Malam Pun Tiba🌜
MANSION KELUARGA ADIWIJAYA
Tok
Tok
Tok
"Sayang bangun yuk udah malam nih" Ucap sofia yang dari tadi dihiraukan oleh sang putri.
Ceklekk
"Zea bangun sayang kita makan malam dulu" Ucap sofia yang sedang mengelus rambut sang putri.
"Eughhh iya ma bentar lagi" Ucap zea dengan suara seraknya.
"Mama tinggal dulu ya awas kalo tidur lagi" Ancam sofia kepada putri nya.
Sofia pun meninggalkan zea dan beberapa menit kemudian zea pun bangun dan menuju ke kamar mandi.
Setelah 20 menit kemudian akhirnya seorang gadis keluar dari kamar mandi dan menuju ke cerminnya untuk melakukan kegiatan rutinannya.
"Udah harum udah cantik udah imut sekarang keluar" Ucap zea dengan semangatnya.
Tap
Tap
Suara orang sedang menuruni tangga siapa lagi kalo bukan zea.
"YUHUUU SELAMAT MALAM SEMUA ZEA CANTIK UDAH BANGUN DARI TIDURNYA" Teriak nya dengan lantang.
"ADUH DEK JANGAN TERIAK DONG TELINGA GUE MAU COPOT NIH" Teriak devano.
"KAKAK JUGA TERIAK GITU" Zea teriak dengan begitu lantangnya.
"STOP SEMUA!" Ucap sofia dan pramana dengan serempak. Dan mereka langsung terdiam.
"Nah gini kan enak langsung diem" Ucap sofia seraya mengedipkan sebelah matanya ke arah pramana.
Refleks kedua kakak adek itu tercengang dengan kelakuan pasutri didepannya.
"Ayo sekarang makan ngapain bengong kayak monyet nggak dikasih pisang" Ucap pramana dengan santai.
Punya papa prik banget heran gue batin mereka.
"Emm mama sama papa mau ngomongin hal penting sama zea" Ucap sofia
"Ngomong aja ma" Ucap zea yang sedang melahap nasi nya.
"Ngomong apa sih ma keliatannya penting banget" Ucap Deva dengan jiwa penasarannya yang sudah menggebu-gebu.
"Gini mama sama papa mau ngejodohin kamu sama anak temen papa" Ucap
"Tap-" Ucap zea terpotong karna suara dari papa nya.
"Tapi anak nya ganteng kok ze kamu jangan khawatir pasti kamu mau" Ucap pramana.
"Tapikan zea masih sekolah ma pa masa dijodohin sih" Rengek zea kepada kedua orang tuanya.
"Kamu tenang aja sayang bentar lagi kan zea udah lulus jadi gapapa dong mau ya harus mau dong pasti" Ucap sofia
"Yaudah zea mau" Ucap zea dengan terpaksa, dia bisa aja menolak perjodohan ini tapi zea nggak mau ngebuat mama nya sedih.
"Okeh nanti papa ngehubungin temen papa, kalo gitu sekarang kita makan dulu" Ucap pramana.
"Zea doang kan ma yang dijodohin" Ucap devano dengan berbinar.
"Iya sayang zea doang, kan kamu bisa cari pacar sendiri pasti kamu bisa milih yang lebih baik" Ucap sofia dengan mengurai rambut devano.
"Yess gue nggak" Ucap devano dengan semangatnya.
"Selamat ya dek atas perjodohan lo hahaha" Tawa keras devano yang menganggu indra pendengar orang lain.
"Apa sih lo bang nggak jelas banget" Ucap zea dengan memutar bola matanya malas.
Setelah 15 menit makan malam akhirnya sudah selesai dan sekarang mereka ber 4 sedang ada diruang keluarga untuk menonton televisi kesukaan mereka.
Di tempat Lain
MANSION KELUARGA ATMAJAYA
Saat ini mereka ber 3 sedang ada di ruang makan untuk melaksanakan makan malam bersama tapi saat ini hanya mereka ber 3 saja soalnya 1 kakak laki laki nya sedang kuliah di Amerika.
Fyi reihand itu 2 bersaudara ya guys reihand anak terakhir.
"Rei papa mau ngomong sama kamu" Ucap ziko.
"Hm" Seraya mengangkat sebelah alisnya.
Dan ziko hanya bisa menghela napas.
"Papa sama mama mau ngejodohin kamu sama anak temen papa" Ucap ziko.
"Kamu mau kan sayang anak nya cantik kok baik lagi dia juga satu sekolah sama kamu" Ucap Sinta dengan mengelus lengan anaknya, dia tau kalau rei sedang menahan amarahnya demi sang mama.
apa satu sekolah sama gue? batin reihand
"Kenapa harus jodoh jodohan kaya gini sih ma pa reihand tuh udah gede bisa cari sendiri, jadi mama sama papa nggak perlu repot repot cariin rei jodoh" Sentak reihand mulai meninggalkan kedua orang tuanya dan menuju ke kamarnya sehingga pintu kamarnya ditutup dengan keras.
Brakk
"Arghhhh bangsatt" Teriak reihand dengan emosi yang menggebu-gebu.
"Gue bukan anak kecil lagi arghhhh" Dia meremas rambutnya frustasi.
Dan yah diluar pintu sedang ada pasangan suami istri yang sedang menangis terutama mama reihand, dia mencoba untuk masuk ke kamar sang anak.
"Aku hiks mau masuk ke kamar reihand dulu mas hiks kamu tunggu disini aja biar aku aja yang kedalam" Ucap sinta dengan sesenggukan.
"Gapapa sayang?" Tanya ziko dengan raut
khawatir nya dan dibalas anggukan oleh sang istri.
Ceklekk
"Sayang ini mama" Ucap sinta dengan sesekali senggukan. Dan reihand mendongak melihat wajah mama nya.
"Mama nangis Mama kenapa?" Ucap reihand dengan raut khawatir nya.
"Mama nggak nangis sayang mama nggak papa" Ucap sinta dengan senyum.
"Mama cuma kamu nerima perjodohan ini kasian papa sayang. Mama sama papa cuma mau kamu ngejalanin perjodohan ini, ini juga buat masa depan kamu supaya kamu bisa menjadi kepala rumah tangga sekaligus imam yang baik buat istri kamu nanti" Ucap sinta seraya mengelus rambut anak bungsunya itu dengan senyuman.
"T-tapi rei masih sekolah ma masa depan rei juga masih panjang kenapa harus ngejodohin rei segala sih" Ucap reihand lirih.
"Iya mama tau masa depan kamu masi panjang, Panjang banget malah tapi kan kamu bisa ngejalanin masa depan kamu sama istri mu nanti, kamu bisa kuliah, langsung kerja juga nggak papa atau kuliah sambil kerja juga bagus" Ucap sinta dengan tenang.
"Tapi ma" Ucap reihand terpotong kala mendengar suara mamanya.
"Gapapa sayang percaya sama mama, kamu terima ya perjodohan ini demi mama sama papa" Ucap sinta dengan senyum.
"I-iya ma rei terima" Ucap reihand dengan terpaksa demi sang mama.
"Yaudah mama bilang ke papa dulu ya soalnya papa tadi sedih kamu bentak kayak tadi" Ucap sinta dengan senyum lebarnya.
"Ma reihand minta maaf tadi udah bentak mama sama papa" Ucap reihand dengan menunduk karena merasa sangat bersalah.
"Gapapa sayang mungkin kamu tadi syok dengar perkataan papa kamu tadi iya kan?" Tanya sinta dan dibalas reihand anggukkan kepala.
"Kalo gitu mama keluar dulu ya" Ucap sinta yang mulai keluar dari kamar reihand.
"Mungkin ini yang terbaik buat gue" Gumam reihand seorang diri.
Dan mulai menutup mata sehingga dia bisa menjelajahi alam mimpi nya.
Di tempat lain
MANSION ADIWIJAYA
Saat ini pasangan suami istri ingin menelfon keluarga atmajaya tapi tiba tiba mereka tersentak dengan suara dering handphone.
Drrt drrt
"Bentar sayang aku angkat dulu" Ucap pramana kepada sofia dan sofia hanya mengangguk.
Halo iya selamat malam Pak ziko?
Selamat malam juga maaf menganggu waktunya malam malam pak pramana
Gapapa kok pak
Saya hanya ingin beritahu anda bahwa anak saya sudah menerima perjodohan ini
Wahh beneran pak
Iya Pak jadi besok malam pukul tujuh kita ketemuan ya buat mempertemukan anak kita biar saling kenal satu sama lain
Iya pak ketemuan dimana ya
Di cafe diffy deket kantor anda
Oke Pak nanti saya beritahu istri dan anak saya dulu
Iya Pak selamat malam dan assalamu'alaikum
Waalaikumsalam
Dan Pak ziko mematikan sambungan sepihak.
"Ma ada kabar bahagia dari Pak ziko ma" Ucap pramana dengan semangat.
"Apa pa mama udah nggak sabar ini" Ucap sofia yang sudah penasaran.
"Anak nya Pak ziko udah setuju dengan perjodohan ini" Ucap pramana dengan semangat yang menggebu-gebu.
"Alhamdulillah kalo gitu pa terus rencana ketemu satu sama lain kapan?" Tanya sofia ke pramana.
"Oh itu tadi Pak ziko ajak makan malam ke cafe diffy yang dekat kantor nya papa itu" Ucap pramana.
"Wahh beneran yaudah sekarang mama mau kekamar zea dulu mau ngabarin dia kalo anak nya Pak ziko udah setuju" Ucap sofia dan mulai berlari ke kamar zea dengan tersenyum lebar. Dan suaminya hanya menggeleng pelan melihat tingkah laku istrinya.
Tok
Tok
"Sayang buka dong ini mama" Ucap sofia dengan semangat.
Ceklekk
"Kenapa ma" Ucap zea dengan malas
"Mama ada kabar bahagia buat kamu nih" Ucap sofia dengan berbinar.
"Anaknya Pak ziko udah setuju sama perjodohan ini zea, Aaa mama seneng banget tau" Lanjutnya dengan tersenyum lebar lalu memeluk putrinya.
Pak ziko kayak pernah denger namanya tapi dimana. Bodoamat lah batin zea
"Yaudah ma terus ngapain" Ucap zea dengan muka malasnya.
"Kamu kok kayak nggak suka sih" Ucap sofia dengan muka yang di sedih sedihkan.
"E-eh nggak kok ma zea suka banget malah" Ucap zea dengan senyum yang dipaksakan.
"Yaudah kalo gitu besok kamu jam 9 an ke butik mama ya ntar mama pilihin baju buat kamu" Ucap sofia.
"Jam 9 ma tapi besok ze ada janjian mau shopping ama temen temen ma, masa nggak jadi sih ishh sebel" Ucap zea dengan muka yang disedih sedihkan.
"E-eh boleh kok boleh yaudah tapi jangan pulang terlalu sore ya sayang terus nanti harus langsung ke butik mama" Ucap sofia
"Siap mama cantikk" Ucap zea dengan semangat 45.
"Yaudah kamu tidur udah malem jangan begadang" Ucap sofia lalu mengecup kening anaknya.
"Good night mama muachhh" Ucap zea lalu mengecup pipi kanan kiri mamanya.
"Mama keluar dulu" Ucap sofia seraya keluar dari kamar ze dan zea hanya mengangguk.
"Hoamm, semangat ze untuk memulai hidup baru nantinya" Ucap zea dengan lirih lalu tidur dan tidak lama dia sudah berada di alam mimpi nya.
See you next part❤