PLAYING WITH KTH [REVISI]

By noonakimsheila

106K 8.1K 6.1K

[Follow sebelum membaca] Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Lim Chayoung, hidup mandiri sejak ditinggalka... More

Welcome and Attention!
EPISODE 01
EPISODE 02
EPISODE 03
EPISODE 04
EPISODE 05
EPISODE 06
EPISODE 08
EPISODE 09
EPISODE 10
EPISODE 11
EPISODE 12πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 13πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 14
EPISODE 15πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 16
EPISODE 17
EPISODE 18
EPISODE 19πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 20
EPISODE 21πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 22
EPISODE 23
EPISODE 24πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 25
EPISODE 26
EPISODE 27πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 28
EPISODE 29πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 30
EPISODE 31
EPISODE 32
EPISODE 33
EPISODE 34πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 35πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 36
EPISODE 37
EPISODE 38
EPISODE 39
EPISODE 40
EPISODE 41
EPISODE 42
INFO MAZEEH
EPISODE 43
EPISODE 44
EPISODE 45
EPISODE 46
EPISODE 47
EPISODE 48πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 49
EPISODE 50
EPISODE 51
EPISODE 52πŸ”žπŸ”ž
EPISODE 53
EPISODE 54
FYI
EPISODE 55
EPISODE 56
EPISODE 57
EPISODE 58
EPISODE 59πŸ”ž
EPISODE 60
EPISODE 61
EPISODE 62
EPISODE 63
EPISODE 64
EPISODE 65
EPISODE 66
announcement
EPISODE 67
Episode 68
Episode 69
Episode 70
Episode 71
Episode 72
Episode 73
Episode 74
Episode 75

EPISODE 07

1.3K 151 56
By noonakimsheila

Malam hari ini suasana begitu sepi, aku yang kini tengah berharap Jungkook akan kembali lagi ke Apartment seperti sia-sia menunggu.

"Apa dia akan datang lagi kesini?"

"Huh, dasar Chayoung bodoh, untuk apa juga aku berharap yang tak pasti"

"Memangnya aku ini siapa? Untuk apa juga dia datang lagi kemari!"

Chayoung berkali-kali merutuki dirinya.

Ia merasa seperti orang bodoh yang mengharapkan sebuah berlian datang begitu saja ke dirinya.

Malam berlalu begitu saja, Chayoung yang sedari tadi overthinking kini sudah tertidur lelap, menantikan pagi hari lebih membuat hidupnya sedikit tenang.

Disisi lain disuatu tempat.....

Beberapa jam yang lalu

Tiga pria tampan yang kini tengah berkumpul di Club terkenal kota Seoul, sedang mengobrol dan tertawa bersama.

Mereka menikmati suasana malam ini, sangat ramai dan membuat semangat ketiga pria itu bangkit karna banyaknya wanita-wanita cantik dan seksi berkeliaran.

Pada saat Eunwoo sedang meneguk segelas minuman alkohol matanya tak berhenti menatap seorang gadis yang tengah berada ditengah kerumunan orang ramai.
Seperti merasa kenal dengan orang itu, kemudian ia mencoba untuk mendekat.

"Ahh, ternyata aku tak salah melihat"

"Sedang apa gadis itu di panggung Stripper?"

Eunwoo yang kini melihat dari jarak yang cukup dekat hanya bisa menelan saliva nya melihat Yoona yang begitu seksi hanya mengenakan Bra dan celana dalam yang hanya menutupi belahan vagina nya, bokongnya yang bulat dan kencang itu terpampang nyata membuat siapapun yang melihatnya pasti tergiur ingin memegangnya.

"Tapi itu ada Saebyok, Haerin, Kayoung, Yeona. Ku pikir Yoona bekerja disini, ternyata dia hanya menari-nari saja"

Pada saat Eunwoo ingin menghampiri teman-temannya Yoona, ia melihat seorang pria seperti ingin menaiki panggung dimana Yoona sedang menari dengan erotisnya.

Eunwoo yang saat ini mempunyai feeling yang tidak enak berusaha lari sekuat tenaga tapi karna suasana ramai dan berdesakan, Eunwoo berusaha untuk menerobos sekumpulan pria hidung belang ini.

Benar saja seperti dugaan Eunwoo, pria itu langsung menaiki panggung dan mulai menggoda Yoona, memasukkan beberapa lembar uang ke dada Yoona.

Yoona terlihat sangat menikmatinya, ia terus menari dengan erotis membuat semua lelaki hidung belang semakin bergairah.

Saat Yoona sedang menungging untuk memancing para lelaki dibawahnya tiba-tiba lelaki yang diatas panggung memegang dan meraba vagina Yoona, sontak Yoona langsung menghentikan tarian erotisnya lalu mendorong pria tersebut.

"YAAAAKKK!!!! Apa kau gila orang tua!!!"

"Berani sekali kau menyentuh vagina ku!"

Tanpa aba-aba Eunwoo kini menarik pria dewasa itu turun kebawah panggung membuat Yoona kaget setengah mati.

"Mengapa ada Eunwoo disini?" Batin Yoona

Bugh

BRAK

Eunwoo meninju serta menendang pria dewasa itu, sangat brutal penuh dengan kemarahan.

"EUNWOOO!!!!" teriak Mingyu dan Yugyeom yang kini menghampiri Eunwoo

Eunwoo terus memukuli tanpa ampun membuat kegaduhan didalam Club.

Yoona langsung menarik Eunwoo untuk menghentikan perkelahian itu.

"Eunwoo cukup!!!!"

Eunwoo pun berhenti dan menoleh kearah Yoona.

Plak

Satu tamparan keras mendarat di pipi Eunwoo.

"Sedang apa kau brengsek! Kenapa kau pukuli dia!"

"Aku melihatmu dilecehkan pria hidung belang itu! Aku tidak bisa hanya diam melihat kau diperlakukan seperti itu Yoona!"

"Cihhh, memangnya kau ini siapa?"

"Bahkan pacarku saja tak pernah perduli dengan apa yang ku lakukan!"

"Kau jangan sok perhatian Eunwoo, emangnya kau pikir aku akan berterima kasih kepadamu? Cihhhh, Tidak sudi!"

Yoona langsung meninggalkan Eunwoo begitu saja tanpa rasa bersalah.

Eunwoo yang kini merasa sangat kesal hanya menarik napas menahan emosinya.

"Huhhh, dia tak pernah berubah sedikitpun masih sama seperti dulu!"

"Kau masih menyukainya Eunwoo?" celetuk Mingyu yang kini ada di samping Eunwoo

"Apasih kau ini selalu bertanya seperti itu!"

Saat mereka bertiga asik berbincang tanpa mereka sadari ada tiga orang pria berperawakan besar menghampiri mereka dan memukul salah satu diantaranya.

Bugh

Eunwoo tersungkur setelah di pukul pria yang tadi ia pukuli.

"Ini dia si brengsek yang tadi memukuli ku, kalian habisi dia!"

"Baik tuan"

Pria dewasa itu menyuruh dua Bodyguard nya membantai Eunwoo dan Yugyeom.
Tanpa ampun mereka bertiga memukuli hingga babak belur.

Mingyu berusaha kabur saat mereka sedang membantai kedua temannya untuk meminta pertolongan seseorang.
Saat itu juga Mingyu menelpon Jungkook.

Setelah Jungkook mengatakan akan kemari Mingyu pun bersembunyi di toilet Club.

-15 menit kemudian-

*Jungkook POV*

Aku yang mendengar kabar mereka bertiga sedang tidak baik-baik saja langsung menuju ke sana. Tak butuh waktu lama aku sudah sampai di Club tersebut.

Aku mengelilingi setiap sudut area Club untuk mencari keberadaan mereka bertiga, saat sedang berfokus mencari akhirnya aku menemukan mereka.

Tapi, kemana perginya Mingyu?

Bugh

Salah satu orang tersungkur kelantai setelah di pukul Jungkook.

"Hei kalian berani sekali membuat kegaduhan di Club ku!"

"Siapa kau? Berani sekali memukulku!"

"Kau tak tau siapa aku?"

"Tidak! Minggir kau anak kecil, Tak usah kau ikut campur!"

Jungkook pun perlahan maju sambil menatap tajam ketiga pria dewasa itu.
Lalu ia mencekik salah seorang pria itu sampai ia susah bernafas.

Jungkook pun mengangkat tangan kirinya setinggi mungkin agar sang DJ melihat dan menghentikan suara musik yang gemuruh.

Sang DJ yang mengetahui kalau Bos besar Club itu memberi isyarat ia langsung mematikan musiknya.

Sontak semua yang berada di dalam Club langsung menoleh kearah Jungkook yang tengah mencekik seseorang.

"Aku adalah Jeon Jungkook!"

Sontak semua pengunjung yang ada di Club terkejut mendengar nama Jeon Jungkook.

"Wah daebak, dia Jeon Jungkook?" ucap seorang gadis yang ada di tengah kerumunan

"Jadi dia yang punya Club ternama ini? Selama ini aku hanya tau namanya tapi tak tau rupa wajahnya"

"Jinjja? Waahhh, dia sangat tampan dan berkharisma" ucap para gadis yang kini seperti melihat seorang artis

Jungkook semakin menekan kuat tangannya dileher pria dewasa itu.

"Sekarang kau sudah tau kan siapa aku! Kau di blacklist dari Club ini. Kalau kau tak ingin mati, sekarang kau pergi dari sini!"

"M..maaf Tuan Muda Jeon"

Ketiga pria dewasa itu sangat ketakutan, lalu mereka pergi dari Club.

Jungkook langsung menghampiri Eunwoo dan Yugyeom yang tersungkur dilantai.

"Eunwoo, Yugyeom gwenchanayo?"

"Hanya sakit sedikit Jung" jawab Eunwoo

"Dimana Mingyu, kami berdua di keroyok kenapa dia malah kabur! Sangat tidak setia kawan dia!!!" Gerutu Yugyeom

"Dia yang menelponku, dia yang menyuruhku datang kemari, seperti nya dia sedang bersembunyi"

"Apa yang sudah terjadi sih, kenapa sampai berkelahi dengan memberku? Kalian harus menceritakan secara detail!"

"Kami akan menceritakan nya tapi tunggu keadaan sudah stabil Jung".

"Ne, ayo kita cari Mingyu!"

Yugyeom, Eunwoo serta Jungkook mencari ke sekeliling Club tapi tidak juga menemukan Mingyu.

"Ohiya, kita kan belum melihat ke toilet!"

Saat mereka bertiga ingin menuju ke toilet ia mendapati Mingyu yang barusaja keluar dari toilet.

Mingyu tampak terkejut dengan kedatangan ketiga temannya dan wajahnya sangat pucat.

"M..mianhe aku meninggalkan kalian tadi"

"Kau tak apa-apa Mingyu? Wajahmu pucat sekali"

"A..aku punya trauma terhadap orang yang bertubuh besar dengan wajah yang seram apalagi sampai orang itu sedang memukul seseorang" jawab Mingyu terbata-bata

Yugyeom yang sadar bahwa Mingyu mempunyai trauma langsung menenangkannya.

"Aigoo, tak apa-apa niatmu menelpon Jungkook saja sudah baik Mingyu! Maaf aku lupa kalau kau ada trauma"

"Ne, arasseo."

🍃

Malam semakin larut Chayoung yang sedang tertidur pulas kini sudah terjaga saat ia merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

Perlahan ia membuka matanya dan membalikkan badannya, ia sangat terkejut mendapati yang sedang memeluknya adalah Jungkook.

Dengan perasaan gugup ia kemudian membuka percakapan.

"Bagaimana kau bisa masuk kekamar ku Jung?"

"Kau tak menutup pintumu"

"Jinjja? Kau jangan becanda, aku tidak pernah lupa mengunci pintu rumahku!"

"Buktinya aku bisa masuk kedalam sini"

Saat aku ingin menjawab perkataannya tiba-tiba ia mendekatkan wajahnya lalu memandangi bibirku.

"Aku merindukan mu, Chayoung"

Jungkook mulai mencium bibirku dengan lembut.

Kini ia melumat bibirku dengan ritme pelan ke cepat, sampai kami bertukar saliva.
Nafasnya yang berat membuatku sungguh bergairah malam ini.

Saat ia melepaskan ciuman hangat bibirnya, kemudian kecupan itu menurun ke leher ku sontak membuat ku mendesah pelan.

"Ugghhh Jungghh"

Tak henti sampai situ kini Jungkook membuka kancing piyama yang ku gunakan, bukannya aku berontak justru aku malah membantu Jungkook membuka bajuku.

Dua buah payudara ku yang besar menyembul sempurna, Jungkook menatapnya dengan sesekali menelan kasar saliva nya.

Ia kemudian memutar puting ku memainkan nya dengan jari nya, satu nya lagi sudah ia jilati dan hisap layaknya bayi yang sedang kehausan.

Aku yang sangat menikmati permainan nya kini hanya bisa memejamkan mata, sesekali mendesah pelan.

"Nggghhh Jungkook-aaahh"

"Kau menikmatinya Chayoung?"

Tatapan penuh dengan nafsu itu tersirat dimata keduanya.
Chayoung pun menutup wajahnya karna menahan malu.

"Jangan ditutup, nanti aku tak bisa melihat wajah nafsumu"

Saat Jungkook ingin membuka celana panjang yang di kenakan Chayoung tiba-tiba mereka terkejut.

BRAK

Seorang pria dewasa mendobrak pintu kamar Chayoung dan langsung mencondongkan pistol tepat kearah kepala Jungkook.

"Andwaeeee....jangan tembak dia kumohonnnn" pinta Chayoung yang kini menangis ketakutan.

DOR

Satu tembakan lolos ke kepala Jungkook membuat ranjang Chayoung penuh dengan darah segar Jungkook..

"JUNGKOOK!!!!!"

"Aaaaaahhhhh, andwaeeee"

"Jungkook, andwaeee, ku mohon sadarlah ini tidak boleh terjadi"

tangisan Chayoung pecah sembari memeluk tubuh Jungkook yang sudah bersimbah darah.

"Ahjussi, kumohon jangan ambil orang yang ku sayangi lagi, apa tak cukup kau ambil orang tua ku!!!!"

Tangis histeris Chayoung sembari membentak pria dewasa itu.

"TEMBAK AKU KALAU KAU MAU, BRENGSEK! JANGAN ORANG-ORANG YANG AKU SAYANGI!!!" teriak Chayoung sambil mengoyak-koyakkan pria dewasa itu.

Pria dewasa itu kemudian meninggalkan Chayoung dengan membanting pintu cukup keras.

Deg

"Andwaeee, andwaaeee"

Chayoung pun langsung bangun dari tidurnya, ia merasakan dada nya sesak dan saat ia ingin mengusap matanya ia sadar bahwa ia menangis.

"Astaga ternyata aku hanya bermimpi buruk."

"Itu terasa seperti nyata"

"Tapi kenapa aku memimpikan Jungkook ya? Apa karna semalaman aku memikirkan nya?"

Chayoung yang sedang mengatur nafas nya kini berjalan ke arah dapur.

Ia saat ini sedang tak berselera makan karna mimpi buruk yang dialami nya.
Ia hanya mengambil air mineral yang ada di kulkas.

Chayoung pun bergegas mandi untuk bersiap berangkat kesekolah.

"Karna hari ini tak ada pelajaran yang terlalu penting jadi aku bawa seadanya saja, lagipula sehabis pulang sekolah aku harus mencari kerjaan part time" batin Chayoung

🍃

*Taehyung POV*

Hari ini aku sedang malas kemana-mana, bahkan ke kantor pun sangat malas.

Tiba-tiba ponsel ku berdering, itu panggilan dari Asisten Pribadi ku.

📞: Ada apa?

📞: Sajangnim, aku masih terus mengikutinya, hari ini ia pergi kesekolah namun ia tak memakai seragam sekolah"

📞: Apa maksudmu?

📞: Seperti nya dia sedang mencari pekerjaan, karna ia sedang memegang map transparan berisi CV lamaran kerja.

📞: Hmmmm, aku punya ide.

Taehyung pun langsung menyuruh sesuatu ke Asisten pribadi nya.

📞: Baik Sajangnim, saya akan berusaha berakting senatural mungkin.

Taehyung menutup telepon secara sepihak.

"Kau sangat mandiri Chayoung" batinnya.

VOTE JUSEYO

To be continue......

Continue Reading

You'll Also Like

38.2K 1.6K 49
hanya menceritakan tentang lee eunji yg terkenal dgn sifat kemesumannya dan menyukai kim taehyung seorang laki-laki yg sangat populer di kampusnya da...
7.2K 907 35
Menceritakan tentang kisah seorang gadis bernama park jihyo yang memiliki tingkah kocak yang menyukai teman sekelasnya bernama jeon jungkook. akankah...
174K 8.5K 29
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
8.4K 1.2K 27
[C O M P L E T E D] °°°° Kata orang, pernikahan itu sekali seumur hidup. Kata orang, kita akan bahagia jika menikah dengan orang yang juga mencintai...