Wàhrheit
.
.
Season 4 Part 1
.
.
.
Engel von Marley
Author : Jahe.
._______________________________________.
Dahulu kala. Diceritakan bahwa tanah Marley adalah bangsa yang damai dan tentram. Mereka hidup berkecukupan dan saling mencintai satu sama lain.
Sampai bencana terjadi saat pasukan iblis menjarah tanah mereka dan memperbudak seluruh keturunan yang memiliki darah Marleyan. Selama ratusan tahun pendahulu mereka tersiksa atas kekejaman para iblis.
Sampai tiba dimana anak perempuan dari budak pemimpin iblis yang memiliki darah Marleyan membalaskan dendam bangsanya.
Para Dewa mendengar rintihan anak perempuan itu dan memberinya kesempatan untuk membebaskan bangsanya. Kekuatan Dewa tidak main-main dan benar saja dengan satu anak perempuan saja, Marley bebas dari cengkraman iblis.
Semua orang memujanya dan memanggilnya 'Tenshi'.
Tidak ada Marleyan yang tidak memujanya. Bahkan keturunan 'Tenshi' dipercaya memiliki kekuatan yang sama besarnya untuk melindungi Marley, sama seperti apa yang dilakukan 'Tenshi' pertama.
Ironisnya, satu-satunya keturunan Tenshi terpaksa mengikuti Raja Iblis untuk melindungi Marleyan.
Semua dia lakukan demi membuat dunia selalu damai.
Meskipun dia harus menghilang, terikat rantai iblis.
"Itu adalah dongeng yang sangat terkenal di Marley. Mau percaya atau tidak, tapi kebenarannya juga tercatat di artefak sejarah Marley"
"Cerita dongeng yang membosankan. Bedebah mana yang membuat omong kosong itu?"
Kembali ke tempat dimana rasa sakit mu berasal. Jujur saja itu menyesakan.
"TENSHI-SAMA!! SUDAH KEMBALI!"
"Berita besar! Pasukan kita berhasil menyelamatkan Tenshi-sama dari pulau iblis"
"WAH~ TENSHI-SAMA!!"
"Semua penduduk Marley merayakan kedatanganmu"
"Malaikat..?"
Bukankah kalian yang mengubahku menjadi iblis? Dan sekarang kalian memintaku menjadi malaikat?
"Misi mereka berhasil!"
"Marley sukses merebut Benteng Slava!"
"4 tahun sudah berlalu dan Marley berkembang pesat. Semuanya berkat kepulangan Tenshi-sama!"
Mereka memujamu. Tapi kenapa rasanya kosong sekali? Semua terlihat palsu bagimu.
"OKAERI IMOTOU-CHAN!"
"Zeke. Aku tidak tau kalau diluar dinding ada orang gila juga"
"Saya tau keresahan anda.. meski begitu dia itu orang nomor satu di militer Marley"
"Sepertinya kondisi militer kalian sangat mengkhawatirkan"
"Hee~ Kejamnya~"
Satu persatu manusia mulai mendekatimu. Membuatmu mual dn jijik.
Tapi anehnya orang aneh itu.. ada sesuatu yang berbeda darinya.
"Falco! Lagi-lagi kau tidak mendengarku"
"Ah! Ternyata ada Tenshi-sama!!"
"Gabi. Aku pernah melihat dia bunuh diri. Dia melompat dari atap rumah sakit"
"Dan dia.. dia tidak mati.. Ga..bi"
Ah.. seseorang sudah memakan umpannya. Kau tersenyum puas. Menikmati ketakutan dari manusia adalah satu kepuasan tersendiri.
"Wah.. ternyata kau juga suka tempat ini ya Imotou-chan. Aku tidak mau tau, kau harus membelikanku permen karena sudah duduk di tempat favoritku"
"Aku tidak tau kalau pelabuhan ini milik Jendral yang Terhormat Marley..."
"Hah! Tidak perlu memujiku, aku memang sehebat itu kok"
"..Tau begitu aku ledakan tempat ini dari tadi"
"Kowai na.."
Menyebalkan sekali. Ingin sekali kau meretakan kacamata itu dan melempar mayatnya ke laut.
Tapi.. tetap saja kau terus diam dan tak terganggu saat dia duduk
disampingmu.
Sangat familiar. Rasanya kalian sering seperti ini.
"Imou-"
"Dasar Magath tua bau tanah! Calvi Jendral sialan-"
"Imouto-"
"Argh!! Tunggu saja sampai mindless titan mencium mereka! Terutama Tybur muka dua itu-"
"Imouto-chan!"
"Memang Marley bisa apa tanpa aku?! Dan mereka meremehkanku sekarang?!!"
"(NAME)!"
"APA GOJOU SATORU?!!"
"Hehe.. kau lupa membelikanku permen kemarin. Aku ingin mengambil hak ku Imouto-chan"
"Cuih"
"K-Ka-Kau meludahiku?!"
Marley tetaplah Marley. Mereka tidak pernah berubah.
"Kami sudah mengorbankam banyak hal dan membawa anak itu padamu seperti yang kau pinta. Lalu sekarang kau hanya diam dan bermain-main?"
"Kenapa Marleyan selalu saja berotak dangkal?"
"APA KATA-"
"Semua tetap berjalan sesuai rencanaku. Orang sepertimu tidak perlu khawatir.."
"..karena aku adalah Audhumbla, Penyihir Abadi"
Marley.
Betapa bodoh dan serakahnya mereka karena ingin melakukan kesalahan yang sama dengan 3000 tahun yang lalu.
Wàhrheit : Engel von Marley
Season 4 Part 1
Coming soon♡