Hopeless 「Obey Me」

By Falasaufa

12K 1.2K 608

Hopeless: Pu.tus. a.sa Kamu merasa terjebak dalam kesepian dan putus asa. kamu mencoba mencari tahu apa yang... More

Catatan Penulis
Aku bukan Lilith, Lucifer!
lonely siren-Leviathan
Kaigi no yoru to wakarenoasa-Satan
fake love and fake marriage - Asmodeus (+16)
memories in summer - Beelzebub
Falling Down - Belphegor
salvatore- Raphael
Unrequited love - Diavolo
Insecurity - Barbatos
Marriage is just a fake - Solomon
Savior Angel - Simeon & Raphael
Luke - I failed to be a good older sister
Bullying - Thirteen dan Mephistopheles
Spesial Thanks

Break A Promise - Mammon

1.2K 126 160
By Falasaufa

―Break A Promise―


Buagh ... Buagh ... Buagh

"Hahaha ayo pukuli dia lagi!"

"Arrrggghhh ... hentikan!"

Seorang anak laki-laki berambut putih sedang dipukuli oleh sekelompok anak laki-laki seusianya. Bocah itu adalah Mammon, dia dianggap sebagai penyihir oleh teman-teman sekelasnya. Setiap hari, dia menjadi sasaran bullying, baik di sekolah maupun di tempat umum. Tubuh Mammon gemetaran, manik biru miliknya menatap tajam ke arah sekelompok anak lelaki yang memukulinya. Tangannya mengepal erat, dia mencoba untuk bangkit.

"Hee, masih bisa bangkit huh?," Gumam si rambut pirang, kemudian menendang tubuh ringkih Mammon hingga tersungkur.

"Gila, jadi dia benar-benar seorang penyihir!," Sambung anak laki laki berambut emerald

"Kalau begitu, ayo kita habisi dia!"

Anak laki-laki berambut cokelat di depannya menjambak rambut Mammon, memaksanya untuk mendongak.

"Ini sangat mudah ayo kita akhiri ini semua," Ujar si pirang, bersiap-siap untuk meninju Mammon.

Mammon memejamkan matanya, bersiap untuk pukulan yang akan datang padanya. Tapi dia tidak merasakan apa-apa. Mammon membuka matanya, dia melihat ada seorang gadis di depannya menepis tangan si rambut coklat.

"Hei anak perempuan, minggir! Jangan ganggu kami!" Ucap si rambut emerald,

"Ha! Kalian pikir aku takut dengan kalian?!," Sahutmu menantang

"Hoho, jadi kau teman penyihir ini huh?!"

"Kalau begitu, ayo kita habisi saja mereka!"

Kamu tersenyum miring, "Jadi kalian menantangku berkelahi ya? Siapa takut?!"

Kamu menyisingkan lengan kaosmu, kemudian memasang kuda-kuda siap untuk berkelahi.

"Tiga lawan satu. Ayo kalian, lawan aku sekarang!"

Gadis itu adalah [Full Name], atau yang sering disebut [Name]. Meski terlahir sebagai perempuan, hal itu tidak membuat [Name] menjadi orang yang lemah. Ayahnya adalah seorang pelatih seni bela diri, sejak kecil, [Nama] telah berlatih seni bela diri dengan ayahnya.

Buagh-buagh-buagh

"Arrrgh ampun ... Maafkan kami ..."

"Jangan pukuli kami lagi!," Lanjut si rambut emerald

"Semuanya gadis itu sangat kuat, ayo kita kabur!"

Kamu menatap gerombolan anak lelaki yang melarikan diri sambil ketakutan. Kamu tergelak, ketika melihat si rambut pirang sampai jatuh tersungkur, sebelum bangkit dan kembali berlari tertatih-tatih bersama yang lainnya.

Kamu mendecih pelan, "bisanya hanya melawan yang lemah. Payah!"

Kamu berbalik, dan mendapati si rambut putih sedang menatapmu dengan kagum.

"Ka-kamu keren!. Makasih ya udah nolong aku!"

Kamu tersenyum sambil mengulurkan tanganmu padanya, "Sama-sama. Sini, aku bantu kamu berdiri"

Mammon menerima uluran tanganmu, kamu membantunya untuk berdiri. Kamu meringis ketika melihat sekujur tubuhnya penuh dengan luka.

"Ngomong-ngomong, boleh aku tau siapa namamu?," Tanya Mammon kepadamu

"Namaku [Full Name], tapi kamu bisa memanggilku [Name]," Jawabmu sambil tersenyum.

Kamu mengulurkan tanganmu, "Dan kamu?"

Mammon menjabat tanganmu, kemudian memalingkan wajahnya, "A-aku ... Mammon," Jawabnya sok judes.

Kamu tertawa pelan, "hihihi, nggak usah malu-malu gitu dong. Aku nggak bakalan gigit kamu kok!"

Kamu menangkup pipi Mammon, membuat netra birunya bertemu dengan manik [E/C] mu. Wajah Mammon memerah, dia berusaha untuk melepaskan diri.

"Hei apa yang kamu lakuka―"

"Duh, wajahmu memar karena luka pukulan."

"Ayok aku antar kamu pulang!" katamu sambil menarik lengan Mammon. Namun Mammon hanya diam disana. Kamu memicingkan mata, kenapa Mammon malah diam saja? Apa dia lagi marahan sama keluarganya?.

"Nggak usah, aku nggak apa apa kok. Lebih baik kamu aja yang pulang, soalnya udah sore."

Sebelum kamu menjawab, Mammon lebih dulu menyahut "Bukanya aku khawatir ya!. Cuma anak perempuan harus pulang lebih dulu dari anak laki-laki!"

Manik biru Mammon berkaca-kaca, "Lagi pula, kalaupun aku pulang ke rumah, aku pasti cuma di kurung oleh kakak tertuaku di gudang seharian tanpa makanan."

Kamu terdiam sesaat, suasana berubah menjadi canggung. Kamu menggaruk tengkuk lehermu, sebelum membuka suara. Kamu memutuskan untuk bertanya.

"Boleh aku tahu, alasan kenapa kakak mu mengurung mu di gudang?" Tanyamu berhati-hati.

"Itu karena aku anak yang tak di inginkan di dalam keluarga," Jawabanya lirih.

Kamu mengusap punggung Mammon, menawarkannya untuk mengungkapkan masalahnya kepadamu. Mammon agak ragu, namun setelahnya dia mengangguk.

"Kedua orang tuaku meninggal. Ibuku meninggal saat melahirkan adik kembar ku, sementara ayah meninggal karena kecelakaan pesawat Saat berbisnis ke Mexico."

"Saat itulah seluruh beban keluarga ditanggung dengan kakak tertuaku. Kakak tertuaku mengalami stress berat karena di usianya yang sangat muda, lima belas tahun, sudah harus menanggung beban perusahaan keluarga."

"Kakak ku sering menjadikan ku pelampiasan kemarahannya. Setiap kakak ku marah, maka aku lah yang menjadi pelampiasan. Adik adikku tak menyukaiku, karena hasutan kakak tertuaku. Alasan dia membenciku karena aku sangat mirip dengan ayah"

"Dan soal penyihir... kamu tidak salah dengar. Ayahku dulunya adalah seorang penyihir, namun dia merahasiakan ini dari Ibuku. Mungkin karena aku mirip ayah mereka mengira aku ini seorang penyihir," Jelasnya

Mammon menunduk, sebulir air mata jatuh membasahi jaket yang dikenakannya. "Itulah mengapa, keluargaku, dan orang orang sangat membenciku, [Name]"

Kamu mengangguk, merasa kasihan dengan teman barumu ini.

"Pasti dia belum pernah mendapatkan kasih sayang seorang kakak," Batinmu, sedih.

kemudian, kamu menarik tangan Mammon membuat sang empu memekik keras.

"Hei, kenapa kamu menarik tanganku!"

"Ayo kita makan malam dirumah ku!"

"K-kenapa?! Kita kan orang asing!"

Kamu menggeleng, "Tidak! Mulai sekarang kamu temanku!" Jawabmu sambil tersenyum.

Manik biru Mammon menatapmu dengan berbinar, wajahnya menjadi merah merona.

"[Name] ...," Panggilnya pelan

Kamu berbalik, "ya, Mammon?"

Wajah Mammon merah merona, dia mengacungkan jari kelingking di depan wajahmu. "Saat dewasa nanti ... berjanjilah kamu akan menjadi istriku!," Ujarnya dengan malu, namun bersungguh-sungguh.

Kamu tertawa kecil, kemudian menautkan jari kelingkingmu―Pinky promise.

"Tentu saja, kenapa tidak?"

Tiba-tiba mammon menarik gelangmu, kemudian berlari.

"Tangkap aku kalau bisa!" teriaknya sambil tertawa.

"Hei! Awas ya!"

10 Tahun kemudian.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu masih berdiri disini?," Tanya Asmo sambil bersedekap dada.

"Ayo Mammon, kita harus segera pergi. Acara pernikahannya akan dimulai sebentar lagi!," Sambung Leviathan.

Mammon menjawab dengan sendu, "Kalian pergilah tanpa aku! Aku sedang tak ingin diganggu"

Kelima saudaranya saling beetukar pandang. Disisi lain mereka kasihan kepada kakaknya, namun disisi lain mereka juga tak terlalu peduli dengan Mammon. Toh, tak ada gunanya peduli pada anak pembawa sial di kehidupan mereka.

Belphie menepuk bahu Mammon, "Jika kamu ingin melihat [Name] untuk terakhir kalinya. Kemudian pergilah ke pernikahan Lucifer. Aku tahu itu menyakitkan, melihat [Name] menikah dengan kakakmu sendiri. Tetapi, kamu harus pergi ke sana, atau kamu akan dimarahi lagi oleh Lucifer."

Akhirnya, Mammon mengangguk, ia setuju untuk ikut adik-adiknya ke pernikahanmu dengan Lucifer.

At the wedding

Now playing ― When I Was Your Man
Bruno Mars

Although it hurts
I'll be the first to say that I was wrong
Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes.

Betapa bodohnya aku?. Selama ini, aku telah menyia-nyiakan orang yang telah mencintaiku dengan tulus. Aku lebih memilih barang-barang mahal dibandingkan denganmu.

But I just want you to know
I hope he buys you flowers,
I hope he holds yours hands
Give you all his hours when he has the chance

Harusnya aku dulu memberikanmu bunga, atau hadiah kecil di hari ulang tahun mu. Menggandeng tanganmu saat berjalan bersama, atau melindungimu saat kamu di caci maki oleh anak perempuan di kelas. Bodohnya aku hanya diam seperti patung di saat kamu butuh uluran tangan.

Take you to every party
Cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done
When I was your man!

Harusnya aku yang disana. Aku yang berdansa denganmu, bukan Lucifer. Aku yang menjadi mempelai priamu, bukan Lucifer.

Padahal kita sudah berjanji dulu, bahwa kita akan menikah.

Tapi kenapa?

Kenapa [Name]?.

Kenapa kamu mengingkari janji kita?!.

Aku tau, aku dulu sangatlah bodoh soal percintaan. Aku meninggalkanmu demi wanita lain, pada saat kita masih menjalin hubungan.

Aku sudah berjuang untuk merubah sikapku kepadamu. Tapi kenapa kamu malah meninggalkanku, kenapa kamu tak mau dengar penyesalanku, dan lebih memilih menikah dengan kakak ku?. Bukankah dulu kamu juga membenci kakak ku?.

Baiklah, jika itu memang pilihanmu. Mulai sekarang, aku akan melupakan mu, dan kamu juga, lupakanlah aku. Aku bukanlah pria baik bagimu.

Mammon berdiri di ujung, balkon gedung pernikahan. Kamu yang akan mengambil snack, membelalak ketika melihat Mammon akan terjun dari balkon.

"Tidak ... MAMMON JANGAN LAKUKAN ITU ...!!"

Kamu segera menyingsingkan gaunmu, dan berlari kearah Mammon. Tanganmu hampir saja menggapainya, namun sayang Mammon lebih dulu terjun dari balkon.

Kurasa sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepadamu.

Wush~

"TIDAK MAMMON...!!"

Mulai sekarang, aku akan menghilang dari kehidupanmu, selamanya. Sehingga, kamu bisa membangun rumah tangga yang damai bersama Lucifer.

... Selamat tinggal [Name]...

...Aku akan tetap mencintaimu...

...Selamanya...


Date of update: 30 March 2022

Credit:

Mammon fan art: https://pin.it/1WEfKTN

Tolong bagi yang tau siapa artist nya, kasih tau aku ya... Soalnya tidak ada keterangan nama/akun pemilik di fanart.

Continue Reading

You'll Also Like

155K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
2.4K 140 8
Hanya imajinasi liar saya lainnya yang takkan jadi nyata.🔞 FYI terjadi sedikit perubahahan di eng ver sama yang bahasa indo ya bestie ada yang auth...
17.3K 2.5K 9
↶. . . description [END] ❝ stop assuming that i like you ❞ - semua karakter how to fight milik taejoon park / kim junghyun. saya hanya menambahkan ka...
81K 13.8K 11
博 ryomen sukuna 客 ━━━━━━━━━━━━━━━ ❝ kenapa papaku berbeda? ❞ ━━━━━━━━━━━━━━━ !ુ 𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂 !ુ ⩩ nonbaku, ooc! ⩩ 𝐉𝐮𝐣𝐮�...