi ia menikmati. Shani mengusap wajah dan rambut nya yang terkena cairan Gracia lalu menjilat dan menelan nya.

"Ini nikmat Gee"

Gracia tak menjawab ia masih menetralkan nafas nya. Setelah di rasa cukup untuk Gracia beristirahat Shani menyuruh Gracia untuk duduk di pangkuan nya.

Junior nya masih berdiri tegang meminta di masukin.

"Sini Gre kamu juga belum puas kan? sebelum dimasukin penis ku" tanya Shani sensual.

"Masukin aja langsung Gre" ucap Shani saat Gracia sudah naik kepangkuan nya.

Gracia mengangkat sedikit badannya, memegang junior Shani dan memasukkan perlahan ke dalam lubang vaginanya.

"Ahhh...sshh" desis Gracia saat junior Shani masuk seutuhnya kedalam vagina miliknya.

"Ahh Gre"

Gracia berpegangan di pundak Shani dan menaik turunkan badannya.

Mereka berdua mendesah keenakan dan Gracia mempercepat gerakan nya.

"Ahhh...uhh...ahhh...shhh" suara desahan mereka yang saling bersautan memenuhi mobil itu.

Shani melihat Gracia mulai lelah menaik turunkan badannya, Shani meletakkan tangan nya di pinggang Gracia dan membantu menaik turunkan badan Gracia.

Shani mencium bibir menggoda milik Gracia dan di balas oleh nya. Mereka saling melumat,menghisap sampai mereka berhenti karena hampir kehabisan nafas.

"Ahh...mau keluar nghhh" ucap Gracia.

"Bareng Gre shh" balas Shani.

"Ahhh keluar arghhh"

Gracia sangat lemas dan lelah ia pun memeluk Shani meletakkan kepalanya di celuk leher Shani.

"Hah capek baget tapi nikmat" ucap Gracia.

"Kita pulang aja ya nggak usah pergi" ucap Shani.

"Iya pulang aja capek mau tidur"

"Oke"

"Mau kayak gini pulang nya atau mau pindah aja" lanjut Shani.

"Biarin gini aja sayang, jangan di lepas biarin punyamu didalam" balas Gracia yang masih memeluk Shani.

"Oke" ucap Shani mengelus punggung Gracia dan mulai menjalankan mobil nya menuju apartemen mereka.

Sesampai nya di parkiran Shani melihat Gracia yang tertidur, ia tak tega membangunkan Gracia.

Ia dengan hati-hati melepas penyatuan mereka karena ia ingin memakai celanan nya kembali.

"Enghh" lenguh Gracia.

"Stt stt" Shani menenangkan Gracia agar tidak terbangun hingga akhir nya ia sudah siap memakai celananya.

Shani keluar dari mobil dengan Gracia di gendong ala koala, untuk nya tadi Shani membawa hoodie milik nya yang cukup besar untuk menutupi paha Gracia.

Lalu Shani membawa Gracia naik ke lantai 6 tempat kamar mereka. Ia merebahkan Gracia di kasur sementara diri nya mandi.

Setelah mandi ia menyusul Gracia ke alam mimpi, tapi sebelum itu ia terlebih dahulu membersihkan badan Gracia dengan air hangat, di lap nya tubuh Gracia dengan hati-hati dan memakaikan piyama milik Gracia.

End.

Sekali lagi hanya Fiksi!.

Continue Reading

You'll Also Like

44.8K 4.4K 21
18+ Akan ku penuhi seluruh sarafmu dengan kenikmatan hingga kita menegang dan terbakar hangus.. Kita akan terbang, menuju puncak surga terindah didun...
13.1K 1.6K 36
[EPILOG MASIH DALAM PERSIAPAN] BTS JHOPE Fanfiction! [WARNING: Dibumbui sedikit kisah romansa islami. Tidak memfokuskan pada hal agama, karna author...
10.8K 303 5
Adel si maniac payudara! #gxg #adel #ashel #jkt48 #18+
112K 1.2K 3
Oneshoot gay tentang Daniel yang memiliki memek dengan bermacam macam dominan. Jangan salah lapak-!!!