The Erda [ Nomin ] || ✅

By Real_ohr

45.7K 8.6K 647

✒노민 [Completed] Space air 230 baru saja mendarat di bumi tahun ini, para astronot berhasil membawa material d... More

00. The Erda introducing
01. The biginning
02. Space air
03. The day
04. Virus
05. Spread of virus
06. Endemic
07. i'm not okay
08. Back to earth
09. Home
10. Survive
11. Crazy plan
12. Complex
13. Earth situation
14. Miss You
15. Nature
16. Meet you
17. find way
18. Storm
19. Team
20. Evil
21. Wall
22. Betrayal
23. Page
24. Middle
26. Escape
27. The door open
28. Bomb
29. Line

25. Set me free

1K 223 15
By Real_ohr

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar authornya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Haechan menoleh melihat kunci pintu kamarnya berbunyi dan tak lama pintu terbuka menampakan Mark yang membawa sesuatu di genggamannya, Mark menaruhnya di kasur.

"Apa ini?" tanya Haechan melihat kostum aneh.

"ini seragam para Miles, kita akan menyusup kesana. Kau bilang ingin menyelamatkan temanmu." Jawab Mark, Haechan menatap Mark ternyata pria ini bersungguh-sungguh menolongnya.

"Ayo kita harus bergegas, kau bisa kan?" Tanya Mark.

"ya, aku bisa."

Haechan dan Mark memakai kostum para miles untuk menyamar menuju tempat yang lainnya di tahan. Setelah selesai mengenakan kostum Haechan dan Mark keluar dari kamar.

Sementara itu Yeonjun mendudukan tubuhnya di singgasanannya, ia menatap layar komputer di depannya sembari tersenyum dan terkekeh, layar du hadpannya terputar video CCTV seluruh ruangan Lab, namun matanya menatap kamera CCTV lorong menuju sel tahanan.

"mari kita lihat apa yang kalian rencanakan." gumam Yeonjun sembari menyilangkan kakinya.


Jaemin berjalan cepat di sekitar lorong laboratorium sembari menatap Jam tangannya, ini pukul duabelas yng artinya Yeonjun sedang tidak ada di ruangan penelitian, Jaemin menatap kesana kemari apakah ada orang di sekitarnya.

Clek!

Jaemin masuk ke dalam ruang penelitian, ia mengeluarkan laptopnya dan duduk di salah satu kursi, matanya terfokus pada layar laptop di hadapannya pada pukul satu nanti ia harus bisa membuat sistem digital laboratorium down, sehingga ia rencana Mark bisa berhasil.

Jaemin sudah mengetahui rencana yang akan Mark dan Haechan lakukan maka dari itu ia membantunya, tentu saja ia mau membantu karena Mark pasti bisa membebaskan Jeno dari tempat penahanan.

Sembari menunggu jaringan di lab terhubung ke ke laptopnya Jaemin mencari sesuatu di ruangan penelitian, di telinganya sudah gerpasang in air untuk berkomunikasi dengan Mark.

"mark, kau tau dimana Yeonjun meletakan sebuah cetak biru itu?" tanya Jaemin.

"dia menyimpannya di dalam brangkas kodenya 12352." ucap Mark yang terdengar di in air.

Jaemin langsung mencari letak brangkas di ruangan namun, laptopnya menandakan sudah terhubung dengan device laboratorium, Jaemin segera kembali menuju laptopnya melihat arlojinya yang menunjukan pukul 12.59 satu menit sebelum ia membuat sistem lab down.

"tiga... Dua.. Satu!" Jaemin menekan tombol enter pada laptop dan seketika seluruh lab down dan gelap.

Mark dan Haechan yang sedang ada di lorong kaget karena lampu seketika padam, mark mengeluarkan senter dari sakunya untuk menerangi jalan merek.

"Ayo cepat." ucap Mark, mereka sedikit berlari lalu sampai di ruang tahanan.

"diman teman-temanmu?" tanya Mark.

"entahlah aku tidak tau pastinya em..." Haechan berusaha mengingat dimana letak selnya dan Johnny, ia tak tau dimana sel Jeno, Yuta dan Ten berada.

"kita tidak punya banyak waktu." ucap Mark, Mark berusaha agar gerak gerik mereka tidak diketahui para Miles.

"aku sedang berusaha mengingatnya." Mark tidak bisa tinggal diam, ia memanggil salah satu miles tanpa ada kecurigaan.

"Hei, whats wrong with he system?" tanya Mark.

"i don't know, mungkin nnti kembali seperti semula sebentar lagi."

"okay, oh! Kau tau dimana kamar tahanan Johnny? Aku harus membawanya untuk penelitian Profesor Mark."

"Oh, dia ada di kamar 354 kau bisa mengambil kuncinya pada seorang penjaga disana."

"okay thanks." Mark berhasil tanpa menimbulkan kecurigaan pada miles tersebut, Mark kembali menghampiri Haechan.

"aku sudah tau dimana tempatnya, ayo." Mark segera menarik tangan Haechan.

Mereka sampai di lorong yang terdapat banyak pintu, di depan lorong ada seorang miles yang bertugas menjaga para tahanan, Mark segera mendekati miles itu.

"sorry, bisakah aku meminta kunci kamar nomor 354? Prof mark menyuruhku mengambil seorang tahanan disana." Ucap Mark.

"bisa tunjukan id Card mu?" Mark bedecak, bagaimana selanjutnya?

"oh ya." Mark berpura-pura mengambil sesuatu di kantongnya namun sebelum itu Haechan menempelkan alat kejut listrik ke tubuh sehingga miles itu tergeletak tak berdaya.

"Good! Ambil kuncinya." Haechan mengambil kunci yang menggantung di tembok dan segera pergi dari sana.

Johnny mendengar pintu kamarnya terbuka, ia menoleh melihat para miles masuk ke dalam kamarnya.

"Dimana Haechan?!" Ucap Johnny, Salah satu miles membuka topengnya dan memperlihatkan wajah Haechan. Haechan langsung memluk Johnny.

"Kak John." panggil Haechan.

"Haechan, astaga! Syukurlah kau selamat." Haechan mengangguk.

"kita harus segera pergi dari sini." Ucap Mark.

"siapa dia?" tanya Johnny, Mark melepas topengnya.

"Aku mark." Ucap Mark.

"dia yang menolongku dan membebaskan ku dari tahanan itu, ayo kita harus segera pergi untuk menyelamatkan yang lainnya." ucap Haechan, Johnny langsung bangkit dan berjalan keluar bersama Haechan dan Mark.

"Kau tau diamana temanmu yang lain?" tanya Mark.

"saat aku dan Haechan hendak di masukan ke dalam sel aku melihat mereka di bawa ke arah kanan sebelah sana." Johnny menunjuk sebuah jalan.

"baiklah, sepertinya tak jauh dari sini." mereka kembali berjalan menuju tempat yang di tunjuk Johnny, dan menemukan seorang miles. haechan berusaha bertanya dimana kamar milik Jeno pada seorang miles penjaga setelah mendapatkan infonya, Johnny segera melumpuhkan miles itu dengan memukul telungkuknya menggunakan pistol, Johnny juga mengambil senjata milik Miles itu jaga-jaga bisa saja sewaktu-waktu ada yang menyerang mereka.

Mark segera membuka pintu kamar Jeno, Yuta, Ten dan Jaehyun segera menoleh melihat Mark, Johnny dan Haechan membuka pintu kamarnya dan betapa kagetnya Mark melihat Jaehyun di kamar itu.

"Jaehyun." gumam Mark, Mark langsung melepas topengnya dan langsung memeluk Jaehyun, Haechan sadar orang yang disebut Jaehyun oleh Mark adalah orang yang ada di foto itu.

"Mark, kau tumbuh dengan baik." ucap Jaehyun.

"kau mengenalnya?" tanya Yuta.

"dia adikku."

"kita tidak punya banyak waktu, ayo kita keluar." Ucap Haechan, semuanya bergegas keluar dari sel tahanan.

"bagaiman bisa kakakmu ada di sel tahanan?" tanya Haechan.

"ceritanya panjang, aku dan kakakku terpisah sejak kecil entah bagaimana bisa dia masuk ke dalam sel tahanan itu." jawab Mark, Haechan tak habis fikir bagaimana bisa Mark seorang Profesor sementara kakaknya adalah seorang tahanan yang artinya dari kalangan kelas bawah.

"kemana kita sekarang?" tanya Yuta.

"tunggu, Kita harus mencari Jisung dan Chenle." ucap Jeno, mereka menghentikan langkah.

"diamana mereka?" tanya Mark.

"ada di sel tahanan khusus anak-anak." jawab Jaehyun.

"sial, sel itu sangat sulit untuk di tembus, kita harus punya sesuatu untuk menghancurkan pintunya, walau server lab sedang down ruangan itu punya pintu baja dan sulit di tembus." ucap Mark, mereka harus memutar otak lagi pintu yang mereka akan dobrak memiliki teknologi khusus dan hanya bisa di buka dengan id card juga scan wajah, sementara server lab sedang down dan tidak bisa memakai kunci digital.

- - -

Prok!

Prok!

Prok!

Jaemin menoleh cepat ia melihat Yeonjun ada di depan pintu, Jaemin kangsung berdiri dan menatap nanar Yeonjun.

"Apa yang sedang kau lakukan disini hah? Mencuri cerak biru?" Ucap Yeonjun dengan wajah yang mengejek.

"sialan." umpat Jaemin.

TBC

Teromakasih sudah baca jangan lupa Vote dan Komen, di tunggu! See u in next chapter bye!

Sunny pwark. Feb 3, 2022.

Continue Reading

You'll Also Like

198K 25.4K 27
WARN : INSECURITY, BODY SHAMMING!! ANGST AREA "Dunia kejam untuk orang-orang sepertiku" - Na Jaemin Update rank : #5 jenjaem (22/05/2022) #3 guanren...
125K 12.7K 15
SEQUEL FAKE!!! PINDAH KE SINI KAK!!! HURU HARA DAN BUMI GONJANG GANJING KELUARGA TRIPLE J. HANYA SEPUTAR DAILY LIFE NOMINFAMS. Update rank : #3 - jis...
3.6M 236K 76
Selama 28 tahun hidup, Rene sama sekali tidak memiliki pikiran untuk menikah apalagi sampai memiliki anak. Dia terlalu larut dengan kehidupannya yang...
59.3K 7.7K 34
[n]. Butterfly Effect adalah istilah dalam terori kekacauan yang berhubungan dengan "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal", di mana perubah...