ECCLESIA

By ennjieun

44.1K 5.7K 612

suddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menj... More

☘️★'~Awalan~'★☘️
🍃★'~Kenyataan~'★🍃
🌴★'~undangan~'★🌴
🌸★'~Pertemuan~'★🌸
🌺★'~Mereka~'🌺
🌷★'~kak kiel? ~'🌷
🌊★'~Menurut? ~'🌊
🐳★'~Siapa? ~'★🐳
🐦★'~Home ~'★🐦
⭐★'~hidup baru ~'★⭐
🌻★'~story 1~'★🌻
🐝★'~story 2~'★🐝
🌏★'~story 3~'★🌏
🌎★'~story 4~'★🌎
🌍★'~end story~'★🌍
🥂★'~zenith magritha~'★🥂
🍻★'~athy dan claude~'★🍻
🍺★'~kembali~'★🍺
🌛★'~Tersesat~'★🌜
♣★~Berbeda~★♣
♟️★~Datang~★♟️
ᥫ᭡✦~master~✦ᥫ᭡
🕊✦~debutante athy~✦🕊
💮✦~debutante athy 2~✦💮
📑✦~yang sebenarnya~✦📑
🎐✦~lingkup eccle~✦🎐
🗝✦~kesetiaan~✦🗝
🕯✦~Berubah~✦🕯
🧶✦~kucing hitam~✦🧶
🧼✦~Rotasi~✦🧼
🧸✦~Boneka Naga~✦🧸
🔮✦~Lupa~✦🔮
📜✦~Tamat~✦📜
🔆✦~Selesai~✦🔅

♠★~ungkapan~★♠

871 127 20
By ennjieun

"L-Lucas?! K-kau kenapa bisa ada disini? "Tanyaku

Lucas mendekat ke arahku kemudian memberikan kucing itu kepadaku, aku yang bingung mengambil kucing yang diberikan Lucas

"Aku akan pergi mencari pohon dunia, tolong jaga athanasia" ujarnya

Aku mulai mengerti kenapa Lucas tiba-tiba berada di sini dia ingin pamitan haha

"Ah tentu saja, lalu? " jawabku sambil mengelus elus kucing hitam yang dibawa Lucas

Lucas mengerutkan dahinya merasa tak puas akan respon ku yang biasa saja

"Tck respon mu membosankan!"ucapnya sambil melipat tangannya

Aku terbelalak kemudian tertawa melihat ekspresi Lucas

" haha lalu kau mengharapkan respon seperti apa dari ku? Hati hati dijalan! Begitu? "Ujarku

Lucas terdiam, sepertinya tebakan ku benar, Lucas mendengus kesal

" argh terserah kau saja!"ucap Lucas , sambil memasang ekspresi marah

Lucas berbalik kebelakang untuk pergi lebih tepatnya merajuk. Saat ini aku ingin tertawa sekencang kencang nya tapi ku tahan

Aku menatap punggung Lucas yang menjauh dengan senyum tipis

"Hati hati Lucas! Dan cepatlah kembali!" ucapku pelan

Aku terkejut saat Lucas menoleh kebelakang kupikir suaraku tak terdengar

Lucas terdiam beberapa saat sambil melihat kearah ku, tatapannya tak bisa ku mengerti, kemudian ia berhenti menoleh dan menghilang.

Aku terdiam ditempat sambil melamun

"Ah Lucas pergi.. "

Setelah itu tiba-tiba pelayanan datang , sepertinya duke Alpheus mengajak keluarga ku dan teman temannya yang lain untuk makan bersama

Aku buru buru pergi ke luar untuk mencari aren dan arick pasalnya sampai sekarang mereka belum kembali, saat aku sampai di sana mereka terlihat sedang bermain

Aku mengajak mereka masuk ke dalam untuk makan malam. Awalnya mereka menolak tapi setelah mendengar "makan malam" tiba-tiba saja mereka setuju

Kami datang terlambat semuanya sudah duduk di meja masing-masing. Meja makannya sangat panjang disamping nya terjejer kursi kursi yang sepertinya mahal

Aku bingung mencari tempat duduk lalu kemudian aku melihat zenith melambaikan tangannya menyuruhku untuk duduk disebelahnya, tepat sekali disebelah zenith ada ayah dan kakak kakak mereka juga tersenyum ke arahku

Aku kemudian duduk di sebelah zenith si kembar juga duduk disebelah ku namun baru saja aku duduk aku melihat izekiel ya dia tepat diseberang ku disebelah masih kosong.

Izekiel melihat ke arahku kemudian tersenyum aku kira dia akan menyuruhku duduk disebelahnya tapi tidak , izekiel melambaikan tangan nya ke arah larissa yang duduk dipojok untuk berganti duduk di sebelahnya

Aku malu membayangkan diriku yang sudah kepedean mengira izekiel akan menyuruhku duduk disebelahnya, namun ada perasaan tak suka melihat izekiel dekat dengan larissa, heum kenapa ya?

Acara makan malam dimulai semuanya dipenuhi canda tawa kecuali diriku yang hanya menunduk sambil sesekali memakan makanan yang disediakan

Bagaimana tidak? Lihat !izekiel tak pernah menatap ku sekalipun! Ia hanya asik mengobrol dengan larissa, bahkan ia membantu larissa mengambilkan minuman

Semuanya juga terlihat senang dan akrab bersama larissa. Setiap aku mengobrol izekiel hanya mengabaikan ku

Maka dari itu aku malas untuk berbicara, kenapa? Apa izekiel marah kepada ku? Apa aku berbuat kesalahan.

Tiba-tiba zenith memegang pundak ku

"Eccle ada apa? Kenapa wajahmu pucat? Apa kamu sakit? " tanya zenith prihatin

Seketika semua orang menatap ke arahku. Aku menatap zenith

"Ah kepalaku sedikit pusing" ucapku

"Ah kalau begitu aku antar pulang saja, ayo eccle" ujar kak deon

"Tidak lebih baik kau beristirahat disini saja aku akan panggil kan dokter untuk mu" ucap duke tiba-tiba

Aku berfikir lebih baik aku pulang saja dari awal aku sudah merasa tak nyaman berada disini.

Aku mengucapkan terimakasih atas tawaran duke Alpheus kemudian beranjak pergi dari meja makan diikuti oleh kak deon

Sebelumnya ayah berbisik ke telingku "sebenarnya ayah ingin mengantar mu tapi nanti ada pertemuan penting maafkan ayah eccle.. " kata ayah, aku hanya tersenyum mengangguk untuk menjawabnya

Seperti rencana aku kemudian pulang di antar kak deon, diperjalanan hanya hening kak deon juga tak bertanya sesuatu

Aku merenung, sebenernya saat aku beranjak untuk pergi, aku menoleh sebentar ke depan . izekiel menatap penuh khawatir ke arahku

Kenapa dia khawatir? Seharian di pesta tadi dia hanya mengabaikan ku tuh, aku bingung akan sifat izekiel yang berubah-ubah seperti lampu lalu lintas

Sesampainya di mansion sarah dan daisy langsung menyambutku aku langsung pergi menuju kekamar untuk istirahat

Sarah menyuruhku untuk minum obat terlebih dahulu tapi aku langsung menolak nya mentah mentah dan meminta sarah untuk memberikan waktu sendiri untuk ku

Awalnya sarah menolak tapi setelah melihat raut wajahku ia langsung berubah pikiran dan mengijinkan

Aku menutup pintu kamarku setelah beberapa saat berdebat dengan sarah. Kemudian aku berjalan menuju jendela balkon lalu membukanya

Ku rasakan angin malam dengan keheningan yang sangat hening hanya suara jangkrik dan kunang kunang yang menemaniku

Aku menghela nafas panjang
Menatap bulan yang sangat besar dan terang malam ini. Melamun

Tapi lamunanku terbuyarkan sebab tiba-tiba saja dari arah bawah seseorang melempar batu ke arahku, tentu saja itu membuat ku kaget

Aku yang marah kemudian melihat kebawah bersiap siap memarahi sangat biang kerok. Tapi kerutan di dahiku hilang saat melihat pelaku yang melempar ku dengan batu

"Izekiel.. "

Ya itu izekiel!
Bagaimana dia bisa ada disini? Bukankah seharusnya ia masih berada di pesta?

Aku menutup mulutku tak percaya melihat izekiel yang tersenyum kegirangan di bawah sana, aku yang sadar situasi kemudian menyuruh izekiel untuk diam

Aku melihat ke sekeliling memastikan tak ada orang lain yang melihat nya, bisa runyam nanti kalau keberadaan izekiel ketahuan disini

Tiba tiba izekiel menggerakkan tangannya menyuruh ku untuk kebawah sepertinya ia mau mengajakku ke suatu tempat

Aku yang terpaksa kemudian turun ke lantai bawah dengan hati hati dan tanpa sepengetahuan orang lain, bahkan hampir tertangkap oleh penjaga yang sedang berjaga

Kemudian barulah aku sampai ke tempat izekiel berada, disana izekiel sudah menunggu ku tanpa lama lagi izekiel menarik tanganku lalu berlari membawaku kabur

"Eh hei tunggu! Kita mau kemana? Ah tidak, apa yang kau lakukan?! " ujarku

Izekiel hanya tertawa sebagai jawaban , membuat ku kesal

Setelah beberapa lama izekiel mengajaku berlari dan aku dengan bodohnya mengikutinya akhirnya kami berhenti di sebuah padang rumput dengan bunga bunga dandelion memenuhinya seperti tempat dimana aku tersesat ke Atlanta dan bertemu izekiel

Aku terpaku kagum melihat pemandangan didepan ku ya pemandangan indah dari obelia. Dari sini kita bisa melihat seluruh obelia secara langsung.

"Wahhh" seruku takjub

Aku berjalan kedepan berusaha melihat lebih dekat lampu lampu di pusat kota terlihat sangat indah disini seperti ribuan kunang-kunang sedang bersatu.

Izekiel mendekat kemudian berdiri di sebelahku aku yang sadar kemudian menoleh ke arahnya

"Sangat indah kan? Aku selalu bermimpi untuk membawa seseorang yang spesial untuk ku datang dan melihat ini bersama sama.. "Ucap izekiel membuatku terdiam

"... "

"Awalnya aku ingin mengajak ibuku tapi ibuku sudah tak ada di dunia ini lagi jadi aku bingung mau membawa siapa ke sini.. "Terus izekiel

" lalu kenapa kau kembawaku kesini? "Tanyaku

Izekiel tertawa, suara tawa nya yang khas sudah biasa terdengar di telingaku. Aku tetap menatap lurus ke arah izekiel ,menunggu jawaban.Kemudian ia menatap mataku

" itu karena kau spesial eccle.. "

Tak, satu kalimat itu membuat ku mematung bahkan angin yang kini membuat rambut ku berantakan sudah tak kepedulian lagi

Kemudian tiba-tiba izekiel mendekat ke arahku, menyibakkan rambut ku ke belakang. Membuat hatiku berdebar-debar

"Ya kau spesial.. " bisik izekiel ke telingaku

Kemudian balik menatap mataku
Aku menyadari bahwa sebentar lagi situasi ini akan membuatku gila

"T-tunggu! Memang-nya kau menganggap ku sebagai apa?" tanyaku terbata bata

Izekiel terdiam sebentar, membuatku penasaran akan jawabannya

"Ah tentu saja sebagai adik memangnya apa lagi? " jawab izekiel polos


Bersambung...

MOHON KOREKSI JIKA ADA YANG SALH ATAU KURANG  TERIMAKASIH!

Continue Reading

You'll Also Like

987K 18.9K 46
Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, ma...
209K 25.5K 23
⚠️ BL Gimana sih rasanya pacaran tapi harus sembunyi-sembunyi? Tanya aja sama Ega Effendito yang harus pacaran sama kebanggaan sekolah, yang prestas...
325K 9.3K 40
Alskara Sky Elgailel. Orang-orang tahunya lelaki itu sama sekali tak berminat berurusan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, bahkan...
241K 5K 17
Kesepakatan gila yang diberikan Gavriel lalu disetujui penuh oleh Baek Dahyun, secara singkat membuat hidup Dahyun berubah drastis. Keduanya menjalin...