Siapa disini kaum kaum pemburu 1821? Ayo ngaku☺
Inget dosa ya teman teman🥰
~ Happy reading ~
Qila terlihat mundar mandir sedari tadi sambil menggigit kukunya karna ucapan lelaki itu masih terngiang ngiang di kepalanya
*Bayar dengan 3 ronde untuk malam ini aku tunggu*
"Aduh gimana dong ini??"
"Apa Qila harus kunci kamar nya? Tapi nanti kalo ken punya kunci cadangan nya gimana?"
"Arghhh gimana dong jadinya??" Ucap nya frustasi
"Gak mau lagi, sakitttt"
"Apa Qila pura pura mens aja ya?"
"Tapi kalo nanti di cek beneran gimana? Kan kemarin udah dapat"
"Apa pura pura mati aja ya?"
"Eh tapi jangan ah, nanti malah mati beneran. Amit amit dosa qila masih banyak dibumi"
"Huwaa mama Qila bingung harus gimana"
"Mau lompat kebawah tapi takut patah tulang"
"Ya tuhan tolong bantu hamba mu ini"
Gadis itu sedari tadi tak berhenti berucap
Ia mendengar derap langkah seseorang mendekat membuat jantungnya seolah olah berhenti detik itu juga ia bergegas lompat menuju ranjang dan menutupi semua tubuhnya dengan selimut
Ceklek...
Suara pintu dibuka membuat Qila yang sedang berada didalam selimut pun menahan nafasnya ia menutup matanya seolah olah sudah tertidur
*Ya tuhan tolongin Qilaaaaa!!* ucap Qila berdoa dalam hati
"Kok gak ada suara sama sekali ya?" Bisiknya
"Intip gak ya?" Tanya nya lagi
"Jangan deh Qil jangann pokoknya"
"Tapi penasaran aaaa gimana dong?"
"Intip sedikit gapapa kali ya?"
Semuanya gadis itu ucapkan dalam hati, setelah meyakinkan ucapan nya Qila membuka sedikit selimut yang ia gunakan guna memastikan keadaan sekitar
Tetapi ternyata...
"KYAAAAAA ANJIRR!! ASTAGAA!! KAGETT!! YA TUHANN!!" Teriak gadis itu semua ia ucapkan
"sudah ku duga kau hanya pura pura tertidur saja" Ucap ken enteng
"MAKSUDNYA APA APAAN BUAT QILA KAGET KAYA GINI? KALO QILA PUNYA RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG GIMANA? HAH? AUTO MATI NIH PASTI" Ucap gadis itu mengomel
Bagaimana tidak spot jantung ketika ia membuka sedikit selimut nya ternyata wajah ken sudah ada tepat di depan matanya membuatnya kaget sendiri
"Ya tuhan deg deg an anjerr" Ucap Qila sambil mengelus dadanya yang sedang berdegup dengan kencang
"Hey siapa yang mengajarimu untuk berkata kasar seperti ini hm?"
"GAK ADA" Ia masih sensi dengan lelaki itu karna nya ia menjadi deg deg an seperti ini
"mulut mu itu harus diberi hukuman baby, karna telah mengatakan yang seharusnya tidak kamu ucapkan"
Ken melangkah maju ke arah kasur menaiki nya dengan perlahan qila yang melihat itu pun tampak gelisah sendiri kenapa bibirnya ini tidak bisa di rem sih? ia bergegas mundur tetapi sialnya ia telah berada di ujung papan kepala ranjang tersebut. SIALAN
"Ti--tidakkk jangan aku mohon"
"Bukan kah aku sudah menasihatimu sebelumnya? Tapi ternyata kau mengulanginya lagi"
"Maaf"
Ken mengabaikan ucapan maaf dari gadis itu ia memajukan badan nya tepat didepan gadis itu menarik dagu Qila agar mendongak menatapnya dan
Cup...
Ken mencium bibir gadis itu memberi lumatan lumatan kecil disana tetapi Qila mem bungkam kan mulutnya menahan ciuman darinya membuat nya sedikit tertantang
Ia menggigit bibir bawah gadis itu dan ya
"Ahhh"
Gadis itu mengeluarkan desahan nya dan gigitan itu mampu membuatnya membuka mulutnya ken tidak menyia nyiakan itu ia segera masuk kedalam mulut gadis itu dan mengabsen semua yang ada disana beberapa kali ia mencoba untuk melilitkan lidahnya dengan lidah gadis itu
"Enghhh" Ucap Qila sambil menepuk dada lelaki itu
Ken yang paham segera melepaskan ciuman nya
"Itu hukuman nya baby, jika kamu kembali mengucapkan nya kembali aku tidak akan segan segan untuk melakukan lebih dari ini" Ucap ken sambil menyeringai
"Dan sekarang aku ingin menagih ucapan ku tadi"
"Tiga ronde untuk malam ini sudah siap baby?" Ucap ken dengan suara seraknya ditelinga gadis itu
Karna sedari tadi ia sudah menahan nya tetapi seperti nya ia sudah tidak bisa menahan nya lagi
"Ti--tidakkk jangan sekarang aku mohon"
"Dan aku tidak menerima penolakan baby"
"Lets play baby girl"
Cupp..
Belum sempat gadis itu menjawab ken kembali membungkam bibir gadis itu dengan bibirnya. Mengabsen semua gigi gadis itu dan tak lupa menyesap bibir mungil gadis itu dari yang atas sampai yang bawah
Setelah puas dengan bibir gadis itu ken kembali turun ke leher putih jenjang gadis itu menggigit gigit kecil disana membuat banyak tanda kepemilikan disana / kissmark membuat ara tak mampu menahan desahan nya
"Enghhh ahhh"
Tangan ken tidak tinggal diam ia merayap mencari resleting dari gaun gadis itu dan melepaskan nya tanpa melepaskan ciuman di leher gadis itu
Tanpa Qila sadari bahwa gaun nya sudah lepas entah kemana hanya tertinggal bra dan celana dalamnya saja
Ctak..
Dengan mudah ken melepaskan pengait bra yang gadis itu ken akan
Ken memberi cukup banyak kissmark disana setelah puas ken bergegas turun menuju kedua gundukan yang telah ia tunggu tunggu entah perasaan nya saja atau benar adanya payudara gadis itu terlihat bertambah lebih besar dari sebelumnya ia akan menanyakan itu nanti
Ken melahap salah satu payudara gadis itu menyesapnya seolah olah ia adalah seorang bayi yang sedang kehausan susu dari ibunya. Ken tidak menyia nyiakan payudara sebelahnya tangan nya ia gunakan untuk meremas payudara gadis itu membuat Qila mengeluh
"Enghh terushhh ahh"
Seperti nya dugaan nya benar pada saat pertama ia kali ia menyentuh payudara gadis itu memang sudah besar tetapi entah mengapa kali ini tangan nya sampai tidak mampu menggenggam payudara gadis itu sangking besarnya
Membuatnya bersemangat untuk meremas nya
"Enghh terus lebih kuat ahhh" Pinta Qila saat putingnya dihisap dengan kuat oleh ken
Ken yang mendengarnya kembali bersemangat menggigit gigit kecil puting gadis itu membuat puting gadis itu memerah dan mencuat ken yang gemas melihatnya pun kembali menggigit nya dan menyesapnya seolah olah ia bisa mengeluarkan asi dari sana
"Ahhh jangan digigit ahh shhh"
Puas dengan payudara sebelahnya ken bergegas pindah ke payudara satu nya dan melakukan hal yang sama
Ken turun mencium dan menjilat perut rata gadis itu sedikit memberi kissmark disana dan sekarang wajahnya telah sampai di depan vagina gadis itu
Mencium harum khas dari vagina itu ken menghembuskan nafasnya disana membuat Qila menggelinjang
Ken bergegas menurunkan celana dalam berenda gadis itu dan dapat ia lihat bahwa ternyata gadis itu sudah basah
Ken mengulurkan tangan nya untuk mengelus bibir vagina gadis itu naik turun membuat Qila tak mampu menahan desahan nya
"Ahhh shhh" Qila hanya mampu mendesah dan meremas sprey kasur untuk menyalurkan apa yang ia rasakan
"Terushh ahh masukin"
Ken mengoleskan jarinya dengan cairan gadis itu dan memasukan jari tengahnya kedalam lubang vagina gadis itu
"Ahhh"
~ Bersambung ~
katanya beberapa part selanjutnya bakal 1821
Buat kalian yang penasaran jangan lupa tinggalin jejak vote+komen ya
See you di 100 vote guys🥰