Tok Kasa: [This time it went straight to Dare] Yang ini langsung ke Dare dari ClastialName ya suka
Boboiboy: Tak apakah Nee?
Author: Tak apa... mungkin. Bimsalabim ikan asin sambel terasi sayurnya bayam enak jos!
Sori; ÕwÕ mantranya meresahkan....
???: NEEEEEEEEEEEE!!!!!
Author: Sepertinya saya harus pergi tata~
POOF!
Frostfire: Tak terjadi apa pun nih?
Sai: Seharusnya tak usah kau omongin tadi kan nongol
Gempa (Halilintar): MANA TUH MAKHLUK?!
Ying; Emmmm Gempa kenapa marah - marah?
Tok Aba: Gempa... mukamu kok serem macam Halilintar?
Gempa (Halilintar): Jadi selama ini Atok mikir muka Halilintar seram?
Tok Aba: Emmmm iya?
Halilintar yang berada ditubuh Gempa rasanya pingin ngesad.
Maskmana: Gempa sepertinya sedang stres sangat
Gempa (Halilintar): Aku bukan Gempa! Aku Halilintar!
Ramenman: Aih?! Mantra Nee manjur banget!
Halilintar (Gempa): Abang... kerutan bakal banyak muncul diwajah Gempa kalau abang merengut terus...
Gempa (Halilintar): Bodo amat!
Boboiboy: Baru kali ini ngelihat wajah tertekan Halilintar biasanya juga Gempa yang tertekan...
Ochobot: Bahkan Boboiboy mengakui kalau Gempa adalah definisi tertekan
Fang: Aing mikir tadi Gempa kesurupan
Adudu: Emang bener sih
Supra: Emmm siapa yang ada ditubuh si Gledek itu?
Ace: Biar kutebak, Mama Gemgem?
Gempa ditubuh Halilintar manggut - manggut.
Halilintar (Gempa): Iyaaaa
Solar (Thorn): OwO Uwaaaaaaaaaaa~ tampak pintar sangat~
Mereka melihat pemandangan agak asing dimana Solar sedang memuji diri sendiri tapi dengan kiyowo.
Fang: .... Aing pasti lagi mimpi
Kaizo: Nggak ini realita
Y&Y; Imutnya!!
Frostfire: Wah
Sopan; Bunda tampak menawan~
Fang: Terus gimana si tukang narsis itu bisa kiyowo macam itu?!
Thorn (Solar): Itu karena yang didalam tubuh gua bukan gua
Gopal; Thorn jan kek gitu dong!
Halilintar (Gempa): Please baru ini ngelihat muka serius Thorn... tunggu dulu—
Papa Zola: Kamu tak papa kan murid comel kebenaran?
Thorn (Solar); Aku bukan Thorn, aku Solar. Thorn ada ditubuhku
Probe: Hahhh???
Thorn (Solar): Sial aku baru tahu kalau aku punya muka seimut itu *bisik - bisik*
Taufan (Ice): Makanya sering - sering praktek
Shielda: Ini lagi satu manusia lain, kenapa dah?
Amato: Tumben lemez Fan? Kamu kesurupan Ice yaq?
Taufan (Ice): Iya. Baru kali ini anda nebak bener pak
Sai: Wut?!
Blaze (Taufan): Wanjir bisa sepanas ini ya tubuh Blaze.... akhirnya gua tahu kenapa si kompor selalu tebar ketek
Kaizo: Lu Upan?
Blaze (Taufan): Ho'oh. Ih tahu aja nih Kapten Kaizo
Shielda: Kalau itu Ice, terus ini Upan berarti...
Ice (Blaze): Wiiiiii minggir kalian semua!!!
Tiba - tiba tsunami salju mengenai mereka semua.
All: AHHHHHH?!