Hi, Future!

By rammdinn

6.4M 502K 16.2K

[Tamat] "Allahuakbar! Cowok siapa itu tadi, Mar?!" "Abang gue itu." "Sumpah demi apa?!" "Demi puja kerang aja... More

prolog
001: meet him
002: cowok idaman
003: ngelamar jadi kakak ipar
004: antara dua pilihan
005: selangkah lebih dekat
006: rejeki atau cobaan
007: terlalu manis
008: berduaan sama Wira
009: jalan sama ayang
010: terlalu berharap
011: ada untukmu
012: otw Bali
013: aura pengantin muda
014: cinta monyet
015: confees
016: pulang
017: kantin rooftop
018: sebuah kejutan
019: ditelpon bang Wira
020: toko tas
021: nolak secara halus
022: semangat Yolan
023: nano nano
024: (happy) graduation
025: ditinggal Amara
027: menunggu tak tentu
028: undangan pernikahan
029: kali kedua
030: favorite girl
031: kembali dekat
032: foto romantis
033: protective mode on
034: menghalu
035: kabar buruk
036: bertemu mamah Yolan
037: berduka cita
038
039: pamit
040: ketemu Anna
041: halo Yolan
042: bertukar kabar
043: awal dari sebuah akhir
044: calon suami
045: haha hihi berdua
046: ngedate
047: makan di lesehan
048: Wira vs Bocah-bocah
049: sekamar berdua
050: orang asing
051: perasaan Wira Yolan
052: pemilik hati bukan waktu
055: humanity
056: team
057: daerah Sebrang
059: bukan halusinasi
061: penyelamatan Yolan
062: beberapa fakta
063: Awal dari kisah baru
064: reaksi keluarga
65. end
extra part

026: kesayangan Adam

104K 7.6K 319
By rammdinn

Happy reading!!

***

10 menit berlalu.

Adam setia duduk di samping Yolan menjadikan pundaknya sebagai tempat sandaran cewek itu menangis-nangis sambil cerita semua tentang hari ini.

Adam terus mendengarkan. Sesekali bertanya. Lali Adam membuat eye contact dengan salah satu pegawai cafe, Adam memesan es krim semua rasa yang ada di cafe ini untuk menghibur Yolan.

Dengan senang hati pelayan itu pergi dan menyiapkan pesanannya.

"Hiks. Maaf ya aku kaya anak kecil gini." Ucap Yolan tiba-tiba mengangkat kepalanya, menatap Adam.

Adam tersenyum lalu membenarkan rambut Yolan yang nempel di pipi karena basah.

"Gapapa. Wajar kok namanya jugq ditinggalin orang yang kita sayang." Balas Adam. "Mungkin kamu juga lagi sentive."

Yolan manggut-manggut lucu. Kedua matanya sembab ditambah hidung mungil Yolan memerah, macam badut. Adam jadi terkekeh sendiri.

"Kok kamu ketawa sih!" Protes Yolan. "Mukaku jelek banget ya? Emang sih aku belum mandi waktu anter Amara ke Bandara."

Adam makin tertawa. Akhirnya dengan gemas Adam mengecup pipi kiri Yolan.

Cup!

Yolan yang mendadak dapat serangan itu seketika membeku.

"Gemesin banget kamu. Tapi aku juga ikut sedih liat kamu nangis terus." Kata Adam. "Jangan nangis sendirian lagi ya. Kalo mau nangis atau ada apa-apa hubungin aku."

Yolan pun tersenyum bahagia. Bersyukur sekali punya cowok super perhatian macam Adam gini.

"Permisi kak, ini pesanannya."

Adam dan Yolan sama-sama menoleh. Tapi reaksi yang diberikan keduanya berbeda.

Adam hanya tersenyum biasa, dan mengucapkan terimakasih, sementara Yolab terbelalak kaget melihat banyak cup berisi Gelato itu.

"Ini semua kamu yang pesen??" Yolan belum bisa lepas dari keterkejutannya.

Adam mengangguk. "Biar kamu gak sedih lagi."

"Yaampunn. Namanya ini pemborosan Adam!" Tawa Yolan. Tak bisa dipungkiri kalau dia senang melihat banyak makanan kesukaanya.

"Boros sekali-kali gapapa lah. Lagian untuk kaku ini. Aku gak masalah."

"Aduhhhh. Bisa ajasih mas nya ini." Goda Yolan sambil menjawil-jawil lengan Adam. Adam jadi ikut tertawa juga.

"Makan dong. Keburu meleleh ntar." Titah Adam.

"Kamu juga bantuin aku dong." Kata Yolan.

"Iya gampang. Kamu dulu yang penting."

Yolan lagi-lagi tersenyum senang. Dia segera memilih gelato yang rasa vanila dicampur dengan rasa oreo. Tapi dia juga ingin cobain rasa matchanya. Arghh Yolan tidak bisa memilih.

Adam yang sadar Yolan bingung mau makan yang mana, menertawakan cewek itu.

"Gak usah bingung gitu. Kalo mau cobain semuanya juga silakan, kan udah aku beli." Kata Adam yang seketika membuat mata Yolan berbinar.

"Beneran gapapa aku abisin semua ya?" Tanyanya terdengar sangat menggemaskan di telinga Adam.

"Boleh Sayang...."

Yolan pun siap dengan sendoknya untuk menyantap semua rasa gelato itu.

Yolan sudah terlihat membaik. Tidak kacau seperti beberapa saat yang lalu.

Diam-diam Adam memperhatikan Yolan yang sedang makan, lalu Adam mengeluarkan ponselnya untuk memotret Yolan dan dianggahnya di instagram.

Dua menit berlalu, Yolan masih asik dengan es krimnya dan Adam kini sibuk dengan ponselnya, membalas beberapa chat tentang pekerjaan.

Namun muncul satu DM yang mereplied story Adam.

Anna? Batin Adam.

Karena memiliki firasat yang tidak enak, dengan membaca sekilas isi pesan itu, Adam langsung memanggil nama Yolan.

Yolan menoleh dan bertanya, "Kenapa Dam?" Kini sepenuhnya berpusat pada Adam.

"Maaf, aku harus pergi duluan." Kata Adam terlihat penuh sesal.

Agaknya Yolan bertanya-tanya, kok tiba-tiba banget. Memang Adam mau kemana? Ada apa sampai harus pulang duluan? Kenapa dirinya tidak diajak?

Namun Yolan tak berani bertanya lebih.

Yolan hanya mengangguki dan mempersilahkan jika Adam ingin pulang duluan.

"Kalo udah sampai rumah kabarin aku ya." Pinta Adam sebelum dia benar-benar pergi.

Yolan kembali menganguki. "Tapi nanti di rumah kalo aku tanya-tanya tentang kamu.... gapapa kan?"

"Iya gapapa. Aku tau kamu pasti penasaran banget sekarang."

Yolan tersenyum tipis.

"Ntar aku ceritain semuanya sama kamu. Kamu hati-hati di jalan ya."

Yolan hanya mengacungkan ibu jarinya.

Adam lantas mengusak pelan puncak kepala Yolan lalu pergi meninggalkan pacarnya sendiri.

***

Hmmm~

Continue Reading

You'll Also Like

5.6M 414K 45
Semua perempuan baik dokter, perawat bahkan pasien juga memuja ketampanan seorang Jeynando Kastara, ia merupakan seorang dokter sekaligus putra dari...
2.8M 198K 48
Alinka Meara Salsabila, sangat menikmati statusnya sebagai mahasiswi. Baginya kuliah sangat menyenangkan, hal itu didukung dengan lingkungan kampus y...
5.8K 754 78
Menjual tubuh adalah satu satunya cara untuk Lisha memenuhi kebutuhan dan keinginan berfoya foyanya di kampus, hanya itu yang bisa ia lakukan semenja...
6.4M 331K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...