EPISODE 41

694 113 115
                                    

Masuk di chapter baru, yang artinya alur akan sedikit ada perubahan karna Chayoung akan proses mendewasakan diri, begitu juga Taehyung dan Jungkook. Untuk Jimin, kalian jangan tanya ya, sudah pasti dia masih gitu-gitu aja karna dia super duper terobsesi dengan Chayoung.

Kira-kira ada yang bisa tebak Chayoung pergi kemana?

Happy reading.



*Author POV*


Pagi hari telah datang, Taehyung begitu bersemangat karena gadis kecil nya sudah berjanji akan datang ke perusahaan pagi ini.

Dengan perasaan gembira, ia tak henti-hentinya bersenandung.

"Aah aku jadi membayangkan tubuh mungilnya memakai baju formal ke kantor ku, dia pasti sangat cantik hari ini." Gumam Taehyung menunjukkan ekspresi tata mic nya.

Taehyung berpakaian sangat formal, tubuhnya yang tinggi dan tegap dibalut kemeja putih serta jas hitam, ia tampak kebingungan memilih dasi yang akan ia pakai.

"Banyak sekali dasi ini, kira-kira gadis kecil ku sukanya aku pakai dasi yang mana ya?" Cukup lama Taehyung mencoba seluruh dasinya, hingga satu dasi berwarna hitam garis-garis putih bercorak hijau itu ia pilih.

"Selesai, apa aku tampan hari ini?" Gumam nya didepan cermin seraya menyisir rambutnya menggunakan tangannya.

Taehyung berjalan dengan penuh kharisma dan berwibawa, ia sungguh terlihat seperti boss besar yang mempunyai perusahaan besar dimana-mana, padahal kenyataan nya memang benar, dia orang terkaya nomer dua di Korea Selatan.

Sepanjang perjalanan, Taehyung begitu gugup bahkan berkali-kali dahi nya mengeluarkan banyak keringat, hanya ingin bertemu Chayoung tapi kenapa hatinya sangat tak tenang, bahkan sikapnya hari ini berubah, biasanya Taehyung begitu galak dan seram namun kali ini ia begitu ramah pada semua bawahannya. Bahkan ia senyum-senyum sendiri seperti orang gila.

"Aku tak sabar bertemu dengan gadis kecil ku."

Sesampainya Taehyung di kantornya, semua karyawan menyapa nya, biasanya ia hanya menunduk namun kali ini setiap karyawan yang menyapa di sapa balik olehnya.

Taehyung berjalan begitu berwibawa, hingga akhirnya ia sampai di depan pintu ruangannya.

"Sajangnim..." panggil sang sekertaris pribadinya yang berdiri di depan pintu ruangannya.

"Ada apa Hyejin?"

"Saya ada sesuatu untuk Sajangnim, ini sebuah titipan."

"Titipan? Dari siapa?"

"Lim Chayoung, tuan Kim."

"Chayoung?"

"Iya Sajangnim." Hyejin memberikan satu berkas itu pada Taehyung.

"Apa kau tau apa ini?" Tanya Taehyung yang penasaran, ia terus membulak balikan berkas itu.

"Maaf Sajangnim soal isinya saya tidak tahu sama sekali."

"Kapan dia memberikan ini padamu?"

"Tadi pagi ada tukang pos yang memberikannya."

"Kenapa perasaan ku tidak enak." Gumam Taehyung pelan.

"Terimakasih Hyejin, kau boleh pergi."

"Arasseo Sajangnim."

Taehyung masuk kedalam ruangannya, dengan rasa penasaran nya ia berjalan secepat kilat agar cepat duduk di kursi kerjanya.

PLAYING WITH KTH [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang