PLAYING WITH KTH [REVISI]

EPISODE 50

Taecyeon, Taehyung dan Mayleen masih berada di satu ruangan membicarakan bisnis yang akan mereka jalani. Hingga akhirnya Taehyung setuju serta berjabat tangan dengan Taecyeon dan Mayleen atas kesepakatan kerja sama nya.

Sekarang ketiganya resmi menjadi partner bisnis dengan proyek besar-besaran, Taehyung begitu tergiur dengan bisnis yang mereka jalani karena keuntungan nya begitu besar.

Dan juga ini adalah kesempatan emas untuknya bisa dekat dengan Chayoung tanpa harus bulak balik ke Korea-Switzerland. Ya, Taehyung akan menetap di Zürich memulai bisnis baru nya bersama Taecyeon dan Mayleen, semoga ini menjadi awalan yang baik untuk kehidupan kedepannya.

"Jadi sudah deal dengan keputusan nya Tuan Kim?" tanya Taecyeon memastikan kembali.

"Ya, saya akan mencari rumah di sekitar sini. Pasti proyek kita akan memakan waktu yang cukup lama jika sampai selesai." Taehyung meneguk minuman alkoholnya, sedangkan Mayleen begitu kagum menatap Taehyung tanpa berkedip.

"Untuk apa beli rumah Tuan Kim, kenapa tidak tinggal dirumah saya saja, kebetulan rumah saya sangat besar dan saya hanya tinggal berdua dengan keponakan saya." Tawar Taecyeon pada Taehyung membuatnya berpikir sepertinya itu kesempatan yang bagus, karena dengan begini ia bisa menjadi lebih dekat dengan Chayoung namun ia harus terlihat seolah-olah tak ingin merepotkan Taecyeon.

"Saya tidak mau merepotkan Anda Tuan Ok, apalagi sampai tinggal dirumah anda."

"Tidak merepotkan, justru nanti kita akan bisa semakin dekat kan, sudah tidak apa-apa tuan Kim, ikut saja dengan saya," Taecyeon sedikit memaksa Taehyung membuat Taehyung terus menerus menolak.

"Maaf Tuan Ok, saya tidak biasa bergantung pada orang lain. Saya sudah biasa berdiri diatas kaki saya sendiri, jadi biarkan saya membeli rumah di sekitar sini."

"Kalau itu mau anda saya tidak bisa memaksa, tapi kenapa tidak beli rumah di dekat rumah saya saja Tuan Kim? Lingkungan tempat saya sangat sepi, didepan rumah saya ada beberapa rumah yang di Jual siapa tau anda lebih suka lingkungan di sana ketimbang di sini.."

"Memang nya rumah anda bukan di kota Zürich Tuan Ok?"

"Bukan, rumah saya di Interlaken. Saya sengaja memilih pedesaan agar tentram saja, soalnya di sini terlalu ramai dan kumuh."

Taehyung sedikit menaruh curiga pada Taecyeon, pasalnya ia hanya tinggal berdua dengan Chayoung tapi bisa-bisanya ia memilih tempat tinggal yang sepi. Tanpa banyak berpikir Taehyung pun berminat membeli rumah di Interlaken sembari memantau Chayoung, meski Taecyeon terlihat begitu baik namun ia tak boleh lengah, menurut pengalaman hidup Taehyung-- orang yang terlalu baik justru yang paling ingin menusuk mu dari belakang, maka jangan lengah.

"Besok pagi kita berangkat kerumah saya tuan Kim, jadi malam ini kita nikmati dulu pestanya."

*Cheers🥂

Ketiga nya begitu menikmati Red Wine itu, Taehyung begitu banyak meneguk minuman nya.

Tak terasa malam semakin larut, sedangkan Chayoung memilih untuk masuk kedalam kamar di lantai atas tempat pesta, kepalanya sudah terasa pusing akibat meminum banyak alkohol.

"Tuan Kim dimana ya? Kenapa dia tidak kelihatan dari tadi.. aak kepala ku pusing sekali" Chayoung memegangi kepalanya yang terasa pusing.

"Sepertinya kepala ku pusing karena aku kebanyakan minumnya, dasar Chayoung! Kenapa kau sok sekali sih, sudah tau tidak bisa minum alkohol banyak-banyak!" Gerutu Chayoung pada dirinya sendiri.

Chayoung yang sudah mengganti pakaian nya pun mulai tertidur untuk menghilangkan rasa pusingnya, tanpa di sadari ia tak mengunci pintu kamarnya.

Taecyeon dan Mayleen tengah sibuk berbincang sedangkan Taehyung hanya termenung memikirkan Chayoung.