Disclaimer
Saya tidak memiliki tujuan untuk menyudutkan suatu pihak, atau agama manapun! Ku tekankan sekali lagi, bahwa cerita ini tidak memiliki maksud untuk menyudutkan pihak manapun! Tolong jadilah pembaca yang cerdas!
***
(Full Name) adalah seorang yatim piatu setelah ibu kandungnya diduga bunuh diri, tidak banyak yang diketahui tentang ayah kandungnya. Saat berusia tiga tahun. Sekarang kamu tinggal di pusat adopsi bersama teman-temanmu yang tak memiliki keluarga. Kamu memiliki sifat pendiam, sangat polos dan cukup cerdas. Kamu adalah gadis yang kuat, dan jarang menangis karena berpisah dengan teman-temanmu ketika satu persatu dari mereka mulai diadopsi.
Beberapa bulan kemudian, ada seorang wanita mengunjungi pusat adopsi, mencari seorang anak yang taat beragama, agar sesuai dengan keluarganya yang sangat taat kepada ajaran Tuhan. Dia mendapatkan wahyu, bahwa ada seorang anak yang akan menjadi
Dia diperkenalkan denganmu, yang sangat cocok dengan kriterianya. Wanita itu terpesona oleh betapa malaikatnya kamu, jadi dia pergi setelah memberi tahu seorang karyawan pusat adopsi bahwa dia akan mengadopsi mu.
Kamu mengira kamu akan bahagia begitu diadopsi, tetapi kenyataannya, kamu hidup setiap hari dalam ketakutan. Ibu angkat-mu terbukti sangat kasar terhadapmu, dan selalu meneriaki mu bahwa setan akan menyeret mu ke neraka jika kamu sedikit membangkang.
Prang!
Ibumu melempar cangkir berisi teh panas tepat di wajahmu. Kamu yang masih berusia enam belas tahun hanya bisa terduduk di lantai sambil menangis.
"Aku ragu bahwa kamu adalah anak yang diutus oleh Tuhan!" teriak Ibu angkat-mu sambil menunjuk-nunjuk dirimu
Kamu berlari menuju kamarmu, dan mengunci pintunya sambil menangis tersedu-sedu. Kamu berlutut, sambil berdoa kepada Tuhan.
"Tuhan, engkaulah yang maha mengetahui. Tolong, ampuni segala dosa-dosaku, tolong jangan membawaku ke Neraka!"
"Tolong Tuhan, bawalah aku pergi dari sini. Hamba tak mampu, untuk merasakan semua penderitaan ini"
Kamu terus memanjatkan doa tanpa henti, selama semalaman. Tak peduli dengan suaramu yang terdengar serak, karena menangis semalaman. Kamu terus memohon keajaiban kepada Tuhan, agar kamu terbebas dari siksaan ibu tirimu.
Kamu mulai lelah, dan mengantuk. Kamu tertidur, dengan mata yang merah dan sembab. Begitu kamu bangun, kamu melihat cahaya yang menyilaukan dari jendela kamarmu. Di depanmu ada dua pria bersayap berdiri di kanan dan kiri. Masing-masing mengulurkan tangannya kepadamu, sambil tersenyum lembut.
"Siapa kalian?" tanyamu lirih, dengan raut wajah takut.
"Kami adalah utusan Tuhan. Kami datang kemari untuk membawamu menuju ke kebahagiaan abadi" ucap Simeon
"Ikutlah dengan kami, (Y/N). Tuhan mengabulkan doamu, kamu sekarang telah terbebas dari ibu tirimu yang kejam" sambung Raphael.
Kamu menerima uluran tangan mereka. Kedua malaikat memelukmu, dengan lembut. Kamu mulai merasa kakimu tak berpijak pada tanah, dan tubuhmu terasa ringan. Hatimu berdebar bahagia, saat kedua malaikat membawamu terbang menuju keabadian.
The End
inspired by the story of Rika in mystic messenger
***
Sheep-chan, Tolong jika kalian punya ide untuk cerita angst Thirteen dan Mephistopheles silahkan kalian cantumkan ide kalian di sini, ide terunik nanti akan kupilih.
FYI, mereka jadi satu frame, seperti Raphael dan Simeon 😹 karena aku udah mencium bau² UTS jadi harus mengejar waktu juga, ahahaha.