EPISODE 12🔞🔞

4.1K 150 85
                                    

Setelah selesai meeting, aku kembali ke dalam ruangan Sajangnim lalu aku mengikutinya.
Pasalnya ia bilang kerja ku hanya menuruti perkataan nya saja.

"S..sajaangnim, kalau boleh tau ruangan untuk ku dimana ya?"

"Tidak ada ruangan untukmu, karena ruanganku tempatmu untuk bekerja"

"MWO???jinjjayoo??"

"Kenapa kau kaget sekali" kekehnya

"T..ttaapi Sajangnim, apa aku akan terus di ruanganmu? Aku yakin aku pasti jadi bahan pergunjingan para pegawai disini"

Saat aku berbicara seperti itu Sajangnim berjalan kearah ku dengan tatapan mengintimidasi.
Aku hanya bisa berjalan mundur menghindari nya karna ia terus mendekat
Aku menabrak meja kerja nya seraya ingin menghindarinya, namun ia semakin mendekatkan dirinya kepada ku.
Aku yang takut hanya bisa memejamkan mata ku, tanpa permisi ia melakukan sesuatu padaku yang tak pernah aku rasakan.

"Ngggghhh Sajangnim"

Sajangnim menjilat telinga ku, tubuh ku seketika menggelinjang rasa geli dan nikmat tercampur menjadi satu, anehnya aku tidak bisa marah atas perlakuan nya.

"Kau terlalu menggoda gadis kecil" bisik nya dengan deep voice nya ditelinga ku

Aku hanya bisa memejamkan mataku, takut untuk membuka mata ku.
Aku sangat terkejut mendapati bibirku sangat hangat dan lembab, ia mengecup bibirku lembut seraya mengusap usap pipi ku, aku tak berkutik dan juga tak membalas pagutannya.
Ia pun tak menuntut ku untuk membalas ciumannya itu.

"Kau tak berniat membalas ciuman ku?"

"Maa..aaf Tuan, saya mau ke toilett...."

Ia menarik tubuh ku yang sudah menjauhi nya, ia terus menatapku memegang dagu ku dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.
Sontak aku hanya menelan kasar saliva ku, kami sangat dekat sampai tak ada jarak diantara wajah kita.

Ia terus menciumku dengan lembut, namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi sedikit brutal, membuatku mau tak mau membalas ciuman nya, ia melumat bibir ku dengan kasarnya sembari menjulurkan lidahnya bermain-main dengan lidahku, sesekali ia g...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia terus menciumku dengan lembut, namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi sedikit brutal, membuatku mau tak mau membalas ciuman nya, ia melumat bibir ku dengan kasarnya sembari menjulurkan lidahnya bermain-main dengan lidahku, sesekali ia gigit kecil bibir bawah ku.

Tangannya kini merayap ke dada ku, meremas-remas nya dengan lembut.
Untung saja ia tak membuka baju kemeja ku, jadi aku tak terlalu takut ia akan meminta lebih dari ini.
Jujur, ciuman ini memang berbeda dengan ciuman ku bersama Jungkook.
Saat bersama Jungkook aku sangat berdebar karna merasa bahagia, entah itu perasaan suka atau karna situasinya memanas saat itu.
Namun saat bersama Taehyung-nim aku hanya merasakan kegelisahan, seperti menginginkan lebih dari hanya sekedar ciuman. Entahlah aku sangat bodoh memikirkan hal yang melewati batas....

"Sajang......nim"

Kaget ku bukan main saat seseorang masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk, ia terlihat canggung melihat keadaan ini.

PLAYING WITH KTH [REVISI]Where stories live. Discover now