haevin berbaring lemas di ranjang.
entah sudah berapa hari dia tidak bisa menggerakan tubuhnya karna kekuatan yunho mengunci gerakannya.
haevin dikasih makan dan minum oleh pelayan yang sering datang ke kamar ini , haevin tahu dia juga bisa menggunakan kekuatan pengunci seperti ini karna milik ten ehem! kemampuan yang dia peroleh sendiri saat haevin berusia 10 tahun ketika aktif dirinya sedang marah besar dengan ayahnya , alasanya simpel karna haevin tak di perbolehkan keluar rumah untuk main bersama dengan eunwoo tapi setelah itu haevin kesal luar biasa pada dirinya sendiri serta menyesal dan menangis dalam pelukan ayahnya karna menyakiti orang yang selalu sayang dan peduli padanya.
"berapa minggu? bukan...berapa bulan aku terbaring di sini dengan pemadangan yang sama?".batin haevin.
"hufffffffftttt.....atap kamar ini masih saja putih".kesalnya.
pelayan yang tiap hari datang membawa makanan bercerita jika kediamam besar Ruary di lingkupi oleh gelembung besar transparan yang mengurung mereka dari dalam , katanya juga pihak kerajaan mencoba memasuki gelembung itu bahkan mencoba menghancurkannya tapi tidak ada yang berhasil.
dimalam hari ketika kaki haevin kebas , namja manis itu terang-terangan menangis minta di pijat karna yunho pasti ada di sebelahnya ck! haruz tanggung jawab dong siapa suruh mengurus dirinya sedang berbadan dua ini.
untuk pertama kali haevin menjalankan aksinya , dia kira akan gagal atau di marahi atau di pukul atau di bunuh tapi ternyata semua itu hanya mimpi belaka eh! ternyata leluhur yunho mendekati ranjang haevin dengan pelan memijat kaki haevin hingga ke lutut kemudian turun lagi ke pangkal kaki.
perlahan-lahan haevin mulai ngelunjak , ingin makan sesuatu yang manis dan pasti akan dituruti oleh yunho bahkan haevin bisa melihat betapa sayang perilaku yunho ke haevin bahkan dia mengelus perut haevin yang astaga bucit banget itu ck! ya iyalah orang sebentar lagi menuju 9 bulan.
"lelu.....".ucapan haevin berhenti , dia menelan ludah ketika mendengar decakan kesal dari bibir yunho yang duduk di sebelahnya membaca sesuatu untuk haevin karna si manis ini tidak bisa tidur.
haevin sering memanggil yunho dengan sebutan LELUHUR dan itu pasti membuat yunho marah kesal dan ngambek ck! itulah keinginan haevin agar yunho melepaskannya ha! haevin kangen dengan para soulmatenya hiks sialnya telephaty nya terblokir.
"hyung.....sampai kapan hyung akan memenjarkanku disini?".tanya haevin yang kepalanya tengah berbaring di dada yunho.
sebenarnya haevin benci melakukan hal ini , ayolah bayinya ini menendang terus seakan protes dengan papa nya karna satu kamar dengan pria lain tapi haevin mencoba untuk menenangkan bayinya ini dengan cara mengelus perutnya dengan lembut.
"sayang...kau tidak akan kemana-mana...kau selamanya harus bersama denganku".kata yunho.
"hiks hyung.. aku bukan istri hyung.....aku milik orang lain hyung dan aku sedang meng....".ucap haevin berlinang air mata rasanya sangat sakit dipisahkan dengan soulmate entah berapa bulan.
"KENAPA KAU SELALU BERKATA BEGITU JAEJOONG?".bentaknya membuat haevin menutup matanya.
hawa di sekitar terkesan menakutkan bagi haevin yang sedang berbadan 2 , haevin merasa mengecil sekarang hingga dia menangis tambah kencang.
"utututut maafkan hyung ya sayang....hyung tidak bermaksud membentakmu hmm".katanya sambil mengecup kuncup kepala haevin.
haevin sebenarnya tak suka dan sering membatah dulu tapi sekarang dia tak sanggup , yunho tak pernah berlaku kasar padanya seperti memukul mungkin hanya membentak dan berakhir dia sendiri meminta maaf karna haevin menangis.
"hyung sangat benci melihatmu menangis , tolong jangan menangis jaejoong ...maafkan hyung".katanya.
"sudah ya jangan menangis dan jangan setres .. lihat anak kita sehat disini . hyung bisa merasakan dia menendang".ucap yunho mengeluarkan senyum cerahnya menantap haevin yang masih sesenggukan.
"setidaknya leluhur yunho tidak memperlakukanku dengan kasar tapi hatiku masih tidak tenang".batin haevin.
"bagaimana caranya aku bebas dari kekuatan pengikat ?".batin haevin mencoba memutar otak pintarnya.
yunho selalu memanggil haevin dengan nama jaejoong bahkan yunho mungkin lupa nama asli namja manis didepannya ini siapa.
haevin meminta pelayan untuk masuk ke dalam perpustakaan dan masuk ke dalam pintu rahasia membawakan buku jilid pertama karna haevin tak bisa bergerak maka pelayan itu membacakan apa yang di lihat oleh matanya.
oh jadi begitu!.
Yunho Astroy Ruary adalah leluhur bangsawan Ruary yang ke 6 sekaligus pemimpin kuat tegas kasar pada masanya sedangkan orang yang di panggil jaejoong jaejoong melulu adalah seorang pria cantik dan tampan kek Renguar gitu yang yunho kira adalah haevin adalah soulmate , untung saja pelayan itu mendapatkan potret lukisan pria bernama asli jaejoong Astroy Ruary yang merupakan keturunan murni dari rumah utama oh! dia juga memiliki darah terpilih di dalam hidupnya.
"sial sekali nasib leluhur yunho".batin haevin.
'"oh mungkin 11 12 denganku?".
"eh! tidak sama , aku tak mau menjadi pemimpin seperti dirinya?"
"ho! pemimpin ? tunggu sampai jongsuk hyung pulang maka akan kuserhakan semua tahta menyebalkan ini padanya".
yunho memang kejam dan tak punya hati tapi ketika soulmatenya sudah dia nikahi dan mendapat keturunan membuat yunho sedikit berubah dan perhatian kepada jaejoong.
jaejoong mengadung anak dari kecobong milik yunho tapi sayang sekali desakan leluhur sebelumnya mengharuskan dirinya merelakan jaejoong beserta bayinya untuk di jadikan tumbal , jaejoong menangis meminta ampun ke yunho agar tidak membunuh atau begini saja boleh membunuh tapi dia mohon jangan libatkan buat hati mereka yang tak tahu apa-apa masih di perut jaejoong.
sayang beribu sayang yunho orang keras kepala dan taat akan aturan , dia benar-benar membunuh istri dan calon bayi mereka dengan belatih di tangannya pada akhir yunho sendirilah yang menderita tidak rela kepergian jaejoong , dia menyesal sekali dan selalu di hantui arwah jaejoong yang merupakan halusinasinya sendiri.
yunho berubah menjadi anarkis dan membuat bangsawaan Ruary menjadi perang darah , dia menjalankan semua aturanya secara membabi buta yaitu membunuh semua keturunan Ruaru yang terpilih, yunho membunuh leluhur yang mengomporinya, dia memburu dan mentumbalkan semuanya saat bulan sempurna muncul langsung memberikan kekuatannya untuk membangun benteng kokoh untuk kerajaan ini dan membuat perjanjian dengan kerajaan.
⚡️
⚡️
"BANGSAT" teriak eunhyuck menghancurkan pohon di sebelahnya.
sialan! kenapa rencananya malah gagal? seharusnya sekarang yunho sudah membunuh haevin dan mengambil jiwanya beserta jiwa buah hati yang ada di perut haevin tapi lihat sudah 3 bulan ini berlalu begitu saja tanpa ada kabar duka.
"ck! sialnya aku malah terperangkap di dalam sini".kesal eunhyuck mencoba keluar tuh percuma.
eunhyuck tak biss menyentuh haevin padahal jarak mereka sangat dekat sialnya karna pelindung yunho yang di pasang di kamar yang haevin tinggalin selalu aktif 24 jam , eunhyuck tahu kekuatan dirinya dan yunho tidak sebanding jadi dia harus menyusun rencana untuk mengembalikan yunho ke tanah lagi.
"ck! percuma dong aku membangkitkanya tapi malah mengurus haevin seakan haevin itu istrinya yang tak boleh dilihat oleh orang lain bahkan memanjakannya ck! sialan banget".dengusnya kesal.
seseorang jubah hitam muncul dari tanah membuat eunhyuck memplototinya lalu menjewer telingannya hingga sang empu meringis sakit tapi jubah hitam itu hanya diam saja.
"kau anak sialan! kemana saja kau ha? kemana saja? kerjaannya cuman makan saja! lihat aku terkurung disini seharusnya kau cepat bertindak untuk mengeluarkanku dari sini".rewel eunhyuck marah-marah.
"tuan besar sendiri yang ingin masuk aku kira rencana anda sukses".katanya dengan nada polos.
"sukses sukses nenek moyang mu".bentaknya membuat jubah hitam itu menutup telinga.
"sekarang karna rencanaku gagal jadi kita pakai plan C".kata eunhyuck
"lalu plan B nya gak dipakai?".tanya dengan nada polos tak di jawab oleh eunhyuck.
jubah hitam itu menatap salah satu penghalang transparan yang melingkupi 1 rumah yang kemungkinan adalah tempat yang haevin tinggalin lalu pergi di telan tanah setelah eunhyuck berteriak kepadanya untuk pergi dari sini menjalankan plan c .
⚡️
⚡️
"hyung......bagaimana ini , yunho terlalu kuat ".kata jefvan ada kepanikan di wajahnya , panik karna haevin ada di sana tidak bisa dia hubungi lewat ponsel maupun telephaty.
yang lain pun sama saja kawatir bahkan Mubi terus rewel karna merindukan haevin.
"sebentar lagi haevin akan melahirkan".lirih chelean merasa gagal membawa haevin kembali.
jaesta pun kembali mengulang masa lalu ketika haevin mengadung Mubi dulu , astaga tapi yang ini jauh lebih menyeramkan sampai-sampai mereka tidak bisa menemui haevin selama berbulan-bulan tak tahu kabarnya sedikitpun padahal jaraknya begitu sangat dekat.
ngomong-ngomong ini sudah 4 bulan terjadi.
Renguar panik , sialnya dia tidak bisa menggunakan kekuatannya yang sudah dicuri seseorang , Renguar hanya bisa menunggu hingga penghilatan masa depannya kembali mendadak tapi dia tak tahu kapan itu bahkan selama 4 bulan ini tidak ada satupun penghilatan masa depan mampir ke otaknya.
johnny sudah ada di sini sekitar 2 minggu yang lalu dan selalu stand bye di depan gelombang bening yang mengurung kediaman Ruary , dia kawatir dengan haevin , dia tak tahu apa yang terjadi didalam sana , dia tak tahu bagaimana kondisi haevin apa ada luka di tubuhnya , sumpah dia akan membunuh yunho jika haevin terluka.
"hyung...." panggil mingyu dengan nafas tersenggal-senggal dan dibelakangnya ada 5 prajurit mengikutinya pun sama seperti mingyu membuat johnny menoleh.
"aku tahu bagaimana caranya menghancurkan gelombang ini".ucap mingyu mengeluarkan senyum khasnya membuat johnny mengangguk dengan cepat.
⚡️
⚡️
"leluhur hiks...tolong bebaskan aku , aku bukan jaejoong ,lihatlah ,lihatlah dengan mata kepalamu AKU BUKAN JAEJOONG.....AKU HAEVIN".kata haevin bringsut ke dinding.
astaga haevin sampai harus melukai pergelangan tangannya hingga berdarah dan berceceran di lantai untuk bebas dari kekuatan pengunci dan sayang sekali pelayan yang membantunya dengan segala informasi sudah di habisi oleh yunho.
tuh mayatnya tergeletak di sebelah ranjang kanan sedangkan haevin bringsut di ranjang sebelah kiri.
yunho yang melihat pergelangan tangan haevin berdarah langsung panik dan mencoba menenangkannya.
"sayang jangan begini oke.....tenanglah ,kau bisa membahayakan bayi kita".
"INI BUKAN BAYIMU".teriak haevin.
"leluhur hiks aku tidak tahu hiks apa yang kau lihat ketika memandang ku tapi sungguh aku bukan jaejoongmu aku haevin".teriak haevin yang suaranya sudah serak.
"HENTIKAN" bentak yunho.
"kenapa kau selalu bilang begitu sayang , jelas-jelas kau soulmateku jaejoong tolong jangan begini".lirih yunho.
"sialan! padahal aku sengaja memasang kaca sebesar itu agar dia bisa sadar jika aku bukan jaejoong".batin haevin kesal.
"ck! aduh duh palaku pusing ,gimana cara balikin leluhur buta saraf ini ke liang lahat ?".batin haevin bingung dia.
dengan gerakan cepat haevin membuat yunho tak bisa bergerak dengan kekuatan pengunci yang dia kuasi langsung keluar dari kamar , ya mungkin kekuatannya hanya bertahan beberapa menit karna yunho jauh lebih kuat darinya.
dengan darah menetes-netes dari tangannya haevin berusaha berlari walau tak bisa kencang karna perutnya sudah besar.
"sayang...hiks jangan rewel ya..... tolong bantu papa bebas dari leluhur kita".kata haevin sambil mengelus perutnya dan berlari yang di belakang sana ada yunho berteriak menanggil nama jaejoong serta menyuruhnya berhenti dan jangan berlari.
⚡️
⚡️
gelembung besar itu berhasil hancur , hal pertama yang terlihat dari bangunan ini adalah KOSONG.
"kemana orang-orang?".
ada beberapa mayat tergelatak disana tapi entah yang lain.
mereka menyebar untuk menyelamatkan keadaan sekitar dan menyebar mencari haevin.
pencarian berjalan dengan cepat hingga johnny berhadapan dengan yunho yang tengah berteriak memanggil nama jaejoong berulang kali di pintu barat kediaman Ruary.
pertarungan terjadi
mingyu datang membantu johnny sedangkan jongsuk tengah mencari adik bungsunya yang entah dimana bersembunyi tapi langkahnya berhenti ketika mendapati tetesan darah di lantai mengarah ke utara.
astaga! pikirannya mulai tidak tenang.
"adek , semoga kau baik-baik saja".batin jongsuk langsung berlari mengikuti darah menetes itu.
para soulmate juga ikut mencari haevin di dalam sana tapi sialnya yunho mengeluarkan kekuatannya memanggil banyak pelayannya yang berubah manusia tengkorak terbalut oleh tanaman bunga dahlia di tubuhnya.
terpaksa mereka harus melawan musuh itu agar bisa menemukan haevin.
⚡️
⚡️
BYUURRRRR
sebuah air menghujam tubuh haevin lebih tepatnya kepala haevin.
plang!
ember terbuang dari besi itu di lempar ke tanah dan berglinding.
haevin perlahan-lahan membuka matanya hingga bisa melihat sepatu usang yang di pakai seseorang tengah berdiri didepannya , perlahan-lahan dia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang diam saja didepannya tala mengeluarkan suara.
"lihat wajahmu , kau hampir mati".katanya dengan tidak terima.
"kau memberikan darahmu? baik sekali cih".kata haevin lalu meringis sakit pada perutnya.
"dasar tak tahu terim.... ".ucapnya tak terlanjut karna haevin mengeram sakit sambil mencengkram perutnya.
orang di depannya panik langsung berjongkok tapi tiba-tiba dia berteriak karna haevin menjambak rambutnya.
"YAK! SIALAN KAU , SAKIT HEY LEPASKAN SAKIT".teriak orang itu.
"ini jauh lebih sakit.....arghhhh seperti aku akan melahirkan bagaimana ini arghhh sakit sakit".
"arggg jangan memukul dong , sudah di jambak malah dipukul".kesalnya ingin membalas tapi tak jadi karna melihat wajah haevin tambah kesakitan.
"apa yang harus aku lakukan?".gumamnya membuat haevin memplototinya.
"argggghhh sial! bagaimana bisa 2 kali melahirkan di tempat yang tidak layak"kata haevin mengeluh.
tiba-tiba suara siulan muncul menganggu acara kepanikan 2 orang yang duduk di tanah itu , kedua menoleh ke belakang melihat namja bersurai kuning tertawa terbahak-bahak menuju ke 2 namja itu.
kedua mata haevin dan pria berjubah hitam itu saling menyatu dan tanpa di suruh pria berjubah hitam itu berdiri lalu merenggangkam ototnya.
"bos.....sepertinya kau harus di hukum karna berkhianat kan".tawanya mengglegar.
"kau lebih dulu yang harus mati".jawab jubah hitam langsung melesat menghajar pria bersurai kuning itu.
terpaksa kan haevin harus menyeret tubuhnya untuk menyandar di dinding dan mengeluarkan sendiri bayinya yang astaga! rewel di dalam perut minta keluar dari sana , ihhh gak sabaran banget yang nomer 2 ini.
untung haevin mempelajari keahlian medis , eit! haevin ini jenius hanya membaca tak butuh di praktek secara langsung apa yang melekat di pikirannya akan terus ada disana , dia bisa melakukan apa yang jaesta lakukan dulu ketika mengeluarkan Mubi dari perutnya.
"Mari berjuang bersama sayang".lirih haevin merobek baju yang menutupi lengan kanannya lalu menyumpalnya ke mulut dan langsung melakukan motode berbaha ini.
mengadung selama 9 bulan , membawanya sendiri tanpa bisa di bagi-bagi dan sekarang dia harus berusaha menahan rasa sakitnya sendiri tidak masalah dia sudah pernah melakukannya walau belum ingat kejadian itu dan paling parahnya dia harus membeda perutnya sendiri tanpa ada yang menemaninya dan menguatkannya.
tenanglah , tenanglah , haevin cuman berharap jika dia kembali mati lagi setidaknya detik itu juga anak keduanya harus bisa di temukan oleh soulmate karna haevin takut kesempatan ini disalah gunakan musuhnya untuk menculik dirinya dan anaknya nanti.
perjalanan dia lalui sendiri dengan peluh banjir di keningnya sampai terdengar tangisan eok eok eok eok dan eok sangat kencang di ruangan ini , haevin tersenyum memandang putra keduanya yang langsung menangis begitu saja ketika haevin menarik pelan untuk keluar dari sarang gelapnya dan lihat sangat lincah sekali gerakan kakinya yang menendang dan tangannya yang meninju.
Haevin menangis bahagia tapi juga meringis sakit , dia harus menjahit perutnya lebih dulu lalu mencium kening putranya yang berkulit putih sama dengan pemilik kecebongnya.
"sebentar ya sayang".pinta haevin dengan suara lembut dan lemah.
haevin harus menjahit perutnya lebih dulu dengan hati-hati dan rapi , ya ampun lihatlah celana yang dia pelorotkan sudah banjir darah sedangkan bajunya? oh! bajunya masih si dia pakai , untuk alas si bayi ehm! kebetulan sekali si jubah hitam langsung datang ke arah haevin membawa sebuah kain bersih lalu kembali lagi ke pertarungan , entah dua dapat dari mana haevin tak mau tahu.
Selesai.
haevin kembali menggedong bayi mungilnya yang ternyata menurut kepadanya tak menangis semangat seperti tadi , bayi itu kini dengan pandangan belum terbuka jelas tengah menatap haevin yang wajah pucat sambil tersenyum ke si bayi mungil itu.
bayi itu tiba-tiba tersenyum membuat haevin meneteskan air mata.
"maaf ya sayang , hanya papa yang ada di sampingmu saat dirimu menyapa dunia ini ".tangis haevin mendekap lembut si bayi yang tenang dan tenang di pelukan haevin.
haevin ingin pergi tapi sialnya tubuhnya sakit semu , dia tidak bisa bergerak apalagi perutnya juga terasa sakit , kepalanya pusing karna darahnya mungkin habis , luka dipergelangan tangan haevin juga belum mengering.
ketakutan haevin pun kembali muncul , nafasnya mulai berat , sialnya soulmatenya belum menemukan dirinya.
"wuah! anak keduamu seorang lelaki yang tampan ya".puji seseorang yang muncul didepan haevin yang hampir saja memejamkan matanya tapi ketika mendengar suara yang paling dia benci membuat mata haevin terbuka langsung.
"santapan lezat haevin".kata eunhyuck sambil menjilat bibir bagian bawahmya.
"Tidak.. jangan".lirih haevin tak bertenaga.
"kesempatan bagus .... mumpung tidak ada satupun orang yang bisa menemukanmu".kata Eunhyuck.
"bawa dia".perintah eunhyuck ke 3 orang di belakangnya.
"hentikan tolong jangan".ringis haevin.
bayi itu kembali menjerit menangis dengan kencang sekali , haevin di gedong dengan hati-hati kek putri tidur tapi dia tetap mencoba melawan tapi sumpah tubuhnya lemas sekali.
WUKKKKKKKKHHHHKKKKKKK
api besar berwarna hitam tiba-tiba saja muncul ditubuh si bayi membuat tubuh eunhyuck tersambar api berwarna hitam begitu cepat , eunhyuck menjerit dan mencoba mematikan api panas sekali itu seakan menari-nari untuk memadamkannya , bayi itu sialnya di lempar ke atas membuat haevin jantungan.
"TIDAK!.....".teriak haevin mencoba memberontak tapi malah orang yang menggendong dirinya menahan pemberontakan haevin.
2 pria lain tak mau menangkap bayi mungil itu karna apa? tubuh si bayi terselimut api hitam seakan tak membiarkan siapapun menyentuhnya.
"lepaskan aku...hiks lepaskan aku".teriak haevin dengan suara serak dan memberontak cukup kasar tak memperdulikan jahitannya tadi bisa saja lepas.
pria itu terpaksa melepaskan haevin yang kemudian berusaha berjalan untuk menangkap anak keduanya yang masih terbang ke atas mau turun ke bawah tapi sialnya kedua kaki haevin lemas membuatnya tersungkur ke tanah , pandanganya mulai kabur.
"siapapun tolong , marklin hyung ".tangis haevin dengan nada pelan.
PLUK
"hampir saja".leganya berhasil menangkap bayi merah yang terselimut api hitam di seluruh tubuhnya , kainnya udah jatuh duluan.
"swetie , swetie".panggil Renguar berulang kali.
bersambung........