Pernikahan Impian

Bởi Purwahyuningsih

112K 3K 150

JANGAN LUPA UNTUK DI LIKE, KOMEN AND TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN!!! 'Anak ketiga nisa dan dimas ada dice... Xem Thêm

1. Pernikahan
2. Pernikahan Dua Saudara
3. Makan Siang
4. Liburan Ke Bali
5. Fitting Baju
6. Hamil?
7. Bandung
8. Berubah?
9. Salah Paham
10. Salam Paham Part 2
11. Bogor
12. Makan Siang Romantis
13. Kehamilan Dewi & Kania
14. You Are The Reason
15. 7 Bulanan
16. Raihan Al Hafidz
17. Riyan & Fatih Al Hafidz
18. Masalah Danial & Kania
19. Membuat Adik Untuk Raihan
20. Membuat Adik Untuk Raihan Part 2
21. Dinas Luar Kota
22. Ingkar Janji
23. Kedatangan Rania
24. Sebuah Kebenaran
25. Berbagi Suami?
26. Hubungan Terlarang!
27. Akan Bertanggung Jawab
28. Persyaratan
29. Perempuan Luar Biasa
30. Kecewa
31. Peringatan!
32. Peringatan Tidak Berguna
33. Batas Kesabaran
34. Perubahan Nisa
35. Irfan Mauzan Alhena
36. Keguguran
37. Koma
38. Sahabatan?
39. Lebih Hati Hati
40. Merebut Kebahagiaan?
41. Hubungan Kita!
42. Petunjuk?
43. Perempuan Sebaik Kamu
44. Dikehidupan Selanjutnya?
45. Kalya Al Hafidz
46. Memperjuangkan!
47. Resmi Bercerai
48. Menikah Lagi?
49. Flashback
50. Pamit
51. Pernikahan Impian
52. Membantu?
53. Berangkat Ke Solo
54. Pertengkaran Hebat
55. Terjerat Kasus?
56. Kevan Ardana Abiputra
57. Rasa Benci & Dendam
58. Titipan?
59. Adik Untuk Raihan & Kalya
60. Mimpi Buruk
61. Pindah Rumah?
62. Mobil Baru?
63. Tugas Seorang Ayah
64. Hamil Anak Kembar?
66. Sudah Berubah?
67. Diculik?

65. Daniah Al Hafidz?

287 17 0
Bởi Purwahyuningsih

"Sebenarnya boleh boleh saja pak dimas, namun untuk sekarang tidak dulu ya karna kehamilan ibu nisa masih muda takut keguguran maka dari itu saya sarankan jika pak dimas ingin nanti jika sudah memasuki 2 bulan"jelasnya

"Apa ibu hamil boleh di pijat dok?"tanya nisa

"Boleh saja bu nisa, asal jangan terlalu ditekan karna ibu hamil sangat sensitif"jawabnya

"Ko bisa dok nisa hamil kembar? Kenapa ngga dari awal?"tanya dimas

"Mungkin diantara pak dimas atau bu nisa mempunyai orang tua yang pernah hamil kembar"jelas dokter aulia lalu nisa terdiam

"Terimakasih ya dok"ucap nisa

"Sama sama bu nisa pak dimas"

Dimas dan nisa pun menebus obat setelah itu mereka kembali pulang namun ditengah perjalanan nisa melihat penjual ketoprak

"Mas"

"Iya"

"Aku mau ketoprak"ucap nisa lalu dimas mengikuti mata sang istri melihat kedepan

"Tapi sayang mas ngga mau kamu kenapa kenapa habis makan itu"ucapnya

"Tapi ini kemauan anak kamu, kamu mau anak kamu nanti gimana gimana"ucap nisa

"Yaudah iya iya mas beliin. Kita turun ya"ucap dimas

"Iya"

Dimas dan nisa pun turun mereka memesan ketoprak yang diinginkan sang istri dan lagi lagi dimas tidak pernah makan makanan seperti ini

"Cobain sedikit aja mas"ucap nisa

"Tapi sayang"

"Mas"

"Yaudah"

Makanan mereka pun datang dan mereka berdua menikmati makanannya

"Mas"

"Hm"

"Aku mau nanya sama kamu boleh?"tanya nisa disela makannya

"Boleh apa yang ngga boleh buat kamu sayang"jawabnya

"Emang kamu punya kembaran mas?"tanya nisa

Uhuk!

Uhuk!

Uhuk!

Nisa segera memberikan suaminya air putih dan dimas pun meminumnya

"Maksud kamu gimana sayang? Saudara mas cuman iqbal dan danial doang mana ada lagi?"tanya dimas

"Ya siapa tau aja mas"

"Kamu tau semua itu dari mana?"tanya dimas

"Waktu itu-"

#Flashback On

"Nisa sayang umi boleh minta tolong nak"ucap umi

"Boleh mi kenapa?"

"Tolong ambilin beberapa kertas yang ada di laci sebelah kiri ya nak"jelas umi

"Ouh iya mi, sebentar ya"

"Tolong ya nak"

"Iya mi"

Nisa lalu pergi kekamar mertuanya untuk mengambil kertas yang dimaksud uminya itu, nisa membuka laci dan menemukan kertas yang dimaksud umi fatimah namun ada sebuah foto

"Loh ini kan foto keluarga nya mas dulu waktu dulu"ucap nisa namun ada yang aneh dari foto itu

Nisa melihat dengan teliti foto itu kenapa ada 6 anggota difoto itu, posisi fotonya adalah umi fatimah duduk ditengah sementara ketiga putranya didepan dan abi abdullah berada dibelakang umi fatimah namun anehnya adalah kenapa umi fatimah memangku seorang anak perempuan disana

Lalu nisa membalik foto itu disana ada nama nya yang diurutkan dari pertama Abdullah Al Hafidz, Fatimah Al Hafidz, Dimas Al Hafidz & Daniah Al Hafidz , Iqbal Al Hafidz, Danial Al Hafidz

"Daniah al hafidz? Siapa daniah? Apa mas dimas punya saudara lagi selain iqbal dan danial? Tapi ko mas dimas ngga pernah cerita ke aku?"batin nisa ia mempertanyakan semuanya dihatinya

"Nisa udah belum nak?"teriak umi fatimah

"Oh iya mi sebentar"jawabnya lalu nisa menaruh kembali foto itu dilaci

#Flashback Off

"Daniah Al Hafidz?"

"Iya mas, makannya aku nanya ke kamu apa kamu punya saudara kembar atau punya saudara lagi ko kamu ngga ngomong ke aku sih mas?"tanya nisa

"Ngga sayang, mas ngga punya saudara lagi selain iqbal dan danial. Abi sama umi juga ngga pernah cerita apa apa ke kita semua"jelas dimas

Selesai makan dimas membayarnya dan mereka kembali pulang

#Malam

Nisa keluar dari dapur sambil membawa buah buahan ia menghampiri dimas yang duduk sendirian diruang tamu

"Mas"

"Hm"

"Kamu mikirin apasih?"tanya nisa duduk disamping dimas dan ia menaruh buah buahan diatas meja

"Ngga, mas mikirin omongan kamu tadi siang"jawabnya

"Nis, apa menurut kamu mas tanyain aja ya ke abi sama umi soal daniah?"tanya dimas

"Terserah kamu mas, kalau misalnya kamu butuh jawaban yang pasti mending kamu langsung tanya ke abi sama umi"jawabnya

Dimas mengambil Handphone nya yang ia taruh diatas meja, dan langsung menelepon abi abdullah

"Assalamualaikum bi"

"Waalaikumsallam dim, kenapa nak?"tanya abi

"Abi ada dirumah malam ini?"

"Ada, kenapa emang nya?"tanya lagi

"Dimas mau kesana sama nisa"

"Ouh iya datang aja nak"jawabnya

"Yaudah dimas kesana ya bi, assalamualaikum"

"Iya nak Waalaikumsallam"

Dimas mematikan telepon nya

"Mas"

"Iya"

"Soal kehamilan aku jangan kasih tau abi sama umi dulu ya mas"

"Kenapa?"

"Famili mas, nanti ya kalau sudah masuk 4 bulan"jelasnya

"Kamu masih percaya seperti itu sayang?"

"Mas, orang tua dulu dulu mempercayai hal itu. Kita ikutin aja ya"pintanya

"Iya. Ayo siap siap"

"Iya"

Dimas dan nisa bersiap untuk pergi kerumah al hafidz mereka kesana bukan hanya mempertanyakan siapa daniah namun mereka juga mau menjemput raihan dan kalya disana

Siapa yang nanyain kabar kevan nih aku kasih ya hehehe

•••

Kevan kini berada diruang senjata miliknya, ia melatih kembali keterampilan menembak nya disana

Saat kevan latihan dengan menutup matanya ia mendengar langkah kaki yang mendekatinya dan tiba tiba

Dor!

"Mas kevan"

Kevan membuka penutup matanya dan melihat seorang perempuan yang sedang hamil 7 bulan. Perempuan itu membawakan segelas susu untuk kevan, ia pun menghampiri nya

"Ngapain kamu kesini? Kan udah aku bilang jangan kesini"bentak kevan

"Aku kesini mau antar susu coklat kesukaan kamu, diminum ya"jawab perempuan itu tak mempedulikan bentakan kevan

Kevan mengambil susu itu dan meminumnya lalu perempuan itu menatap kevan

"Kenapa liatin aku begitu?"tanya kevan

"Ngga apa apa, kamu ganteng aja"jawabnya

"Ngga usah gombal, aku ngga suka"cuek kevan

"ih siapa yang gombal emang kamu ganteng ko, iya ngga dek?"tanya perempuan itu sambil mengelus perutnya yang sudah 7 bulan

"Kamu lagi ngga rencanain apa apa kan mas"ucap perempuan itu karna ia tahu betul bagaimana sikap kevan

"Ngga"jawab kevan

Lalu perempuan itu keluar dari ruang senjata sementara kevan masih disana

"Maafin aku, aku terpaksa bohong sama kamu"batinnya

•••

Mobil BMW pribadi milik dimas terparkir di lingkungan al hafidz disana juga ada mobil abi abdullah, iqbal dan danial yang terparkir juga. Dimas dan nisa masuk namun saat masuk keruang tamu nisa menarik tangan dimas

"Mas"

"Iya"

"Tolong kontrol emosi kamu nanti didalam, aku ngga mau kamu bertengkar seperti dulu"jelas nisa

Dimas terdiam

"Aku mohon, demi aku sama anak didalam kandungan aku"lirihnya

"Iya sayang"jawab dimas mengelus pipi nisa

Dimas dan nisa pun masuk keruang tamu disana ada semua anggota keluarga termasuk cucu cucu al hafidz

"Miiii"

Raihan lari ke nisa, nisa merentangkan tangannya dan raihan pun masuk kepelukkannya

"Anak umi, kamu apa kabar sayang?"tanya nisa melepaskan pelukan nya

"Aik"

Lalu dimas menggendong raihan dan mereka berjalan ke sofa

"Kamu main sama riyan dan fatih dulu dikamar ya nanti abi kasih mainan baru"ucap dimas menurunkan raihan

"Ke"

Raihan pun mengikuti ucapan sang ayah. Raihan, riyan dan fatih pun masuk kekamar ditemani oleh kania sementara semua anggota keluarga ada diruang tamu

"Ada apa ka?"bisik dewi pada nisa

"Nanti kaka ceritakan dikamar, ayo ikut kaka kekamar kita jagai anak anak"ucap nisa

Nisa dan dewi pun masuk kekamar dimana putra putri mereka bermain

"Ka dimas ada apa? Kenapa kaka suruh kita buat kumpul?"tanya iqbal

"Iya, ngga biasanya"lanjut danial

"Ada yang mau kaka tanyakan pada abi dan umi dengan saksi kalian berdua"ucap dimas

"Kamu mau nanya apa dim, serius banget"ucap umi

"Daniah Al Hafidz siapa?"tanya dimas

Abi abdullah dan umi fatimah langsung terdiam mendengar pertanyaan dimas

"Daniah al hafidz? Maksud kaka apa?"tanya iqbal

"Iya maksudnya apa? Kenapa ada al hafidz nya dibelakang?"tanya danial

"Jawabannya hanya ada di abi sama umi"jawab dimas menatap tajam kedua orangtua nya

"Bi mi ada apasih? Siapa daniah? Kenapa ada al hafidz nya?"tanya danial mendesak abi dan umi menjawab pertanyaan mereka

"Ka-kamu tau nama itu dari mana?"tanya umi

"Itu ngga penting mi, yang penting jawab pertanyaan kami siapa daniah?"tanya dimas

"Dia-"ucap abi abdullah namun tiba tiba tangannya ditarik oleh sang istri

Umi fatimah menggelengkan kepalanya

"Ini ada apa sih mi? Kenapa abi ngga boleh bicara?"tanya iqbal

"Mi sudah saatnya mereka tau yang sebenarnya"lanjut abi

Umi fatimah tetap menggelengkan kepalanya, sementara ketiga putra nya masih menatap kedua orangtua nya dengan tajam

"Apa abi mau membuka luka yang sudah kita tutup bersama?"lirih umi fatimah

"Bukan begitu mi, tapi sudah saatnya mereka tau yang sebenarnya"lanjut abi mencoba menjelaskan pada sang istri

"Pokoknya umi tetap ngga mau!"ucap umi fatimah lalu ia pergi meninggalkan ruang tamu

Abi abdullah segera menyusul sang istri sementara ketiga putranya masih menatapnya

"Ka sebenarnya ada apa?"tanya danial

Lalu dimas menceritakan semuanya pada iqbal dan danial

"Kita tunggu aja jawaban abi sama umi tentang daniah"jelas dimas

"Ka dimas sama ka iqbal masih ingat sama salah satu kamar dirumah yang kemarin kita tempati di Pondok Indah?"tanya danial mengingat bahwa kedua orangtua nya melarang mereka masuk kesalah satu kamar

"Iya kaka ingat"jawab dimas

"Iya emang kenapa?"tanya iqbal

"Aku penasaran sebenarnya sama kamar itu setiap aku mau buka pintunya abi atau umi selalu datang tepat waktu dikamar itu"lanjutnya

Dimas dan iqbal terdiam benar apa yang dikatakan danial

"Apa kita kesana aja buat pastiin ada apa dikamar itu?"tanya danial

"Iya ka dimas, menurut aku danial benar. Siapa tau disana kita dapat jawaban tentang si daniah itu"lanjut iqbal

"Tapi abi sama umi?"

"Ka, umi aja ngga mau kasih tau jalan satu satunya kita harus cari tau sendiri"lanjut danial

"Gimana ka dimas?"tanya

"Iya kita harus kesana, pasti dikamar itu ada petunjuk soal daniah"lanjut dimas

Dimas, iqbal dan danial langsung pergi menggunakan mobil pribadi milik dimas kerumah yang berada di Pondok Indah, rumah mereka yang dulu. Rumah itu tidak dijual hanya dikosongkan sementara untuk menghindari kevan

Sesampainya dimas, iqbal dan danial dirumah lama mereka langsung kekamar yang dimaksud oleh danial

"Kamarnya dikunci ka"ucap iqbal mencoba membukanya namun dikunci

"Kamu dobrak aja"jawab dimas

Iqbal mendobrak kamar itu akhirnya kamar itu terbuka

#Kamar

Dimas, iqbal dan danial masuk kekamar itu. Kondisi kamar itu kini semua barang barang nya telah ditutup oleh kain putih dari kasur, lemari, cermin, laci dan lainnya

"Kita bagi tugas, iqbal cari di lemari, danial cari di laci laci kaka cari disini"ucap dimas

"Iya ka"

"Iya ka"

Dimas, iqbal dan danial pun mencari petunjuk dikamar itu

Disisi Lain

Cukup lama membujuk sang istri akhirnya umi fatimah pun luluh dengan bujukan sang suami. Mereka berdua keluar dari kamar dan melihat tidak ada siapapun diruang tamu

Lalu abi dan umi menghampiri ketiga menantu serta cucu mereka dikamar

"Nak, kalian liat suami suami kalian?"tanya umi

"Ngga mi, bukannya ada diruang tamu sama abi umi?"tanya nisa

"Mereka ngga ada diruang tamu. Makannya umi nanya kalian"jawabnya

"Mi, kayanya abi tau dimana mereka mi"ucap abi abdullah

Lalu abi abdullah menarik tangan sang istri menuju mobil nya dan pergi dari rumah al hafidz

Abi abdullah dan umi fatimah pun sampai dirumah lama mereka dan ternyata benar disana juga ada mobil milik dimas, abi dan umi langsung masuk kedalam dan menuju kamar yang lama sekali mereka kunci

"Dimas, iqbal, danial!"ucap umi fatimah melihat ketiga putranya lancang masuk kekamar yang telah mereka larang selama ini

Plak!

Plak!

Plak!

Umi fatimah menampar ketiga putranya didepan suaminya, abi abdullah hanya terdiam melihat sang istri yang sangat emosi

"Lancang kalian masuk kekamar ini!"bentak umi

Dimas, iqbal dan danial hanya terdiam menerima tamparan dan bentakan itu

Lalu umi fatimah melihat ada sebuah kertas dan foto yang dipegang oleh iqbal dan danial umi fatimah langsung menarik kertas dan foto itu dari ketiga mereka

"Siapa yang suruh kalian masuk kesini?!"tanya umi

Mereka bertiga masih terdiam

"Jawab!"

"Mi sabar"ucap abi

"Tapi bi"

"Mi, kita sudah bicarakan tadi mau diulang lagi?"tanya abi

Umi fatimah terdiam lalu umi fatimah menatap ketiga putranya

"Kenapa kalian mau tau soal daniah?"tanya umi

Mereka bertiga masih terdiam

"Jawab!"

"Kita berhak tau apa aja yang selama ini ditutupi sama abi dan umi. Kita anak kandung abi umi kan kenapa kita ngga boleh tau soal ini"jelas danial yang berani angkat bicara

"Sudah berapa tahun saja abi umi sembunyikan tentang perempuan itu, kita keluarga kenapa harus ada yang ditutupi apa kita ada salah sama abi umi sampai kita ngga boleh tau siapa daniah"lanjut danial

"Iya kalian salah! Gara gara kalian dia-"

"Cukup umi!"bentak abi abdullah, umi fatimah pun langsung terdiam

"Cukup, kita bisa jelaskan baik baik ngga begini caranya"lanjut abi

"Didekat sini ada restoran, kita omongin disana"ucap abi abdullah

Bersambung....

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

11.9K 292 14
kisah perjodohan karena terlalu menetapi janji Alexander akan menikahi adiknya Alena Angggraini si cewek cantik putih yang mempunyai penyakit kanker...
635K 23.6K 52
Kisah ini menceritakan tentang seorang dokter yang bernama adinda aurelia al-humairah yang selalu di jodohkan oleh papanya Menceritakan perjalanan k...
99.9K 12.2K 40
Ganteng tapi menyebalkan, itulah yang ada dipikiran Ailee sejak pertama Halal mengajar di kelasnya. Hampir semua teman sekelasnya memuji-muji guru ba...
5K 215 70
Project halu Pengen tau?langsung baca ajaa😉 . . . Kisah cinta yang mula berjalan mulus,tapi berubah runyam karna satu orang yang membuat masalah...T...