Kalian hebat, cuma 3 jam target udah penuh, aku senang hehehehehe.
200 vote dan 80 komen gas.
...........................................................
"Oh? Abang lo mau ngajak gue baku tembak? Gas keun lah."
"Minimal kena tembak loh Heska."
"Maximal?"
"Masuk ke liang lahat."
[04-Gejala pengekang]
Pemandangan indah dipagi hari karena sampah di kota Jakarta sudah bersih karena Geng Iaros kalah, mereka ada sekitar 400 an anggota berpencar guna membersihkan jalanan Jakarta.
Dan lihatlah, jalanan Jakarta sudah bersih, bahkan sebelum petugas sapu jalan bekerja, tak ada lagi sampah.
Sebenarnya Iaros dan Rageon itu berteman, kalau balapan aja musuhan, ntar temenan lagi.
Setelah mereka bubar jam 6 pagi, kini saatnya mereka pergi ke sekolah seperti biasanya, tampak santai seolah tak ada beban.
Ragas hari ini, bersama Egal, Eja, Johan, Handi, Alkio dan Alkra pergi ke rumah Ilara.
Biasalah, Ragas mau jemput Ilara dan ke 6 nya harua ikut, demi solidaritas katanya, ntar biar telat satu telat semua.
Jadi dihukum pun bareng-bareng.
"Pagi Heska." Ilara keluar dari halaman rumah dengan Liaro dibelakangnya.
Liaro menatap Ragas datar, dia menelisik penampilan Ragas dari atas kebawah, lalu mendecih sinis.
"Dek, selera kamu bukannya yang montok? Kenapa modelan triplek kaya dia mau kamu pacarin?" tanya Liaro sekaligus mencibir.
Eja menahan tawanya, dia menunduk dan berdehem pelan.
Sementara Egal tertawa secara terang-terangan begitu juga dengan Johan dan Alkio, sementara Alkra cuma tersenyum simpul.
"Gue gak triplek ya, gue berotot!"
"Adek gue demen yang montok, berlemak dan pantat sintal, lo? Pantat aja gak ada, tepos gitu."
Liaro masih senantiasa mencibir dan menghina Ragas, selera adiknya itu yang mirip Adeo, putih, mungil, imut, montok dan manja.
Adeo sahabat Ilara, beda agama mereka makannya Adeo gabisa jadian sama Ilara.
"Apa sih!? Emang iya selera lo kaya gitu Ay?" tanya Ragas agak memelas, dia menatap Ilara agak minta dibela.
Ilara mengangguk begitu tenangnya, membuat Ragas mendecih lirih "Iya selera aku emang begitu." jawab Ilara.
"Bodo! Gaperduli sama selera lo yang jelas gue ini milik lo!"
"Iya Heska iya, terserah kamu aja, abang pergi duluan sana, aku berangkat sama Heska."
Liaro mengangguk patuh, dia menunduk guna mengecup dahi Ilara lalu mengusap rambut adiknya itu.
"Belajar yang rajin ya sayangnya abang."
"Iya abang, abang juga jangan keseringan bolos."
"Siap sayang~"
Egal agak merasa aneh, dia menendang pelan motor sport biru Ragas, untung si empunya langsung noleh, coba kalau enggak.
Udah Egal tendang motor Ragas saat itu juga.
"Kenapa Gal?" tanya Ragas pelan.
"Liaro Incest tuh, dia cinta Ilara."
"Hah!? Serius lo?"
"Iya, tatapan matanya gak kaya abang ke adek, gue punya adek dan gue tau gimana tatapan seorang abang ke saudarinya. Tatapan Liaro sus banget njir."
"Masya Allah Egal..kenapa lo ngumpat.."
"Lo diem dulu ya jangkrik busuk, gue lagi males ladeni ocehan gak bermutu lo."
"Dih, tai lo."
"Lo lebih tai daripada tai, Eja."
"Apaan sih!? Berantem yok!"
"Woy udah babi!" Handi muak pemirsah, dua anak ayam ini suka banget adu bacot, padahal topiknya gak penting sama sekali.
Eja mendelik tajam pada Egal sementara Egal pun sama, seperti ada kilat diantara mereka.
Setelah Liaro pergi, mereka pun turut berangkat ke sekolah.
....
Ragas menggaruk pelan kepala belakangnya, dia tadi mendapat sebuah kertas HVS berisi tulisan panjang.
Peraturan untuk Heska❤
1. Heska dilarang merokok, gantinya makan permen milkita.
2. Heska gak boleh pake celana robek-robek, ntar dikira gembel.
3. Heska gak boleh mabuk-mabuk an, gimana kalau pas mabuk, Heska malah perkosa perempuan sampai hamil terus minta pertanggung jawaban, pasti bakal drama banget, aku gak suka drama.
4. Heska boleh balapan, ntar kalau kecelakaan tinggal ke rumah sakit.
5. Heska harus nurut kalau aku suruh ganti baju yang gak sesuai sama pandangan mata aku.
6. Heska gak boleh deket perempuan lain, gak boleh senyum ke perempuan lain dan gak boleh SOK RAMAH ke perempuan lain.
7. Heska gak boleh cat rambut warna terang, kalau mau warna gelap kaya coklat gelap atau biru donker.
8. Heska boleh pakai tindik, terserah dimana aja, di nunut Heska juga boleh asal tahan pas pipis gak perih.
9. Heska gak boleh ngelawan sama orang tua, ntar jadi anak durhaka.
10. Heska gak boleh selingkuh.
Hukuman bila melanggar.
1. Heska merokok=Aku pelintir bibir kamu.
2. Heska pake celana robek=Aku gunting celana kamu.
3. Heska mabuk=Aku cuekin sampai batas waktu tak tertentu.
4. Heska boleh balapan, kalau kecelakaan aku gak bakal jenguk.
5. Heska gak nurut=Aku bakal cuekin juga.
6. Heska ketauan deketin cewek=Aku pecut pantat kamu.
7. Heska cat rambut terang=Aku warnain pake pilox.
8. Gak ada hukuman, terserah Heska aja.
9. Heska ngelawan=Aku tendang nunut kamu pakai sepatu basket aku.
10. Heska selingkuh=Putus dan gak akan ada kesempatan kedua.
Ragas meneguk ludahnya kasar, mengerikan sekali, Ragas jadi takut sekaligus merasa tercekik.
Apa ini serius? Ragas gak yakin.
📌Bersambung📌