20 menit kemudian pesanan mereka datang, mereka pun langsung menyantap makanannya masing masing dengan tenang.
Dibelakang taman sekolah
"Sebenarnya gue mau omongin hal serius ini sama kalian tapi kalian harus rahasiain ini dari murid murid satu sekolah ya" Ucap zea.
"Omongin apa sih ze kayanya penting banget?" Tanya ghea.
"Mangkanya dengerin dulu ege" Ucap abel yang sudah gemas sekaligus geram dengan tingkah ghea.
"Jadi gini gue mau tunangan sama-" Ucapan zea terpotong karena ghea keburu memotong nya.
"Lah lo mau tunangan sama siapa anjir" Tanya ghea penasaran.
Pletakk
"Mangkanya dengerin dulu bangkek jangan banyak omong" Geram zea.
"Nggak usah dipukul kali mana sakit lagi" Ucap ghea dengan mengerucutkan bibirnya.
"Terusin ze" Ucap abel.
"Sebenarnya gue tuh mau tunangan sama anak temen papa gue dan kalian tau calon tunangan gue itu siapa?" Tanya zea dan dibalas gelengan oleh mereka dengan serempak.
"Si reihand, reihand putra atmajaya" Ucap zea yang membuat kedua sahabat nya langsung menjatuhkan rahangnya.
"B-beneran ze lo mau tunangan sama reihand?" Tanya ghea.
"Terus lo mau?" Tanya abel.
"Beneran lah tapi kan mau ga mau gue harus terima lagian reihand juga udah gue incer pas dia baru masuk sekolah ini dan langsung dikabulin ama yang diatas omaygat gue seneng banget dong" Ucap zea dengan semangat.
"Wahh selamat ya ze meskipun gue radak nggak ikhlas sih tapi demi sahabat gue harus ikhlas lagian juga ada babang gheo yang melebihi reihand" Ucap ghea dengan tersenyum lebar.
"Selamat ya ze btw terus tunangannya kapan?" Tanya abel.
"Minggu depan dan minggu depannya lagi gue nikah" Jawab zea.
"What minggu depan" Ucap mereka dengan serempak.
"Minggu depan banget ze lo nikah?" Tanya ghea.
"Iya lah" Jawab zea santai.
"Wahh selamat ya ze jangan lupa undang kita" Ucap Abel dengan tersenyum lebar.
"Iya ze awas ya lo nggak undang undang kita" Ancam ghea.
"Gampang itu mah" Ucap zea.
"Eh btw si nenek lampir kemana kok nggak keliatan?" Tanya zea penasaran.
"Gue denger denger sih si reana lagi ijin liburan 1 minggu diluar negri" Jawab Abel.
"Enak banget tuh anak maen liburan liburan aja" Ucap ghea tidak terima.
"Wahh tuh anak ya semena mena banget" Ucap zea dengan kesal.
Tak berselang lama bel masuk berbunyi.
Kring kring.
"Ayo masuk udah bel" Ucap abel dan dianggukki teman temannya.
Saat ini mereka sedang melewati koridor untuk menuju kelas nya.
beberapa detik kemudian tiga circle itu telah sampai dikelas dan duduk di bangku masing-masing.
Tak lama kemudian reihand dkk sampai dikelas dan menuju bangku nya masing-masing.
"Eh rei gue mau ngomong ama lo nih" Ucap zea.
"Ngomong aja" Ucap reihand.
"Gapapa kan gue kasih tau tuh dua orang kalo kita mau tunangan?" Tanya zea dengan menunjuk ke arah ghea dan abel yang sedang sibuk sendiri.
"Gpp" Jawab reihand.
"Ha gpp?" Tanya zea bingung.
"Gapapa maksudnya" Jawab reihand yang hanya memutar bola matanya malas.
"Tapi lo harus janji kasih tau mereka aja jangan ke yang lain awas lo" Lanjutnya dengan ancaman.
"Bawel" Ucap zea dengan santai.
"Apa mak-" Ucap reihand yang terpotong karna sebuah telunjuk mungil berada dibibirnya.
Perasaan apa ini batin reihand.
Eh anjir nih tangan kenapa sih main nyosor aja batin zea.
"E-eh maap rei gue refleks" Ucap zea gugup dan hanya dibalas deheman oleh reihand.
"Yaudah sana kasih tau temen temen lo" Ucap reihand yang melirik ke arah kedua teman zea.
"Udah" Ucap zea singkat lalu membuka handphone nya.
"Ha kapan?" Tanya reihand bingung.
"Istirahat tadi" Jawab zea dengan santai yang membuat reihand melongo seketika.
"Terus lo kenapa bilang ke gue sekarang bego" Ucap reihand dengan menoyor pelan kepala zea.
"Pengennya sekarang ngomongnya" Ucap zea dengan cengengesan dan reihand hanya memutar bola matanya malas.
Tak lama kemudian seorang guru wanita cantik memasuki kelas tersebut dan memulai pembelajaran dengan tenang.
Beberapa jam kemudian akhirnya bel pulang berbunyi dan jam kelas tersebut diselesaikan.
"Kita lanjutkan besok assalamu'alaikum wr wb" Ucap bu fina.
"Waalaikumsalam bu fina" Ucap murid serempak lalu bu fina keluar dari kelas tersebut.
Saat tiga circle itu berjalan menuju gerbang tiba tiba ada seorang pemuda yang sudah nangkring didepan gerbang sekolah dan duduk di atas motornya.
"Yaudah ze gue mau pulang dulu kalo gitu" Ucap abel.
"Iya hati hati, lo ghe bareng siapa?" Tanya zea kepada ghea.
"Oh gue pulang bareng si abel soalnya tadi mama gue nggak bisa nganter" Jawab ghea.
"Yaudah ze gue duluan dah" Ucap abel yang mulai meninggalkan zea lalu diikuti ghea.
"Pulang sama gue" Ucap reihand tanpa basa basi.
"Emang gapapa nih?" Tanya zea memastikan.
"Lo tadi gue yang jemput dan gue yang harus tanggung jawab buat nganterin lo pulang dengan selamat" Ucap reihand panjang lebar.
"Wahh ini kata kata terpanjang lo buat gue rei" Ucap zea dengan kagum.
"Ga jelas" Ucap reihand memutar bola matanya malas.
"Ayo pulang gue udah laper" Ucap zea seraya menaiki motor.
"Mampir dulu ke cafe nggak" Ucap reihand.
"Nggak usah lah gue pengen makan masakannya mama aja" Ucap zea.
"Kapan kapan aja deh" Lanjut zea dan dibalas anggukan oleh reihand.
Dan setelah itu mereka berdua meninggalkan gerbang sekolahan dan menuju ke rumah zea.
25 menit kemudian mereka sudah sampai di depan mansion Zea.
"Makasih ya" Ucap Zea.
"Sama sama" Ucap reihand.
"Ayo masuk dulu didalam ada mama papa kok" Ucap Zea.
"Yaudah gue masuk bentar terus gue pulang" Ucap reihand lalu masuk mendahului zea.
"Ini sebenarnya rumah nya siapa sih" Gumam Zea yang dengan mengerucutkan bibirnya.
"Assalamu'alaikum mama papa kak Dev" Ucap Zea dengan lantang.
"Assalamu'alaikum om, tante, bang" Ucap reihand dengan tersenyum.
"Waalaikumsalam" Ucap sofia dan pramana serempak.
"Wah wah ada calon mantu datang nih" Ucap pramana.
"Bisa aja om" Ucap reihand dengan tersenyum gugup.
"Aduh calon mantu datang bentar ya mau ambilin minum sama cemilan dulu buat reihand" Ucap sofia.
"Nggak usah repot repot tante" Ucap reihand dengan senyum.
"Nggak repot kok sayang oh ya jangan panggil tante dong panggil mama aja biar lebih akrab" Ucap sofia.
"I-iya mama" Ucap reihand yang kikuk.
"Ini calon adik ipar gue ganteng juga ya tapi masih gantengan gue sih" Ucap Devano dengan percaya diri dan reihand hanya memutar bola matanya malas.
"Duduk dulu rei tante mau kedalam dulu" Ucap sofia.
"Bentar Gue mau ganti baju dulu" Ucap Zea dan dianggukki reihand lalu Zea mulai berjalan menaiki anak tangga.
Didalam kamar
"Fyuhh cape banget gue" Ucap Zea lalu mulai mengganti seragamnya dengan pakaian santai.
Tak lama kemudian Zea sudah keluar dari kamar mandi dengan mimik muka yang lebih segar lalu mulai berjalan ke arah walk in closet untuk mengambil pakaian santai.
Tak berselang lama zea sudah keluar dengan pakaian santainya.
"Parfum an dulu kali ya biar wangi" Gumam zea.
"Udah wangi udah cantik mari kita menemui calon suami" Ucap zea tersenyum lebar lalu berjalan keluar kamar dengan berlari kecil.
"Ma zea laper huhu" Rengeknya.
"Yaudah ayo makan sana ajak papa kakak kamu reihand sekalian" Ucap sofia.
"Ciyapp ma" Ucap zea seraya berhormat lalu berlari ke ruang tamu.
"Pa ayo makan zea udah laper" Ucap zea.
"Ayo rei makan dulu" Ucap zea.
Lucu banget sih lo ze pakek baju kayak gitu batin
reihand dengan memandang muka Zea yang sedang memakai baju oversize.
"Hei rei lo kenapa liat gue kayak gitu woi?" Tanya zea dengan melambaikan tangannya didepan wajah reihand.
"E-engak kok siapa juga yang ngeliatin lo" Jawab reihand dengan gugup karena terciduk memandang muka Zea.
"Lo udah suka kan sama gue ngaku lo?" Tanya zea yang sedang memiringkan kepalanya.
"Lo mau jadi makan apa kagak sih gue udah laper nih" Ucap reihand mengalihkan pembicaraannya.
"Oh iya gue lupa ayo deh" Ucap zea yang menepuk keningnya pelan lalu menggandeng tangan kekar reihand.
"Jangan digituin ntar merah" Ucap reihand lalu mengelus kening zea.
"I-iya nggak lagi" Ucap zea dengan gugup.
Aaa mama papa zea baper batin zea teriak.
"Ayo makan dulu keburu di tunggu mama papa" Ajak reihand.
"Iya ayo gue udah laper" Ucap zea lalu menarik pergelangan tangan reihand lalu berjalan menuju meja makan.
Deg deg deg
Jantung gue kenapa nih batin reihand.
Setelah mereka sampai ke meja makan lalu mereka duduk dengan memakan makanan yang dibuat oleh sofia.
20 menit kemudian.
Saat ini mereka sudah makan siang dan duduk diruang tamu tapi tiba tiba reihand memecah keheningan tersebut.
"Ma pa bang reihand pamit dulu ya udah siang mau sore juga" Ucap reihand seraya berdiri.
"Nanti aja lah pulangnya" Ucap sofia.
"Rei nanti ada urusan ma" Ucap reihand.
"Yaudah kamu hati hati" Ucap sofia.
"Rei pamit assalamu'alaikum"ucap reihand yang mencium tangan sofia dan pramana dan tentu saja dibalas oleh keduanya.
"Gue pulang dulu bang" Ucap reihand dan dibalas anggukkan oleh devano dengan tersenyum.
"Ayo gue anter" Ucap zea dan dianggukki reihand dan mulai berjalan ke luar mansion.
"Hati-hati jangan ngebut gue nggak mau ya kalo pas kita tunangan lo bonyok bonyok" Ucap Zea panjang lebar.
"Iya iya bawel amat sih lo" Ucap reihand yang refleks mengacak acak rambut zea dengan gemas dan tidak lupa senyum manisnya.
"Ishh rambut gue berantakan reihand" Ucap zea dengan mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa tuh bibir mau gue cium hm" Ucap reihand. Yang membuat wajah zea mengeluarkan semburat merah.
"Salting hm?" Tanya reihand kepada zea.
"E-enggak kok siapa yang salting" Ucap zea dengan gugup.
"Masaa" Ucap reihand dengan muka tengilnya.
"Bisa nggak sih lu kalo ngomong gak usah pakek hm hm gitu" Ucap zea yang sewot.
Kan gue baper reihand batin zea.
"Ohh gini ya hm hm hm" Ucap reihand alis yang diangkat sebelah.
"STOPP PLISS GUE BAPER LO BILANG KAYAK GITU REII" Ucap zea yang keceplosan.
"Tuh kan lo baper ama gue ya kan" Ucap reihand.
Duh nih mulut kenapa sih ember banget batin zea.
"Lo pulang sana deh katanya tadi ada urusan" Ucap zea dengan nada jutek.
"Iya iya ini gue pulang lo di rumah aja kalo mau keluar telfon gue biar gue anter terus besok berangkat sekolah nya bareng gue awas aja lo berangkat duluan" Ucap reihand panjang lebar.
"Iya iya cerewet banget sih lo tapi kan gue nggak punya nomer lo" Ucap zea.
"Gue cerewet ya cuma sama lo doang" Ucap reihand lalu mulai menaiki motornya.
"Nih nomer gue" Ucap reihand lalu mengeluarkan HP nya dan dikasih ke zea.
"Makasih" Ucap zea lalu menyerahkan HP reihand.
"Yaudah gue pulang dulu assalamu'alaikum" Ucap reihand yang memasukkan handphone nya ke saku jaketnya lalu meninggalkan pekarangan mansion zea.
"Aaaa mamaa jantung zea nggak aman" Teriak zea histeris.
Saat sudah sampai zea masuk kedalam rumah yang terlihat sepi.
"Mana nih mama papa gue" Ucap zea yang bingung.
"Paling juga bikin debay biarin aja lah" Ucap zea lalu mulai memasuki kamar nya dan mulai tidur tapi saat mau menutup mata zea diberisikkan oleh grub chat 3 circle itu.
Para penghuni surga🙏
Ghea🐷
Woii gue ada berita penting nih
Abel😾
Berita apaan sok penting banget
Ghea🐷
Emang penting pantek
Abel😾
Apaan
Ghea🐷
Bentar dong nunggu si zea
Zea caramela
Berita apaan
Ghea🐷
Gue udah dapet nomernya si Gheo dong terhura gue🤧
Abel😾
Dihh alay banget gue dapet nomernya si alvino biasa aja
Zea caramela
Maklum lah bel Ghea kan udah ngecrushin si gheo lama banget
Abel😾
Iya sih tapi biasa aja dong gue pikir tadi apaan
Ghea🐷
Nyenyenye dah babay gue mau chat ayang gheo dulu
Abel😾
Sumpah bukan temen gue
Zea caramela
Bukan temen gue juga
Zea mengakhiri chatnya lalu mulai menutup mata dan tak berselang lama dia mulai ketiduran dengan damai.