๐——๐—ฎ๐—ต๐˜†๐˜‚๐—ป ๐—š๐—ฟ๐—ฒ๐—ฒ๐—ป

By ch0copinkeuu

5.7K 1.3K 186

๐‰๐ฎ๐ฌ๐ญ ๐ ๐ข๐ซ๐ฅ ๐ฌ๐ž๐š๐ซ๐œ๐ก๐ข๐ง๐  ๐Ÿ๐จ๐ซ ๐ก๐š๐ฉ๐ฉ๐ข๐ง๐ž๐ฌ๐ฌ, ๐›๐ฎ๐ญ ๐ง๐จ๐ญ ๐Ÿ๐จ๐ฎ๐ง๐ ๐ข๐ญ, ๐—ฎ๐—ป๐—ฑ ๐—ป๐—ผ๏ฟฝ... More

โ†ชProlog
Dahyun 1:โ†ช(Not) Perfect
Dahyun 2:โ†ชPretty
Dahyun 3:โ†ชThat boy
Dahyun 4:โ†ชThe Reason
Dahyun 5: โ†ชPray and Rain
Dahyun 6:โ†ชRumor
Dahyun 7:โ†ชLose
Dahyun 8:โ†ชNever ending pain
Dahyun 9:โ†ชI failed
Dahyun 10: โ†ชAt the end
Listen!
S2 Elleanor 1: Revenge
S2 Elleanor 2: New life
S2 Elleanor 3: Plan
S2 Elleanor 4: More interesting
S2 Elleanor 5: Sin
S2 Elleanor 6: Unknown
S2 Elleanor 8: Karma
S2 Elleanor 9: Monster
S2 Elleanor 10: Last goodbye
S2 Elleanor 11: Gone (epilog)

S2 Elleanor 7: I is you

131 44 6
By ch0copinkeuu






"Jadi, selama ini lo nguntit gue?"

Cewek di depannya ini menatap dahyun sejenak dan tersenyum remeh.

"Ya bisa dibilang."

Kalau boleh jujur detik ini juga emosi dahyun sudah meluap-luap apalagi ketika cewek di depannya ini sengaja memberinya asap rokok.

"Uhuk...uhuk..." dahyun terbatuk karna asap rokok itu.

Dengan santai nya cewek tersebut membuang rokok itu sembarang dan menginjaknya.

Dahyun menatap geram cewek di depannya ini, cukup sudah emosinya dibolak-balik.

Dahyun memutuskan untuk segera pergi dari situ.

Tapi langkahnya tertahan oleh ucapan cewek tersebut.

"Gue yein garcia. Cukup panggil gue yein, dan lo sendiri? Gue harus panggil elleanor atau dahyun?"

Dahyun menghela nafas sebentar untuk mengatur emosinya.

"Terserah lo, senyaman lo aja. Lagipula lo udah tau semua tentang gue." balas dahyun.

Yein masih dengan senyuman menyebalkannya menatap dahyun remeh.

"Untung gue orangnya percaya sama hal yang ga mungkin." celetuk yein.

Dahyun mengernyitkan dahinya bingung.

"Maksud lo?"

"Dahyun green, tewas karna kebakaran dan sering mendapat kekerasan dari orang tua nya sendiri." ucap yein.

Tubuh dahyun lemas seketika ketika yein mengungkit kembali masa lalunya.

"Entah gimana bisa atau mungkin keajaiban rohnya masuk ke dalam tubuh elleanor yang koma" yein mengitari dahyun yang mulai merasa gelisah.

Yein suka melihat itu.

"Dan akhirnya hidup sebagai elleanor"

"Cukup!" teriak dahyun kesal.

Yein makin menjadi karna reaksi dahyun yang menurutnya menggemaskan.

"Santai aja. Gue ga bakal bocorin identitas asli lo kok, mengingat tujuan lo buat hidup lagi untuk balas dendam sama orang brengsek kan?"

Kali ini bukan senyum remeh lagi dari yein yang dahyun lihat, tapi hanya senyum tipis biasa.

"Gue pikir lo harus minta penjelasan yang sesungguhnya dari temen imajinasi lo deh, dahyun."

"Ah! atau mungkin, diri lo yang lain?"

.....

"Ada yang mau jujur?"

Tatapan dahyun yang tajam membuat keempat sahabatnya hanya diam tak berkutit.

Mereka juga terkejut ketika kebenaran datang terlalu cepat.

Dahyun menghela nafasnya pelan.

"Gue ga bakal marah ataupun bingung dan lain-lain, karna hidup gue sendiri pun udah ajaib banget."

Mendengar ucapan dahyun akhirnya mereka pun memilih untuk menjelaskan tentang siapa diri mereka sebenarnya.

"Kita emang ga nyata, elle." ucap yeeun memulai penjelasan.

"Dulu lo selalu merasa kesepian, dan juga ketakutan setiap kali orang tua lo nyiksa lo kan?" dahyun mengangguk pada pertanyaan dari jiwoo.

"Nah itu, kita muncul disaat lo membayangkan seseorang yang datang untuk menjaga dan nyelamatin lo, disaat ketidakberdayaan lo." tambah soojin meluruskan segalanya.

"Tapi lo baru peka dengan adanya kita, pada saat yeeun mencoba untuk berinteraksi dengan lo."

Tapi tetep aja dahyun masih merasa bingung.

Soyeon menepuk jidat nya pusing, entahlah kenapa dahyun ini hanya pintar di mata pelajaran saja.

"Lebih tepatnya, kita ini kepribadian lo yang lain." final soyeon.

Dahyun mengangguk paham.

"Oh"

Tunggu dulu,

"Cuma oh?! Lo ga kaget atau shock atau apa gitu?" tanya yeeun shock.

Yang jadinya shock malah mereka bukan dahyun.

"Engga, dari awal gue udah merasa aneh sama semuanya dari awal kematian gue sampai gue jadi elleanor, dan murid lain bilang gue gila karna ngomong sendiri."

Saking fokusnya pada masalah balas dendam, mereka sampai tidak ngeh kalau dahyun mulai curiga pada mereka.

Dahyun menatap mereka dengan tatapan bingungnya.

"Tapi kok bisa ya gue ngelihat wujud kalian gini sampai kayak orang biasa."

"Itu tergantung sih, imajinasi lo tinggi sampai-sampai kita jadi hadir gini."

"Artinya lo percaya sama kita."

Dahyun mengangguk paham lagi.

"Jadi waktu kalian buat ulah atau bicara sama orang lain, kalian make tubuh gue?" tanya dahyun.

"Ya jelas, kan kita kepribadian lo, cuma bedanya kita make lo dalam kondisi lo ga sadar." jelas soojin.

"Waktu kita ngancem Jiwon sama lino, itu juga pake tubuh lo. Jadi semua nya ya lo, kita kan cuma kepribadian lo dan ga nyata." tambah soyeon lagi.

"Pantes aja ya badan gue suka pegel tiba-tiba terus suka ada di tempat yang gue sendiri ngerasa ga di tempat itu, ternyata semua itu ulah kalian." ujar dahyun geram.

"Hehe, ya mau gimana lagi."

"Kalian ga buat ulah kan hari ini?" tanya dahyun mulai curiga.

Keempatnya bertatapan dengan wajah panik.

"Hari ini, cuma mau mengakhiri semuanya kok."

"Hah?"












































































































"Hah jadi jiwon dan lino membunuh kakak jiwon?"

"Bener-bener gila."

"Lihat tawa mereka, sangat menyeramkan! Mereka bukan manusia."

"Cocok sebagai pacar, sama-sama gila."

"Gue lebih penasaran dengan orang yang mengunggah video ini, pengen sungkem dulu."

Suasana kantin sangat ricuh, dan mungkin suasana seluruh sekolah.

Dahyun yang penasaran menghampiri salah satu murid yang ada di kantin itu.

Dirinya juga penasaran kenapa mereka membicarakan jiwon dan lino dan juga menatap hp mereka.

"Boleh tau kenapa?" tanya dahyun pada gadis berambut pendek tersebut.

"Ah ini, video pengakuan jiwon dan lino yang membunuh kakak jiwon menyeramkan." ujar gadis itu bergidik ngeri.

Dahyun terkejut, video ini kan video yang direkam oleh soyeon secara mendadak.

Dahyun menatap keempat temannya dengan tatapan "siapa yang nyuruh nyebarin video nya tanpa seijin gue?"

Dan ya mereka berempat cuma nyengir tanpa dosa.

"Demi balas dendam" ujar jiwoo mengepalkan tangannya tinggi-tinggi.

"Bukan salah kita doang dong, lo kan terlibat juga, kan kita pake tubuh lo." balas soyeon dengan cengiran tanpa dosanya.

Dahyun mengehela nafas nya berat, disaat seperti ini harusnya dirinya bahagia karna karma berbalik pada jiwon dan lino, tapi entah kenapa dahyun juga merasa khawatir.

"Sejujurnya, yang sulit bukan jiwon dan lino, mereka gampang dihancurin asal kita tau rahasia mereka, tapi yang susah dari elle sendiri, ah maksudnya dahyun. Sifat pemaafnya, bener-bener musuh dari kepribadian kita."



Bahkan keempat kepribadian dahyun sendiri masih tidak paham dengan dahyun.
































































































Continue Reading

You'll Also Like

851K 57.4K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
6.1M 263K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
788K 28.8K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
103K 7.7K 31
Kisah 9 carat wanita yang otomatis benci dan jadi antis setelah tahu seperti apa sebenarnya 13 idol pria yang diluar ekspetasi tersebut. [Completed โš ...