Haii apa kabar semuanya?
Semoga kalian semua pada sehat selalu ya..
~ Happy Reading ~
Ahh.. Ahh.. Ahh..
"Nikmat baby?" Ucap ken sambil menyeringai
"Enghh" Qila mengeluarkan desahan nya karna sebelah payudaranya diremas kuat oleh ken
"Kita lanjut ke ronde 3 baby" Bisik ken
"Nooo, aku capek" Keluh qila jujur tubuhnya sudah cukup lelah menghadapi nafsu lelaki didepan nya ini
"Tetapi aku belum puas baby"
"Enghhh" Qila kembali mendesah saat tangan lelaki itu mulai merambat turun menuju daerah kewanitaan nya
"Bahkan tubuh bagian bawahmu saja sudah kembali basah baby girl" Ucap ken sambil mengelus pelan daerah kewanitaan gadis itu naik turun membuat qila tak mampu menahan desahan nya
"Ahhhh..."
"Shhhh"
Ken memasukan jarinya tengah nya kedalam liang kewanitaan qila dan memaju mundurkan nya dengan perlahan membuat qila membusungkan dadanya keatas
"Enghhh.. ahhh.."
"Nikmat bukan baby?"
"Shhh.."
"Lebih cepat please.."
"Sebut namaku baby"
"Ahhh... kennnhh.."
"Tolong lebih cepat enghh.." Ucap qila memohon
"Sure baby" Ken menambah tempo kecepatan kocokan nya didalam sana disambut desah desahan qila yang memenuhi kamar itu
"Enghhh, kennn ahh.."
"Yes baby?"
"Shhh... qila mau pipis lagi"
"Keluarkan baby" Ucap ken sambil menambah tempo kocokan nya dapat ia rasakan jika jarinya seperti dijepit didalam sana dan
Crott....
Hahh.. Hah.. Hahh..
Deru nafas qila tak beraturan setelah mendapatkan pelepasan nya
"Giliran aku baby"
Ken menarik pelan tangan qila agar gadis itu duduk diatas kasur dan dapat qila lihat jika junior lelaki itu sudah berdiri tegak disana
"Mau ngapain?" Tanya qila bingung
"Blowjob adik ku baby"
"Hah?"
"Buka mulutmu baby"
"Untuk?"
"Kulum adik ku"
"TIDAK MAUU!!"
"Berani berontak baby? Apa kau lupa dengan ancaman ku sebelumnya hmm?" Ucap ken dengan suara rendahnya
Dan ucapan itu mampu membuat qila diam membungkam dan sedikit merinding
Akhirnya dengan berat hati ia menggenggam junior lelaki itu yang sudah berdiri tegak
"Gadis pintar" Ucap ken sambil menepuk kepala gadis itu pelan
"Berikan pemanasan terlebih dahulu untuknya baby"
"Pemanasan? kayak mana?"
"Urut dengan perlahan baby" Perintah ken
Karna malas berdebat qila menurutinya mengurut junior itu naik turun dengan pelan membuat ken mengeluarkan desahan nya
"Shhh.. yeahh.. seperti itu baby"
"Lebih cepat baby"
"Sheshhh.. Yeah good girl"
"Shitttt!!"
"Cukup baby!"
"Kenapa?"
"Kulum dia baby"
"Umm"
"Tidak perlu takut baby" Ucap ken meyakinkan gadis itu
Ken kembali menarik tangan qila untuk menggenggam miliknya dan membawanya menuju mulut qila
"Buka mulutmu baby"
Qila masih diam membisu disana sambil melihat junior panjang dan besar serta berurat dihadapan nya ini apakah akan muat jika dimasukkan kedalam mulutnya
"Hey.. Baby? Kau melamun?"
"Ahh ti-tidak"
"Kulum dia baby"
Qila awalnya takut tetapi dengan pasti ia mulai memasukan nya kedalam mulutnya
"Yesshhh good girl"
"Maju mundurkan ia baby"
Dengan pelan tapi pasti qila mulai memaju mundurkan junior itu didalam mulutnya walaupun tidak cukup masuk semua
"Yessss lebih kuat baby"
"Shittt mulutmu begitu hangat baby"
"Ahhhh"
"Sheeshh terus ahh yeah seperti itu baby" Ucap ken
Ken merasakan jika ia akan mendapatkan orgasme nya dengan cepat membantu memaju mundurkan miliknya didalam mulut gadis itu
Tak tahu jika beberapa kali gadis itu seperti tersedak karna sodokan nya didalam mulut gadis itu
Dapat ia rasa jika adiknya mulai membesar didalam sana dan
"Aku sampai baby"
Crott.. Crott.. Crot..
Ken menyemburkan sperma nya didalam mulut qila membuat mulut qila penuh oleh cairan itu ketika ia lihat gadis itu akan memuntahkan cairan itu ken menahannya
"Telan baby!"
Qila menggelengkan kepalanya
"KU BILANG TELAN! "
Dengan berat hati qila menelan semua cairan itu sambil menutup matanya
"Good girl" Bisik ken
"Aku lelah" Ucap qila
"Hmm, ingin beristihat baby?"
"Hmm iyaa"
"Lebih baik kita bersih bersih dulu dan aku akan memanggil maid untuk membersihkan kamar ini agar kau dapat beristirahat dengan nyaman nantinya"
Dan disambut anggukan kepala oleh qila karna ia juga merasa cukup lelah dengan kegiatan mereka tadi
"Dapat berdiri baby"
"Umm"
"Tidak perlu dijawab baby, tunggu sebentar" Setelah mengatakan itu ken mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang
Tuttt.. Tuttt.. Tuttt..
"Bersihkan kamar ku sekarang juga!"
"Dan.. Ku tunggu 20 menit dari sekarang jika masih belum selesai ku pecat kau detik itu juga!"
Tuttt.. Tuttt.. Tuttt..
Setelah mematikan sambungan itu ken bergegas mengambil 2 bathrobe untuknya dan untuk gadisnya setelah mendapatkan nya ia kembali bergegas menuju ranjang menemukan gadisnya telah tertidur tergeletak di ranjang akibat kegiatan panas mereka tadi
*Gadis yang malang*
Ken memakaikan qila bathrobe tanpa membangun kan gadis itu kemudian membopong nya dan membawanya ke kamar sebelah.
Ken meletakan tubuh gadis itu diatas ranjang dengan perlahan
Ken memandangi wajah kelelahan gadis itu ia menyadari jika gadis kecil ini tidak mampu mengimbangi hawa nafsunya seperti wanita wanita diluar sana yang sering ia pakai untuk memuaskan hawa nafsunya
Ntah mengapa setelah kehadiran gadis kecil ini ia tidak pernah kembali kesana lagi untuk memuaskan nafsunya ia rasa jika ia hanya ingin melakukan nya bersama gadis ini saja
"Baby" Panggil ken pelan untuk membangun kan gadis itu
"Baby wake up" Panggil ken sambil menepuk pipi chubby gadis itu dengan pelan
Membuat qila membuka matanya perlahan walaupun masih terlihat sayu
"Hmm"
"Wake up baby mandi dulu"
"Hmm tapi aku lelah" Ucap qila sambil kembali menutup matanya
"Kita mandi bersama baby, aku akan memandikan mu"
"Hmm" Qila hanya menyahuti seperti itu tanpa membuka matanya
Mendengar sahutan gadis itu ken kembali membopong tubuh gadis itu dengan perlahan tanpa merasa keberatan sama sekali menuju kamar mandi
Ken menaruh tubuh qila didalam bathub dengan perlahan memastikan gadis itu tidak ada lecet sekalipun
Kemudian menyalakan keran air dengan mode air hangat agar gadis itu tidak merasa kedinginan
"Apakah dingin baby?" Tanya ken
"Hmm.. tidak" Sahut qila tanpa membuka matanya sedikit pun sepertinya gadis ini benar benar kelelahan
"Baiklah"
Dengan telaten ken menyabuni seluruh tubuh gadis itu dan tak lupa meng keramasi rambut gadis itu juga
Dengan jahil tangan nya meremas pelan payudara gadis itu membuat qila mengeluarkan desahan nya
"Ahhhh"
"Hehe maaf baby aku tidak sengaja"
"Hmm"
Ken kembali menyabuni tubuh gadis itu hingga bersih dan dapat ia cium juga wangi dari tubuh gadis setelah selesai ken kembali membungkus tubuh qila dengan bathrobe dan mengangkatnya keluar takut jika gadis itu akan masuk angin jika berlama lama berasa didalam air
Ia menaruh kembali tubuh gadis itu diatas ranjang dengan perlahan dan menutupnya menggunakan selimut tanpa memakaikan pakaian nya
Setelah ia pastikan gadis itu telah selesai semuanya ia kembali kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya juga karna ia rasa tubuhnya sudah sangat lengket akibat keringat dari kegiatan mereka tadi.
~ Bersambung ~
Ayo dibantu vote dan komen.
200 vote aku bakal up lagi.
Dan aku mau nanya nih.
Namanya apa kita balikin lagi ke ARA atau tetap di QILA
Ayo dibantu vote pilih ARA atau QILA
Kalau banyak yang pilih ARA aku bakal ubah namanya kembali ke ARA
See you..