Pagi hari☀
Saat ini zea sedang membangunkan reihand yang susah bangunnya.
"Reihand ayo bangun dong, katanya mau ke mall sama kebun binatang" Ucap zea dengan kesal.
Pasalnya udah jam sembilan kalo siang siang yang ada ntar panas plus rame pula.
"Oh iya bentar aku mandi dulu" Ucap reihand yang langsung melotot kan matanya lalu berlari ke arah kamar mandi dengan tersandung sandung.
"Aku tunggu dibawah" Ucap zea.
Tak berselang lama reihand sudah turun dengan muka yang lebih segar dari yang tadi.
"Sarapan dulu" Ucap zea dan dibalas anggukkan oleh reihand lalu mulai memakan makanannya dengan lahap.
"Udah selesai?" Tanya zea.
"Udah, ayo kita berangkat keburu siang nanti kamu kepanasan" Jawab reihand.
Saat ini zea sedang memakai rok mini kotak kotak yang dipadukan baju coklatnya dan jangan lupa sneakers putih dengan tas selempang berwarna senada.
(Outfit zea)
(Outfit reihand)
Sekarang mereka berdua sedang ada didalam mobil untuk menuju ke kebun binatang.
"Ke kebun binatang dulu ya rei" Ucap zea.
"Iya kita ke kebun binatang" Ucap reihand dengan senyum.
Tak lama kemudian zearei telah sampai dikebun binatang.
"Wah banyak banget binatang nya" Ucap zea kagum.
"Yaya lah namanya kebun binatang ya banyak binatang nya gimana sih, punya istri bego banget" Gumam reihand pelan hingga tak dapat didengar zea.
"Ayo rei kita kesana liat buaya" Ucap zea semangat lalu menarik pergelangan tangannya reihand.
"Iya iya ayok, semangat banget sih" Ucap reihand lalu mencubit pipi zea dengan gemas.
"Sakit tau" Ucap zea yang mengerucutkan bibirnya dengan mengelus pipinya yang memerah.
"Eh eh maaf sayang. ayo kita liat buaya" Ucap reihand dengan tersenyum lebar.
"Ayo sayang" Ucap zea semangat lalu mulai menuju ke penangkaran buaya.
"Rei liat buayanya genit banget" Ucap zea yang menunjuk arah buaya yang sedang melihat ke arah wanita cantik.
"Mana ada genit sayang" Ucap reihand memutar bola matanya malas.
"Ituu ngeliatin cewek dari tadi" Ucap zea.
"Itu bukan ngeliatin ceweknya sayang, itu buayanya lagi ngeliatin makanannya yang dibawa tuh cewek" Ucap reihand yang radak gregetan dengan sikap zea.
"Oh iya ya" Ucap zea yang manggut manggut.
"Ayo kita jalan jalan lagi" Ucap reihand dan dianggukki zea.
2jam kemudian reihand dan zea saat ini sedang ada dimall.
"Mau beli apa hm?" Tanya reihand.
"Terserah" Jawab zea.
"Nggak ada yang jualan terserah sayang" Ucap reihand yang gemas.
"Aku pokoknya terserah" Ucap zea jengkel.
"Yaudah kita beli baju ya" Ucap reihand.
"Yaudah ayo" Ucap zea yang menarik pergelangan tangan reihand dan mulai menuju ke toko baju terkenal.
"Udah ini aja nggak banyak banyak" Ucap zea yang menenteng 3 paper bag.
"Terus kemana lagi?" Tanya reihand yang mengambil alih paper bag yang dibawa zea.
"Mau makan, aku laper" Jawab zea yang cemberut.
"Yaudah yaudah ayo" Ajak reihand tersenyum dan mengacak-acak rambut zea.
Saat ini mereka berdua sedang di McDonald's yang ada didalam mall tersebut.
"Aku mau ini" Ucap zea yang menunjuk ke buku menu yang ada ayam richeese nya.
"Mbak saya pesan ini 2 ya" Ucap reihand dengan muka datar.
"Iya kak tunggu sebentar ya" Ucap pelayan dengan ramah lalu meninggalkan mereka berdua.
Tak berselang lama pelayan itu datang dengan membawa pesanan reihan dan zea.
"Makan makan makan" Ucap zea bersemangat.
"Makasih" Ucap reihand singkat.
"Sama sama kak" Ucap pelayan itu ramah lalu meninggalkan mereka berdua.
"Ayo dimakan" Ucap reihand dengan senyummya.
"Iya sayang" Ucap zea yang tersenyum manis lalu mulai memakan makanannya.
1jam kemudian mereka berdua sudah sampai dirumah dan saat ini kedua pasangan itu sedang ada diruang tamu untuk menonton BoBoiBoy.
"Besok kita sekolah kan rei?" Tanya zea yang sedang menaruh kepalanya ke pundak reihand.
"Iya sayang, emang kenapa hm" Jawab reihand dengan mengelus rambut zea.
"Gapapa tanya aja" Ucap zea yang sedang fokus pada televisi nya.
"Besok aku boleh berangkat bareng ghea sama Abel nggak?" Tanya zea.
"Big no" Jawab reihand.
"Kamu sekarang tanggung jawab aku zea, nanti kalo kamu kenapa kenapa aku yang disalahin, kamu mau aku disalahin sama keluarga kamu kalo anaknya yang cantik ini kegores dikit aja" Lanjutnya dengan panjang lebar.
"Enggak" Menggeleng lucu.
"Yaudah kamu berangkat sama aku mulai besok dan seterusnya" Ucap reihand.
"T-tapi fans fans kamu yang kurang belaian itu gimana" Ucap zea.
"Besok aku ngomong ke semua murid AHS kalo kita udah jadian, gimana" Ucap reihand.
"Terus kalo aku malah diserbu sama mereka gimana" ucap zea.
"Ada aku sayang" Ucap reihand.
"Kalo gitu kamu sekarang mandi gih udah sore" Lanjutnya dengan melihat jam tangannya yang menunjuk ke pukul 17.00.
"Iyaa" Ucap zea dan dianggukki reihand dan jangan lupa reihand mengecup kening zea dengan lembut.
Malam hari🌛
"Kamu mau dimasakin apa?" Tanya zea.
"Makan diluar yuk sekalian ngedate" Jawab reihand cengengesan.
"Gamau dirumah aja?" Tanya zea memastikan.
"Gamau maunya makan di luar aja" Rengek reihand.
"Tumben kamu manja kayak gini" Ucap zea.
"Gatau bodoamat" Ucap reihand mengedikkan bahu nya acuh.
"Cepetan ganti, oh atau mau aku gantiin nih" Ucap reihand dengan senyum jahilnya.
"Nggak aneh aneh deh, bentar aku ganti dulu" Ucap zea dengan berlari menaiki tangga dan reihand hanya senyum dengan menggelengkan kepalanya pelan.
Beberapa menit kemudian
"Ayo berangkat aku udah siap" Ucap zea dengan senyum manis.
"Cantik" Ucap reihand terbengong.
"Emang aku cantik sih" Ucap zea dengan percaya dirinya.
"Iya istri nya reihand nggak pernah jelek, cantik terus malah" Ucap reihand dengan senyum manis nya.
"M-masa sih" Ucap zea gugup dengan wajah merah merona bak kepiting rebus.
"Istri aku lagi salting nih" Ucap reihand dengan menguyel uyel pipi chubby zea.
"E-enggak" Ucap zea.
"Ayo berangkat keburu kemaleman" Ucap reihand lalu menggandeng tangan zea menuju mobilnya.
25 menit kemudian mereka telah sampai di cafe terkenal milik keluarga atmajaya.
Saat mereka berdua masuk kedalam semua pandangan orang orang langsung mengarah ke arah mereka berdua.
Itu siapa woi
Cantik pisan euy
Bismillah calon istri
Eneng mau jadi istri abang nggak
Bismillah dapat cowoknya
Cocok banget ya mereka
Itu sih katanya anak pemilik cafe terkenal ini
haa lo nggak bohong kan
Lah ngapain juga bohong maemunah
Tapi mereka berdua tak menggubris orang orang yang mengatai mereka.
"Saya mau tempat VVIP" Ucap reihand datar.
"Baik tuan muda mari saya antar" Ucap pelayan itu dengan ramah.
Barulah mereka bertiga berjalan ke arah rofftop yang memiliki udara yang sangat sejuk.
"Tuan muda mau pesan apa?" Tanya pelayan itu kepada reihand yang sudah duduk di meja nya.
"Kamu pesan apa sayang?" Tanya reihand kepada zea yang sedang melihat buku menu.
"Emm aku mau spaghetti carbonara sama es chocolate" Jawab zea kepada reihand.
"Saya pesan spaghetti carbonara dua, es chocolate 1, matcha 1" Ucap reihand dan dianggukki pelayan itu.
"Baik tuan muda mohon tunggu sebentar, saya permisi dulu" Ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Wah udaranya sejuk banget" Ucap zea dengan menghirup udara banyak banyak.
"Eh iya kok kamu tadi dipanggil tuan muda" Tanya zea kepada reihand.
"Ini cafe milik papa" Jawab reihand dengan tersenyum dan zea hanya menganggukksan kepalanya pelan.
Tak berselang lama pelayan tadi kembali dengan membawa pesanan mereka.
"Silahkan tuan muda" Ucap pelayan itu sembari meletakkan piring yang berisi makanan mereka.
"Saya permisi" Ucap pelayan tersebut dan dianggukki reihand dan zea.
"Enak nih kayaknya" Ucap zea yang menelan ludahnya.
"Coba makan, kalo rasanya nggak enak biar chef nya aku pecat" Ucap reihand santai dan zea hanya terbengong dengan ucapan reihand.
"Segampang itu?" Tanya zea dengan cengo.
"Lah emang gampang" Ucap reihand.
Keturunan sultan mah beda mainnya pecat pecatan batin zea.
"Yaudah aku makan dulu" Ucap zea dengan melahap makanannya dan langsung seketika zea melototkan matanya.
"Gimana makanannya nggak enak ya" Tanya reihand.
"Keasinan ya" Lanjutnya.
"Oh atau rasanya kurang pas" Lanjutnya lagi.
"Bentar biar aku telfon papa suruh chef nya di ganti yang baru" Lanjutnya sembari mengeluarkan handphone dari dalam saku.
"Enak banget" Gumam zea pelan yang didengar reihand.
"Kenapa sayang?" Tanya reihand bingung.
"Makanannya enak banget rei sumpah" Ucap zea berbinar.
"Yang jujur jangan boong" Ucap reihand.
"Ngapain juga boong" Ucap zea.
"Ini enak banget" Lanjutnya dengan melahap makanannya.
"Syukur deh kalo enak berarti papa milih chef nya nggak main main sih" Ucap reihand.
"Ayo makan terus kita pulang kan besok sekolah" Lanjutnya yang tidak digubris zea karna hanya sibuk dengan makanannya.
45 menit kemudian mereka sudah selesai makan dan saat ini menuju ke parkiran mobil.
"Langsung pulang ya?" Tanya reihand membukakan zea pintu.
"Iya, aku juga udah ngantuk" Jawab zea yang usai menguap.