Aca menghampiri izam yang tengah duduk sendirian di bawah pohon cemara yang berada di belakang sekolahnya,Wajah izam tampak gusar seperti nya ia sedang memikirkan sesuatu
Aca berniat memberikan bekal makanan yang dibawanya untuk izam,Aca membuatkan sushimi spesial untuk izam,Semoga izam menyukainya
"Izam!" Izam sontak menoleh kearah aca yang kini sudah berdiri di hadapannya
Dengan tersenyum aca langsung duduk di samping izam,Perasaan bersalah itu kembali muncul di benak izam,Kenapa gadis ini masih saja menganggunya?
Izam butuh sendiri untuk saat ini
"Ngapain lo kesini?belum puas gangguin gue terus?gak capek" Seperti biasa izam hanya cuek saja berharap aca segera pergi meninggalkannya
"Hmm...aca tau izam pasti belum makan kan?ini aca bawain sushi untuk izam,aca buat sendiri loh,ayo dicoba" aca membuka kotak bekal nya lalu segera menyodorkannya kepada izam
Gadis ini sungguh berhati emas
andai aca tau siapa izam sebenarnya?pasti ia akan sangat kecewa dan tidak mau bertemu dengannya lagi
"Kenapa lo masih baik sama gue ca?" Gumam izam sembari terus menatap wajah aca dengan penuh penyesalan
"Gue gak laper,mending lo pergi aja dari sini gue lagi gak mau di ganggu"
Aca merasa kalau sekarang izam sedang ada masalah berat
aca ingin sekali membantunya tapi bagaimana?
"Yaudah gpp,kalau izam laper dimakan ya sushi nya oh iya,aca cuma mau ngucapin selamat buat izam,izam keren banget tau bisa bawa piala kemenangan untuk tim kita" Izam memalingkan wajahnya
"Ya" Jawabnya singkat
Aca menghembuskan nafasnya pelan lalu segera berdiri untuk pergi darisana
"Dimakan ya izam,jangan enggak" Peringat aca lalu segera pergi meninggalkan izam sendirian
Izam terus saja menatap punggung aca yang semakin menjauh
"Makasih natasya lo udah sangat baik dengan gue selama ini dan maaf gue belum bisa jujur sama lo tentang semuanya"
Saat tengah berjalan ke kelasnya aca tampak terus memikirkan izam yang terlihat sangat kacau hari ini,Aca merasa izam berusaha menjauhinya
Ada apa dengan izam?
"Sebenarnya izam kenapa?"
♡♡♡
Lia dan aca sedang pergi ke acara bazar jepang yang berada tak jauh dari rumah aca,Semua yang dijual disana adalah barang-barang jepang,Banyak sekali makanan dan juga minuman jepang yang terpampang disana
"Aca mau itu lia,kayaknya enak" aca segera menarik lia agar mengikutinya
Akhirnya mereka berdua makan disana,Aca sangat senang bisa mencicipi semua makanan jepang terbaru yang belum pernah ia makan
"Udah aca makannya,entar kamu sakit perut tau"
Lia memperingatkan aca yang sedari tadi tidak berhenti mengemil jajanan jepang yang ada tempat ini
"Lia...bazar jepang ini cuma ada setahun sekali kita seharusnya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin supaya gak nyesel" lia hanya menghembuskan nafasnya kasar
"Terserah kamu ca" Ucapnya
"Loh aca" Tiba-tiba aca dan lia terlonjak kaget dengan kehadiran ghea disini
"Ehh..bunda,bunda kesini juga?" Ghea hanya tersenyum menatap mereka
"Iya,kebetulan bunda buka pameran juga,tu disana"seketika lia dan aca pun langsung melihat kearah pameran ghea yang ada di ujung sana
"Wahh,bunda bisa masak makanan jepang ya?" Aca sangat kagum terhadap ghea
"Hebat tante" Lia sudah tau tentang ghea dari aca mangkanya ia sudah kenal dekat dengan ghea
"Iya benar,bunda juga punya restaurant jepang dan bisnis sampingan,bisnis catering makanan jepang gitu untuk acara-acara penting"
"Tante bener-bener perempuan yang hebat ya gak nyangka tante bisa sesukses ini" Ghea hanya terkekeh kecil
"Hmm...aca mau gak ikut bunda kerumah bunda?main aja kerumah bunda mau ya?" aca tampak berpikir sejenak lalu segera mendekatkan dirinya pada lia
"Lia gimana?iyain atau enggak?" Bisik aca
"Udah iyain aja aku gpp kok nanti bisa pulang sendiri" suruh lia
"Beneran gpp ni lia?" Lia menganggukkan kepalanya
"Yaudah bunda,aca mau kok"
Ghea sangat senang lalu mereka berdua pun segera pergi darisana sedangkan lia juga langsung pulang kerumahnya
♡♡♡
Sesampainya di rumah ghea
Aca terlihat sangat kagum dengan dekorasi rumah ghea yang banyak barang-barang unik dan kuno
Aca melihat-lihat figura foto yang tertata rapi diatas meja
Seketika mata aca berhenti di satu foto laki-laki tampan yang sangat dikenalnya
"Izam"
Ya,itu foto izam laki-laki yang aca cintai
Kenapa foto izam bisa ada disini?
Ghea membawakan minuman untuk aca,Ia meletakkan nya di atas meja
"Ini minumannya ca,diminum dulu pasti kamu haus banget kan" aca langsung tersadar lalu segera menghampiri ghea dan duduk di sofa bersama nya
"Hmm..laki-laki yang ada di foto itu izam kan bunda?" Ghea langsung memandang figura foto yang di tunjuk aca
"Iya itu reyhan anak bunda yang waktu itu bunda ceritain"jelas ghea
Aca sangat kaget mendengarnya
Rupanya slama ini aca sangat dekat dengan ibu kandung izam
"Ohh...kebetulan izam itu satu sekolah dengan aca,aca sangat mengenal izam bunda terus gimana?izam udah mau ngomong sama bunda?" Ghea tersenyum
"Bunda sangat bersyukur sekali,akhirnya reyhan mau mendengar kan penjelasan bunda,reyhan juga sekarang udah tinggal disini sama bunda" aca sontak melirik ke sekelilingnya
"Dimana dia bun?" Tanya aca
Sungguh tak terduga bisa bertemu dengan izam hari ini
Aca sangat bahagia
"Kayaknya lagi olahraga deh di taman belakang kalau aca mau ketemu rey silahkan,bunda juga mau masak dulu untuk kita makan siang bareng" suruh ghea
Aca hanya mengangguk senang lalu segera berjalan menuju ke taman belakang rumah ghea
Sesampainya disana
Ternyata benar izam berada disana,Ia sedang memukul samsak dengan sangat brutal
Dengan semangat aca segera menghampirinya
"Reyhan" Aca memanggilnya dengan panggilan yang sering dipakai ghea
Izam menoleh dan sedikit kaget dengan keberadaan aca di rumahnya
Aca kenapa ada disini?bagaimana bisa ia tau rumah ibunya?
Selama ini teman-teman satu sekolahnya hanya mengetahui rumah william
"Lo ngapain disini?kenapa lo bisa tau rumah nyokap gue?" Izam menghentikan aktivitasnya
Aca segera berdiri di hadapan izam
"Ternyata aca baru tau kamu anak bunda ghea?" Izam sedikit bingung mendengarnya
"Lo kenal nyokap gue?kapan?dimana?" Aca terkekeh kecil saat dirinya di suap dengan pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut izam
"Panjang ceritanya izam hmm..kamu jago juga ya mukul samsak,aca jadi tambah ceer deh sama izam" izam hanya menarik nafasnya dalam lalu segera melanjutkan aktivitasnya
Tiba-tiba samsak yang izam pukul tanpa sengaja mengenai kepala aca,aca refleks menjerit
"Aca" Izam meraih tubuh aca lalu segera memeriksa nya
"Pelipis lo" Dengan cepat izam langsung mengambil kotak p3k untuk mengobati luka aca
"Lo itu gimana sih udah tau gue lagi olahraga malah deket-deket jadinya kayak gini kan" bentak izam dengan sangat panik
Aca hanya diam saat izam mengobati pelipis nya yang terluka
Jantungnya berdegup kencang saat wajah izam sangat dekat dengannya
"Tumben Izam perhatian banget sama aca" bisik aca
Seketika izam pun tersadar lalu segera memberikan kapas yang sudah dibasahi alkohol itu kepada aca
"Lo obatin sendiri" izam salah tingkah dan langsung masuk kedalam
Aca hanya terkekeh kecil
"Aca tau izam pasti udah suka sama aca kalau enggak!gak mungkin kan izam se khawatirin itu dengan aca"
Next