Jangan lupa vote dan komen!!
Tandain juga typo nya!!
Piss jangan jadi siders, hargai author!!
•
•
•
***
"Mommy es klim nya kenapa lama?" Tanya Baby Regan
"Sebentar ya sayang pelayannya lagi banyak pelanggan, sebentar lagi okey?" Jawab Keysha dengan mengelus pucuk kepala Regan.
Setelah menunggu lumayan lama akhirnya es creem pesanan mereka tiba. "Silahkan menimakati." Ucap pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka.
"Mau mommy suapin atau Regan makan es krim nya sendiri?" Tanya Keysha.
"Legan mau makan sendili mom. Legan nggak mau buat mommy susah nanti mommy pelgi lagi." Jawabnya kemudian mengambil es creem yang berada di depannya.
Mendengar ucapan balita ini sekaan menyayat hati Keysha. Banyak pertanyaan yang sekarang muncul dalam fikiran nya. Mulai dari kemana ibu atau keluarganya, kenapa anak sekecil ini bisa lolos dari jangkauan mereka. Tapi Keysha tidak dapat mengelak bahwa ia senang ketika Regan memanggilnya dengan sebutan Mommy.
Saat tengah bertempur dengan pemikirannya, ia merasakan lengannya seperti ditarik.
"Mommy kenapa melamun, Legan nakal ya? maaf ." Lirih nya dengan mata berkaca-kaca.
"Hey boy, kenapa sayang? Regan gak nakal kok. mommy suapin aja ya? soalnya wajah Regan udah belepotan sayang." Ucap nya kemudian mengangkat Regan ke atas pangkuannya, setelah itu Keysha menbersihkan sisa es krim yang belepotan di wajah tampan Regan.
"Anak mommy gemes banget sih." Ucap Keysha sambil menciumi setiap sisi wajah Regan.
"Hahahahah.... Mommy stop Legan geli mommy hahahah."
"Geli hem, nih mommy cium lagi."CUP..CUP..CUP..." ucap Keysha kemudian kembali melakukan aksinya.
"Hahhahaha mommy geli hahaha stop mommy pelut Legan cakit." Ucap Baby Regan di sela ketawannya.
"Regan."
"Eh, Daddyyyy." Riangnya turun dari pangkuan Keysha dan langsung mengahambur ke dalam pelukan Daddy nya.
"Regan kenapa ninggalin Daddy hm? Daddy kan khawatir." Ucapnya.
"Maaf dad, tadi Legan kelual telus jatuh. mommy yang nolongin Legan tadi Dad." Jawabnya kemudian menghampiri Keysha.
Bingung? tentu saja. Bagaimana bisa perempuan yang ada di depannya ini dipanggil mommy oleh anaknya, bahkan dirinya sendiripun tidak mengenali wanita ini.
"Ekhmmm, bapak Daddy nya Regan kan? lain kali jangan terlalu fokus kerja pak kasihan anaknya." Ucap Keysha dengan raut wajah Datar.
"Iya saya Daddy nya, terimakasih sudah menolong anak saya." Balas Aldi
"Sama-sama." Jawab Keysha kemudian menghampiri Regan.
"Regan mommy pulang dulu ya? Lain kali nggak boleh pergi kalau belum izin sama daddy nya?CUP..." Ucap Keysha kemudian mencium puncak kepala Regan "Yaudah kalau begitu saya permisi" sambungnya kemudian pergi meninggal kan anak dan ayah itu.
"MOMMY!!" Teriak Regan sehingga menyebabkan mereka menjadi pusat perhatian sekarang.
Tentu saja teriakan Regan berhasil membuat Keysha menghentikan langkahnya dan juga tentunya berhasil mengalihkan perhatian pengunjung cafe. Alhasil cibiran pun menjadi santapan Keysha sekarang.
"Yaampun mbak segitunya gak mau ngurusin anak."
"Kelihatannya suaminya juga kaya tuh, tapi masih mau ngejar karir, itu ngejar karir atau selingkuhan."
"Kalau belum siap punya anak, ngapain nikah sih"
"Penampilannya sih berpendidikan, tapi lupa cara memperlakukan anak dan suami dengan baik."
'Sabar, orang sabar kuburannya lebar." Batin Keysha.
Tanpa memperdulikan cibiran pengunjung cafe Keysha langsung kembali menghampiri Regan.
"Mommy kenapa pelgi lagi? Legan tadi nakal ya mom? Makanya mommy mau pelgi lagi ninggalin Legan sama dady." Tanya nya lirih.
Keysha mengambil alih Regan dari gendongan Aldi "Sayang, mommy ada urusan sebentar. Kalau urusan mommy sudah selesai kita jumpa lagi Okey?" Ucap Keysha memberi pengertian kepada Regan yang sedang menyandarkan kepalanya di dada Keysha.
"Yaampun mbak segitu pentingnya apa urusannya, sampai anak sendiri tega ditelantarkan." Ucap seorang ibu-ibu sinis yang duduknya tidak jauh dari mereka.
'Sabar...sabar Keysa, jangan sampai lo marah di sini nanti Regan jadi takut' Batinnya
"Maaf ya bu, ini urusan saya dan keluarga saya urusan ibu apa ya?" Bukan, bukan Keysha yang mengucapkan itu tapi Daddy nya Regan yang tidak lain adalah Aldi Gionino Alexander.
"Saya kan bicara fakta." Jawab ibu-ibu itu kemudian kembali fokus kepada makanan nya.
Drt..Drt..Drt..
Bunda🤍
📞 WhatsApp Audio....
📞"Sha kenapa lama sayang bunda khawatir."
" Assalamualaikum bun."
📞"Hehehe Waalaikumsalam, maaf. Bunda khawatir kenapa belum sampai rumah ini udah hampir satu jam sha."
"Iya bun, sebentar lagi ya? Keysha ada urusan mendadak kalau udah selesai Keysha langsung pulang."
📞"Yaudah jangan lama-lama.
Assalamualaikum."
"Diusahain bun, waalaikumsalam."
Tut...
Setelah panggilan telpon itu berakhir ternyata Regan sudah tertidur pulas di dalam dekapan Keysha.
"kita bicara di luar bisa?" Tanya Aldi
"Bisa pak, mari."
***
Setelah mereka sampai di depan cafe, tepatnya di depan mobil Aldi. Dan jangan lewatkan selama mereka berjalan keluar cafe rata-rata netra pengunjung itu fokus kepada mereka.
"Bisa bicara di dalam mobil saya? Sedari tadi kita menjadi bahan tontonan gratis disini." Ucap Aldi.
"Bisa kok pak, saya juga sadar kalau dari tadi kita jadi bahan tontonan." Balas Keysha.
***
Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil Aldi dengan Regan yang masih tertidur di dalam dekapan Keysha. Mungkin Regan memiliki firasat kalau Keysha akan pergi meninggalkannya sehingga pelukan nya semakin erat.
"Pertama saya mau minta maaf atas kejadian hari ini yang disebabkan oleh anak saya." Aldi membuka percakapan. "Saya juga minta maaf karena saya dan anak saya kamu jadi mendapat cacian dari para pengunjung cafe." Sambungnya
"Santai aja kali pak, cacian dan cibiran mah udah biasa." Balas Keysha. "Saya sebenarnya nggak ngambil pusing atas apa yang mereka bilang, toh itu semua nggak ada yang benar." Sambungnya.
"Terimakasih" Ucap Aldi
"Sama-sama, saya sama sekali nggak keberatan." Balas Keysha dengan senyuman manisnya.
"Ada lagi yang ingin bapak bicarakan? kalau sudah tidak ada saya boleh keluar?" Sambung Keysha bertanya.
"Ah i_iya silahkan." Jawab Aldi gelagapan.
"Tapi sebelumnya ini Regan gimana ya pak?mau saya bawa pulang." Ucap Keysha dengan sedikit kekehan, sungguh saat ini pelukan Regan kepada dirinya sangatlah erat.
"Berikan kepada saya saja." Jawab Aldi dan mengambil alih Regan. Meskipun Regan sedikit menggeliat.
"Cup..cup..cup.., jangan rewel ya sayang, mommy pergi dulu semoga kita bisa berjumpa lagi CUP.." Ucap Keysha, ntah perasaan apa yang ia rasakan sekarang tetapi intinya ia sangat berat untuk meninggalkan Regan. "Saya permisi pak." Pamit kemudian meninggalkan mereka.
"Sialahkan" jawab Aldi.
Mendengar ucapan Keysha barusan membuat hati Aldi senang dan sedih. Rasa senang karena melihat Keysha sepertinya sangat menyayangi putranya, dan rasa sedih karena melihat Regan yang tidak bisa merasakan kasih sayang seorang ibu akibat dari keegoisan kedua orang tuanya.
Ada apa ini? apa Aldi sudah siap membuka hati kembali setelah penghianatan yang di lakukan mantan istrinya beberapa tahun yang lalu?
***
TBC
Jangan lupa VOTE nya friend⭐️⭐️
Jangan lupa juga ditandain yang typo💥💥
Foto Baby Regan saat melihat mommy nya pergi :(