Untunglah hari ini seorang Park Jimin sedang libur kerja, jadi dia bisa membalas dendam dengan tidur hingga siang
Jam menunjukkan pukul sembilan pagi.. dan pasti dua Gulanya sudah bangun dari tadi, setelah beberapa saat ia berusaha mengembalikan kelenturan tubuhnya tiba tiba Jimin mendengar langkah kaki kaki kecil mendekat kearah ranjang dan si pemilik kaki itu menaiki ranjang dan tubuhnya yang berselimut tebal itu sekaligus
Si pelaku, memeluk manja sang Ayah, Jimin tertawa geli karena tingkah putranya itu dan membalas pelukan serta menciumi wajah sang putra
"Sudah baikan tubuhnya sayang? hemm ...!!! aroma mu harum sekali, kau sudah mandi air hangat kan...?"
Sang putra mengangguk
"Ekhem..... Jimin-ah kau mau lanjut tidur lagi atau tidak, jika tidak... segeralah mandi dan akan aku hangat kan makanan untuk mu!" Terdengar suara intrupsi Gulanya yang tengah bersendekap tangan dan bersandar di mulut pintu
"Tidak... Sugar aku akan bangun!"
Jimin beranjak dari ranjang sembari menggendong Mingi untuk diserahkan kepada sang Papa, lalu memasuki kamar mandi dengan ogah-ogahan
.
.
Saat sedang menikmati sarapan kesiangan nya ditemani Gulanya sambil mengobrol dan Gula kecilnya hanya diam menyesap botol susu di pangkuan sang Papa
" Apakah dari pagi sudah mendung seperti ini Sugar..? Aku berencana mengajak kalian berdua jalan jalan ke tepi danau untuk berkemah dengan karavan.., aku tahu kalian tidak terlalu suka keluar, tapi demi aku Sugar, aku ingin pergi healing bersama kalian untuk melepas kejenuhan akibat pekerjaan ku...!"
"Disana kita barbeque an sepuasnya, memanggang marshmellow dan menyaksikan kau memainkan gitar dengan merdunya, Sugar.. pasti menyenangkan...
Karavan kita sudah lama nganggur di garasi, aku juga tak ingat kapan terakhir kali kita berkemah...
Please....!"
Yoongi tertawa lalu mengangguk
"Yess...!"
....
Walaupun pagi tadi suram dan siang tadi hujan datang lumayan lebat tapi syukurlah sore ini cerah sekali
Pasangan itu tengah duduk bersantai dengan Yoongi memetik gitar nya dengan nada lembut menenangkan
Sedangkan si kecil tertidur pulas dalam karavan diakibatkan kekenyangan dan udara dingin
Jimin sangat menikmati alunan indah lagu dari gitar Gulanya sampai matanya terpejam pejam dan senyuman selalu terpatri di wajah tampannya
Jimin membuka matanya, disuguhkan wajah indah Gulanya, berhiaskan dengan background sunset indah dibelakangnya
"Sugar... Aku mencintaimu ...!"
Ujar Jimin dengan memangku dagu memandang Gulanya penuh puja
"Aku tahu....!"
Yoongi membalas dengan senyuman manis langka nya tanpa menghentikan pergerakan jemari dan melanjutkan perhatian fokus pada gitar nya