ZEAREI [PERJODOHAN]

By lollymoca

2.1M 66.2K 816

[Tamat💯] SEQUEL [ZHAFRAN (ON GOING)] jangan lupa mampir jika kalian mau tau kelanjutan dari ini☺ [Wajib foll... More

Prolog
Zea 1
Zea 2
Zea 3
Visual zea dkk dan reihand dkk
Zea 4
informasi
Zea 5
Zea 6
Zea 7
Zea 8
Zea 9
Zea 10
Zea 11
Zea 12
Zea 13
Zea 14
Zea 15
Zea 16
Zea 17
Zea 18
Zea 19
Zea 20
Zea 21
Zea 22
Zea 23
Zea 24
Zea 25
Zea 26
Zea 27
Zea 28
Zea 29
Zea 30
Zea 31
Zea 32
Zea 33
Zea 34
Zea 35
Zea 36
Zea 37
Zea 38
Zea 39
Zea 40
Zea 41
Zea 42
spesial chapter 43
spesial chapter 44
spesial chapter 45
spesial chapter 46
satu chapter lagi cerita tamat yeyyy
last chapter 48

spesial chapter 47

20.4K 598 7
By lollymoca

Bismillah

Hai hai semua

Jangan lupa vote sama komen yaps

Absen:hadir

HAPPY READING>_<

ZeaRei

3 bulan berlalu
Pagi ini keluarga kecil ini sedang melangsungkan sarapan pagi tapi tiba tiba.

Huek huek

"Sayang kamu kenapa?" Tanya reihand panik.

"Cuci piring, ya mual lah pakek tanya lagi huek huek" Kesal zea dan langsung berlari ke kamar mandi.

Mending gue diem aja deh dari pada kena siraman rohani dari nih anak, batin reihand.

"Dad bunda kenapa kok huek huek?" Tanya zhafran yang sudah ingin menangis.

"Bentar lagi kamu jadi abang al" Ucap reihand dengan senyum lebar.

"A-abang al mau punya adek dad?" Tanya zhafran girang.

"Mungkin, yaudah daddy samperin bunda kamu dulu kalo kamu mau main, main aja sama oji" Ucap reihand dan dianggukki zhafran dengan semangat, dan reihand langsung berlari menemui istrinya.

Kamar mandi

"Udah mendingan belum?" Tanya reihand, dibalas zea hanya anggukkan lemas tanpa berkata kata.

"Kita ke rumah sakit aja ya, muka kamu udah pucet gitu" Ajak reihand.

"Tapi al gimana?" Tanya zea lemas.

"Al tadi main sama oji, paling sekarang lagi main maling malingan dirumah nya pak camat, kita ke rumah sakit aja ya" Ajak reihand sekali lagi.

"Heem" Dehem zea. Lalu keluar dari rumah untuk menuju ke mobil.

"Eh bentar tas aku ketinggalan" Ucap zea tiba tiba ketika mau masuk mobil.

"Gak usah kelamaan, kan aku yang bayarin bukan kamu" Ucap reihand, zea hanya cengengesan.

Rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit zea dan reihand langsung menuju ke dokter kandungan, dan menunggu di ruang tunggu.

"Nyonya zea dan tuan reihand silahkan masuk" Ucap suster lalu dianggukki mereka berdua.

"Pagi dok" Sapa zea kepada dokter jihan.

"Pagi juga nyonya" Jawab dokter jihan dengan ramah.

"Oh ya ada keluhan apa?"

"Mual mual sama pusing dok" Jawab zea.

"Yasudah ayo kita periksa dulu, tuan reihand tunggu disini terlebih dahulu ya" Ucap dokter jihan.

"Ya dok" Ucap reihand.

Beberapa menit berlalu dokter jihan keluar dengan senyum ramahnya dan zea hanya cemberut.

"Gimana dok hasilnya?" Tanya reihand.

"Selamat tuan, nyonya zea sedang hamil dan usia kandungan nya sekarang memasuki 8 minggu" Ucap dokter jihan dengan senyum manis.

"Yang bener dok kalo istri saya hamil?" Tanya reihand dengan raut bahagia.

"Iya tuan" Ucap dokter jihan.

"Kalo gitu bentar ya saya kasih resep obat nya terlebih dahulu biar janin yang ada diperut nyonya sehat sehat" Ucapnya. Lalu pergi untuk menulis obat apa saja yang dibutuhkan.

"Kamu kenapa sayang kok keliatannya mukanya ga seneng gitu?" Tanya reihand.

"Aku takut rei" Jawab zea.

Belum sempat reihand membalas perkataan zea dokter jihan sudah datang dengan membawa kertas berisikan resep resep obat dan vitamin untuk zea.

"Ini saya kasih resep nya nanti tinggal dibeli saja diapotik terdekat ya tuan nyonya" Ucap dokter jihan dengan menyerahkan kertas resep tersebut.

"Terima kasih ya dok, kita permisi dulu" Ucap reihand lalu pergi menuju pintu keluar ruangan.

Saat didalam mobil pun tak ada yang mau membuka mulut nya, mereka berdua saling diam entah apa yang saat ini mereka berdua pikirkan hingga tak ada yang mau membuka suara sedikitpun.

"Oh ya ze tadi kamu takut apa?" Tanya reihand membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Aku takut kalo al nggak bisa nerima adeknya nanti, aku takut dia merasa diasingkan karna adeknya, aku takut suatu saat nanti al benci sama adeknya karna udah ambil daddy sama bundanya. Aku takut sayang" Jawab zea dengan matanya memerah. setelah mendengar perkataan sang istri reihand langsung memarkirkan kendaraan nya dipinggir trotoar.

"Hey hey kamu bilang apa sih, al tuh nggak mungkin kayak gitu, al udah gede pasti dia udah tau mana yang baik mana yang buruk, jadi nggak mungkin kalo al nanti akan benci sama adeknya sendiri, kita coba nanti kasih tau al pelan pelan dulu ya biar dia bisa mencerna apa yang kita omongin nanti, supaya nanti adeknya lahir al nggak benci, gimana?" Ucap reihand dengan senyumnya.

"Heem" Dibalas anggukan dan deheman saja.

"Sekarang gini deh kamu mau apa biar aku turutin semua kemauan kamu" Ucap reihand.

"Emm pengen nasi goreng terus dicampur susu coklat" Ucap zea dengan spontan.

"Nasi goreng dicampur susu coklat? Emang nggak aneh rasanya? Kan antara asin sama manis gimana coba rasanya" Ucap reihand tak percaya.

"Nggak tau kan anak kamu yang minta, pokoknya aku mau nasi goreng campur susu coklat. SEKARANG" Ucap zea dengan penuh penekanan diakhir kalimat.

"Yaudah kita cari nasi goreng nya dulu deh, mau dibawa pulang atau gimana?" Tanya reihand.

"Bawa pulang aja lah, ntar malah dikira orang orang aku aneh lagi, makan nasi goreng dicampur susu coklat" Ucap zea.

Kamu emang aneh sayang batin reihand.

"Aku nggak aneh ya, kan ini anak kamu yang minta bukan aku" Sinis zea dengan melirik reihand.

Nih anak kok bisa baca isi pikiran gue ya, cenayang kali nih bini gue batin reihand.

"Aku bukan cenayang tapi menebak nebak kalo aku nebak tepat sasaran berarti suatu kebetulan" Ucap zea hingga membuat reihand menganga.

"Yaudah ngapain malah bengong ayo buruan cari nasgor nya terus pulang" Ajak zea dan reihand langsung mengegas mobilnya.

******

Sesampainya dirumah setelah mencari keberadaan nasi goreng dan susu coklat kesukaan zea, saat ini zea sedang duduk di meja makan dengan tangan yang sudah memegang sendok dan garpu dan siap untuk memakan nasi goreng susu nya itu.

"Emm rasanya agak aneh ya" Ucap zea setelah memasukkan satu suap nasi goreng susu ke dalam mulut nya.

"Yah aneh lah emang kamu tuh nggak masuk akal banget" Gerutu reihand.

"Tapi enak loh kayak ada rasa gurih gurih asin sama manis nya, atau emang aku yang nggak normal atau gimana ya" Bingung zea yang mencoba memasukkan sesendok nasi goreng nya itu.

"Dahlah ze emang kamu aneh banget" Pasrah reihand.

"Kamu mau coba nggak?" Tanya zea kepada reihand.

"Nggak nggak aku masih normal" Tolak reihand.

"Kamu kira aku nggak normal apa" Sedih zea dengan menunduk menahan air mata nya yang ingin keluar.

Sabar rei sabar, maklum istri lo lagi hamil, batin reihand dengan mengelus dadanya.

"Enggak sayang bukan gitu maksud aku-" Ucapan reihand terpotong ketika zea langsung berbicara.

"Kamu hiks jahat banget sih hiks" Ucap zea dengan sesenggukan.

"Eh eh sayang jangan nangis dong kan maksud aku nggak gitu" Panik reihand.

"Udahlah hiks cukup aku mau kabur aja dari rumah ini hiks, aku mau ke rumah mama aja" Ucap zea lalu berlari kecil kearah pintu dan langsung menyuruh supir nya untuk menuju ke rumah sang mama, dan meninggalkan reihand yang terbengong.

"Baru kali ini ada orang kabur tapi bilang bilang, emang istri gue rada rada ya" Bingung reihand.

30menit kemudian zea sudah sampai dirumah mamanya.

"Pak supir balik aja gapapa, zea nggak pulang mau disini aja" Ucap zea dengan mata memerah sehabis nangis.

"Tapi nyonya" Ucap mang gugun.

"Gapapa pak balik aja, yaudah zea masuk dulu" Ucap zea lalu masuk ke dalam rumah sang mama yang amat dia rindukan.

Ketika zea membuka pintu rumah, orang rumah sangat terkejut dengan kehadiran zea dengan kondisi yang sehabis menangis.

"Assalamu'alaikum" Ucap zea.

"Waalaikumsalam, loh nak kamu kenapa?" Panik sofia dengan membelai lembut pipi zea.

"Gapapa ma" Jawab zea.

"Cerita sayang kamu habis nangis kenapa?" Tanya papa pramana.

"Iya pa nanti aja" Jawab zea.

"Oh apa gara gara reihand, kamu habis di KDRT ya, atau diselingkuhin, gapapa ngaku aja" Tuding devano kakak zea.

"Nggak mungkin reihand kayak gitu dev" Ucap papa pramana.

"Tapi pa kan mungkin aja" Ucap devano.

"Nggak usah banyak omong, istri kamu tuh nangis nangis minta dibeliin sate dinosaurus" Ucap papa pramana.

"Y-yaudah dev ke atasvdulu" Ucap devano yang langsung berlari ke arah kamar mereka berdua. Masih ingat mbak yuni nggak? Iyap mbak yuni yang petugas receptionis yang kebetulan sekarang istri dari devano dan saat ini mempunyai 2 anak.

"Ayo duduk dulu sayang" Ucap sofia dan dianggukki zea, lalu mulai berjalan menuju sofa yang ada diruang tamu.

"Gimana udah enakan belum perasaannya, cobak ceritain dulu sama mama papa gimana bisa kamu kok nangis gini" Ucap sofia.

"T-tadi kan zea makan nasi goreng campur susu coklat, terus kan zea nawarin ke reihand katanya hiks katanya reihand nggak mau karena dia normal, berarti hiks maksudnya dia aku nggak normal gitu ya ma pa" Ucap zea dengan sesenggukan, dan mama papa nya terbengong mendengar cerita anak nya yang sangat membingungkan.

Anak gue emang bener bener aneh, batin pramana miris.

Mau bilang nggak normal tapi nih anak gue, batin sofia miris.

"Enggak sayang kamu normal kok sangat normal emang reihand nya aja yang nggak normal" Ucap sofia dengan mengelus surai rambut zea.

"Nanti papa jewer kuping nya biar copot, berani beraninya dia bilang anak papa ini nggak normal" Ucap pramana dengan wajah sok garangnya.

"I-iya pa sekalian buang aja ke sungai amazon" Ucap zea dengan sesenggukan.

"Emang kamu kenapa kok tiba tiba mau makan nasi goreng campur susu coklat" Bingung sofia.

"Kan zea ngidam ma, tadi kata dokter nya zea lagi hamil" Ucap zea.

Pantesan, batin pramana dan sofia.

"Wahh bagus dong kalau kamu hamil, nanti zhafran ada temennya deh" Senang sofia.

"Nambah cucu lagi nih papa, btw selamat ya sayang" Ucap pramana lalu memeluk zea.

"Nggak kerasa ya putri kecil nya papa udah gede, udah punya anak dua lagi" Ucap pramana.

"Jangan ngomong gitu pa, zea terhura tau" Ucap zea yang menahan air matanya.

"Hahaha kamu emang masih putri kecilnya papa yang dulu, yang cengeng" Tawa pramana.

"Mana ada cengeng, zea nggak cengeng ya" Ucap zea tak terima.

"Kamu tuh cengeng, tadi aja nangis nangis" Tawa pramana.

"Ma papa tuh masa aku dibilang cengeng" Adu zea.

"Pa udah ah nanti zea nya nangis lagi loh, susu kesukaan nya zea lagi habis, kan zea kalo nangis harus dikasih susu kesukaan nya biar nangisnya berhenti" Ucap sofia ikut ikutan meledek anaknya.

"Yaudah ma papa beliin dulu susunya" Tawa pramana.

"Au ah zea ngambek" Ucap zea cemberut dengan menaiki tangga menuju kamarnya yang sudah lama tidak ia tempati, dan sekarang ditempati oleh anak nya devano dan mbak yuni, dan mama papa nya yang dibawah sangat puas meledek putri kecilnya.

Sesampainya di kamar, zea langsung berbaring ke kasur tercintanya dan melihat langit langit kamar yang masih tetap berwarna pink dan hitam.

"Kangen banget sama kamar gue huhu" Ucap zea.

"Tidur ah" Ucap zea dengan menutup matanya pelan pelan dan mulai menjelajahi mimpinya.

Tak lama dari zea masuk kamar tiba tiba reihand dan zhafran sudah sampai di rumah sang mertua.

"Assalamu'alaikum" Ucap reihand.

"Assalamu'alaikum oma opa" Girang zhafran lalu berlari menuju oma opanya.

"Hai cucu opa, makin ganteng aja kamu ya" Ucap pramana dengan menoel pipi zhafran.

"Iya lah opa, al gitu loh" Ucap zhafran dengan senyum percaya dirinya.

"Apa kabar ma pa, udah lama reihand nggak kesini, maklum kerjaan kantor lagi banyak banget" Ucap reihand.

"Kabar kita baik baik aja, iya gapapa kita ngertiin kok" Ucap pramana.

"Oh iya ma pa zea kemana?" Tanya reihand.

"Tidur, tadi habis nangis, terus kita ledekin eh malah ngambek" Jawab sofia.

"Oh iya zhafran ke kamarnya bang devano aja ya disana ada adek kecil loh" Ucap sofia.

"Bener oma, yaudah al ke kamarnya bang devano dulu ya" Ucap zhafran lalu berlari menaiki tangga.

"Eh iya ma pa maafin reihand ya, nggak bermaksud reihand bilang gitu ke zea" Ucap reihand merasa bersalah.

"Iya gapapa namanya juga orang hamil, maklumin" Ucap Sofia.

"Keatas sana gih paling juga istri kamu lagi tidur" Ucap pramana dengan tersenyum.

"Yaudah rei ke atas dulu ma pa" Pamit reihand dan diangguki pasutri itu.

******

Tok tok

"Sayang ini aku" Ucap reihand dengan mengetuk pintu luar.

"Jangan diem aja dong, aku minta maaf aku sadar kalo aku salah" Sesal reihand.

"Emang" Jawab zea dari dalam kamar.

"Aku masuk ya" Ucap reihand lalu membuka pintu kamar zea.

Ceklek

"Ngapain kesini" Sinis Zea.

"Ya jemput kamu lah" Jawab reihand.

"Gamau, aku mau disini" Sinis zea.

"Yah harus mau dong, masa kamu tega ninggalin aku sama zhafran sendirian dirumah" Sendu reihand.

"Ya zhafran disini aja ngapain ikut kamu" Ucap zea dengan keluar ke balkon kamar dengan wajah kesal.

"Ayo lah sayang pulang" Pinta reihand dan diacuhkan zea.

"Mau apa biar aku beliin" Ucap reihand dengan menyusul zea ke balkon kamar dan duduk disamping zea.

"Nggak ntar kamu kira aku nggak normal lagi, males" Kesal zea.

"Nggak sayang tadi tuh bukan gitu maksud aku" Ucap reihand yang membela dirinya.

"Halah alasan" Sinis zea.

"Huft gini aja kamu tetep disini tapi nggak dapet apa apa atau kamu ikut aku tapi ntar dapet es krim banyak" Ucap reihand dengan tersenyum licik, ia tau bahwa zea akan luluh dengan es krim.

"Kalo kamu ikut aku, susul aku dibawah kalo nggak mau yaudah yang tadi hangus kamu nggak dapet apa apa" Ucap reihand lalu meninggalkan zea yang termenung antara memilih es krim atau tetep disini tapi nggak dapet apa apa.

"Ikut reihand aja kali ya, lumayan dapet es krim" Ucap zea dengan tersenyum lebar lalu berlari keluar kamar untuk menemui reihand.

"SAYANG AYO PULANG" Teriak zea dari atas tangga.

"CEPETAN KEBURU TOKO NYA TUTUP"

"Eh eh jangan lari lari sayang takut debay nya kenapa napa" Ucap reihand.

"Kamu ini ya, kebiasaan kamu ilangin dong sukanya teriak teriak mulu" Ucap sofia.

"Tau tuh kamu ini keturunan Adiwijaya atau orang utan sih sukanya teriak teriak" Ucap pramana yang memegang telinganya.

"Debay?" Tanya zhafran tiba tiba yang baru muncul.

"Debay tuh apa nda dad" Ucapnya.

"E-ehh e-enggak apa apa kok" Gugup zea.

"Aku kasih tau sekarang aja ya ze biar al lebih cepet taunya" Ucap reihand dan dianggukku zea gugup.

"Aku takut yang aku pikirin kenyataan sayang" Gumam zea yang pasti reihand mendengarnya.

"Percaya sama aku" Ucap reihand seraya menenangkan istrinya dengan mengelus tangan istrinya.

"Al bentar lagi punya adek bayi tau" Ucap reihand kepada zhafran dengan girang.

"Adek bayi?" Tanya zhafran yang tidak percaya, dan tentu dianggukki reihand dengan semangat.

"Berarti al jadi abang dong, dad bun adenya cewek apa cowok, hiii al jadi nggak sabar punya adek deh" Ucap zhafran dengan membayangkan nanti betapa serunya dia mempunyai adik itu pasti menyenangkan, pikir zhafran.

"Al nggak marah kalo al punya adek, ntar kasih sayang nya dibagi dua loh nggak sama al doang, emang gapapa?" Tanya zea memastikan.

"Al tau bunda sama daddy nggak mungkin pilih kasih sama al, kan bunda sama daddy sayang sama al" Ucap zhafran hingga membuat zea meneteskan air matanya.

"Makasih sayang makasih kamu udah nerima adik kamu tanpa ada kata terpaksa" Ucap zea lalu memeluk zhafran.

"Yaudah ma pa reihand, zea sama al pulang dulu" Pamit reihand.

"Iya hati hati" Ucap mereka serempak.

"Oma opa al sama adek bayi pulang dulu ya, lain kali al main kesini lagi deh" Ucap zhafran lalu mencium pipi kanan opa dan omanya.

"Iya sayang muahhh" Ucap oma dengan mengecup pipi gembul al.

"Cucu opa nanti jangan nakal sama adek ya, harus bisa jagain adeknya nanti" Ucap opa dengan mengelus pucuk kepala zhafran.

"Siap opa" Hormat zhafran kepada opa nya.

"Al masuk mobil duluan" Suruh reihand dan dianggukki zhafran.

"Ma pa zea sama reihand pamit pulang ya, assalamu'alaikum" Pamit zea.

"Waalaikumsalam hati hati sayang" Ucap oma opa.

"Dadahh oma opa" Teriak zhafran dengan mobil yang mulai berjalan dan hilang dari pekarangan rumah sofia dan pramana.


See you next part❤

Continue Reading

You'll Also Like

57.9K 4K 37
🌻Gak boleh ada yang plagiat! Apalagi dengan bilang kalo ngecopy dengan alasan biar banyak yang baca karena suka sama ceritanya dan sejenisnya!! 🌻Ma...
884K 35.2K 60
Hari yang menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Alexa bertemu dengan seorang pria bernama Rival. Alexa adalah salah satu murid terpintar di...
846K 46.6K 30
~Najwa putri Sanjaya~ Seorang gadis cantik dan polos yang masih berumur 16 tahun dijodohkan oleh kedua orang tua nya,awalnya Najwa menolak perjodohan...
1.4M 37.1K 67
"Lo kenapa terima perjodohan itu?" tanya El kepada gadis yang berada tepat di hadapan nya "Karena gua gak mau bikin kedua orang tua gue sedih paham g...