ECCLESIA

By ennjieun

42.7K 5.6K 612

suddenly i became a princess x reader (name) tiba tiba mati karena tertabrak bus dan malah bereinkarnasi menj... More

โ˜˜๏ธโ˜…'~Awalan~'โ˜…โ˜˜๏ธ
๐Ÿƒโ˜…'~Kenyataan~'โ˜…๐Ÿƒ
๐ŸŒดโ˜…'~undangan~'โ˜…๐ŸŒด
๐ŸŒธโ˜…'~Pertemuan~'โ˜…๐ŸŒธ
๐ŸŒบโ˜…'~Mereka~'๐ŸŒบ
๐ŸŒทโ˜…'~kak kiel? ~'๐ŸŒท
๐ŸŒŠโ˜…'~Menurut? ~'๐ŸŒŠ
๐Ÿณโ˜…'~Siapa? ~'โ˜…๐Ÿณ
๐Ÿฆโ˜…'~Home ~'โ˜…๐Ÿฆ
โญโ˜…'~hidup baru ~'โ˜…โญ
๐ŸŒปโ˜…'~story 1~'โ˜…๐ŸŒป
๐Ÿโ˜…'~story 2~'โ˜…๐Ÿ
๐ŸŒโ˜…'~story 3~'โ˜…๐ŸŒ
๐ŸŒŽโ˜…'~story 4~'โ˜…๐ŸŒŽ
๐Ÿฅ‚โ˜…'~zenith magritha~'โ˜…๐Ÿฅ‚
๐Ÿปโ˜…'~athy dan claude~'โ˜…๐Ÿป
๐Ÿบโ˜…'~kembali~'โ˜…๐Ÿบ
๐ŸŒ›โ˜…'~Tersesat~'โ˜…๐ŸŒœ
โ™ฃโ˜…~Berbeda~โ˜…โ™ฃ
โ™ โ˜…~ungkapan~โ˜…โ™ 
โ™Ÿ๏ธโ˜…~Datang~โ˜…โ™Ÿ๏ธ
แฅซแญกโœฆ~master~โœฆแฅซแญก
๐Ÿ•Šโœฆ~debutante athy~โœฆ๐Ÿ•Š
๐Ÿ’ฎโœฆ~debutante athy 2~โœฆ๐Ÿ’ฎ
๐Ÿ“‘โœฆ~yang sebenarnya~โœฆ๐Ÿ“‘
๐ŸŽโœฆ~lingkup eccle~โœฆ๐ŸŽ
๐Ÿ—โœฆ~kesetiaan~โœฆ๐Ÿ—
๐Ÿ•ฏโœฆ~Berubah~โœฆ๐Ÿ•ฏ
๐Ÿงถโœฆ~kucing hitam~โœฆ๐Ÿงถ
๐Ÿงผโœฆ~Rotasi~โœฆ๐Ÿงผ
๐Ÿงธโœฆ~Boneka Naga~โœฆ๐Ÿงธ
๐Ÿ”ฎโœฆ~Lupa~โœฆ๐Ÿ”ฎ
๐Ÿ“œโœฆ~Tamat~โœฆ๐Ÿ“œ
๐Ÿ”†โœฆ~Selesai~โœฆ๐Ÿ”…

๐ŸŒโ˜…'~end story~'โ˜…๐ŸŒ

993 145 5
By ennjieun

Aku menghela nafas setelah itu menatap tajam ke arah lucas

"Kau... "

Lucas masih bawel dengan omongan nya yang tiada hentinya, kutarik rambutnya setelah itu aku jambak dengan keras

"LUCAS BUUANGGSAAT! , AKU JADI TIDAK BISA MENDENGAR APA YANG AKAN DIKATAKAN IZEKIEL TADI!!!! " teriak ku dengan penuh emosi

Lucas berteriak kesakitan

"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH" teriak Lucas tak mau kalah

Disitulah kami saling menjambak rambut satu sama lain bahkan saling mendorong, hingga pada akhirnya kami berhenti karena kecapekan

Kami berdua terbaring di rumput dengan nafas ngos ngos an

"Gila.. "Ucap Lucas sambil menatap ngeri ke arahku

Aku hanya mendengus kesal lalu setelah itu bangkit berdiri diikuti Lucas.

" sudahlah mending aku pulang sendiri huh "ujarku sambil beranjak pergi meninggalkan lucas

Lucas mengacak-acak rambutnya kesal. Lalu mengejar ku yang sudah agak jauh

" hei kau tunggu "

Lucas menarik paksa pundak ku hingga aku mundur kebelakang 2 langkah
Aku menatap sebal ke arah Lucas, ia sendiri juga menatap sebaliknya ke arahku

"APA? "Ujarku

Lucas memutar bola matanya malas.

" ck, tuan putri sudah memerintah kan ku untuk mengantarmu pulang, jadi ga usah crewet , aku yang akan mengantar mu "tukas lucas, sesekali ia meringis kesakitan karena wajahnya yang tak sengaja ku cakar tadi

Aku menghela nafas dan terpaksa ikut kemauan lucas walaupun aku masih kesal akan kejadian tadi, di kepalaku masih bertanya tanya apa yang akan di katakan izekiel tadi

Lucas mengantarku menuju hutan tempat ku beristirahat tadi, mungkin lebih jauh dari lokasi sarah, arick dan lainnya

" sudah sampai ,sana pergi! hus hus.. "Usirku seperti mengusir ayam

Lucas kesal " ck kau sangat menyebalkan tunggu saja kalau kau knp² aku tak kan menolongmu"tukasnya

Aku tertawa
"Siapa juga yang meminta mu untuk menolongku? Sudah sana pergi! "

Lucas menghilang bak tertelan bumi , sepertinya memang dia sangat marah
Aku tak peduli lalu berjalan menuju tempat arick dan lainnya

Tetapi aku malah mendengar suara orang yang sedang berantem, di ujung aku melihat sarah dengan wajah panik melihat ke satu titik aku pun mengikuti pandangan sarah

"DASAR ARICK BRENGSEK!!, GARA-GARA KAU KAKAK.. "

Ya, arick dan arend sedang berkelahi terlihat daisy yang berusaha memisahkan mereka dan para pengawal juga

"Hentikan tuan muda arend! Tuan muda arick bisa mati! "Cekal pengawal

Tetapi arend memberontak dan terus memukuli arick sampai babak belur, arick tak terlihat melawan tetapi malah pasrah

" HENTIKAN KALIAN BERDUA!! "teriakku

Segera ku berlari menuju arick untuk memeriksa keadaan nya.

" kakak?! "
"Nona?! "

Aku menghela nafas setelah mengetahui arick baik baik saja

"Apa yang kau lakukan arend?! Kenapa kau memukul arick? " tanyaku

Tapi tiba-tiba arend malah memeluku

"Kakak kau baik baik saja? Syukurlah"tukas arend

Sarah juga ikut memeluku
" nona syukurlah anda baik baik saja "

Aku menghela nafas, sudah kuduga mereka pasti khawatir

"Ya maafkan aku sudah membuat kalian semua khawatir sekarang arend kenapa kau memukul arick? " tanyaku serius

Arend terlihat jengekel dengan arick

"Karena dia sudah membuat kakak menghilang, aku kesal kenapa dia bisa teledor seperti itu meninggalkan kakak! Aku tak menemukan kakak dimana-mana rasanya mau gila ku lampiaskan saja pada arick... "Jelas arend sambil menunduk

" tapi kan kakak menghilang karena salah kakak sendiri! "Tukasku

"Tetap saja.....,kakak tak salah Arick yang salah! "

Aku menatap sedih ke arah arick dan arend sepertinya menghilang nya diriku membuat masalah besar bagi mereka

Aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu untuk mengobati arick yang sudah hilang kesadaran

Saat perjalanan arend terus memasang wajah ketakutan(?) bahkan badanya sampai menggigil beberapa kali aku mendengar dia bergumam sangat pelan
'Ketahuan, mati.. ' ia beguman seperti itu sambil menggigit ujung ibu jarinya wajahnya juga pucat

"Arend kau baik baik saja? " tanyaku khawatir

Seketika sikap arend berubah menjadi periang lagi tapi wajahnya masih pucat

"Ahahah... Aku baik baik saja kok.. " jawab arend

Aku mengangguk walaupun aku masih khawatir akan nya,dipangkuan ku arick terlihat sangat menyedihkan
'Aku memang bodoh'kataku dalam hati

Aku baru teringat akan sesuatu

"Oh ya arend kenapa kau bisa tau kami disana? " tanyaku

"O-oh aku hanya kebetulan lewat saja"
Jawab arend

Aku mengangguk percaya

"Nanti kalau arick sudah sadar kau harus minta maaf padanya, aku tak kan biang soal kau memukul arick ini ke ayah" tukasku pada arend sambil tersenyum

"Iya kak... " kata arend sambil menunduk sedih

Selang berbeda lama kami akhirnya sampai di mansion kediaman Clarence.
Arick langsung diperiksa dan diobati oleh dokter pribadi duke

Disisi lain aku , arend, kedua kakak dan ayah berkumpul di satu ruangan

"Apa itu benar kau menghilang eccle?" tanya deon

Aku menunduk ragu ragu, ku lirik arend disebelah wajahnya pucat dan matanya terlihat kosong aku sempat bingung melihat nya

"Ya begitulah itu terjadi karena kesalahan ku sendiri maaf... " jawabku

"Apa?! Kalau begitu kau baik baik saja? Lalu kenapa arick bisa terluka seperti itu? " tanya liam khawatir

"Aku baik baik saja tapi kalau soal arick-"

"Aku yang memukulnya dan menendangnya" sarkah arend sebelum aku melanjutkan perkataan ku

Ku tatap bingung ke arah arend.

"Kenapa kau memukulnya" tanya ayah dengan ekspresi datar

"Karena dia sudah membuat kakak menghilang" jawab arend sambil terus menunduk

"Jadi kakakmu menghilang dan dalam bahaya itu karena salah kalian berdua? "

"Tunggu ayah! " sela ku, tapi langsung dihentikan oleh kak deon

"Ya kakak jatuh dan menghilang karena salah kami"kata arend

Ayah menghela nafas pelan

" arend kau ikut saya sebentar "perintah ayah

Arend mengangguk lalu mengikuti dari belakang

" tunggu ayah mau apa dengan arend dan sudah kubilang aku menghilang itu karena salahku sendiri! "Tanyaku

Ayah berhenti dan menoleh ke belakang

" ayah hanya ingin menjenguk arick sebentar dengan arend , lain kali kau juga harus hati hati"jawab ayah lalu pergi bersama arend

Aku bingung sekaligus lega

Liam menatap datar ke pintu tempat ayah dan arend pergi "mulai lagi...,  keluarga rusak" katanya pelan lalu pergi
.
.
.
.
.
Setelah kejadian itu arend tak terlihat selama beberapa hari.

3 hari kemudian...
Aku berniat untuk menjenguk arick yang sudah hampir sembuh tapi anehnya saat aku sampai dikamar nya arick sudah tidak ada, kata pelayan ia sedang pergi sebentar aku memutuskan untuk menunggu dikamarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Arick dan arend keluar dari sebuah ruangan dengan kondisi menyedihkan mereka penuh luka disana sini yang paling parah adalah arend yang saat ini tengah dipapah oleh arick

"Kukira kau akan mati kali ini arend" tukas liam yang ternyata menunggu didepan pintu

"Hahaha...kukira siapa ternyata bajingan ini rupanya, enyahlah aku tak ingin melihat mukamu dasar palsu"tukas arend sambil tersenyum

Arick hanya terdiam dengan tatapan kosong sambil memapah arend keningnya terlihat terluka sangat parah

Liam tertawa
" hahaha liatlah dirimu yang menyedihkan, setidaknya perasaan ku tidak palsu seperti kalian berdua "

Arend hanya menghiraukan Liam
"Sudahlah arick ayo kita pergi saja, aku lelah berurusan dengan orang gila sepertinya" tukas arend yang dijawab oleh anggukan arick
Mereka pun pergi meninggalkan Liam sendirian yang masih tersenyum

"Menyedihkan"

Bersambung.....

Continue Reading

You'll Also Like

932K 13.5K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
23K 4.5K 29
[ Original Character(s) + Plotline ] Dorothea Tuning pindah bersama Ayahnya dari London yang selalu mendung dan kelabu ke Jepang. Dia pikir ini akan...
23.7K 3.7K 16
โdunia ini akan bertekuk lutut dihadapanku yang seorang wanitaโž โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ” Selama hidupnya, yang ia tahu hanyalah darah dan perang. Ia mengabd...
13.6K 1.6K 41
Biasalah (Name) yg terdampar ke dunia manhwa favorit nya Lookism setelah tertabrak Truk-kun menjadi linglung sekaligus tak percaya dia bisa isekai "W...