Bismillah
Selamat pagi sayang ku
Jangan lupa vote sama komen huhu
Absen:hadir
HAPPY READING>_<
ZeaRei☘
"Em rei nanti malam kita ke rumah mama ya" Pinta zea yang sedang duduk santai di ruang tamu.
"Kamu emang nggak capek hm?" Tanya reihand.
"Enggak lah kan aku kuat nggak mungkin capek" Jawab zea dengan semangat.
"Yaudah nanti malam kita kesana" Final reihand.
"Rei aku mau sesuatu deh kayaknya" Ucap zea.
"Kamu ngidam, masa sih kan aku belum nyentuh kamu sama sekali" Tanya reihand bingung.
Plak
"Kamu ngomong apa'an sih, nggak semua orang yang pengen sesuatu tuh ngidam alias hamil" Kesal zea.
"Kan aku nggak tau ze kamu mah jahat sama aku" Ucap reihand dengan mata berkaca kaca.
"Eh eh jangan nangis dong, aku minta maaf deh" Ucap zea gelagapan setelah melihat cairan bening yang keluar dari mata reihand.
"Kamu hiks kan aku nggak tau hiks kalo kamu nggak hamil" Isak tangis reihand.
"Aduh aduh sayang ku cinta ku udah dong nangisnya, aku minta maaf deh sekali lagi" Ucap zea gelagapan.
"Ayo bikin baby hiks" Ucap reihand ngelantur.
"Iya deh iya nanti malam aja ya habis dari rumah mama" Ucap zea mengiyakan saja dari pada makin panjang urusannya.
"Aku tunggu nanti malam sayang, babayy aku pergi dulu" Ucap reihand berbinar lalu mulai beranjak dari duduknya dan langsung menyambar kunci motor yang ia letakkan di atas nakas.
"MAU KEMANA?" Tanya zea.
"KE MARKAS BENTAR NANTI SORE AKU BALIK" Jawab reihand dan langsung keluar dari rumah.
"Beneran nih gue kasih hak ke reihand nanti malam" Monolog zea.
"Tapi kan gue belum siap huhu" Rengek zea.
"Liat nanti malem aja deh" Ucap zea lalu berjalan menuju ke kamarnya.
MARKAS BLACK MOON☠️🏴
"Hay guys i'm kambek" Seru Jupiter yang baru saja memasuki markas.
"Sok sok an ngomong pakek bahasa Inggris" Ucap gheo sinis.
"Bahasa Inggris lo salah bego" Ucap elvino.
"Apanya yang salah?" Tanya Jupiter bingung.
"Dahlah capek gue ama lo" Ucap elvino.
Tapi setelah itu mereka dikagetkan dengan suara pintu didobrak yang sangat keras, iyap tebakan kalian sangat tepat siapa lagi jika bukan reihand, yang dengan seenak jidatnya membuka pintu dengan tidak bersahabat. Seperti nya reihand mempunyai dendam kesumat dengan pintu.
"Astaghfirullah reihand anaknya bapak ziko, apakah anda mempunyai dendam dengan sang pintu" Ucap farhan seraya mengelus dadanya sabar.
"L-lo kesambet rei?" Tanya elvino bergidik ngeri pasalnya reihand hanya tersenyum lebar.
"Woi rei sadar woi lo kenapa dari tadi senyum nggak jelas" Ucap Jupiter histeris.
"Gue nanti mau bikin baby sama zea" Ucap reihand dengan tersenyum lebar.
"Anjir lo, gue kirain lo kesambet taunya mau bikin anak" Ucap elvino dengan memutar bola matanya malas.
"Tai lo" Kesal reihand lalu menormalkan ekspresi wajahnya dengan muka datarnya.
"Gue mau ngomong sesuatu penting" Ucap alvino serius.
"Besok malam geng fracros ngajakin kita tawuran" Lanjutnya.
"Soal balapan waktu itu yang bima kalah?" Tanya reihand dan dianggukki alvino.
"Ngapain lagi sih tuh anak curut, nggak bosen apa ngajakin kita tawuran terus dia sendiri yang kalah" Ucap Jupiter lelah.
"Emang orang pengecut ya gitu" Ucap farhan.
"Bilang bima gue mau" Ucap reihand.
"Pesen makanan dong gue laper bingits" Ucap Jupiter.
"Nih pesen gue traktir" Ucap reihand dengan menyerahkannya handphonenya ke Jupiter.
"Ihh baik bingits deh jadi suka" Ucap Jupiter.
"Geli anjir" Ucap reihand.
Pukul 19.00 mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sang baginda mami.
"Kamu masuk duluan, aku ada yang nelpon" Ucap reihand dan dianggukki zea.
"ASSALAMU'ALAIKUM MAMA PAPA BANG DEVA" Teriak zea menggelegar.
"YUHUU ZEA DATANG MEMBAWA KERINDUAN YANG SANGAT AMAT MENDALAM NIH" Lanjutnya.
"Wa'alaikumussalam" Ucap mereka ber sama sama.
"Astaghfirullah dek kalo ngomong tuh yang lembut dikit napa, inget lo tuh cewek" Ucap devano.
"Bodoamat" Ucap zea.
"Aaa mama zea kangen banget tau" Ucap zea lalu memeluk erat mamanya.
"Kok kamu kesini nggak bilang bilang dulu sih?" Tanya sofia yang mengelus rambut panjang zea.
"Kan zea mau bikin surprice buat kalian" Jawabnya dengan cengengesan.
"Kamu nggak kangen sama papa?" Tanya pramana.
"Zea kangen banget banget sama papa huhu" Jawab zea.
"Pulang dari bali kapan?" Tanya pramana.
"Tadi siang pa" Jawab zea.
"Oh iya zea bawah oleh oleh yang banyak buat kalian semua" Ucap zea tersenyum lebar.
"Wah lo beliin gue juga dek?" Tanya devano berbinar.
"Pasti lah bang, kan lo abang yang paling ngeselin sedunia pokoknya mah" Jawab zea dan devano hanya mendengus kesal.
******
"Rei aku mau ngelanjutin bicara aku yang kemaren" Ucap zea yang saat ini berada didalam mobil menuju pulang
"Iya iya jadi mau pingin apa" Ucap reihand yang sekali fokus ke arah zea.
"Aku pengen beli kucing deh kayaknya" Ucap zea.
"Kok tumben pengen beli kucing?" Tanya reihand heran.
"Tadi aku liat di medsos ada orang yang post kucingnya, lucu banget tau makanya aku jadi pengen punya" Ucap zea.
"Boleh kan" Lanjutnya.
"Boleh, tapi" Ucap reihand menggantung.
"Kamu harus jaga baik baik kucing nya, nggak boleh ada pup nya kucing sembarangan, harus dimandiin, dikasih makan jangan lupa, inget" Ucap reihand tegas.
"Siap pak reihand, saya akan menjaga dengan baik baik kucingnya" Ucap zea dengan hormat.
"Lusa aku beliin soalnya besok aku ada urusan" final reihand.
"Maacii sayang" Ucap zea dengan tersenyum manis.
"bulunya tebel harus warna putih atau nggak coklat, oh ini jangan lupa pokoknya kucingnya harus lucuu banget yang gendut biar gemes" Lanjutnya dengan membayangkan betapa lucu kucingnya nanti.
"Iya sayang" Ucap reihand dengan mengelus kepala zea.
Tak terasa mereka telah sampai di rumah.
"Kamu masih inget kan yang tadi siang" Ucap reihand tersenyum licik.
Habis gue malam ini, mana masih inget lagi batin zea.
"Emang t-tadi aku kenapa" Gugup zea yang berdiri diruang tamu.
"Bikin baby sayang masa lupa sih hm" Bisik reihand, yang mampu membuat badan zea meremang.
"Eh eh jadi sekarang nih?" Tanya zea kaget yang tiba tiba diangkat oleh reihand.
"Jadi lah kan tadi kamu yang ngomong" Ucap reihand lalu melangkah ke arah kamar.
Sial mati gue mati batin zea menangis.
Dan mereka berdua telah memasuki kamar.
Dan kalian tahu lah apa yang terjadi di kamar tersebut.
Jadi kalian bisa membayangkan sendiri ya wkwk.
Pagi hari ini pukul 09.00 pasangan suami istri sedang bermimpi indah di mimpinya masing masing.
Eughh
"Anjir badan gue sakit banget" Gumam zea pelan yang didengar oleh reihand.
"Tidur lagi ngapain jam segini udah bangun?" Tanya reihand dengan suara serak.
"Badan aku remuk semua gara gara kamu" Kesal zea.
"Maaf sayang badan kamu candu soalnya" Ucap reihand cengengesan.
"Aku ke kamar mandi dulu"
"Emang bisa?"
"Bisa"
"Yakin hm?"
"Awss sakit banget" Ucap zea meringis.
"Tuh kan, dikasih tau malah ngeyel" Omel reihand.
"Ini juga salah kamu" Kesal zea.
"Anter aku ke kamar mandi" Lanjutnya dengan kesal.
"Iya iya" Ucap reihand lalu mengangkat tubuh polos zea.
"Bentar aku mau nutupin tubuh aku dulu, ntar kamu grepe grepe aku lagi" Ucap zea lalu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya tapi ditahan oleh reihand.
"Gini aja lebih enak" Ucap reihand santai lalu melangkah ke arah kamar mandi.
"Nanti kalo udah teriak aja aku mau mandi di kamar mandi dapur" Ucap reihand.
"Hm" Dehem zea.
******
"Pesen makanan aja ya" Ucap reihand dan dianggukki zea.
"Kalau aku hamil gimana?" Tanya zea tiba tiba.
"Ya nggak gimana gimana lagian itu juga anak aku bukan anak orang lain" Jawab reihand yang fokus ke handphone nya.
"Ck, bukan gitu kan kita masih sekolah" Ucap zea.
"Beberapa bulan lagi kita lulus sayang nggak usah khawatir, lagian bulan depan kita juga udah ujian" Ucap reihand setelah menaruh handphone nya kembali.
"Tapi aku takut" Sendu zea.
"Hey hey takut kenapa sayang, kamu takut di keluarin dari sekolahan, kamu takut nggak bisa ujian, kamu takut dihina sama anak anak, kamu nggak usah khawatir sayang, itu bukan sekolahan orang lain apa kamu lupa hm, itu kan sekolahan kakek kamu dan papa kita donatur terbesar di sekolahan kakek kamu, jadi nanti kalo perut kamu udah membesar aku ngomong langsung ke kakek kamu biar kamu homeschooling aja, gimana?" Ucap reihand panjang lebar, dan dibalas anggukan lemas oleh zea.
Tok
Tok
"Bukain sana, itu kayaknya pesenan kita datang" Ucap zea yang sedikit tenang.
"Inget sama kata kata aku" Ucap reihand lalu melangkah ke arah pintu.
"Nanti kalo kamu udah ada dalam perut mommy kamu yang baik baik ya didalam sana" Gumam zea pelan.
"Ayo makan" Ajak reihand yang baru mendaratkan bokongnya dikursi ruang makan
.
"Suapin" Rengek zea.
"Iya iya gemes banget deh" Ucap reihand seraya mengacak-acak rambut.
"Em ze" Panggil reihand.
"Hm"
"Nanti malam aku keluar ya"
"Kemana"
"Markas"
"Oh yaudah boleh"
"Makasih sayang"
"Tapi jangan pulang malem malem"
"Siyap bu bos" Ucap reihand dengan hormat.
Malam hari ini mereka sedang ada di markas untuk menyusun strategi.
"Lo lo pada nggak ngomong kan kalo kita mau tawuran?" Tanya Jupiter kepada alvino dan gheo.
"Ngomong sama siapa" Beo farhan.
"Ya sama pawangnya lah masa ngomong dulu sama pak presiden" Ucap Jupiter dengan memutar bola matanya malas.
"Aman" Ucap alvino dan dianggukki gheo.
"Sini semua" Ajak reihand.
"Nanti disisi depan gue, gheo sama alvino terus bagian belakang farhan, Jupiter, elvino, yang lain dibagi ada yang depan dan belakang, jangan ikut semua, tiga atau nggak 4 ada yang jaga disini, Tio, eren, wendi, coki kalian gue tugasin buat jaga markas jadi kalo disini ada apa apa hubungin salah satu dari kita, oke" Ucap reihand panjang lebar.
"Oke rei kita siap" Ucap Tio mewakili mereka.
"Jadi kita berangkat kapan" Ucap salah satu dari mereka.
"Sekarang" Ucap reihand lalu beranjak dari duduknya untuk menuju ke area yang dikirim oleh bima.
******
Suara deruman motor memenuhi kawasan yang saat ini menjadi area tawuran mereka.
Pok
Pok
"Akhirnya lo dateng juga" Ucap bima dengan tepukan tangan dan jangan lupa mimik muka yang sinis.
"Nggak usah basa basi" Ucap reihand datar.
"Gue kira lo nggak dateng, kan lo pengecut" Ucap bima terkekeh licik.
"Heh lo kali yang pengecut" Seru Jupiter.
Plak
"Jangan malu maluin lo" Kesal farhan.
"Bacot" Ucap reihand datar.
"SERANGG!!"
Mereka mulai menyerang satu sama lain Jupiter, farhan, elvino yang kewalahan membogem wajah mereka karena bisa kalian bayangkan satu orang dikeroyok tiga orang sekaligus, tapi itu tak berlangsung lama karena reihand mengkode salah satu temannya untuk membantu jupiter. Beda dengan reihand, gheo, alvino, mereka belum terkena satu pun pukulan.
Bugh
Bugh
"Lo pengecut rei" Ucap bima.
Tapi reihand telat menangkis serangan bima hingga dirinya terkena satu pukulan di area sudut bibir.
"Anjing lo!!" Ucap reihand penuh amarah.
Bugh
Krek
Bugh
"Mati lo bangsat!!" Ucap reihand.
"Aws bunuh gue rei bunuh" Ucap bima dengan terkekeh.
"Oh lo mau mati hm" Ucap reihand dengan nada rendah hingga bisa membuat tubuh bima merinding.
Bugh
Bugh
Dalam satu bogeman bima langsung pingsan tak sadarkan diri.
"Bilangin ke ketua lo, kalo ngajak tawuran dia sendiri yang kalah nggak usah ngajak ngajak" Ucap gheo kepada salah satu anak fracros yang terkapar tak berdaya.
"Bikin malu" Ucap gheo singkat, dan anak fracros hanya mengepalkan tangannya.
"CABUT GUYS" Seru reihand dan langsung dianggukki mereka lalu mulai meninggalkan kawasan tersebut.
Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya rumah zea sedang kedatangan tamu siapa lagi kalo bukan kedua temannya yang not have akhlak yang tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba berkunjung ke rumah zea.
"Jadi lo udah dijebol sama reihand?" Tanya ghea semangat.
"Gimana ze rasanya?" Tanya abel penasaran.
"Kalian apaan sih" Kesal zea karena setelah menceritakan kejadian semalam dirinya diberi pertanyaan yang membuat kepala zea merasa pusing.
"Gimana ze gimana rasanya kalo udah dijebol?" Tanya ghea.
"Nanti juga kalian rasain sendiri" Ucap zea.
"Tapi kan kita kepo nya sekarang" Ucap abel.
"Yaudah kalian berdua nikah aja sekarang" Ucap zea santai.
"Jahat lo sama kita" Ucap ghea.
"Bodoamat" Ucap zea lalu kembali menonton sibotak kembar.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
See you next part❤