[ ANGGAP AKU ADA ]

Par Bobastarcandy

99K 6.7K 452

"kisah seorang namja tampan yang tidak di anggap oleh keluarga nya karena kesalahpahaman yang menimpanya " ... Plus

pemain
part 1 (revisi)
part 2 (revisi)
part 3 (revisi)
part 4 (revisi)
part 5 (revisi)
part 6 (revisi)
part 7 (revisi)
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
Part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
Part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
story' Jackson
story' Jackson II
PENTING GAK PENTING 🙏
part 57
part 58
part 59
part 60

part 49

1.2K 119 14
Par Bobastarcandy


Seorang pemuda dengan peluh membasahi tubuhnya bersandar di kepala ranjang , nafas tidak beraturan degup jantung yang berdetak lebih cepat . 
Terbangun di tengah malam hanya karena sebuah mimpi yang baru mengusik tidurnya.

Tidak pernah ia bermimpi tentang seseorang ini sebelumnya atau mungkin pernah namun sudah sangat lama dan dengan tidak sopan nya seseorang ini datang ke mimpinya dengan wajah berlumuran darah meminta tolong untuk di selamatkan. sungguh seseorang itu terlihat putus asa membuat degup jantung taehyung melecos .

" Gak mungkin itu hanya mimpi kan ?" Gumam taehyung masih dengan nafas memburu

" A-bang tolong kookie "

" Ini Sak-it bang "

Tak terasa cairan yang bersembunyi itu perlahan keluar dengan bayangan seputar mimpinya , sungguh rasanya seperti nyata .

Taehyung menjadi gelisah , ada rasa yang berkecamuk di hatinya dia takut jika mimpi itu nyata . Taehyung memang membencinya tapi jujur dari hatinya iya sekarang ketakutan .

Bermimpi adiknya kecelakaan tepat di depan matanya rasanya tidak bisa di ungkapkan terlebih saat manik mata itu bertubrukan dengan mata sang adik .

Sebelum kesadarannya di renggut paksa jungkook berkata lirih tanpa suara namun taehyung bisa membaca dari gerakan bibirnya jika sang adik meminta tolong padanya setelah itu jungkook tak sadarkan diri dengan bersimbah darah di jalanan.

Dari mimpi itu taehyung tidak bisa lagi tidur , dirinya benar benar gelisah entah kenapa dia ingin melihat jungkook sekarang memastikan jika sang adik baik baik saja tapi Diamana ia mencari Bahkan keberadaan nya saja ia tak tahu .

Dengan langkah pelan taehyung pergi kedapur untuk membasahi tenggorokan nya yang kering .
Saat tiba di dapur taehyung langsung membuka kulkas dan menuang air ke dalam gelas meneguknya hingga tandas .

Setelah nya taehyung langsung kembali ke kamar , namun bukan nya masuk kamarnya sendiri , taehyung justru memasuki kamar jungkook yang dulu adik nya tempati .

Kamar yang jarang sekali ia kunjungi namun malam ini taehyung merindukan pemiliknya . Setelah menyalakan lampu mata taehyung menjelajah setiap sudut kamar sang adik yang terlihat rapih dengan beberapa foto keluarga di dinding selimut Ironman adalah favoritnya .

Perlahan taehyung berjalan menuju ranjang dan langsung menidurkan diri disana , memeluk guling dengan aroma jungkook membuat ia tak kuasa menahan air matanya .

" Maaf " hanya itu yang taehyung mampu ucapkan

Kebanyakan menangis membuatnya lelah dan tertidur tanpa sadar .

Seseorang dari balik pintu menyaksikan kesedihan taehyung , dia melihat semuanya dan menunggu sampai taehyung tertidur setelah itu dia pergi .




Pagi ini semua orang sudah bersiap untuk melakukan aktivitas nya masing masing namun sebelum itu mereka berkumpul terlebih dahulu untuk sarapan bersama .
Entah kenapa suasana nya cukup sepi membuat seokjin terheran terlebih pada adiknya yang diam tanpa jiwa

" Ekhem tumben sepi nih meja biasanya rameh kaya di warteg " seokjin memeceh keheningan pagi ini

" Tau nih tumben pula si Alien ini diem , Kesambet apaan tuh " timpal Namjoon

Sang empu hanya melirik tanpa minat dan itu semakin membuat semua penasaran kecuali satu orang

" Oh iya Tae Lo kenapa deh tadi pagi keluar dari kamar pojok " tanya hobi dan langsung membuat semua mata tertuju padanya

Taehyung jadi gugup belum lagi mata mereka meminta penjelasan .
Sebelum ngomong taehyung membasahi bibirnya terlebih.

" A-ah itu entahlah gue juga gak tau bang tiba tiba pas bangun ada disana " dalih nya

" Padahal setau gue pas balik dari dapur gue masuk kamar gue lagi terus tidur , atau mungkin gue salah masuk kamar kali ya " taehyung pura pura berpikir guna meyakinkan semua orang

Jikalau salah kamar pun masih masuk akal , karena posisi kamar taehyung dan jungkook bersebelahan dari urutan Jimin , taehyung terakhir yang di pojok kamar jungkook .

" Palingan Lo tidur sambil jalan lagi " cibir Jimin

" Nah mungkin juga itu heheh " taehyung hanya bisa nyengir

" Lagian kebiasaan Lo yang itu tuh harus di ubah tae kalo Lo lagi nginep di rumah orang bisa malu maluin " timpal Namjoon

" Cuma Lo ya Tae yang punya kebiasaan tidur aneh , heran deh anak siapa sih Lo " ujar hobi gemas

" Ck padahal gue gak sering loh bang cuma sesekali aja begitu , itupun cuma ke kamar Jimin atau di ruang tamu ya paling mentok ke dapur hahaha " taehyung menertawakan kebiasaan aneh nya

" Udah ah gue mau berangkat dah telat bay " setelah itu taehyung pergi dari sana namun baru di depan pintu ia berteriak

" Yak bantet ayo lo malah makan mulu gak inget tuh pipi udah kaya mochi " ucapan taehyung membuat Jimin berdecak kesal lantas ia langsung berjalan menghampiri dan menjejelkan 3 mochi ke mulut taehyung

" Lo apwa apwaan muain mwasukin mwakwanan ke mwulut guwe " semua orang yang mendengar hanya terkekeh melihat dua manusia yang jarang akur

" Kalo ngomong Telen dulu bego " Jimin terlebih dahulu memasuki mobil

Sedangkan taehyung berjalan dengan mulut mengunyah mochi dan sialnya menempel di langit langit mulut membuatnya kesusahan .















" Kamu serius mau masuk sekolah lagi ?" Tanya yoongi di sela sarapannya

Sedangkan orang yang diajak ngomong hanya menganggukkan kepalanya dengan mulut penuh makanan .

Sejujurnya yoongi hanya khawatir jika adiknya yang lain mengganggu jungkook kembali , percayalah kakak mana yang tidak cemas jika bungsu nya di rundung terlebih lagi oleh orang yang berstatus keluarga sendiri.

Selama satu bulan jungkook menghabiskan waktunya hanya di rumah enggan bertemu banyak orang kecuali sahabatnya, selama itu pula jungkook memikirkan bagaimana caranya bersekolah kembali tanpa takut bertemu kakaknya .

Rasa trauma memang tidak akan bisa hilang sepenuhnya karena itu akan membekas dalam ingatan sampai kita tua nanti. lantas daripada melupakan yang hasilnya akan sia sia , jungkook lebih memilih melawan rasa traumanya .

Namun entah darimana ada perasaan benci dalam dirinya untuk mereka .

" Aku bakal baik baik aja bang " jungkook tau apa yang di pikirkan kakanya , ia meyakinkan kembali bahwa semuanya akan baik-baik saja

Yoongi hanya menghela nafas " Abang anterin ya " dan di balas anggukan oleh jungkook








Jungkook turun dari mobil yoongi mambuat semua murid menatap kearahnya, setelah berpamitan dengan sang kakak , jungkook berjalan dengan tenang menghampiri 3 sekawan yang menatapnya cengo . Namun selama perjalanan itu banyak bisikan yang masih terdengar oleh telinganya

" Lihat setelah absen lama dia kembali "

" Dikira sekolah milik nenek moyang nya kali "

" Si anak emas is back  "

" Aga kurusan tapi dia tetep ganteng anjir "

" 4 ban mobil kembali lengkap dong  "

" Tapi dia makin dingin aja buset udah kaya kutub Utara "

" Tipe gue bgt itu cowok cool "

" Dia mau gak ya sama gue "

Kira kira begitulah yang telinga nya dengar dari para murid yang menggosipinya ada yang benci ada pula yang mengagumi .

" Ini seriusan kan dia sekolah  " tanya Nunu

" Coba tabok gue rasa rasanya gue mimpi deh "

Bugh

" Asu , kenapa lo mukul gue kenceng bgt " protes Mingyu

" Lah Lo yang minta tadi , ya gue kabulin " ujar Yugi santai

" Ck gak kenceng juga kali " sinis nya

" Udah berantemnya " tanya Jungkook dengan tenang

" Ko Lo mau sekolah gak bilang bilang sih kan bisa gue jemput " ujar Yugi

" Lo udah baikan , hmm maksudnya Lo udah - "

" Gue gak apa-apa " jungkook tau apa yang mau Mingyu katakan dia tidak mau memperpanjang itu

" Ayo masuk  " ajak Nunu dan merekapun berjalan menuju kelas . Namun di tengah perjalanan jalan nya di hadang seseorang , seseorang yang sangat amat jungkook hindari di sekolah .

Kedua kakaknya berdiri tepat di depan nya , awalnya jungkook terkejut bahkan tangan nya sedikit tromor namun ia langsung mengubah raut terkejut nya dengan raut tenang seperti bukan dirinya yang dulu .

Mata itu menatap sang kakak tanpa rasa takut , tatapan itu sudah berubah menjadi tenang dan dingin .
Berbeda dengan tiga sahabat nya yang cemas akan pertemuan tak terduga ini . Ini

Sedangkan taehyung menatap jungkook lebih lekat , hanya karena sebuah mimpi rasa bersalahnya mulai mengusik ketenangannya , ia benci perasaan seperti ini antara benci dan bersalah jadi satu .

Dan Jimin menyadari tatapan sang adik padanya , tatapan yang dulu teduh kini berubah dan Jimin mulai khawatir apakah ia telah terlambat merengkuh sang adik .

" Ekhmmm permisi bang kita mau lewat " ujar Mingyu memecah keheningan di antara mereka

Tatapan taehyung masih terkunci dengan manik mata jungkook seolah disanalah yang berbicara.

" Permisi Anda menghalangi jalan saya "

Deg

Ucapan jungkook sukses membuat semuanya terkejut terlebih kedua kakaknya . Rasanya sesak saat jungkook mengucapkan anda dan saya bukan lagi Abang dan kookie.

Melihat dua orang di depan nya diam seolah raganya tidak di tempat membuat jungkook jengah dan berjalan lewat tengah menabrak pundak Jimin dan taehyung secara bersamaan.

Melihat jungkook yang sudah jauh membuat ke lima orang itu tersadar , jika tiga sahabat langsung mengejar jungkook berbeda dengan Jimin dan taehyung yang menatap nanar punggung jungkook .








Ini kan yang kalian tunggu 🤔

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

450K 4.7K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
51.1K 3.6K 24
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
88.6K 13.5K 18
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
34.6K 4.5K 42
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...