Author: Yok kita mulai lagi yuk~
Yaya: Ini dari... aizenalkmadscientist orang yang sama?
Tok Aba: Aduhhh kasihan ketinggalan
Author: Ho'oh... Nee baru sadar Tok jadinya ya... udahlah dilanjot saja
Kaizo: Ini Dare
Blaze: Mampus keknya ada yang berucap bye bye pada dunia
Fang: APEKAH INI?! READERS KALIAN PINGIN BUNUH AING KAH?!
Terak'ka; [Aren't shooting people considered bad?] Bukannya menrmbak orang itu... perbuatan yang tidak baik?
Amato; Bukan konteks itu naq
Ice: Apa susahnya sih? Wong cuman nembak doang
Fang: Masalahnya ciumnya itu loh!
Blaze: Ya udah cepetan biar selesai ini ToD kita masih punya tanggungan banyak loh!
Fang: F*** lah bomat lah gua mati or not!
Frostfire: Ngapain resah banged sih Paman Fang?
Fang berjalan didepan seseorang.
"Lu ngapain didepan gua?"
"G-g-gua suka sama elo!"
"Haaaa?????"
Belom juga si kacamata paham dengan ucapan si landak, si landak ungu main nyosor bibirnya aja.
"Mmmph?!"
"Just like how the light pull eveything to their center.... the darkness always and forever attrached to the light..." Fang tak lupa mengecup tangan berselimut kain itu.
Tanpa permisi tinjuan melayang ke Fang dan bukan Solar yang membogemnya melainkan...
"... tak ada satupun yang boleh menyentuh Bundaku selain keluarga kami" Yang ngucap ini Supra, sudah siap dengan Tembakan legendarisnya.
Bukan Supra saja, melainkan seluruh keluarga besar Boboiboy siap menyatenya.
"... Abang aku sayang kau"
"Ha?"
"HUWAAAAAAAAAAAAAAA!"
"MEH SINI KAU PANG!!!!"
Maskmana: Sepertinya yang memberikan ToD ini benar - benar ingin membunuh Fang
Soleil; Solar tak apa kah?
Shielda: Keknya nyawanya dah terbang entah kemana
Ying: Hadeh.... ini keknya kita harus nungguin mereka kelar
48 jam kemudian alias 2 hari kemudian
Adudu: Dah puas?
Sori: Belom
Kira'na: Adek mu nggak kamu selametin Kaizo?
Kaizo; Dia kan bisa bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan? Kenapa harus aku yang menuntaskan?
Papa Zola: ... ini antara kakak yang baik atau kakak yang nggak peduli sama sekali
Author: Sup, Dare buat lo
Supra: Kenapa harus gua????
Blaze: Yok laksanakan
"SUPPPPPPPP!" Frostfire mendobrak kamarnya... lagi.
Supra ingin banget ngelempar sabitnya ke Frostfire tapi dia kena Dare.
"Huff.... iya Frost?" Seperti yang dijanjikan dalam Dare, dia akan tersenyum.
Cuman sayangnya seorang Supra jarang tersenyum apalagi pada saudaranya. Yang mereka tahu Supra itu mukanya ke kain pel, ya kusut banget.
Otomatis lah Frost yang ngelihat langsung pingsan secara mendadak.
"Woey?! Lu kenapa?!"
Gempa: Nyatanya senyuman Supra sangat killer sampai membuat Frostfire yang notabenenya rada innocent langsung terkapar tak berdaya
Ice: Gen Bapaknya emang strong sekali leee
"Bodo amat lah kan jadi tenang hidup gua" baru juga ngomong kek gitu nongol lagi saudaranya.
"Supra kau nemu Abang Frost—..." Glacier cengo ngekihat Ep Ep terkapar layaknya korban adegan pembunuhan.
"Tuh"
"Kay, bisa bantu aku ngerjain Astronomi?"
"Sini ku kerjain"
"Oke?" Glacier manggut aja terus keluar kamar Supra mau ngambil bukunya.
'Haaaaa 2 sudah sisa 3 lagi'
"UwU Oniiiiii-channnnn~"
Supra menghela napas menatap adeknya yang kelewat belajar bahasa dari tontonannya di ytb.
"Apa?"
"OwO smile please~"
Dan kali ini Supra menurutinya.
Bukannya senyum awkward yang biasanya bikin Cattus menyakar muka Supra yang Sori lihat, kini senyum itu terlihat....
Seluruh wajah Sori merah padam.
"Eh?"
"Kau kenapa?"
"S-S-Sori mau pergi dulu!" Si dedek pergi dengan teriakan gajenya.
"Lah?"
'Tumben tuh anak nggak ngerusuhin hidup gua?'
"Bang Suprayyyyyyyyyyyyyyyy"
"Butuh apa lu baterai?"
"Ihhhh jan panggil Gentar gitu napaaa?" Gentar mayun. Menurut kalian ucul menurut Supra pingin dia tabok pakai palu.
"Abang" yang ini lebih straightforward.
"Napa?"
"Sopan bingung Bang dengan Algoritma"
"Nah! Gentar pun"
"Sini ku kerjain"
"Tapi Sopan ingin mengerti Bang, bukan ingin dikerjain..."
"Terserah mu"
Alhasil kamar Supra jadi tempat belajar dadakan. Mereka bertiga mengacang Ep Ep yang masih pingsan. Kek sudah biasa gitu melihat pemandangan seperti itu.
"Nah paham?"
"Paham!"
Supra mengpukpuk kepala kedua adiknya dan tanpa sengaja tersenyum.
Kedua adek? Tertegun dong.
"... Abang"
"Hn?"
"Abang sepertinya memang di takdirkan tidak boleh tersenyum"
"Ha? Maksud?"
"... senyuman Abang sangat berbahaya" Wajah Sopan memerah dan tangannya gemetar mengipas dirinya sedang Gentar? Dia bernasib sama dengan Ep Ep.
Jika ada villain yang kebetulan nggak ada kerjaan ngajak gelud disitu, mungkin Villain itu udah memilih masuk penjara sendiri ketimbang melihat senyuman Supra.
Voltra: F*** sebegitu killernya kah Supra senyum?!
Yaya: Nggak heran sih dia kan gabungan Halilintar dan Solar yang notabenenya terpopuler dengan standar ikemen
Springwind: OwO [Springwind not surprised if Abang Supra have many stalker] Nggak kaget kalau sebenernya Supra punya banyak stalker.
Supra jadi overthinking dengerin ini.
Author: Lanjot!
Halilintar; Ini kenapa gua kena juga?!
Gentar; Yeaaahhhhhh kita main musik rock n roll key?!
Frostfire: Nooooo mau yang pop!
Taufan: Ayok lah kita ngewibu~
Blaze: Dangdut is legend bro~
Thorn: OwO K-pop
Ochobot: keknya cuman Halilintar aja yang nggak seronok
Ice: Yuk panggung disiapkan~
7 jam kemudian
L. Tarung: Sejak kapan ada kursi disini?
Voltra: Dan lampu - lampu buat acara konser?
Supra: Ataupun mic dan perangkat lainnya?
Tok Kasa: [I've learn to not question the logic behind this if I wanted to stay sane] Jangan pertanyakan situasi anda sekarang, kecuali kau ingin membuat otakmu sakit dan masuk RSJ
Author: Aing tak sabar!
Sopan: ... Haihhh, Nee kan anda yang menulis chapter ini?
Author: Hsttt diem naq! Mau dimulai neh
Dandellions
Maybe, it's the way you say my name (Taufan)
Taufan menggapai tangan Thorn. Menggenggamnya lalu tersenyum.
Maybe, it's the way you play your game (Thorn)
Thorn membalas gapain tangan Thorn dan menggenggam tangan Blaze.
But it's so good, I've never known anybody like you
But it's so good, I've never dreamed of nobody like you (Blaze)
Blaze merangkul kedua timnya, sedikit melirik pada pemakai biru lain yang duduk sebagai penonton.
And I've heard of a love that comes once in a lifetime (Frostfire)
Frostfire memeluk Blaze dan melambaikan tangannya agar Ice juga ikut keatas. Ice membalasnya dengan gelengan kepala dan senyuman.
And I'm pretty sure that you are that love of mine (Gentar)
Gentar memegang gitar dan dirangkul oleh Frostfire. Memberikan senyuman percaya diri pada Gempa, dimana hanya dibalas dengan gelengan kepala, amused.
Cause I'm in a field of dandelions
Wishing on every one that you'll be mine, mine (Halilintar)
Netra merah itu tertuju padanya seorang. Solar merona merah. Sudah dua kali ini jantungnya dipermainkan bagai dadu dalam satu ToD.
Probe:... kenapa ini terlihat sangat menyentuh?
Dedek Sori sedang sibuk mengabadikan momen ini.
Tok Kun: This is so wholesome!
Ramenman: Okay tunggu sebentar ya Readers, biarkan kami menikmati ini
3 menit kemudian
Author; Lanjot!
Taufan: Jangan Gem! Ku tak mau sakit perut!
Thorn: >_<Jangan mami Gem! Thornie masih mau lihat hari esok!
Blaze: Masih nggak mau berpisah dengan ayam!!
Ice: Chatan ama malaikat maut si boleh tapi kalau langsung ketemu, No
Solar: Apaan sih kalian? Lebay
Gempa: Ehem, di Darenya Solar kan bantu aku masak doang... jadi nggak di makan nggak papa
Boboiboy: Wahhh ide kamu bagus Gem!
6 jam setelah mereka masak. Solar membuang masakannya ke sungai. Ajaibnya semua ikan di sungai langsung muncul dan ngambang.
Solar; ....
Gopal: Anda telah membuat kerusakan lingkungan
Sai; Lanjot
Author: Wut de fak?! Kenapa aing harus melakukan ini??? 😭😭😭😭
Ace: Lakukan sajalah Nee kan Dare~
Author: Ishhh lahhh rasa - rasanya ingin menistakanmu Ace.... hah woey Boel kalian nak apa?
Taufan: Wuih yang bener nih? Nggak salahkan Author kita yang setiap hari melemburkan kita ini bertanya kita mau apa?
Thorn: OwO pasti Thornie lagi mimpi
Ice: Keknya halu deh
Author; Ya udah Dare nya dah lunas soalnya Boel lelet.
Halilintar; Et bentar *membisikkan sesuatu pada Nee*
Author: Sip 👍 dah lunas okeh?
Halilintar: Hm
Blaze: Hayoooo kalian merencanakan apa kok nggak ngajak ngajak?
Author; Rahasia, yok Pan
Taufan; Hmmmmmm.... bikin aku tampak kacak Nee!
Author; Okeh chapter berikutnya aing bikin lu cakep... satu chapter doang
Taufan; Yey!
Author: ... kalau aing nggak lupa
Taufan; Yahhhhhhh.....
Probe: Penonton kecewa
Gempa: Belikan aing kitchen set baru dan perlengkapannya
Author: Deal Gem. Apapun untuk mu
Blaze; Nah! Kalau aing. Aing ingin siapapun yang ngedare aing buat bunuh ayam aing bakal nihil! Alias nggak bisa
Author: Okeh! Tapi hanya satu chapter doang
Blaze; Neeeeee 😭
Ice; Hmmm.... Nee ku harap Darenya nggak bikin kami kena mental. Aku resah Nee
Author; Itu aku nggak bisa janji Ice, tapi bisa di nego tergantung kau
Ice: Okeh
Shielda: Tumben Ice waras
Adudu: Biasanya juga bomat
Thorn; OwO mmmm....Thorn pingin Venus jadi Giga Venus
Kaizo: ... Nee itu ide yang buruk
Author: [Why not?] Kenapa nggak?
Thorn: Yey!
L. Tarung: Alamak....
Solar; Gimme a break from angst! 😭
Author: Lah bukannya anda sedang take a break ya? Kan kita ladi di musim ToD
Solar; Oh ya...
Froatfire: Dih kek dah banyak isu aja
Author: Diem anda. Jadi saya sudah menyelesaikan babu saya pada Solar
Solar; Heh! Mana boleh aku mau ralat!!
Author: Tapi kan situ dah ngomong?!
Solar; Mana boleh seperti itu! Kita belom menemukan kesepakatan dua belah pihak!
Author; Lah tadi kamu mengiyakan!
Tok Aba: Sampai jumpa Readers
Glacier: Kalau diterusin nih word bakal kebobol kayak di Fusion
Terak'ka: Bye