ANGGARA

By meipinke

42.6K 2.1K 323

Anggara Banaras si Cowok Sad but Sesad. "Maaf Pak Saya sama Alda Khilaf karena Gang nya mendukung kita buat n... More

1. GANG SEPI
2. ANGGARA SI JAIL
3. BOLOS BERDUA
4. GUDANG BELAKANG
5. SENYUM NAKAL
6. DI KAMAR
08. Belakang Sekolah
9. MASA LALU
10. PERKELAHIAN
11. MERUDUNG KARENA CINTA
12. UKS
13. LAPANGAN
14. KASAR
15. AH FUCK!
16. TAMAN & KENANGANNYA
17. TERIMA GUE
18. PERTAMA??
19. ADU MULUT
20. KELAKUAN TIDAK MANUSIAWI
21. ULAH ANGGARA
22. PENJELASAN KASUS
23. BABY SAYANG
23. DI TERIMA?
24. NANGIS? CEMBURU?
24. PERSYARATAN
25. NGASIH ANAK
25. PENYEBARAN VIRUS BUCIN
26. APA RASA ITU ADA?
27. PEMBAWA SIAL?
28. BUTUH PELUKAN
29. RUMOR KENYATAAN
30. PULANG SEKOLAH
31. Anak kita
32. DIMABUK CINTA
33. SEKAMAR
34. KEHILANGAN
35. MENGHILANG
36. RUMAH ANGGARA
37. BUTUH PELUKAN

7. PERKARA CONTEKAN

1.2K 64 0
By meipinke

Alda melangkahkan kakinya di perbatasan Gerbang depan sekolah. Hari dan hatinya sangat baik hari ini. Dia tidak terlambat ataupun mendapatkan masalah Pagi ini.

Alda melihat cowok-cowok kelas sebelah yang bermain basket. Alda jadi sorotan mata. Dia di sapa oleh semua cowok-cowok kelas sebelah itu. Dengan Ramah Alda membungkuk sekejap dan tersenyum ke teman-teman satu sekolah nya.

Alda menelusuri Koridor sekolah akan pergi ke Kantin dulu membeli Makanan untuk dia makan istirahat pertama nanti.

Tapi Niat Alda untuk ke Kantin dia urungkan dulu. Hal ini lebih menarik untuk dia tuntaskan.

Plak

Alda memukul pundak satu cowok teman sekelasnya. Kebetulan cowok ini lagi sendiri makannya Alda samperin.

"Lo jahat banget kemarin!

"Ngapain Lo mukul gue anjing?!

"Lo mau ngapain kemarin hah?! Sumpah Bing! Kita temen sekelas loh.

"Ya terus apa urusannya?."Punggung Abing bersender di tembok menatap Alda di hadapannya ini.

"Lo pantesnya bantuin gue kek. Kenapa Lo malah ikut-ikutan sama Anggara bekap gue di rumah dia sampai gue tidur di sana?!

"Gue ngikut doang. Lagian temen gue Anggara bukan elu.

"Dih jahat lo. Awas lo Ujian gak ada kata nyontek-nyontek!

"Berani lo gak ngasih gue contekan?

Abing memegang kedua pundak Alda. Alda memutar bola matanya jengkel.

"Serah gue lah!."Alda menepis tangan Abing lalu pergi. "Apa Lo!."Delik Alda ke Pari yang baru saja datang.

Pari menghampiri Abing. "Ngapain Lo  disini berduaan sama Alda?."Tanya Pari ke Abing.

"Noh Sok akrab."Kata Abing menyinyiri Alda.

"Akrab in lah biar dapet.

"Dapet apa?!

Tak

"Gue gak mau-"

"Dih kemarin aja Lo tindih si Alda-"

"Bacot lu."Abing pergi ke belakang sekolah untuk merokok. Dua batang saja cukup.

---

Call

"Dara Lo bener-bener ya! Gue pindah lo ngapain pindah Ra? Gue sama siapa disini! Gak lucu Lo ah!

"Mau gimana lagi Al. Gue ngikut Papa. Yakali gue sendiri di indo. Cuan Al gue masih butuh Cuan Bokap and Nyokap gue.

"Terus Lo Sekarang udah di Bandara?

"Udah dongg..

"Argh Jahat Lo Ra!

"Eh lo jangan marah-"

"Bodo

Tut.

Alda menaruh Hp nya di kantung baju nya. Dirinya masih di toilet. Bercermin sambil membasuh tangannya di wastafel.

"Emang dasar ya tuh anak! Gue sama siapa dong kalo gak ada Lo disini Ra?! Aaaa gak ada temen. Gila apa! Secantik gue gak punya temen di sekolah Famous kek gini.

Alda membenarkan rambutnya yang tergerai. "Al Lo terlalu Cantik sampai gak ada yang mau temenan sama Lo. Takut tersaingi Haha tenang Al. Semasih Lo Cantik and banyak yang gak suka sama Lo. Itu artinya Lo lebih unggul! No Problem Ck! Cantik banget gue ya.

Alda bercermin lagi dan lagi mengeluarkan beberapa Gaya di Cermin dengan pede nya. Lalu dia kembali ke kelas karena masih jam pelajaran. Permisi aja tadi karena Dara nelpon.

"Permisi..

Alda kira akan ada Guru hari ini. Ternyata Hanya dikasih Tugas dan di tinggal. Alda masuk ke kelas yang sangat Ricuh.

"Al-al. Emang Dara beneran pindah ya?

"Iya."Jawab Alda ke temen sekelasnya cewek. Mata Alda langsung tertuju ke Kursi belakang. Terdapat dua Curut sedang menyalin pekerjaan nya.

"ABING, PARI LO APA-APAAN SIH?!."Alda berjalan cepat ke bangku paling belakang lalu menarik Buku nya. Iya memang Alda sudah membuat Tugas yang di berikan Buk Sulis kemarin malam. karena gabut. Tapi sekarang malah di contek. Apalagi Pari' ini anak satu jual Jawaban-jawaban perkerjaan Alda ke temennya biar dia dapet Uang.

"LO TARIK INI ROBEK BUKU LO."Abing ikut menarik buku Alda karena dirinya belum selesai menyalin pekerjaan Alda.

"ABING GUE SUSAH BUATNYA! LO JANGAN SEENAKNYA NYONTEK!."Alda masih mempertahankan buku nya.

Kelas semakin ricuk buat Alda berteriak-teriak berbicara di dalam kelas ini.

"WOI SIAPA MAU NYONTEK? SUSAH LOH INI. BAYAR 20 PER ORANG-"

"PARI!."Delik Alda ke Pari. Tangannya masih saling Tarik dengan Abing.

"PLEASE ABING! GUE GAK MAU BUKU GUE ROBEK!

"DIBAYAR YOK DIBAYAR.. 20 RIBU PER ORANG. SOAL NYA SUSAH LO GA ADA DI GOOGLE. YOK CONTEK PUNYA GUE!

Saat Alda menatap Pari. Abing langsung melepas buku dan buat Alda tersungkur ke belakang. Tidak disengaja Alda duduk di pangkuan Cowok es batu. Cool, Ganteng tapi Cuek banget. Alda paling benci sama cowok satu ini.

"DIH MODUS LU!."Alda langsung berdiri. Dia mengambil buku cowok es batu ini lalu memukul Abing beberapa kali. Abing hanya tertawa jail buat Alda makin naik darah. Kemudian Alda mengembalikan lagi buku si es batu dan keluar dari kelas.

Gak ada gunanya Alda di kelas. Dia memilih ke ruang guru saja langsung menyetor tugas nya.

"ALDA.

Abing dan Pari memanggil-manggil Alda dari belakang. Alda tidak memperdulikan itu. Dia terus berjalan untuk pergi ke ruang guru.

"Marah nih."Langkah Kaki Alda tidak setimpal dengan Langkah Abing dan Pari yang lebar. Mereka berdua merayu-rayu Alda sampai masuk ke ruang guru.

"Buk Sulis lagi di perpus ya buk?

"Iya Al. Setor di buk Sulis ya.

"Okey deh buk. Makasih ya.."Senyum Alda. Saat berbalik melihat wajah Abing dan Pari senyumnya langsung hilang. Dia berjalan di tengah-tengah Abing dan Pari berdiri lalu keluar menuju perpustakaan.

Kreak

Alda membuka pintu perpus sangat pelan. Karena tidak boleh ada keberisikan disini.

"Ibu Sulis.

"Iya Al. Udah selesai?

"Udah buk.

"Abing juga udah-"

"Pari juga-"

"Buk mereka berdua nyontek."Suara pelan Alda.

"Enggak ada buk. Justru Alda yang nyontek ke kita ya?

"Enggak sih Bing. Kita kerja sama lebih tepatnya buk.

Suara mereka semakin membesar.

"Mulut Lo gue gak ada kerja sama' sama Lo berdua ya-"

"Enggak buk! Alda nyontek ke Abing. Ibu tau kan Abing pinter.

Alda memukul pundak Abing. "Gue gak ada nyontek ke elu!

"Elu yang nyontek ke gue tadi!

"Gue buatnya kemarin!

"Anak-anak.

"Kita kerja sama tadi. Udah lah kok malah gak ada yang ngakuin-"

"Tutup mulut Lo ya Par! Gue susah buatnya Lo tinggal nyontek pake ngada-ngada lagi-"

"Emang bener ye..

"Apanya yang bener?!."Alda menyentil bibir Pari.

"Buk-"

"Anak-anak jangan-"

"Kalo Lo mau nyontek ya gausah jual jawaban gue juga-"

"Orang mereka yang mau bayar Lo kok nuduh gue-"

"Mana ada bego! Lo yang guar-guar jual jawaban gue. 20 ribu-20 ribu mulut Lo. Lo pikir gampang mikir soal-soal susah kayak gini hah?! Mikir dong!

"Ya Lo yang Salah ninggalin jawaban-"

"ANAK-ANAK STOP!.

Mereka yang awalnya saling tunjuk akhirnya diam juga. Seisi Perpus melihati mereka bertiga beserta Buk Sulis.

"Kalian bertiga buat ulang tiga kali. Salin semua jawaban kalian Setor nanti pas pulang sekolah ke ibu. Nambah hari' nambah lagi satu.

"Lah buk? Alda-"

"Kalian bertiga! Ibuk tambahin jadi lima mau?

"Tapi buk kita kerja sama-"

"Ditambah ya?

"Tiga deh buk."Jawab Abing Pasrah aja. Susah berurusan dengan Buk Sulis. Bisa-bisa dikali sepuluh nanti kalau terus melawan.

"ANGGARA KAMU MASIH DI HUKUM YA! JANGAN MAIN KABUR KAMU.

Ternyata dari tadi ada Anggara, Wangun, Cahya dan Langga di belakang sama. Mereka di hukum karena tidak menyetor tugas sama sekali dari awal naik kelas.

"buk Mau balikin buku."Satu Cowok datang. Dia adalah Wisnata sering dipanggil Wis atau Nata dari kelas XII IPS 1. Dia menaruh buku-buku pinjamannya hari-hari lalu di meja sana. Dia melihat ketiga murid yang dimarahi Buk Sulis. "Mereka kenapa buk?

"Kepo banget sih jadi orang."Batin Alda.

"Nih murid-murid ibuk berantem. Ibu kasih hukuman biar pada tobat mulutnya. Nyerocos gak tau tempat.

Alda langsung pergi saat Nata menapakkan diri di perpus ini. Apalagi pas Ibuk Sulis menjelekan nya.

"Mau kemana kamu Alda? Buat disini sama Abing dan Pari.

Alda berdecak kesal. Dia menurut saja dan duduk di samping Pari kemudian mengerjakan tugasnya sebanyak tiga kali.

Perpustakaan sudah sepi tidak ada pengawas hanya ada murid-murid sok pintar disini yang meminjam buku segebun.

"Lo kok bisa dihukum gini?

"Iya. Gara-gara mereka nih."Alda melirik sinis ke Abing dan Pari.

Tiba-tiba Suara keras berpantulan buat seisi perpustakaan terkejut.

KRETENG

Anggara menendang kursi di samping Nata. Buat suara itu bergema di dalam perpustakaan ini.

Nata menatap Anggara. Lalu menegakkan tubuhnya menghadap Anggara. Tubuh yang tidak beda jauh tingginya ini saling berhadapan dan saling menatap mata.

Anggara memang sering membuat kerusuhan ke kelas XII IPS 1 tepat itu adalah kelas Nata. Tapi cowok satu ini tidak pernah Anggara lihat ikut meladeni Anggara dan teman-temannya.

Tapi sekarang. Dia berani mengganggu Alda. Apa urusannya dengan Alda? Dilihat dari bicaranya seperti sudah akrab.

"Permisi.. Kak Wis disuruh Kumpul.

Nata melirik adik kelas yang memanggilnya.

"Loh Kak Anggara?."Syeril menghampiri mereka semua dengan wajah yang masih kaget.

"Dih Kak Anggara Haha."Tawa Garing Alda saat melihat Syeril yang datang.

"Lo ikut gue Sekarang!."Anggara menggenggam pergelangan tangan Alda. Mengambil semua buku, pulpen milik Alda kemudian menarik Alda keluar dari Perpustakaan. Tidak ada sedikitpun rasa pedulinya terhadap Syeril.

"Ish Kak Anggara apaan sih narik-narik tangan dia!

Syeril ingin mengikuti Anggara dan Alda tapi tangannya ditarik oleh Nata dan dihempas agar tidak kabur dulu. "Gue harus ikut lo kemana?

"Ish Kak Wis! Aku mau ikutin Ayang aku tau nggak! Bahaya sampai Mereka berduaan. Sampai jadian gimana? Ish gak mau!

"Heh Lo bagian OSIS harus tanggung jawab! Jangan urus Cinta-cintaan Mulu.

"Yaudah iya. Kak Anggara aku skip dulu. Tapi Kak Wis Janji ya jadiin aku Ketua OSIS pengganti masa jabatan Kak Wis.

"Hm.

"Yes!

Syeril dan Nata berjalan ke arah Ruang OSIS di sekolah Gahesa.

"Janji ya Kak.

"Gak.

---

Vote ya

Muaciiuuwwww

Next.

Continue Reading

You'll Also Like

519K 27.4K 37
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA DULU YA GUYSS.. ~bagaimana ketika seorang perempuan bertransmigrasi ke tubuh seorang perempuan yang memili...
5.7M 244K 56
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
598K 66.7K 8
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

544K 25.6K 49
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...